Anda di halaman 1dari 7

Pengenalan Divisio Pinophyta (Gymnospermae)

Introduction to Divisio Pinophyta (Gymnospermae)

Siti Humaira
umaira.b20@mhs.unsyiah.ac.id
Abstrak
Gymnospermae adalah tumbuhan yang memiliki biji terbuka atau berbiji telanjang karena
bijinya tidak dibentuk dalam bakal buah. Nama gymnospermae itu sendiri berasal dari bahasa Yunani,
yaitu gymnos yang berarti telanjang dan sperma yang berarti biji, sehingga gymnospermae dapat
diartikan sebagai tumbuhan berbiji telanjang. Praktikum ini bertujuan mengenal divisi Pinophyta
(gymnospermae) dari familia pinaceae dan familia gnetaceae dan juga mengenal ciri khususnya.
Praktikum ini dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan secara langsung terhadap preparat
tumbuhan yang telah disiapkan. Hasil dari praktikum yang diperoleh berupa data kualitatif yaitu pada
tumbuhan Pinus merkusii dan melinjo (Gnetum gnemon) memiliki ciri-ciri baik dari segi daun maupun
strobilusnya yang diamati. Persamaan dari kedua jenis tumbuhan ini adalah sama-sama memiliki
strobilus dalam satu tumbuhan.
Kata kunci: gymnospermae
Abstract
Gymnosperms are plants that have open seeds or bare seeding because the seeds are not formed
in fruit. The name gymnospermae itself comes from the Greek, namely gymnos which means naked and
sperm meaning seeds, so gymnospermae can be interpreted as a naked seed plant. This practicum
aims to recognize the Pinophyta (gymnospermae) division of the pinaceae and gnetaceae families and
also recognize its special features. This practicum is done using a method of direct observation of the
prepared plant preparations. The results of the practicum obtained in the form of qualitative data,
namely in pinus merkusii and melinjo plants (Gnetum gnemon) have characteristics both in terms of
leaves and strobilus observed. The similarity of these two types of plants is that they both have
strobilus in one plant.
Keyword: gymnospermae

