Anda di halaman 1dari 5

Teknik Isolasi Untuk Kultur Murni

Laboratory equipment, Medium and Sterilization


Raissya Adinda
Raissyaadinda.bio18@fkip.unsyiah.ac.id

Abstrak
Mikroorganisme terdapat dualam umumnya merupakan campuran dari bermacam-macam
spesies. Oleh karena itu untuk memperoleh biakan murni dilakukan isolasi. Isolasi bertujuan
memperoleh biakan murni. Untuk mengisolasi mikroorganisme, ada dua cara yang umum
dilakukan yaitu dengan cawan gores dan cawan sebar. Pratikum tentang “Teknik Isolasi Untuk
Kultur Murni” dium atau media pertumbuhan adalah suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi
atau zat-zat hara (nutrient) telah dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2020 bertempat di
Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Tujuan dari
pratikum ini adalah untuk mempelajari teknik cawan gores dan sebar guna memperoleh biakan
murni. Metode yang digunakan adalah dengan cara eksperimen secara langsung. Hasil pengamatan
yang diperoleh dapat mengetahui teknik cawan gores dan cawan sebar.
Kata Kunci : Isolasi, mikroorganisme, cawan gores, cawan sebar.

Abstract
Microorganisms found generally are a mixture of various species. Therefore, to obtain pure
culture, isolation was carried out. Isolation aims to obtain pure culture. To isolate
microorganisms, there are two common methods, namely by scratch plates and scatter plates.
Practicum on "Isolation Technique for Pure Culture" dium or growth media is a material
consisting of a mixture of nutrients or nutrients (nutrient) which was carried out on March 10,
2020 at the Biology Education Laboratory of the FKIP Syiah Kuala University, Banda Aceh. The
purpose of this practice is to learn the techniques of scratch and scatter plates in order to obtain
pure cultures. The method used is a direct experiment. The observations obtained can determine
the technique of scratch plates and scatter plates.
Keywords: Isolation, microorganisms, scratch plates, scatter plates.

1
Pendahuluan Target/ Subjek/ Populasi/ Sampel
Laboratorium adalah suatu tempat Pratikum ini dilakukan untuk
dilakukan kegiatan percobaan dan penelitian mengetahui untuk mempelajari teknik cawan
Tempat ini dapat merupakan ruangan yang gores dan sebar guna memperoleh biakan
terbuka kamar atau ruangan tertutup, murni. Pelaksanaan pratikum ini ialah
(Mastika, 2014, p. 2) Mahasiswa yang mengikuti kegiatan
Mikrobiologi adalah ilmu yang pratikum. Sampel yang digunakan pada
mempelajari tentang mikroba, jasad renik. pratikum kali ini ialah kaldu nutrisi/ agar
Mikrobiologi merupakan salah satu cabang nutrisi (NA), dan kentang dektrosa/ potato
ilmu dari biologi, dan memerlukan ilmu dekstrosa agar (PDA).
pendukung kimia, fisika dan biokimia.
Mikrobilogi sering disebut ilmu praktek dari Alat dan bahan
hiokimia (Murwani, 2015. p. 1) Alat yang diperlukan meliputi Bunsen,
Beberapa keterampilan khas atau lamina air flow, jarum ose, batang L,
spesifik lab mikrobiologi, diantaranya yaitu: incubator.
bekerja secara aseptik, mengisolasi mikroba,
menginokulasi mikroba, identifikasi bakteri Prosedur
(Pewarnaan Gram, KOH String test, uji Prosedur Terlebih dahulu, dibuat
biokimia). sterilisasi enumerasi mikroba media untuk melakukan isolasi (dibuat dengan
(Metode cawan tuang).dan keterampilan NA sintetik) lalu menmadat, setelah itu
menggunakan mikroskopdengan pembesaran lakukan teknik isolasi cawan gores yang
1000x (Kusnadi, 2015, p.57) dikerjakan di laminar air flow. ditunggu
Isolasi mikroba dilakukan sebagai sampai media memadat, setelah itu dilakukan
upaya untuk memilih mikroba yang tepat teknik isolasi cawan gores yang dikerjakan di
dalam menghasilkan produk yang diinginkan. laminar air flow.
Isolasi mikroba dapat dilakukan dengan tiga
teknik yaitu teknik gores (streak plate) teknik Teknik Pengumpulan Data
tuang (pour plate), dan teknik sebaran(spread Data yang diperoleh dalam pratikum ini
plate) (Istianah, 2018, p. 12) menggunakan metode pengamatan langsung.
Pemurnian(purification) bertujuan agar
diperoleh biakan murni yang diinginkan tanpa Teknik Analisis Data
ada kontaminan dari mikroba lain.Pemilihan Data yang didapatkan dari metode
koloni mikroba yang dimurnikan berdasarkan pengamatan langsung kemudian dianalisis
perbedaan kenampakan morfologi koloni, secara deskriptif
baik dari segi warna, elevasi, tekstur
permukaan, garisgaris radial, lingkaran Hasil dan Pembahasan
konsentris maupun tetes eksudat sehingga Teknik isolasi mikroorganisme adalah
diperoleh isolat murni (Ed-har, 2017, p. 59) suatu usaha untuk menumbuhkan mikroba
diluar dari lingkungan alamiahnya. Pemisahan
Metode/ Cara Kerja mikroorganisme dari lingkungan ini bertujuan
Waktu dan Tempat untuk memperoleh biakan bakteri yang sudah
Pratikum ini telah dilakukan pada tidak bercampur lagi dengan bakteri lainnya
Selasa `10 Maret 2020. Bertempat di dan disebut biakan murni (Yulvizar, 2013).
Laboratorium Pendidikan Biologi Universitas Suardana (2008) mengemukakan bahwa
syiah kuala. dikenal beberapa cara atau metode untuk
memperoleh biakan murni dari suatu biakan

