Otorisasi
Disusun oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:
Ketua STIKes Eka Harap,
2. Tujuan
Agar dapat memahami konsep anatomi sistem endokrin dengan cara menghafal istilah-istilah, letak /posisi
anatomi sistem endokrin
3. Kriteria Pencapaian
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menunjukkan letak anatomi sistem endokrin
4. Standar Tenaga
Perawat, Bidan.
6. Prosedur Tetap
1) Menyiapkan phantom/ media gambar sistem endokrin
2) Menjelaskan definisi sistem endokrin
3) Menjelaskan istilah-istilah dalam anatomi sistem endokrin
4) Menjelaskan dan menunjukkan bagian-bagian organ sistem endokrin
5) Menjelaskan fungsi bagian-bagian organ sistem perkemihan sambil menunjukkan organ sistem endokrin
6) Membereskan phantom/ media gambar sistem endokrin yang telah digunakan
2
4 Menjelaskan dan menunjukkan bagian-bagian organ sistem endokrin
Kelenjar Pineal atau yang disebut juga dengan badan pineal, epiphysis cerebri, epiphysis,
conarium atau mata ketiga adalah suatu kelenjar endokrin yang terdapat pada otak vertebrata
termasuk pada otak manusia. Letak kelenjar pineal berasa di bagian belakang vertrikal tiga otak
yaitu di rostro-dorsal dengan superior colliculus dan di belakang dan di bawah stria medullaris,
di antara berposisi lateral badan thalamus. Kelenjar pineal merupakan bagian dari epithalamus.
Kelenjar pineal berwarna abu-abu kemerahan dan sekitar ukuran sebutir beras (5–8 mm) pada
manusia. Pada orang dewasa, kelenjar pineal umumnya berukuran antara 5-9 mm dengan berat
0,1 gram. Bentuk kelenjar pineal menyerupai biji pinus.
- Menjelaskan dan menunjukkan kelenjar hypothalamus
Hipotalamus merupakan master dari hipofisis pada tubuh manusia. Hipotalamus adalah
bagian dari otak yang mengeluarkan bahan kimiawi berupa hormon yang dibutuhkan tubuh
3
untuk membantu mengendalikan organ dan sel-sel tubuh. Hipotalamus menghasilkan hormon-
hormon yang mengendalikan produksi hormon di kelenjar pituitari. Hipotalamus terletak di
pangkal otak, di bawah thalamus dan di dekat kelenjar pituitari.
- Menjelaskan dan menunjukkan kelenjar hypofisis/ pituitari
Kelenjar hipofisis atau kelenjar pituitary adalah suatu struktur kecil sebesar kacang ercis yang
terletak di dasar otak. Kelenjar ini berada dalam lekukan tulang sella tursica. Pada bagian atas
ditutupi oleh lembaran durameter, dan dihubungkan oleh hipotalamus oleh infundibulum
hipofisis. Kelenjar ini terbagi menjadi dua lobus, yaitu lobus anterior dan lobus posterior. Lobus
anterior terdiri dari kolom sel-sel yang bercabang tidak teratur dan dipisahkan oleh sinusoid
tempat darah bersirkulasi. Di dalam lobus anterior terdapat tiga jenis sel yang masing-masing
dapat dibedakan melaului metode pewarnaan, yaitu asidofil yang berwarna merah, basofil
berwarna biru dan kromofob yang tidak berwarna. Sedangkan lobus posterior memiliki ukuran
yang kecil dari lobus anterior. Lobus ini terdiri dari serat saraf, neuroglia dan pembuluh darah.
Serat saraf berjalan menuju lobus ini dari hipotalamus.
- Menjelaskan dan menunjukkan kelenjar thyroid
Kelenjar thyroid adalah kelenjar endokrin besar yang terletak di pangkal leher bagian depan
dibawah lapisan kulit dan otot. Kelenjar thyroid berbentuk kupu-kupu dengan dua sayap yang
merupakan lobus thyroid kiri dan kanan disekitar trakea.
- Menjelaskan dan menunjukkan kelenjar parathyroid
Kelenjar Paratiroid adalah kelenjar endoktrin yang berfungsi untuk mensekresikan hormon
paratiroid. Manusia mempunyai 4 buah kelenjar paratiroid yang terletak di daerah leher, 2 buah
di bagian superior dan 2 lagi di bagian inferior, dorsal dari kelenjar tiroid. Bentuk kelenjar
paratiroid normal adalah kecil, ovoid, flat dan berwarna kecoklatan sampai agak kuning.
4
Ukurannya bervariasi antara 5 – 7 mm (panjang) x 3 – 4 mm (lebar) x 0,5 – 2 mm (tebal)
dengan berat masingmasing kelenjar berkisar antara 30 – 50 mg.
