Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO ROLEPLAY

Nama Anggota Pemain:

1. Agnisa Dhea Putri (bu Dhea)


2. Agustinawati (pak Dodi)
3. Annisa Rahmadani (dokter Nisa)
4. Vivia Jovancha (pasien Vivi)
5. Riski Yani Fitri (narator)
6. Putri Rahmadani (Perawat Putri)
7. Tessa Juliya (Perawat Tessa)
8. Daratul Fadhila (Nutrisionist)

Fase Pra-Interaksi

Pada Rumah Sakit Ibnu Sina di kamar Mawar 2, terdapat seorang pasien anak
berusia 7 tahun yang bernama Vivia Jovancha. Ia pagi tadi dilarikan oleh kedua
orangtuanya ke Rumah Sakit, karena demam tinggi. Dari hasil pemeriksaan,
ternyata pasien menderita radang tenggorokan. Selain suhu tubuhnya yang
berada di kisaran 38,50C, pasien juga sering mengeluh sakit pada
tenggorokannya, pusing dan muntah.

Fase Orientasi

Siang hari pukul 11, perawat Tessa mengunjungi pasien...

Perawat Tessa : “Assalamu’alaikum...” (sambil tersenyum)

Orangtua pasien : “Wa’alaikumsalam.....”. (Pasien diam dan terlihat lemah)

Pak Dodi : “silahkan masuk suster” (sambil berdiri mempersilakan)

Perawat Tessa :“terimakasih pak”. “Perkenalkan nama saya suster Nanda.


(sambil tersenyum)”. “Saya akan membantu anak ibu
selama berada di rumah sakit ini”. “Oh iya bu, untuk
mempermudah dan memperlancar proses pengobatan
anak Ibu disini, saya akan mengajukan beberapa
pertanyaan kepada anak ibu. Apakah bisa bu?” (sambil
tersenyum).

Ibu Dhea : “bisa suster.”

Pasien :( Pasien hanya diam....)

Perawat Tessa : “kalau begitu saya langsung saja bertanya kepada anak
ibu.”

Ibu Dhea : “baik suster silahkan”. (sambil tersenyum ramah...).

Perawat Tessa : “halo adik, namanya siapa?” (tersenyum ramah)

Pasien : “Vivia Jovancha” (pelan)

Perawat Tessa : “wah, namanya bagus. Adek senang dipanggil apa?”

Pasien : “Vivi...” (nada pelan)

Perawat Tessa : “Oh....Kalau begitu saya panggil dik Vivi saja ya...”.
(sambil tersenyum ramah)

Pasien : ( Pasien mengangguk...)

Perawat Tessa : “Hmm.. nah begini kan kakak jadi enak manggilnya”
(sambil tersenyum)

Pasien : (Pasien tersenyum....).

Perawat Tessa : “adek, saya mau bertanya sebelum adek masuk rumah
sakit apa keluhan-keluhan yang adek rasakan?” (Perawat
mulai mengintrogasi....).

Pasien : “tenggorokanku sakit sekali, terus pusing, badanku panas


semua, sama rasanya pingin muntah”(menceritakan
dengan pelan dan seperti menahan rasa sakit)

Ibu Dhea : “iya sus, kemarin siang sepulang dari sekolah anak saya
mengeluh tenggorokannya sakit.”

Perawat Tessa : “oh, apa yang adik makan disekolah?”

Pasien : (wajah sedikit takut) “aku nggak makan apa apa kok
sus...”
Perawat Tessa : “oh, begitu. Adik mau cerita nggak, Kemarin adik ngapain
aja di sekolah?”

Pasien : (mulai bercerita) “aku kemarin olahraga sama temen,


terus habis olahraga aku diajak temenku beli es, aku juga
ikut beli es”

Perawat Tessa : “wah, berarti mungkin adik sakit karena minum es”

Pasien : “begitu ya sus?”

Perawat Tessa : “iya dik.”

Pasien :”Oh,”

Perawat Tessa : (tersenyum) “ ya, sudah suster keluar dulu ya, nanti Pak
Dokter mau kesini buat memeriksa adik.

