Anda di halaman 1dari 4

A.

ENZIM

Enzim adalah biomolekul berupa protein berbentuk bulat (globular), yang terdiri atas satu
rantai polipeptida atau lebih dari satu rantai polipeptida. Enzim berfungsi sebagai katalis
atau senyawa yang dapat mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi.

B. Klasifikasi Enzim

Dibagi menjadi 6 kelas berdasarkan tipe reaksi katalisis dan beberapa sub kelas.
C. Tata nama Enzim
1. Tata nama trivial
a) Enzim berdasarkan substrat yang dikatalis
Nama enzim diakhiri dengan “ase” kecuali beberapa enzim proteolitik yang
diakhiri dengan “in”, seperti papain, bromelin, pepsin. Nama menerangkan
substrat yang dikatalisis. Contoh maltase dari maltosa, laktase dari laktosa,
lipase pada lipid, fumasare dari fumarat.

b) Enzim berdasarkan produk hasil kerja enzim


Penamaan enzim berdasarkan produk yang terbentuk karena aktivitas
enzim. Misalnya sitrat sintase, dengan produk reaksi yang terbentuk adalah
sitrat.

2. Tata nama enzim secara sistematis


Penamaan berdasarkan sistem klasifikasi menurut Enzyme Commission (EC) dari
International Union of Biochemistry (IUB). Setiap enzim dilengkapi dengan E.C. number
sebanyak 4digit yang dipisahkan dengan titik. Penamaan berdasarkan prinsip berikut:

 Digit ke-1 menunjukkan Kelas enzim

 Digit ke-2 merupakan Subkelas yang menerangkan lebih rinci dari kelas enzim.
Bergantung kelas enzimnya.

 Digit ke-3 merupakan Sub-subkelas yang menerangkan lebih rinci dari subkelas enzim.

 Digit ke-4 menerangkan lebih spesifik dan biasanya berupa nomor list yang diberikan
oleh Enzyme Commission. Tidak ada aturan umum dari digit 2-4 karena pembagiannya
atau artinya bergantung pada kelas utamanya. Enzim yang mengkatalisis dengan reaksi
sangat mirip akan mempunyai ketiga digit (1-3) yang sama, contoh reaksi hidrolisis
berbagai ester.

D. Mekanisme kerja enzim

I. Metode kunci gembok

enzim memiliki sisi aktif yang spesifik dalam mengikat subsrat. Cara kerja enzim
pada teori ini digambarkan dengan sisi aktif enzim mempunyai bentuk atau spesifik
yang sama dengan substratnya dan substrat juga memiliki bentuk yang sama
dengan sisi aktif enzim, sehingga akan menghasilkan kompleks enzim substrat.
Salah satu contoh dari teori "gembok dengan anak kuncinya" adalah enzim amilase
yang hanya bekerja pada substrat yang berupa amilum.

II. Induksi Pas (Model inducted fit)

Menurut teori induced fit, sisi aktif enzim merupakan bentuk yang fleksibel. Ketika
substrat memasuki sisi aktif enzim, bentuk sisi aktif termodifikasi dan membentuk
kompleks yang sesuai. Ketika produk sudah terlepas dari kompleks, enzim akan
kembali ke bentuk semula dan kembali tidak aktif sehingga substrat yang lain
dapat bereaksi dengan enzim tersebut.

E. Faktor Kerja Enzim

I. Derajat Keasaman
II. Konsentrasi Substrat
III. Suhu
IV. Konsentrasi Enzim

F. Penghambat kerja Enzim.


I. Inhibitor kompetitif
II. Inhibitor ireversibel
III. Inhibitor non-kompetitif
IV. Penghambat kompetitif

Anda mungkin juga menyukai