- Menjelaskan dan menunjukkan kelenjar thymus
Kelenjar timus merupakan organ lembut yang terletak di mediastinum di belakang os stresnum
atas jantung tepat setelah leher pada rongga dada bagian atas. Kelenjar timus dibagi menjadi
dua lobus yang dikelilingi oleh kapsul fibrosa.
Kelenjar timus terdiri dari 2 bagian utama yaitu:
a. Korteks
Kortek kelenjar timus merupakan bagian luar yang disusun oleh limfosit dan sel epitel
retikular yang akan berhubungan dengan bagian medulla. Korteks merupakan tempat awal
terbentuknya sel T.
b. Medulla
Pada bagian medulla sel epitel retikularnya lebih kasar, sedangkan sel limfositnya lebih
sedikit. Pada bagian medulla juga ditemukan Hassall’s corpus yaitu struktur seperti sarang
yang merupakan tempat berkumpulnya sel epitel retikular, medulla merupakan tempat
pembentukan sel T lanjutan.
- Menjelaskan dan menunjukkan kelenjar adrenal
Kelenjar Adrenal (Suprarenal) atau kelenjar anak ginjal merupakan kelenjar yang terletak di
atas ginjal dengan bentuk seperti segitiga. Kelenjar adrenal ini tidak memiliki saluran sehingga
disebut dengan kelenjar ductless. Berat kelenjar yaitu sekitar 4-5 gram. Pada manusia, kelenjar
adrenal ini letaknya sejajar dengan tulang punggung thorax ke 12.
Kelenjar kelamin disebut pula dengan gonad yang merupakan kelenjar endokrin yaitu ovarium
pada wanita dan testis pada laki-laki. Ovarium merupakan salah satu organ sistem reproduksi
wanita, yang berlokasi pada pelvis yang menyokong uterus menutupi dinding lateral pelvis, di
belakang ligamen dan bagian anterior dari rektum. Ovarium terdiri dari dua indung telur,
6
masing-masing di kiri dan kanan rahim, bentuknya seperti buah almond, sebesar ibu jari tangan
berukuran 2,5-5 cm x 1,5-2 cm x 0,6-1 cm. Testis berjumlah 2 dengan bentuk ovoid, pipih
dengan ketebalan ± 2,5 cm, berwarna putih, terletak di dalam cavum skroti. Testis terletak di
ekstra abdominal atau di luar perut testis berada pada kantung scrotum kanan dan kiri pada
umumnya testis sebelah kiri letaknya lebih rendah dibandingkan sebelah kanan. Ukuran testis
rata – rata 4 x 3 x 2,5 cm, dengan berat ± 32gram. Morfologi testis terdapat 2 permukaan datar
disebut facies lateralis medialis dan 2 kutub atau polus yaitu polus superior dan polus inferior.
5 Menjelaskan fungsi bagian-bagian kelenjar endokrin sambil menunjukkan kelenjar endokrin
a. Menjelaskan fungsi kelenjar pineal sambil menunjukkan organ
Mensekresikan hormone melatonin yang berfungsi pada sistem reproduksi,seperti
spermatogenesis, oogenesis, dan pematangan seksual, sebagai antidioksidan di otak.
b. Menjelaskan fungsi kelenjar hypothalamus sambil menunjukkan organ
Hipotalamus mempunyai tugas utama merespon sinyal lingkungan baik internal maupun
eksternal.
Fungsi hipotalamus adalah:
- Pelepasan berbagai hormon yang memiliki fungsi penting dalam menjaga kondisi tubuh.
- Responsif terhadap berbagai bentuk stimulasi seperti stress, rangsang penciuman, stimulasi
suhu, stimulasi cahaya.
- Mengontrol rasa lapar dan haus
- Mengontrol rasa takut
- Orientasi seksual (dorongan seks)
- Fungsi kontrol otonom (denyut jantung)
- Homeostasis (keseimbangan tubuh)
- Pengaturan siklus tidur (kualitas maupun kuantitas tidur)
Hormon yang dilepaskan oleh hipotalamus meliputi:
- Hormon antidiuretik: untuk meningkatkan jumlah air yang diserap darah melalui ginjal
- Hormon pelepas kortikotropin: untuk membantu mengatur metabolisme dan respons imun
- Hormon pelepas gonadotropin: untuk memberi tahu kelenjar pituitari memproduksi hormon
yang menjaga fungsi organ-organ seksual
- Oksitosin: yang terlibat dalam beberapa proses, termasuk produksi ASI, pengaturan suhu
tubuh dan kendali siklus tubuh
- Hormon pengendali prolaktin: yang memberi kelenjar pituitari untuk memulai atau
menghentikan produksi ASI pada ibu menyusui
- Hormon pelepas thyrotropin: yang mengaktivasi fungsi tiroid, menyebabkan dilepaskannya
hormon yang meregulasi metabolisme, kadar energi dan tumbuh kembang.
c. Menjelaskan fungsi kelenjar pituitary/ hipofisis sambil menunjukkan organ
Kelenjar hipofisis terbagi menjadi tiga lobus dan masing-masingnya menghasilkan hormon
yang berbeda-beda, yaitu:
Lobus anterior (bagian depan), menghasilkan hormon:
Tiroksin (TSH), merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksi tiroksin.