2
campuran. Dua diantaranya yang paling
sering digunakan adalah metode cawan gores
dan metode cawan tuang yang didasarkan
pada prinsip pengenceran dengan maksud
untuk memperoleh spesies individu dengan
anggapan bahwa setiap koloni dapat terpisah
dari satu jenis sel yang dapat diamati.
Medium adalah bahan mengandung Gambar 1. Pensterilan jarum ose
nutrisi untuk menumbuhkan mikroorganisme.
Selain untuk menumbuhkan mikroorganisme, Selah dipanaskan kemudian didinginkan pada
medium dapat digunakan untuk isolasi, media yang tidak ditumbuhi bakteri setelah itu
pengujian sifat-sifat fisiologi, dan perhitungan diambil suspense bakteri dengan
jumlah mikroorganisme (Rakhmawati, 2012). menggunakan jarum ose.
Goresan Kuadran (quadrant streak)
mhampir sama dengan goresan T, namun
berpola goresan yang berbeda yaitu dibagi
empat. Daerah 1 merupakan goresan awal
sehingga masih mengandung banyak sel
mikroorganisma. Goresan selanjutnya
dipotongkan atau disilangkan dari goresan
pertama sehingga jumlah semakin sedikit dan
akhirnya terpisah-pisah menjadi koloni
tunggal (Sabdaningsih, 2013, p. 4)
Gambar 2. Pengambilan suspensi bakteri
Memindahkan bakteri dari medium
lama kedalam medium yang baru diperlukan
Lalu digoreskan inokulom kedalam
ketelitian dan pengsterilan alat-alat yang
medium cawan petri menggunakan teknik
digunakan, supaya dapat dihindari terjadinya
goresan sinambung. Proses penggoresan
kontaminasi. Pada pemindahan bakteri
berhenti pada titik tertuntu, llalu jarum ose
dicawan petri setelah agar baru, maka cawan
dipanaskan kembali dengan tujuan
petri tersebut harus dibalik, hal ini berfungsi
mengurangi koloni bakteri, selanjutnya
untuk menghindari adanya tetesan air yang
menyambung goresan sebelumnya samapai
mungkin melekat pada dinding tutup cawan
selesai. Pelaksanaannya tetap dalam laminar
petri (Panagan, 2011, p. 5).
air flow.
Pada Praktikum ini dilakukan
pengisolasian mikroba dengan menggunakan
teknik isolasi cawan gores (streak plate) yaitu
teknik goresan sinambung. Prinsip
memisahkan suatu jenis mikroba dengan
mikroba lain yang berasal dari campuran
bermacam-macam mikroba. Pratikum teknik
isolasi bakteri pada NA diawali dengan
penyemprotan dengan alcohol 70 %, lalu
dipanaskan ose pada lampu spiritus dengan
tujuan menstrilkan.

