TAHUN 2023
Disusun Oleh:
DESYANA
(202207060)
TAHUN 2023
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
A. Konsep Keluarga
1. Pengertian
Keluarga adalah unit terkecil dari masyaraka terdiri atas kepala
keluarga, serta beberapa orang yang berkumpul dan tinggal dalam satu
atap dalam keadaan saling ketergantungan, (Depkes, 2016).
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang dibentuk berdasarkan
ikatan perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup
spiritual dan material yang layak, bertakwa kepada Tuhan, memiliki
hubungan yang selaras dan seimbangan antara anggota keluarga dan
masyarakat serta lingkungannya, (BKKBN, 2014).
2. Ciri-ciri keluarga
Ada beberapa ciri-ciri keluarga menurut Nasrul Effendi (2007) sebagai
berikut:
a. Diikat dalam satu perkawinan
b. Ada ikatan batin
c. Ada tanggung jawab masing anggota
d. Ada pengambilan keputusan
e. Kerjasama di antara anggota keluarga
f. Komunikasi interaksi antara anggota keluarga
3. Tipe/Bentuk Keluarga
Bentuk-bentuk keluarga antara lain menurut (Zaidin Ali, 2010) antara
lain:
a. Keluarga Inti (Nuclear Family) Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu
dan anak-anak.
b. Keluarga Besar (Ekstended Family) Adalah keluarga inti di tambah
dengan sanak saudara, misal: nenek, kakek, keponakan, saudara
sepupu, paman, bibi, dan sebagainya.
c. Single parent family
Adalah satu keluarga yang di kepalai oleh satu kepala keluarga dan
hidup bersama dengan anak-anak yang masih bergantung
kepadanya
d. Nuclear dyed
Adalah keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri tanpa anak,
tinggal dalam satu rumah yang sama.
e. Blended Family
Adalah suatu keluarga yang terbentuk dari perkawinan pasangan,
yang masing-masing pernah menikah dan membawa anak hasil
perkawinan terdahulu.
f. Three Generation Family
Adalah keluarga yang terdiri dari tiga generasi, yaitu kakek, nenek,
bapak, ibu dan anak-anak dalam satu rumah.
g. Single adult
Adalah bentuk keluarga yang hanya terdiri dari satu orang dewasa
yang hidup dalam rumahnya
h. Middle age atau Elderly Couple
Adalah keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri paruh baya
4. Fungsi Keluarga
Ada beberapa fungsi keluarga antara lain: (Zaidin Ali, 2010)
a. Fungsi biologis, kebutuhan meliputi:
1) Sandang, Pangan dan papan
2) Hubungan seksual suami istri
3) Reproduksi atau pengembangan keturunan
b. Fungsi ekonomi
Keluarga (dalam hal ini ayah) mempunyai kewajiban
menafkahi keluarganya (istri dan anaknya).
c. Fungsi pendidikan
Disini keluarga berfungsi sebagai (transmiter budaya atau
mediator sosial budaya bagi anak.
d. Fungsi sosialisasi
Keluarga merupakan penyamaan bagi masyarakat masa depan dan
lingkungan keluarga merupakan faktor penentu yang sangat
mempengaruhi kualitas generasi yang akan datang.
e. Fungsi perlindungan
Keluarga sebagai pelindung bagi para anggota keluarga dari
gangguan, ancaman atau kondisi yang menimbulkan
ketidaknyamanan (fisik, psikologis) para anggotanya.
f. Fungsi rekreasi
Keluarga diciptakan sebagai lingkungan yang memberi
kenyamanan, keceriaan, kehangatan dan penuh semangat bagi
anggotanya.
g. Fungsi agama (religius)
Keluarga berfungsi sebagai penanam nilai-nilai agama kepada
anak agar mereka memiliki pedoman hidup yang benar.
5. Tugas Perkembangan Sesuai Dengan Tahap Perkembangan (Duval
Sociological Perspective)
a. Keluarga baru menikah
1) Membina hubungan Intim
2) Bina hubungan, dengan keluarga lain: teman dan
kelompok social
3) Mendiskusikan rencana punya anak
b. Keluarga dengan anak baru lahir
1) Persiapan menjadi orang tua
2) Adaptasi keluarga baru, interaksi keluarga, hubungan seksual
c. Keluarga dengan anak usia prasekolah
1) Memenuhi kebututuhan anggota keluarga : rumah, rasa aman
2) Membantu anak untuk bersosialisasi
3) Mempertahankan hubungan yang sehat keluarga intern dan
luar
4) Pembagian tanggung jawab
d. Keluarga dengan anak usia sekolah
1) Membantu sosialisasi anak dengan lingkungan luar
2) Mempertahankan keintiman pasangan
3) Memenuhi kebutuhan yang meningkat
e. Keluarga dengan anak remaja
1) Memberikan kebebasan seimbang dan bertanggug jawab
2) Mempertahankan hubungan intim dengan keluarga
3) Komunikasi terbuka : hindari, debat, permusuhan
4) Persiapan perubahan sistem peran
f. Keluarga mulai melepas anak sebagai dewasa
1) Perluas jaringan keluarga dari keluarga inti ke extended
2) Pertahankan keintiman pasangan
3) Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru
4) Penataan kembali peran orang tua
g. Keluarga dengan usia pertengahan
1) Mempertahankan kesehatan individu dan pasangan usia
pertengahan
2) Hubungan serasi dan memuaskan denga nanak-anaknya dan
sebaya
3) Meningkatkan keakraban pasangan
h. Keluarga usia tua
1) Mempertahankan suasana saling menyenangkan
2) Berdapatasi dengan perubahan : kehilangan pasangan,
kekuatan fisik, dan penghasilan
3) Pertahankan keakraban pasangan
4) Melakukan life review masa lalu
i. Keluarga usia tua
1) Mempertahankan suasana saling menyenangkan
2) Beradaptasi dengan perubahan : kehilangan pasangan ,
kekuatan fisik, dan penghasilan
3) Pertahankan keakraban pasangan
4) Melakukan life review masa lal
B. Konsep Dasar Perceraian
1. Pengertian
1 Pengertian
2 Batasan Karakteistik
3 Penyebab
b Krisis perkembangan
c Pergeseran kekuatan anggota keluarga
g Status transisi
h Transisi perkembangan
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
= Perempuan
= laki-laki
= meninggal
= tinggal serumah
= bercerai
6. Tipe keluarga :
a. Inti (nuclear)
b. Besar (extended)
c. Campuran (Blended)
d. Ayah/Ibu + anak (single parent)
e. Dewasa sendiri (single adult) c
f. Lansia c
g. Lain-lain, sebutkan ...........................
