Anda di halaman 1dari 3

Dialog

Pasien : Putri yani


Perawat : David
Dokter : Ucok
Ahli gizi : Susi
Keluarga : Lisa

Suatu pagi di sebuah rumah sakit terlihat seorang ibu yang sedang membawa anaknya
menuju ke ruang UGD.
Dokter : Selamat pagi buk, perkenalkan nama saya Dokter Ucok yang bertugas di
Rumah Sakit ini. Apakah ada yang bisa saya bantu buk??
Ibu pasien : pagi dok, anak saya sudah 3 hari demamnya nggak turun2 trus sering
mimisan dok
Dokter : apakah ada keluhan lain buk seperti muntah2?
Ibu pasien : iya dok anak saya terkadang mual dan muntah dok
Dokter :bailah, kalau begitu permisi kami izin periksa adeknya dulu ya bu
Ibu Pasien : baik dok
Dokter Ucok : ners davit, adeknya tolong di periksa dulu ya
Perawat : baik dok
Perawat memulai beberapa Tindakan untuk memeriksa pasien seperti memeriksa
tanda2 vital pasien
Perawat : permisi bu, perkenalkan saya Ners Davit. Saya izin untuk memeriksa
adeknya dulu ya bu.
Ibu pasien : silahkan pak perawat
Perawat : dok, tekanan darahnya rendah kemudian denyut nadinya lemah trus pola
nafasnya juga tidak beraturan
Dokter : ok terimakasih ners
Perawat : sama2 dok
Dokter : adek mulutnya terasa kering ndak? Atau kedinginan? (sambil melihat
kearah pasien)
Pasien : iya dok, mulut saya kering dan kadang2 suka kedinginan dok
Dokter : adeknya diinfus dulu ya ners
Perawat : baik dok
Dokter : ibu, adeknya tadi udah dilakukan pemeriksaan fisik dan juga sudah kami
wawancara sedikit. setelah ini saya akan melakukan pemeriksaan darah di
laboratorium untuk mengetahui lebih jelas penyakit yang dialami oleh si adek
Ibu pasien : baik dok, lakukan yang terbaik untuk anak saya dok
Dokter : baik bu, sebentar lagi akan ada perawat dari lab yang akan mengambil
sampel darah adek untuk di periksa, untuk itu saya permisi dulu buk
Ibu pasien : baik dok terimakasih
Dokter : sama2 buk selamat pagi
Tak lama setelah dokter dan perawat keluar, kemudian perawat dari lab pun masuk ke
ruangan
Ahli gizi : selamat pagi buk, perkenalkan saya Susi petugas ahli gizi yang bertugas
disini. Saya dari lab mau mengambil sampel darah pasien atas nama Putri
untuk pemeriksaan laboratorium buk
Ibu pasien : oh ya silahkan sus
Ahli gizi : ini akan sedikit sakit ditahan ya dek
Pasien : Baik sus (dengan wajah agak tegang)
Ahli gizi : udah selesai ya dek pengambilan darahnya, gimana perasaannya sakit nggak?
Pasien : sakit sedikit sus, terimakasih
Ahli gizi : kalau begitu saya permisi dulu ya buk
Ibu pasien : iya, terimakasih sus
Setelah pemeriksaan selesai petugas ahli gizi mengantarkan hasil tes labolatorium
pasien kepada perawat yang bertugas
Ahli gizi : selamat siang ners davit
Perawat : siang
Ahli gizi : (sambil menunjukkan hasil tes) ini hasil lab dengan pasien atas nama putri
yang di cek tadi pagi
Perawat : baik sus, terimakasih
Tak lama kemudian dokter datang
Dokter : siang sus
Perawat : siang
Dokter : gimana hasil pemeriksaan pasien atas nama putri apakah sudah keluar?
Perawat : sudah dok, ini hasilnya (sembari memberikan hasil tes tersebut)
Dokter : terimakasih ners davit
Perawat : sama2 dok
Dokter membaca dan meneliti surat hasil tes labolatorium putri dan di dapatkan
bahwa pasien mengalami “DBD” kemudian ia meminta perawat untuk memanggil
keluarga pasien untuk datang keruangannya kemudian ia menerangkan kepada
keluarga tentang sakit yang dialami oleh pasien. Kemudian dokter meresepkan obat
untuk pasien yang kemudian di berikan kepada keluarga pasien
Dokter : buk, ini resep obat untuk adek putri silahkan ibu bawa kebagian apotik ya
Ibu pasien : baik terimakasih dok
Dokter : sama-sama buk, semoga adeknya cepat sembuh ya buk
Ibu pasien : aamiin, saya permisi dulu dok. Assalamu’alaikum
Dokter : iya bu, wa’alaikumsallam

Anda mungkin juga menyukai