Pasien : “iya suster.” (tersenyum)

Bu Dhea : “Terimaksih suster”

Perawat Tessa : “sama-sama bu” (tersenyum)

Nutrisionist : “permisi, saya mengantarakan makan siang” (nutrisionist


datang membawa makanan)

Pak Dodi : “silahkan masuk bu!” (menerima nampan makanan)


“terimakasih pak.”

Nutrisionist : “sama-sama pak” (tersenyum dan berjalan keluar)

Fase Kerja

Perawat 2 & Dokter : “Assalamu’alaikum....”

Orangtua & pasien : “Wa’alaikumsalam.......”

Dokter : “selamat sore bapak ibu, kami kemari ingin mengecek


kondisi anak bapak dan ibu.”

Orangtua pasien : “silahkan dokter.”


Perawat Putri : “Perkenalkan, nama saya suster Putri, di sini saya
bertugas untuk memeriksa suhu dan tekanan darah anak
Ibu dan bapak.”

Bu Dhea : “iya suster silahkan”

Perawat Putri : “Baiklah Ibu”

Perawat Putri menemui Pasien....

Perawat Putri : “Dek, saya mendapat perintah dari dokter untuk


memeriksa kondisi adek. Untuk mengetahui keluhan-
keluhan yang adek rasakan, saya akan melakukan
pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah adek dulu ya”
(Perawat menjelaskan tentang tindakan yang akan
dilakukan....)

Pasien : (Pasien hanya menganggukkan kepala...).

Perawat Putri : “Dek Anna tenang saja ya , selama saya periksa!”


(Perawat menyiapkan alat).“Permisi ya... dek saya mau
mengukur suhu tubuh adek dulu!” (sambil tersenyum
ramah kepada pasien....). “Hmm.... baiklah dek saya sudah
melakukan pengukuran suhu tubuh Adek”.

Pasien : “Iya suster”

Disisi lain, dokter sedang memeriksa laporan data pasien. Dia


melanjutkannya dengan memeriksa tenggorokkan pasien. Setelah itu meminta
perawat menjelaskan hasil pengukuran suhu dan tekanan darah pasien.

Dokter : “ayo buka mulutnya dik!” (mengarahkan senter ke mulut


pasien)

Pasien : (membuka mulutnya)

Dokter : “pinter. Masih sakit nggak tenggorokkannya?”

Pasien : “masih dokter”

Dokter : “masih mual atau pusing?”


Pasien : “udah nggak dokter.”

Dokter : “ kalau begitu suster, berapa suhu tubuhnya?”

Perawat Putri : “suhu tubuhnya 370C dok”

Fase Terminasi

Bu Dhea : “jadi bagaimana dengan kondisi anak saya dokter? Apa


demamnya sudah turun?”

Dokter : “alhamdulillah bu, demamnya sudah berangsur turun,


dan kondisi anak ibu sudah mulai membaik.”

Pak Dodi : “bagaimana dengan tenggorokan anak saya yang masih


sakit dok?”(cemas)

Dokter : “itu nanti juga akan segera sembuh, asalkan banyak


minum air putih, minum obat teratur dan istirahat yang
cukup, insyaallah dalam satu atau dua hari, anak ibu sudah
baikan.”

Bu Dhea : “apakah anak saya sudah bisa pulang dok?”

Dokter : “jika kondisinya semakin baik, besok anak ibu sudah kami
izinkan pulang.”

Bu Dhea :”terimakasih dokter.”

Dokter : “sama-sama bu, tolong diperhatikan makanan yang


dimakan anak ibu ya, dan pastikan makanan atau pun
minuman yang dikonsumsi sehat. Agar radang
tenggorokannya tidak kambuh lagi.”

Pak Dodi : “baik dokter, kami akan ingat pesan dokter.”

Dokter : “kami permisi dulu ya pak bu.” (menuju pintu)

Bu Dhea : “iya dokter.” (tersenyum)

Dokter dan perawat Putri meninggalkan pasien dengan orangtuanya.


Keesokan harinya, Vivi sudah diizinkan pulang ke rumahnya.

Anda mungkin juga menyukai