STH (somatotrofin), merangsang sintesis protein dan metabolisme lemak
GH (growth hormone), merangsang pertumbuhan tulang dan otot.
7
Adenokortikotropin (ACTH), merangsang korteks adrenal untuk memproduksi
kortikosteroid.
Focille Stimulating Hormone (FSH), memacu perkembangan tubulus seminiferus
dan spermatogenesis.
Luteinizing Hormone (LH), menstimulasi estrogen.
Interstitial Cell Stimulating Hormone (ICSH), menstimulasi testis dalam
menghasilkan testosteron.
Prolaktin (TH), menstimulasi sekresi air susu.
Lobus intermedia (bagian tengah), menghasilkan hormon:
Melanosit Stimulating Hormone (MSH), mengatur penyuburan pigmen dalam
perubahan warna kulit.
Lobus posterior (bagian belakang), menghasilkan hormon:
Oksitosin, merangsang kontraksi otot di uterus.
Antidiuretik Hormone (ADH), mencegah pembentukan urin dalam jumlah banyak,
meningkatkan tekanan darah dan menyempitkan pembuluh darah
d. Menjelaskan fungsi kelenjar thyroid sambil menunjukkan organ
Kelenjar tiroid menghasilkan tiga hormon, yaitu:
Tiroksin (T4), untuk membantu dalam proses metabolisme, pertumbuhan fisik,
perkembangan mental, dan kematangan seks.
Triidotironin (T3), untuk mengatur distribusi air dan garam dalam tubuh.
Kalsitonin, untuk menjaga keseimbangan kalsium dalam darah.
e. Menjelaskan fungsi kelenjar parathyroid sambil menunjukkan organ
Kelenjar paratiroid menghasilkan satu hormon, yaitu:
Parathormon, untuk mengendalikan kadar kalsium dalam darah.
f. Menjelaskan fungsi kelenjar thymus sambil menunjukkan organ
Terletak di daerah dada, kelenjar ini menghasilkan satu hormon:
Thymosin, untuk membantu sistem kekebalan tubuh.
g. Menjelaskan fungsi kelenjar adrenal sambil menunjukkan organ
Kelenjar adrenal menghasilkan hormon, yaitu:
Korteks, menghasilkan hormon:
Mineralokortikoid, untuk menyerap natrium darah dan mengatur reabsorpsi air di
ginjal.
Glukokortikoid, untuk mengubah protein menjadi glikogen, mengubah glikogen
menjadi glukosa, dan menaikkan kadar glukosa pada darah.
Medula, menghasilkan hormon:
Adrenalin (epinefrin) dan non adrenalin, untuk mengubah glikogen dalam otot
menjadi glukosa dalam darah, dilatasi bronchiolus, vasokontriksi arteri, vasodilatasi
pembuluh darah dan otak.
h. Menjelaskan fungsi kelenjar pancreas sambil menunjukkan organ
Pankreas adalah bagian dari sistem pencernaan yang membuat dan mengeluarkan enzim
pencernaan ke dalam usus, dan juga organ endokrin yang membuat dan mengeluarkan hormon
ke dalam darah untuk mengontrol metabolisme energi dan penyimpanan seluruh tubuh. Terletak
di dekat ventrikulus atau lambung, kelenjar ini menghasilkan dua hormon, yaitu:
8
Insulin, untuk mengubah glukosa menjadi glikogen pada hati berfungsi menurunkan kadar
gula darah
Glukogen, untuk mengubah glikogen menjadi glukosa yang membuat kadar gula darah akan
naik.
i. Menjelaskan fungsi kelenjar ovarium sambil menunjukkan organ
Pada wanita, kelenjar gonad menghasilkan dua hormon:
Estrogen, untuk menentukan ciri pertumbuhan kelamin sekunder.
Progesteron, untuk menebalkan dan memperbaiki dinding uterus.
j. Menjelaskan fungsi kelenjar testis sambil menunjukkan organ
Pada laki-laki, menghasilkan satu hormon:
Testosteron, untuk menentukan ciri pertumbuhan kelamin sekunder.
6 Membereskan phantom/ media gambar sistem endokrin yang telah digunakan
Mahasiswa membereskan kembali phantom/ media gambar sistem endokrin yang telah digunakan
ketempat semula.
9
10