Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO ROLE PLAY

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok

Mata Kuliah Komunikasi Terapeutik Keperawatan

Dosen Pengampu : Irfan, S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun Oleh

Kelompok III

Wilna Sari Sumiati ( B0221015 )

Stefan Catur Prayoga ( B0221377 )

Afrilia ( B0221009 )

Pisdawati ( B0221051 )

Cici Andi Ramadhani ( B0221032 )

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

2022
SKENARIO ROLE PLAY KELOMPOK 3

(Komunikasi Terapeutik pada Anak yang Demam)

Nama Pemeran :

1. Pisdawati ( pasien anak )

2. Cici Andi Ramadhani ( Ibu Pasien )

3. Stefan Catur Prayoga ( Bapak Pasien )

4. Afrilia ( Perawat 1 )

5. Wilna Sari Sumiati ( Perawat 2)

Fase Pra-Interaksi

Pada Rumah Sakit Majene di kamar Teratai 1, terdapat seorang pasien anak berusia 7tahun yang
bernama Pisdawati. Ia pagi tadi dilarikan oleh kedua orangtuanya ke Rumah Sakit, karena demam
tinggi. Dari hasil pemeriksaan, ternyata pasien menderita radang tenggorokan. Selain suhu
tubuhnya yang berada di kisaran 38,5°C, pasien juga sering mengeluh sakit pada tenggorokannya,
pusing dan muntah.

Fase Orientasi

Siang hari pukul 11, perawat Afrilia dan perawat Wilna Sari mengunjungi pasien.

Perawat Wilna : Assalamualaikum ( Sambil tersenyum)

Orangtua pasien : "Wa'alaikumsalam.....". (Pasien diam dan terlihat lemah)

Pak Yoga. : "silahkan masuk suster" (sambil berdiri mempersilakan)

Perawat Wilna : Silahkan duduk pak, Bu.


Apa benar ini dengan orang tua adik pisdawati ?

Pak yoga. : Iya Benar suster.

Perawat Wilna : coba saya bisa lihat gelang rekam mediknya adik? Untuk mencocokan dengan
data dik... permisi ya dik... ( Sambil menanyakan Kabar adik pisda )

Pisdawati : Iya suster.

Perawat Wilna :"terimakasih Adik pisdawati. Baik Pak, Ibu "Perkenalkan saya perawat Wilna
dengan rekan saya perawat Afrilia. (sambil tersenyum)". Kami perawat yang bertugas pada
siang ini mulai pukul 11 samapai 02:00 siang ini. Kami akan membantu anak ibu selama berada
di rumah sakit ini". "Oh iya bu, untuk mempermudah dan memperlancar proses pengobatan
anak ibu disini, kami akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada anak ibu sekitar 10 -15
Menit. Apakah bisa bu?" (sambil tersenyum).

Ibu Cici : "bisa suster."

Pasien : (Pasien hanya diam....)

Perawat Wilna:"kalau begitu saya langsung saja bertanya kepada anak ibu."

Ibu Cici : "baik suster silahkan". (sambil tersenyum ramah)

Perawat Wilna : "halo adik, namanya siapa?" (tersenyum ramah)

Pasien : " Pisdawati " (pelan)

Perawat Wilna : "wah, namanya bagus. Adek senang dipanggil apa?"

Pasien : " pisda." (nada pelan)

Perawat Wilna : "Oh....Kalau begitu saya panggil dik pisda saja ya...".(sambil tersenyum ramah)

Pasien :(Pasien mengangguk...)

Perawat Wilna : "Hmm.. nah begini kan kakak jadi enak manggilnya" (sambil tersenyum)

Pasien : (Pasien tersenyum....).

Perawat Wilna : "adek, saya mau bertanya sebelum adek masuk rumah sakit apa keluhan
keluhan yang adek rasakan?"

Pasien : "tenggorokanku sakit sekali, terus pusing, badanku panas semua, sama rasanya
pingin muntah" (menceritakan dengan pelan dan seperti menahan rasa sakit)
Ibu Cici : "iya sus, kemarin siang sepulang dari sekolah anak saya mengeluh
tenggorokannya sakit."

Perawat Wilna : “oh, apa yang adik makan disekolah?"

Pasien : (wajah sedikit takut) "aku nggak makan apa apa kok sus..."

Perawat Wilna : "oh, begitu. Adik mau cerita nggak, Kemarin adik ngapain aja di sekolah?"

Pasien :(mulai bercerita) "aku kemarin olahraga sama temen, terus habis olahraga aku
diajak temenku beli es, aku juga ikut beli es"

Perawat Wilna : "wah, berarti mungkin adik sakit karena minum es"

Pasien : "begitu ya sus?"

Perawat Wilna : "iya dik."

Perawat Wilna : (tersenyum) ". Baik Adik, Disini ada rekan saya perawat Afrilia yang akan
memeriksa adik yah. Adik jangan takut ya...

Pasien : "Iya suster." (tersenyum)

Bu Cici : "Terimaksih suster"

Perawat Wilna : "sama-sama bu" (tersenyum)

Perawat Afrilia : Baik pak, Bu, saya periksa dulu kondisi adik pisda ya...

Bu cici : baik Suster,silahkan.

Fase Kerja

Perawat Afrilia : "Dek, saya mendapat perintah dari dokter untuk memeriksa kondisi adek.
Untuk mengetahui keluhan keluhan yang adek rasakan, saya akan melakukan pengukuran suhu
tubuh dan tekanan darah adek dulu ya" (Perawat menjelaskan tentang tindakan yang akan
dilakukan....)

Pasien : (Pasien hanya menganggukkan kepala...).


PerawatAfrilia : "Dek Pisda tenang saja ya, selama saya periksa!" (Perawat menyiapkan
alat)."Permisi ya... dek saya mau mengukur suhu tubuh adek dulu!" (sambil tersenyum ramah
kepada pasien....). "Hmm.... baiklah dek saya sudah melakukan pengukuran suhu tubuh Adek".

Pasien : "Iya suster"

Disisi lain, perawat Wilna sedang memeriksa laporan data pasien.

Perawat Afrilia : "ayo buka mulutnya dik!" (mengarahkan senter ke mulut pasien)

Pasien : (membuka mulutnya)

Perawat Afrilia :"pinter. Masih sakit nggak tenggorokkannya?"

Pasien : "masih dokter"

Perawat Afrilia : "Masih mual atau pusing?"

Pasien : "Udah nggak dokter.'

perawat Wilna : "Kalau begitu suster, berapa suhu tubuhnya?"

Perawat Afrilia : Suhu tubuhnya 37° C Sus.

Fase Terminasi

Bapak Yoga : " Jadi bagaimana dengan kondisi anak saya Sus? Apa demamnya sudah
turun?"

Perawat Wilna : " Alhamdulillah Pak, demamnya sudah menurun, dan kondisi anak bapak
sudah mulai membaik."

Bapak Yoga : Bagaimana dengan tenggorokan anak saya yang masih sakit Sus? " ( Cemas ).

Perawat. Wilna : "Baik pak, bapak jangan cemas yaa itu nanti akan segera sembuh. Asal
banyak minum air putih, minum obat teratur, dan istirahat yang cukup. Insya Allah dalam waktu
satu atau dua hari anak bapak sudah membaik. "

Ibu pasien : " Apakah anak saya sudah bisa pulang Suster?

Perawat Wilna. : " Jika kondisinya semakin membaik Bu, besok anak ibu sudah kami izinkan
pulang."

Ibu Pasien : " Terima kasih Suster " ( Dengan perasaan lega )
Perawat Afrilia : Bagaimana adik pisda setelah saya melakukan tindakan? Ada di rasa nyeri dik?

Pisdawati . : Tidak suster.

Perawat Wilna : Ibu " Tolong diperhatikan makanan yang dimakan anak ibu yah, dan pastikan
makanan atau minuman yang di konsumsi sehat seperti buah-buahan. Agar radang
tenggorokannya tidak kambuh lagi Bu ..." ( tersenyum )

Ibu pasien : " Baik sus, "

Perawat : " Apa ibu dan bapak sudah paham dan mengerti yang saya katakan "? Atau
masih ada yang ingin ditanyakan lagi oleh bapak dan Ibu?"

Ibu Pasien : " Baik Suster, kami sudah paham apa yang harus kami lakukan yaitu harus
memperhatikan makanan dan minuman yang sehat untuk di konsumsi anak kami."

Perawat : " Baik Ibu dan bapak terima kasih atas kerja samanya. Kami akan Kembali pada
pukul 1 siang untuk memberikan adik pisda obat agar keadaannya cepat pulih dan memberikan
tindakan selanjutnya. Jika bapak dan ibu membutuhkan bantuan, bisa menghubungi kami di
ruang perawat . Semoga anak bapak dan ibu lekas sembuh dan sehat" . Kalau begitu kami
permisi dulu yaa…. Assalamu'alaikum Bapak, Ibu dan adik Pisda.

Perawat pun kembali ke ruangan perawat dengan membawa peralatannya

Anda mungkin juga menyukai