7. Suku bangsa :
a. Sunda
b. Jawa
c. lain-lain, sebutkan : betawi
8. Agama :
a. Islam
b. Protestan
c. Katholik
d. Hindu
e. Budha
13. Riwayat keluarga inti : Semenjak perceraian 2 tahun yang lalu Ny. D
menjadi ibu yang bekerja di RS sebagai cleaning service dengan
pendapatan 1,5 juta dan untuk kebutuhan hidupnya merasa belum
tercukupi sehingga terkadang Ny. D mencari tambahan penghasilan
dengan kerja sampingan sehingga waktu dan perhatian ibu terhadap
anaknya menjadi berkurang.
14. Riwayat keluarga sebelumnya :
Selama menikah suaminya belum mampu mencukupi kebutuhan rumah
tangga sehingga menyebabkan masalah keluarga dan berujung KDRT.
III.Pengkajian lingkungan
15. Karakteristik rumah : Rumah yang ditinggali keluarga Ny. D adalah
rumah kontrakan dengan bangunan permanen luas 2 petak, keramik dan
keadaan rumah tampak kurang rapih. Di dalam rumah terdapat 1 kamar
tidur, 1 kamar mandi dan 1 ruang dapur. Pencahayaan dan ventilasi
rumah cukup baik, jumlah jendela ada 2 dikamar. Kamar mandi
keadaan cukup bersih, sumber air keluarga berasal dari PAM.
Kebiasaan memasak menggunakan kompor gas, WC yang dimiliki
terdapat septitank, pembuangan sampah di ambil oleh petugas sampah
JALAN
Teras
Kamar Tidur
Kamar Mandi
Dapur
Informal
23. Nilai atau norma keluarga : bersikap hormat pada yang lebih tua
V. Fungsi keluarga
24. Fungsi afektif : Ny. D menyayangi dan mendukung kebutuhan anaknya
25. Fungsi sosialisasi : Ny. D mengajarkan pada anaknya menghormati pada
sesama dilingkungan tempat tinggalnya
26. Fungsi ekonomi: Pendapatan dari pekerjaan Ny. D terkadang masih
belum cukup untuk kebutuan sehari-hari, membayar biaya sekolah
anaknya dan biaya sewa tempat tinggal perbulan.
27. Fungsi reproduksi : Ny. D mempunyai 1 orang anak berusia 10 tahun
dan sudah bercerai dengan suaminya
28. Fungsi perawatan kesehatan:
a. Mengenal Masalah Kesehatan
Ny. D mengatakan jika ada keluarga yang sakit Ny. D masih mampu
merawat
d. memodifikasi lingkungan
Harapan keluarga Ny. D ingin memiliki kembali pasangan hidup yang baik dan
bertanggung jawab untuk anaknya dan memiliki pendapatan yang mampu mencukupi
untuk kehidupan keluarganya.
ANALISIS DATA
Klien mengatakan
sering mencari
pendapatan tambahan
untuk memenuhi
kebutuan sehari-
harinya dengan kerja
sampingan
DO :
DO :
Jumlah 4.6
2. Masalah keperawatan : Koping tidak efektif
Kriteria Bobot Skor Pembenaran Skor
Edukasi
- Mendengarkan O:
masalah, perasaan dan
pertanyaan keluarga Ny. D tampak sibuk bekerja
- Menerima nilai-nilai dan meninggalkan anaknya
keluarga dengan cara sendirian dirumah ketika
yang tidak sedang bekerja
menghakimi
- Memberikan sikap A: Tujuan belum tercapai
sebagai pengganti
keluarga bila tidak P: lanjutkan intervensi
ada keluarga lain
yang mampu
menenangkan
edukasi
- Mengiformasikan
mengenai cara
menyikapi gangguan
proses keluarga.
Koping Tidak Efektif Observasi S:
- Mengidentifikasi
berbagai peran dan Ny. D mengatakan dalam
periode transisi sesuia menghadapi masalah lebih
tingkat perkembangan banyak menyendiri dan
- Mengidentifikasi terkadang merasa sedih
peran yang ada dalam menghadapi pemenuhan
keluarga kebutuhan ekonomi
- Mengidentifikasi
keluarganya sendirian
adanya peran yang
tidak terpenuhi Ny. D mengatakan takut tidak
mampu memenuhi kebutuhan
Terapeutik anak sekolah dimasa depan
Edukasi
- Mngedukasi
perubahan peran yang
diperlukan akibat
perceraian