Gambar 3. Penggoresan inokulum

3
selesai. Pelaksanaannya tetap dalam laminar
Setelah selesai menggores ditutup air flow.
medium yang telah diinokulasi, kemudian
diinkubasi pada suhu kamar.
Pratikum teknik isolasi pada PDA
dengan menggunakan teknik diawali dengan
penyemprotan dengan alcohol 70 %, lalu
dipanaskan ose pada lampu spiritus dengan
tujuan menstrilkan.

Gambar 6. Penggoresan inokulum

Simpulan dan Saran


Simpulan
Isolasi bertujuan untuk memperoleh
biakan murni. Teknik isolasi yang dipakai
Gambar 4. Pensterilan jarum ose
pada praktikum ini adalah teknik cawan gores
(streak plate). Ada empat macam teknik
Selah dipanaskan kemudian
cawan gores, namun pada praktikum ini
didinginkan pada media yang tidak ditumbuhi
teknik cawan gores yang dipakai adalah
bakteri setelah itu diambil suspense jamur
goresan sinambung.
dengan menggunakan jarum ose bentuk
batang
Saran
Diharapkan kepada praktikan agar
dapat mengingat kembali fungsi serta cara
menggunakan alat-alat dengan kegiatan
praktikum, serta berhati-hati dalam
menggunakan alat-alat tersebut.

Daftar Pustaka
Ed-har, Adiz Adryan dkk. 2017. Isolasi
Mikroba Tanah Pendegradasi Selulosa
Gambar 5. Pengambilan suspensi bakteri Dan Pektin Dari Rhizosfer Aquilaria.
Jurnal Tanah dan Lahan. 1:1. 58-64.
Lalu digoreskan inokulom kedalam Istianah, Nur. 2018. Teknologi Bioproses
medium cawan petri menggunakan teknik Malang: Universitas Brawijaya Press.
goresan sinambung. Proses penggoresan Kusnadi, dkk. 2012. Analisis Kemunculan
berhenti pada titik tertuntu, llalu jarum ose Lab Pembelajaran Mikrobiologi
dipanaskan kembali dengan tujuan Berbasis Proyek Inkuiri Biologi. Jurnal
mengurangi koloni bakteri, selanjutnya [Versi Elektronik].. 17:1, 53-59.
Mastika, I Nyoman, dkk. (2014). Analisi
menyambung goresan sebelumnya sampai
Standarisasi Biologi Laboratorium

4
Dalam Proses Pembelajaran Di Sma
Negeri Elektronik]. Pascasarjana
Universitas Pendidikan Ganesha. e-
Journal 1:4, 1-9.
Murwani, Sri. 2015. Dasar-Dasar
Mikrobiologi Veteriner. Malang: UB
Press.
Panagan, AT. 2011. isolasi mikroba Penghasil
Antibiotika dari Kampus Unsri
Indralaya Menggunakan Media Ekstrak
Tanah. Jurnal Penelitian Sains, 14:3,
37-40
Rakhmawati, Anna. (2012). Penyiapan Media
Mikroorganisme. Biodiversitas. 8:2,
166-175.
Sabdaningsih, Aninditia, dkk. (2013). Isolasi
Dan Karakterisasi Morfologi Koloni
Bakteri Asosiasi (Rhodophyta) Dari
Perairan Kutuh Bali. [Versi Elektronik].
Alga Merah Jurnal Biologi. 2:2. 11-17.
Suardana, Wawan, dkk. 2008. Isolasi dan
Identifikasi Bakteri Asam Laktat dari
Cairan Rumen Sapi Bali sebagai
Kandidat Biopreservatif Jurnal
Veteriner [Versi Elektronik], 8:2. 155-
159.
Yulvizar, Cut. 2013. Isolasi dan Identifikasi
Bakteri Probiotik pada Rastrelliger sp.
Biospesies. [Versi Elektronik]. Jurnal
Biologi. 6:2. 1-7.

Anda mungkin juga menyukai