1
Siti Humaira: Pengenalan Divisio Pinophyta (Gymnospermae)

Pendahuluan tunggang atau serabut, batang bercabang atau


Angiospermae merupakan salah satu tidak, serta kebanyakan berdaun lebar, tunggal
bagian dari materi biologi yang membahas atau majemuk dengan komposisi yang
tentang pengamatan tumbuhan berbiji, beranekaragam, demikian juga dengan
perbedaan ciri-ciri tumbuhan monokotil dan pertulangannya (Taib, 2013, p.19).
dikotil yang meliputi mencakup habitus,
Metode/Cara Kerja
pertulangan daun, sistem perakaran, batang, dan
Waktu dan Tempat
bunga. Serta mengumpulkan informasi peranan
Praktikum ini dilaksanakan pada Selasa,
tumbuhan berbiji sebagai obat (Marlina, 2016,
08 Maret 2022 di Laboratorium Pendidikan
p.4).
Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala pada
Berbeda dengan gymnospermae,
pukul 15.50-17.30 WIB.
tumbuhan anggota angiospermae mempunyai
biji yang dilindungi oleh bakal buah. Target/Objek /Populasi/Sampel
Anggotanya dapat berupa tumbuhan berkayu Target yang ingin dicapai dari praktikum
atau berbatang basah (herba), mempunyai ini adalah mengenal divisi Pinophyta
bentuk dan susunan bunga bermacam-macam. (gymnospermae) dari familia pinaceae dan
Mikrosporangia terdapat pada mikrosporofil familia gnetaceae dan juga mengenal ciri
yang disebut benang sari (Amalia, 2014, p.41). khususnya. Objek yang diamati pada praktikum
Tumbuhan yang berbiji tertutup ini berupa preparat yang telah disediakan yaitu
(angiospermae) berasal dari kata “angio” yang Pinus merkusii dan melinjo (Gnetum gnemon).
berarti bunga dan “spermae” yang berarti
Prosedur
tumbuhan berbiji. Angiospermae dikatakan
Langkah awal dalam melakukan
tumbuhan berbiji tertutup karena bijinya selalu
praktikum ini, pertama dilakukan determinasi
diselubungi oleh suatu badan yang berasal dari
dan dibuat deskripsi bagian-bagian daun dan
daun-daun buah yang disebut dengan bakal
strobilusnya (jantan dan betina) yaitu pada
buah, kemudian bakal buah beserta bagian-
tumbuhan Pinus merkusii dan melinjo (Gnetum
bagian lain dari bunga akan tumbuh menjadi
gnemon).
buah dan bakal biji yang telah menjadi biji tetap
terdapat di dalamnya (Hidayah, 2012, p.2). Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
Tumbuhan angiospermae terbagi atas 2 Data
jenis. Tumbuhan dikotil, umumnya mempunyai Data yang didapatkan dari praktikum ini
sistem pertulangan daun menyirip atau menjari, berupa data kualitatif yaitu adanya ciri-ciri
dan beberapa ada yang melengkung. khusus pada Pinus merkusi dan melinjo sebagai
Pertulangan daun pada bagian yang kecil (vena) tumbuhan pinophyta (gymnospermae). Adapun
berakhir dengan ujung menjala. Tumbuhan instrumen yang digunakan pada praktikum ini
monokotil, umumnya mempunyai sistem adalah buku penuntun praktikum botani
pertulangan daun sejajar, bisa juga melengkung. tumbuhan tinggi, alat tulis untuk menulis
Pertulangan daunnya mempunyai tulang-tulang berbagai hasil pengamatan serta alat digital
kecil (vena) berakhir melintang (Hadisunarso, berupa handphone untuk pengumpulan data.
2013, p.7). Teknik pengumpulan data yang dilakukan
Angiospermae atau tumbuhan biji adalah dengan melakukan pengamatan secara
tertutup memiliki ciri-ciri yaitu bakal biji selalu langsung terhadap objek yang disiapkan yaitu
diselubungi bakal buah, memiliki organ bunga tumbuhan Pinus merkusii dan melinjo (Gnetum
yang sesungguhnya, terdiri dari tumbuhan gnenom).
berkayu atau batang basah, sistem perakaran
Teknik Analisis Data
2
Siti Humaira: Pengenalan Divisio Pinophyta (Gymnospermae)

Teknik analisis data yang digunakan


adalah dengan memakai metode deskriptif atau
dengan melakukan pengamatan secara langsung
terhadap preparat yang diamati yaitu Pinus
merkusii dan Gnetum gnemon serta dengan
membaca berbagai sumber baik dari buku
penuntun praktikum botani tumbuhan tinggi,
jurnal dan juga penjelasan dari asisten meja
laboratorium.

