Anda di halaman 1dari 5

ROLE PLAY KOMUNIKASI INTERPESONAL

Oleh Kelompok 2

1. Dwi Ari Novita Sari 1814401056


2. Mentari Anggeraini U 1814401057
3. Prepti Ayu Maharani 1814401058
4. Nurma Sari Hasan 1814401059
5. Selvi Andriani 1814401060

POLTEKKES TANJUNG KARANG


JURUSAN DIII KEPERAWATAN TANJUNG KARANG
TAHUN AJARAN 2019/2020
TOKOH
Narator : Mentari Anggeraini Usman

Perawat 1 : Selvi Andriyani


Perawat 2 : Dwi Ari Noviita sari
Pasien : Prepti Ayu Maharani
Ibu Pasien : Nurma Sari Hasan
Adik Pasien : Mentari Anggeraini Usman

KOMUNIKASI INTERPERSONAL
KASUS :

Di sebuah ruang rawat inap di Rumah Sakit, terdapat pasien bernama Prepti yang
menderita kanker darah stadium akhir. Pasien sudah berkali-kali dibawa ke rumah sakit, dan
ini sudah kesekian kalinya pasien dibawa ke Rumah Sakit karena penyakit yang di deritanya.
Pagi ini perawat Selvi ditemani perawat dwi akan melakukan pemberian obat melalui
oral.
Dalam kasus ini kami akan menunjukan sebuah komunikasi interpersonal.
Komunikasi interpersonal sendiri merupakan komunikasi yang terjadi antara dua orang atau
lebih, yang biasanya tidak di atur secara fomal.

SKENARIO :

Fase Terminasi :

Di ruang Perawat 2 orang perawat bernama Selvi dan Dwi tengah menyiapkan obat
untuk pasien.

Perawat Dwi : Sus, ayo kita siapkan obat untuk pasien.


Perawat Selvi : Sus Dwi, bagimana keadaan pasien Prepti? Udah ada perubahan?
Perawat Dwi : (Membaca daftar kesehatan pasien dan Menggeleng) Belum Sus. Dari
data yang ada, keadaannya masih sama seperti sebelumnya.
Perawat Selvi : Kasian ya Sus.
Perawat Dwi : Iya Sus, saya juga kasian dengan Ibunya. Tapi untungnya Ibunya
sabar sekali. Dan adiknya juga selalu ada disampingnya.
Perawat Selvi : Iya Sus. Ya sudah ayo kita hampiri mereka. Ini sudah saatnya Pasien
meminum obat.
Perawat Dwi : Ayo sus.

Perawat Dwi dan Perawat Selvi pun menghampiri Pasien Prepti untuk memberikan
obat yang akan diminum oleh pasien.
Fase Orientasi :
Perawat Selvi : Selamat sore Bu.
Ibu Pasien : Sore sus. Wah ada suster Awin dan Suster Selvi, silahkan sus.
Perawat Awin : Bagaimana keadaannya Bu? Apa pasien mau makan?
Ibu Pasien : Mau sus, walau sedikit.
Perawat Selvi : Alhamdulillah ya bu. Gak papa bu sedikit, asal sering.
Adik pasien : Iya Sus. Oh ya Sus, sore ini sudah saatnya kakak saya minum obat ya
sus?
Perawat Awin : Iya dik, benar. Ini sudah jadwalnya kakak adik untuk meminum obat.
Ibu Pasien : (Membangunkan pasien yang tengah tertidur) Nak, bangun nak.
Minum obat dulu.
Pasien : (terbangun)

Fase Kerja :
Perawat Selvi : Halo Adik, gimana tidurnya? Enak? Sekarang saatnya minum obat
ya. Supaya adik cepet sembuh.
Pasien : (Mengangguk)
Perawat Selvi : (Memberikan obat dan minum kepada pasien)

Pasien pun meminum obat yang diberikan oleh Perawat.

Fase Terminasi :
Pasien : Sus,
Perawat Selvi : Iya dik?
Pasien : Memang saya masih bisa sembuh ya sus?
Perawat Selvi : Bisa dong. Kami semua yakin kamu pasti sembuh. Kamu harus
semangat ya. Kamu harus lawan penyakit yang kamu derita. Kita
semua disini mendukung kamu dan selalu ada untuk kamu.
Pasien : Tapi saya gak yakin sus kalau saya akan bertahan dengan penyakit
ini.
Ibu pasien : Kamu gak boleh ngomong gitu nak. Kita semua yakin kamu pasti
sembuh.
Adik pasien : Iya kak. Kakak gak boleh ngomong gitu. Omongan adalah doa kak.
Pasien : (hanya tersenyum)
Perawat Awin : Iya dik, kamu harus yakin kalau kamu pasti sembuh. Kamu gak boleh
menyerah. Kamu harus lawan penyakit ini.
Pasien : Iya sus.
Perawat selvi : Ya sudah, kalau gitu kami permisi ya. Ingat dik, kamu harus
semangat ya. Kami yakin dan percaya kamu pasti sembuh.
Pasien : Terima kasih sus.
Perawat awin : Ya sudah bu, kalau begitu kami permisi ya bu. Kalau ada apa-apa, ibu
bisa panggil kami di ruang perawat.
Ibu pasien : Baik sus.
Adik pasien : Terima kasih sus.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai