Anda di halaman 1dari 9

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) KOMUNIKASI ANAK SEKOLAH

Disusun Oleh:
KELOMPOK 3
D3KP1D

1 .BERGITA NAENGGOLAN
2. IIS ISTIANAH
3. SHAFAA ALIFIA PUTRI
4. RETU RAMDANI

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU

JL.LOHBENER LAMA NO.08 LOHBENER,LEGOK INDRAMAYU, JAWA BARAT 45252

TAHUN 2023
Fase Pra-Interaksi

Pada Rumah Sakit Medika Kasih di kamar Melati 1, terdapat seorang pasien anak berusia 7
tahun yang bernama Putri ayu. Ia pagi tadi dilarikan oleh kedua orangtuanya ke Rumah Sakit,
karena demam tinggi. Dari hasil pemeriksaan, ternyata pasien menderita radang tenggorokan.
Selain suhu tubuhnya yang berada di kisaran 38,5'C. pasien juga sering mengeluh sakit pada
tenggorokannya, pusing dan muntah.

NASKAH DRAMA

Fase Orientasi

Siang hari pukul 11, perawat Nanda mengunjungi pasien...

Perawat shafaa : "Assalamualaikum..." (sambil tersenyum)

Bapak restu : "Wa'alaikumsalam.....". (Pasien diam dan terlihat lemah)


"silahkan masuk suster" (sambil berdiri mempersilakan)

Perawat shafaa : terimakasih ibu"; "Perkenalkan nama saya suster Siska, (sambil
tersenyum)". "Saya akan membantu anak ibu selama berada di rumah sakit ini". "Oh iya bu,
untuk mempermudah dan memperlancar proses pengobatan anak Ibu disini, saya akan
mengajukan beberapa pertanyaan kepada anak ibu. Apakah bisa bu?" (sambil tersenyum).

Bapak restu : "bisa suster."

Pasien anak :(Pasien hanya diam....)

Perawat shafaa :"kalau begitu saya langsung saja bertanya kepada anak ibu."

Bapak restu : "baik suster silahkan". (sambil tersenyum ramah...).

Perawat shafa :"halo adik, namanya siapa?" (tersenyum ramah)


Pasien anak :” Indah" (pelan)

Perawat Shafa :"wah, namanya bagus. Adek senang dipanggil apa?"

Pasien anak :"Indah..." (nada pelan)

Perawat Shafa : "Oh....Kalau begitu saya panggil dik Indah saja ya...". (sambil tersenyum
ramah)

Pasien anak :(Pasien mengangguk...)

Perawat shafa : "Hmm.. nah begini kan kakak jadi enak manggilnya" (sambil tersenyum)

Pasien anak :(Pasien tersenyum....).

Perawat Shafa : "adek, saya mau bertanya sebelum adek masuk rumah sakit apa keluhan-
keluhan yang adek rasakan?" (Perawat mulai mengintrogasi....).. :

Pasien anak : "tenggorokanku sakit sekali, terus pusing, badanku panas semua, sama
rasanya pingin muntah" (menceritakan dengan pelan dan seperti menahan rasa sakit)

Bapak restu : "iya sus, kemarin siang sepulang dari sekolah anak saya mengeluh
tenggorokannya sakit."

Perawat Shafa : "oh, apa yang adik makan disekolah?"

Pasien anak : (wajah sedikit takut) "aku nggak makan apa apa kok sus..."

Perawat shafaa : "oh, begitu. Adik mau cerita nggak, Kemarin adik ngapain aja di
sekolah?"
Pasien anak : (mulai bercerita) "aku kemarin olahraga sama temen, terus habis olahraga
aku diajak temenku beli es, aku juga ikut beli es"

Perawat Shafa :"wah, berarti mungkin adik sakit karena minum es"

Pasien anak :” begitu ya sus?”

Perawat Shafa :” iya dik.”

Pasien anak :”oh”

Perawat Shafa :(tersenyum)" ya, sudah suster keluar dulu ya, nanti Pak Dokter mau kesini
buat memeriksa adik.

Pasien anak : "iya suster." (tersenyum)

bapak restu : "Terimaksih suster"

Perawat Shafa :"sama-sama bu" (tersenyum)

FASE KERJA

Dokter dan Perawat : “permisi ibu..”

Bapak restu : “iya silahkan masuk”

Dokter gita :” selamat sore bapak, kami kemari ingin mengecek kondisi anak bapak.

Bapak restu : “silahkan dog”

Perawat shafa : “ perkrnalkan saya perawat shafa, disini saya akan memeriksa suhu dan
tekanan darah anak bapak”
Bapak restu :”silahkan sus”

Perawat shafa : baiklah

Perawat shafa :” "Dek, saya mendapat perintah dari dokter untuk memeriksa kondisi adek.
Untuk mengetahui keluhan-keluhan yang adek rasakan, saya akan melakukan pengukuran
suhu tubuh dan tekanan darah adek dulu ya" (Perawat menjelaskan tentang tindakan yang
akan dilakukan....)

Pasien anak :”(pasien hanya meganguk kepala)

Perawat shafa ;” "Dek Indah tenang saja ya, selama saya periksa!" (Perawat menyiapkan
alat)."Permisi ya... dek saya mau mengukur suhu tubuh adek dulu!" (sambil tersenyum ramah
kepada pasien....). "Hmm.... baiklah dek saya sudah melakukan pengukuran suhu tubuh
Adek".

Disisi lain, dokter sedang memeriksa laporan data pasien. Dia melanjutkannya dengan
memeriksa tenggorokkan pasien. Setelah itu meminta perawat menjelaskan hasil pengukuran
suhu dan tekanan darah pasien.

Dokter gita :”ayo buka muluknya dik”(mengarah senter kemulut).

Pasien indah :”(membuka mulut)

Dokter gita :”pinter. Masih sakit ngak tenggrokannya?”

Pasien anak :”masih dok”

Dokter gita :”masih mual atau pusing?”

Pasien anak :”udah dok”


Dokter gita :”kalua begitu suster, berapa suhu tubuhnya?”

Perawat shafa :”suhu tubuhnya 37C dok”

FASE TERMINASI

Ibu Mida : "jadi bagaimana dengan kondisi anak saya dokter? Apa demamnya sudah
turun?"

Dokter gita :"alhamdulillah bu, demamnya sudah berangsur turun, dan kondisi anak ibu
sudah mulai membaik."

Bapak restu :"bagaimana dengan tenggorokan anak saya yang masih sakit
dok?"(cemas)

Dokter gita : "itu nanti juga akan segera sembuh, asalkan banyak minum air putih, minum
obat teratur dan istirahat yang cukup, insyaallah dalam satu atau dua hari, anak ibu sudah
baikan."

Bapak restu : "apakah anak saya sudah bisa pulang dok?"

Dokter gita : "jika kondisinya semakin baik, besok anak ibu sudah kami izinkan pulang.

Bapak restu :"terimakasih dokter."

Dokter gita :"sama-sama bu, tolong diperhatikan makanan yang dimakan anak ibu ya, dan
pastikan makanan atau pun minuman yang dikonsumsi sehat. Agar radang tenggorokannya
tidak kambuh lagi."

Bapak restu :"baik dokter, kami akan ingat pesan dokter." pintu)
Dokter gita : "kami permisi dulu ya pak pak." (menuju pintu)

Bapak restu :"iya dokter." (tersenyum)

Dokter dan perawat Rima meninggalkan pasien dengan orangtuanya. Keesokan harinya,
Anna sudah diizinkan pulang ke rumahnya.

Kondisi pasien

Pasien anak sekolah perempuan berusia 7 tahun dirawat karna demam tinggi. Saat
dilakukan komunikasi ternyata hasil pemeriksaan, pasien menderita radang tenggorokan.
Selain suhu tubuhnya yang berada di kisaran 38,5'C. pasien juga sering mengeluh sakit
pada tenggorokannya, pusing dan muntah.

