Anda di halaman 1dari 2

Pada pagi hari Nn I bersama ibunya dating ke RS Guna Sehat untuk memeriksakan anaknya sang selama

tiga hari ini demam

Perawat : “Selamat pagi ibu adik, Silahkan duduk, Ada yang bisa saya bantu?”

Ibu :” Begini sus ini anak saya selama beberapa hari ini mengalami flu disertai demam ,
sudah meminum obat tetapi tidak kunjung sembuh malah muncul bintik merah berisi air
dan rasanya gatal bila dipegang terasa nyeri.”

Nn I : ( tampak lemah, letih, lesu)

Perawat : “ Baik, saya periksa terlebih dahulu (TTV) Sebentar ya bu saya panggilkan dokter
terlebih dahulu.”

Ibu : “Iya sus.”

Perawat :” Pagi dok, Dok di Igd ada pasien berdasarkan pemeriksaan dan keluhan pasien
menujukan gejala diagnose virus varisella (cacar air) , Silahkan dokter periksa terlebih
dulu.”

Dokter : “ Baik sus “

(Dokter memeriksa pasien tersebut )

Dokter : “Selamat pagi ibu adik”

Ibu dan Nn I : “Pagi juga dok, Gimana keadaan anak saya dok?”

Dokter :” Begini ini bu, anak ibu terkena penyakit cacar air. Dengan kondisi Nn I sekarang Nn I
memerlukan rawat inap sampai kondisinya membaik.”

Ibu dan Nn I :” Baik dok saya dan anak saya akan mengikuti perintah dokter.”

Dokter :” Sus, tolong persiapkan kamar untuk pasien ini.”

Perawat :” Baik dok,

Mari ikut saya bu.”

Ibu dan anak : “ Iya sus.”

Perawat :” Silahkan istirahat dan saya akan kembali untuk memeriksa keadaan kulit Nn I selang
beberapa waktu. Jangan lupa memakai pakaian dapat menyerap keringat.

Ibu dan anak :”Iya sus.”

Perawat :” Bila ada yang perlu dibantu tolong panggil saya diruang perawat.”

Ibu dan anak :” Iya sus. Terimakasih .”


Perawat :”Sama-sama bu. Saya permisi dulu.”

Dokter :” (Memberi saran kepada perawat untuk mengobservasi pasien tersebut selama 2 x 24
apakah ada perubahan atau tidak setelah dilakukan intervensi). Bagaimana sus sudah
ada perubahan atau belum?

Perawat :” Observasi selama ini sudah pecah tetapi merusak jaringan kulit.”

Dokter :” Baik sus, segera susun intervensinya.”

Perawat :” Baik dok, saya sudah menyusunnya. Selanjutnya saya akan mingimplementasikan
untuk rencana tindakan tersebut. Saya permisi dulu dok.”

Anda mungkin juga menyukai