Hasil dan Pembahasan


Tumbuhan spermatophyta terbagi
menjadi dua klasifikasi, yaitu : tumbuhan Gambar 1. Daun dan Strobilus Jantan Pinus
Gymnospermae dan tumbuhan Angiospermae. (Pinus merkusii)
Tumbuhan Gymnospermae adalah tumbuhan Klasifikasi:
yang berbiji terbuka, sedangkan tumbuhan Kingdom: Plantae
Angiospermae adalah tumbuhan berbiji Divisi: Pinophyta
tertutup. Komoditas tumbuhan berbiji yang Kelas: Coniferopsida
paling banyak adalah tumbuhan berbiji tertutup Ordo: Coniferales
(Angiospermae).Tumbuhan Angiospermae Famili: Pinaceae
biasanya dikenal sebagai tumbuhan berbunga Genus: Pinus
yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas Spesies: Pinus merkusii
monokotil dan kelas dikotil (Zahroini, 2019).
Simpulan dan Saran
Perbedaan antara tumbuhna dikotil dan
Simpulan
monokotil pada dasarnya terletak pads keping
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah
bijinya. Untuk tumbuhan dikotil bijinya
diamati pada tumbuhan Pinus merkusii dan
memiliki lembaga dengan dua daun lembaga
melinjo, dapat dikenal ciri-ciri yang dimiliki
sehingga waktu berkecambah belah menjadi
divisio pinophyta pada familia pinaceae dan
dua bagian sedangkan monokotil bijinya
familia gnetaceae dimana kedua famili tersebut
mempunyai lembaga dengan satu daun lembaga
memiliki strobilus baik jantan dan betina atau
sehingga waktu berkecambah biji tidak
disebut sebagai tumbuhan berumah satu.
berbelah (Lestari, 2016).
Angiospermae merupakan tanaman benih Saran
vaskular di mana sel telur (telur) dibuahi dan Menyadari bahwa laporan ini masih jauh
berkembang menjadi biji dalam ovarium dari kata sempurna, maka dari itu saya sangat
berongga tertutup atau di kenal sebagai mengharapkan masukan dan saran yang
Spermatophyta dengan ciri utama berupa biji membangun dari asisten laboratorium. Agar
yang termasuk golongan tumbuhan dengan kedepannya saya bisa memperbaiki laporan ini
tingkat perkembangan filogenetik tertinggi menjadi lebih baik lagi.
(Huda, 2020).
Daftar Pustaka
Berikut hasil pengamatan terhadap
Zahroini, U. 2019. Keanekaragaman Tumbuhan
beberapa preparat:
Angiospermae yang Dimanfaatkan
sebagai Rempah oleh Masyarakat Desa
Gunung Malang Kabupaten Jember.
Jurnal Biologi dan Pembelajaran
Biologi, 3:4, 1-10.
3
Siti Humaira: Pengenalan Divisio Pinophyta (Gymnospermae)

Huda, M. K., Amrul, H. M. Z., & Susilo, F.


2020. Keanekaragaman Tumbuhan
Berbunga di Kawasan Malesia.
BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan
Industri Kesehatan), 6:2, 162-170.
Lestari, S. K. 2016. Identifikasi Tanaman Sub
Divisi Angiospermae sebagai Tanaman
Obat di Hutan Evergreen Tanamn
Nasional Baluran serta Pemanfaatannya
sebagai Booklet. Jurnal Ilmiah, 2:1, 2-
20.
Taib, E. N., & Dewi, C. R. 2013.
Keanekaragaman Jenis Tumbuhan
Angiospermae di Kebun Biologi Desa
Seungko Mulat. Jurnal Bioma, 2:1, 18-
31.
Hadisunarso, H. 2013. Morfologi pada
Tumbuhan (Akar, Batang, Daun).
Bioedu Jurnal, 2:3, 4-10.
Hidayah, I. T. 2012. Keanekaragaman
Angiosperma di Kawasan Taman
Nasional. Jurnal Ilmiah Indonesia, 3:1,
1-6.
Amalia, D. N. Mengenal Ciri-ciri dan Sifat
Umum pada Kelompok Alismatales,
Bromeliales dan, Commeliales dan
famili Alismataceae, Bromeliaceae,
Commeliaceae dan Pontederiaceae.
Jurnal Praktikum Phanerogamae, 4:2,
41-49.
Marlina, S., Panjaitan, R. G. P., & Ariyati, E.
2016. Pengembangan Herbarium Hasil
Inventarisasi Tumbuhan Obat sebagai
Media Pembelajaran pada Subpokok
Bahasan Angiospermae. Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran
Khatulistiwa, 5:2, 1-12.

4
Siti Humaira: Pengenalan Divisio Pinophyta (Gymnospermae)

5
Siti Humaira: Pengenalan Divisio Pinophyta (Gymnospermae)

6
Siti Humaira: Pengenalan Divisio Pinophyta (Gymnospermae)

Anda mungkin juga menyukai