Diagnosanya

 Hipertermia (D.0130)
 Nyeri akut (D.0077)

Rencana keperawatan:
Tindakan Observasi
 Monitor tanda-tanda vital (mis. suhu tubuh, frekuensi nadi, frekuensi napas dan
tekanan darah)
 Monitor intake dan output cairan
 Monitor komplikasi akibat demam (mis. kejang,penurunan kesadaran, kadar
elektrolit abnormal, ketidakseimbangan asam-basa, aritmia)

Tindakan
Observasi
 Identifikasi pengalaman mual
 Identifikasi isyarat nonverbal ketidaknyamanan (mis. bayi, anak-anak, dan
mereka yang tidak dapat berkomunikasi secara efektif)
 Identifikasi dampak mual terhadap kualitas hidup (mis. nafsu makan, aktivitas,
kinerja, tanggung jawab peran, dan tidur)
 Identifikasi faktor penyebab mual (mis. pengobatan dan prosedur)
 Identifikasi antiemetik untuk mencegah mual (kecuali mual pada kehamilan)
 Monitor mual (mis. frekuensi, durasi, dan tingkat keparahan)
 Monitor asupan nutrisi dan kalori

Tujuannyaa (mual)

 mengelola perasaan tidak enak pada bagian tenggorokan / lambung


 mengurangi rasa nyeri pada tenggorokan yang diakibatkan oleh radang tenggorokan
 mengurangi rasa mual dan pusing
Tujuan demam

 menurunnya demam pada klien


 memberi rasa nyaman
 meningkatkan citra tubuh
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
PADA USIA PRA SEKOLAH

Fase Perkenalan
Perawat : Selamat pagi/assalamu’alaikum bu kenalkan nama saya Suster Sri Atun,
Saya perawat RSUD, ibu namanya siapa? hai Adik ! Suster.Ingin kenalan,
nama adik siapa?
Orang tua

Evaluasi / validasi :
bagaimana kabar ibu dan adik ?
tampaknya adik sedang bermain ?

Kontrak :(Topik, Waktu dan Tempat)


Ibu. Saya ingin berbincang-bincang tentang “bagaimana menjadi anak yang sehat” bersama
ibu dan adik sambil bermain disini, mau yaa…?Bu kita akan berbincang-bincang sekitar 20-
30 menit, bersedia bu?
Tujuannya agar ibu mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak ibu.

KERJA : (Langkah-langkah Tindakan Keperawatan)


Bagaimana perkembangan anak ibu ? apakah anak ibu senang main di luar rumah ? jenis
permainannya apa yang paling disukai ? apakah anak ibu suka ikut-ikutan melakukan
pekerjaan rumah yang sederhana, misalnya menyapu, atau merapihkan mainan setelah
bermain? Apa yang ibu lakukan jika anak ibu sakit, apakah diberikan obat yang beli di
warung atau kemana dibawa berobatnya ? Menggunakan jaminan kesehatan atau membayar
sendiri ?
Apakah sudah mengenal warna-warna. Sekarang suster mau tanya sama Adik,” sudah
sekolah apa belum?” Kalau sudah kelas berapa? Dimana?,
Cita-citanya ingin jadi apa? Oh ya suster. membawa mainan dari kertas berwarna-warni nanti
coba adik sebutkan warnanya. Mulai ya, yang pertama ini seperti hewan apa? warnanya apa ?
pintar. Yang ini seperti hewan apa ? warnanya apa? Baguss. Sekarang yang ketiga benda apa
ini?
Warnanya? Bagus sekali. Yang terakhir benda apa ayo? Warnanya? Bagus 100 . sekarang
saya akan bicara sama ibu. Putra ibu pintar sekali lho, apa sudah ibu lakukan pada anak ibu
bagus sekali. saya pesan pertumbuhan dan perkembanganya terus dirangsang sehingga dapat
menjadi optimal dan tetap sehat.

TERMINASI
Evaluasi (Subyektif dan Obyektif).
Bagaimana perasaan ibu dan adik setelah bincang-bincang dengan suster,senang atau tidak ?
Coba sebutkan benda apa saja yang tadi suster tunjukkan? Bagus. Adik sudah pandai
menyebutkan macam-macam benda dan warnanya

Anda mungkin juga menyukai