(TEKNIK STREAK)
DIUSULKAN OLEH:
SINGARAJA
2021
I. Pendahuluan
Banyak cara dilakukan untuk isolasi mikroba, cara tersebut tergantung jenis
mikrobanya. Cara isolasi untuk bakteri ada dua cara yaitu ; goresan (streak plate
method) dan cara taburan (pour plate method), untuk kegiatan kali ini dilakukan
dengan cara goresan. Ada beberapa cara untuk menggoreskan kultur yang diperoleh
dari alam pada cawan yaitu : (1) goresan langsung, (2) goresan kuadran, (3) goresan
radian (lihat gambar model goresan). Koloni yang tumbuh pada agar cawan dapat
dibedakan dalam beberapa hal seperti ; warna, kekeruhan, bentuk penyebaran,
besarnya koloni.
II. Tujuan
III. Metode
1. Pembakar Spritus
2. Ose mata
3. Blood Agar Plate
4. Suspensi Bakteri
5. Permanent marker
6. Inkubato
Tahapan dan Fungsi dari masing-masing tahapan yang dilakukan pada metode
isolasi bakteri dengan teknik streak, yakni:
Berdasarkan hasil praktikum pada video waktu goresan pada goresan pertama
dan terakhir memiliki pengaruh pada jumlah bakteri yang muncul didalamm petridish.
Pada goresan pertama dilakukan dengan zigzag dan masih terdapat kerapatan,
namun pada goresan akhir koloni yang terbentuk adalah koloni tunggal yang terbentuk
agak terpisah dan agak jauh, dengan bentuk abstrak dan bulat serta warna putih.
intensitas goresan semakin lemah daripada goresan awal, sehingga hal ini
memberikan pengaruh terhadapat jumlah dan kerapatan bakteri pada setiap kuadran.
Penggoresan secara langsung merupakan salah satu teknik dari metode streak
method tetapi teknik penggoresan langsung ini dianggap tidak efektif dan merupakan
metode yang salah karena proses goresan langsung ini dapat merusak dan
membunuh media yang digunakan dalam proses praktikum. Dengan menggunakan
teknik goresan secara langsung ini maka kita tidak akan mendapatkan biakan murni
dari bakteri yang kita teliti. Penyebab terjadinya penggoresan secara langsung ini
biasanya karena adanya kesalahan mahasiswa dalam menggoreskan jarum ose pada
petridish.
VI. Kesimpulan
University Press.
https://www.upnjatim.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/penuntun-praktikum-
mikrobiologi-genap-16-17.pdf Diakses pada 19 oktober 2021