Melihat dan mengamati bakteri dalam keadaan hidup sangat sulit, karenaselain
bakteri itu tidak berwarna juga transparan dan sangat kecil. Unutkmengatasi hal
tersebut maka dikembangkan suatu teknik pewarnaan sel bakterisehingga sel dapat
terlihat jelas dan mudah diamati. Oleh karena itu teknik pewarnaan sel bakteri ini
merupakan salah satu cara yang paling utama dalam penelitian-penelitian
mikrobiologi (Dwidjoseputro, 2005).
Pewarnaan bakteri bertujuan untuk memudahkan melihat bakteri
denganmikroskop, memperjelas ukuran dan bentuk bakteri, untuk melihat struktur
luardan struktur dalam bakteri seperti dinding sel dan vakuola, menghasilkan sifat-
sifat fisik dan kimia yang khas dari pada bakteri dengan zat warna,
sertameningkatkan kontras mikroorganisme dengan sekitarnya ( Pelczar, 2007 ).
Prinsip dasar dari pewarnaan adalah adanya ikatan ion antara komponenselular
dari bakteri dengan senyawa aktif dari pewarna yang disebut kromogen.Ikatan ion
dapat terjadi karena adanya muatan listrik baik pada komponenseluler maupun
pada pewarna. Terdapat tiga mcam metode pewarnaan yaitu pewarnaan
sederhana, pewarnaan diferensial dan pewarnaan gram. Pewarnaansederhana
menggunakan pewarna tunggal, pewarnaan diferensial memakaiserangkaian
larutan pewarna atau reagen. Pewarnaan gram merupakan metode pewarnaan
yang paling umum digunakan untuk mewarnai sel bakteri ( Volk &Wheeler, 1984 ).
III. Alat Dan Bahan
1. Ala
● Bunsen
● Objek Glass
● Deck glass
● Mikroskop
● Bak pengecetan
● korek
2. Bahan
● Oil imersi
● Alcohol
● Tissue
V. Hasil
1. Pewarnaan sederhana
VI. Pembahasan
Bakteri pada umumnya tidak memiliiki pigmen, sehingga tidsk berwarna dan
hampir tidak terlihat karena tidsk kontras dengan media dimana mereka hidup. Oleh
karena itu, perlu dilakukan pewarnaan agar bakteri tampak jelas bila diamati dengan
mikroskop.
Pada praktikum kali ini dilakukan pewrnaan bakteri berupa pewarnaam
sederhana. Pewarnaan sederhana merupakan pewarnaan yang paling umum
digunakan. Berbagai macam tipe morfologi bakteri (coccus, bacillus, spirilum, dan
sebagainya) dapat dibedakan dengan menggunakan pewarna sederhana, yaitu
mengungkapkan sel bakteri hanya digunakan satu macam zat warna saja.
VII. Kesimpulan
Volk & Wheeler. 1984. Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I. Jakarta :Erlangga