Anda di halaman 1dari 7

NASKAH ROLEPLAY

KEPERAWATAN ANAK
“Anak Demgan Gangguan Nutrisi : Obeasitas”

Disusun Oleh kel 4:


1. Widya Ayu Soetawati (1130017141)
2. Trisna Firdasari (1130017142)
3. Putri Nur Indahsari (1130017143)
4. Kusuma Winahyu (1130017145)
5. Faridatul Khasanah (1130017146)
6. Yolanda Triska (1130017147)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2021

1
PEMERAN ROLEPLAY :
1. Widya Ayu Soetawati (anak obesitas)
2. Trisna Firdasari (ibu pasien)
3. Putri Nur Indahsari (tetangga, petugas RS)
4. Kusuma Winahyu (Dokter)
5. Faridatul Khasanah (Perawat IGD, petugas lab)
6. Yolanda Triska (Perawat Rawat Inap)

Skenario Role Play Keperawatan Anak Dengan Obesitas

Sore hari disalah satu desa di kabupaten Sidoarjo selang beberapa


menit setelah anak tersebut berpamitan bermain kepada mamanya, anak
tersebut berlari sembari menangis terseduh seduh kembali kerumahnya.
Yah dia adalah widy anak berusia 6 th yang jadi korban bully oleh teman –
teman sebayanya karena obesitas yang ia alami.

(Di rumah)
Widy : Mama widy mau main sama teman – teman ya (dgn mengunyah
snack).
Mama T : widy mau main kemana nak ? (sambil menyapu)
Widy : widy mau main obak sodor dilapangan ma , boleh ya ma?
Mama T : iya anak cantik, tapi sebelum magrib harus pulang ya !!
Widy : siap mama
Mama T : Hati hati nak (senyum)

Tidak lama kemudian widy kembali ke rumah (berlari dan menangis


terseduh seduh)
Widy : huaa..(menangis terseduh seduh )
Mama T : loh loh kenapa nak ? widy jatuh ? mana yang sakit nak? (terkejut)
Widy : (hanya menangis teseduh seduh)
Mama T : nak jawab mama ?? (memberi air minun)

2
Widy : mama huaa...(menangis terseduh seduh hingga sesak )
Mama T : widy.. nak ..cup cup..sayang jangan menangis nanti kamu tambah
sesak , tarik nafas (panik dan menelfon suami)
Widy : (sesak)
Mama T : haduh ini papa kok gak jawab (panik), nak tarik nafas..
Mama T : Tolong.. tolong..
Bu P : Ada apa jeng ? (terkejut)
Mama T : yu tolong yu anakku sesak nafas (menangis panik)
Bu P : ya allah nak widy.., ayo jeng kita bawa ke RS. (sigap menolong)
Mama T : iya yu .. (menangis)

Singkat cerita sesampainya di RS. Mitra


(Di IGD)
Mama T    : “Suster.. suster tolong bantu anak saya”. (panik)
 Ns. F : “Iya baik saya akan tolong”.
Perawat itu pun segera melakukan pertolongan pertama dengan
memberikan Oksigen dan cairan RL pada pasien melalui intravena
Ns. F   : “Ibu tunggu sebentar ya , biar saya memanggil dokter untuk
memeriksa kondisi anak ibu sekarang.”
Mama T : “Oh iya baik sus”.

Ns. F  pun memanggil dokter K untuk memeriksa keadaan pasien dan segera
menuju ke ruangan pasien.
(Setelah dokter K memeriksa pasien )
Dokter K            : “Sus.. pasien An. widy memerlukan pemeriksaan
labolatorium dan perawatan intensif di rumah sakit, tolong sampaikan
kepada keluarganya”.
    Ns. F  : “Oh iya baik Dok”.
Dokter  K  : “Kalau begitu saya memeriksa pasien yang lain dulu”

3
Ns. F : “Ibu tadi Dokter sudah memeriksa keadaan Anak ibu dan pasien an
widy ini memerlukan pemeriksaan labolatorium dan perawatan intensif di
rumah sakit, apakah ibu setuju ?        
Mama T : “Iya sus saya setuju”.
Ns.T : “Kalau begitu ibu silahkan ibu mendaftar ke bagian pendaftaran
rawat inap untuk pengisian formulirnya
Mama T : “Iya baiklah kalau begitu sus.”

Mama T pun menuju ke pendaftaran rawat inap


(Di Bagian Administrasi)
Mama T  : Pagi mbak, tadi kata Suster, anak saya  harus dirawat, jadi
bagaimana?
P   : Oh iya Bu, tadi saya sudah mendapatkan informasinya, baiklah jika Ibu
bersedia silahkan Ibu pesan kamarnya dan tanda tangan disini.
*Mama Pasien an W menandatangani*
P    : Ibu mau ngambil yang BPJS atau Umum ?
Mama T : BPJS pa, ini berkasnya
P : Baiklah bu, kalau begitu ibu terlebih dahulu mengisi formulir
pendaftarannya. ( Petugas pun memberikan formulirnya )        
Mama T   : Sudah Mbak.
P    : tunggu sebentar ya bu saya proses dulu, ibu boleh kembali ke anak ibu
Mama T   : Iya Mbak , terimakasih.
P : Iya Bu, sama-sama.

Petugas administrasi pun memberitahukan kepada perawat bahwa pasien


bernama An W usia 6 tahun di rawat inap di ruangan Anggrek bad 5 lantai 2
(via telp)
Singkat cerita
(Pasien telah dipindahkan di ruang rawat inap)
Ns. Y     : “Assalamualaikum de, perkenalkan saya perawat yolanda, saya
yang akan merawat ade, apakah ade bersedia ?              

4
Widy   : “Iya sus”.
Ns. Y   : kalo boleh tau nama ade siapa ya?
Widy : “Widy aurora”.
Ns. Y : ade widy biasanya dipanggil apa ?   
Widy : “widy”
Ns. Y   : bagaimana kondisi widy sekarang ? apa yang widy rasakan ?
apakah masih sesak ?
Widy   : udah mendingan sus
Mama T : “alhamdulillah sudah berkurang sus sesaknya”
Ns Y  : Alhamdulillah.., bu apakah widy merasa ada keluhan lain
Mama T  : Cuma sesak sus, sama kesulitan gerak ini bb nya naik drastis
bulan ini.
Ns. Y : baik bu akan saya lanjutkan periksa, de widy, saya akan melakukan
pemeriksaan tanda tanda vital dan antropometri , apakah ade bersedia?
Widy      : iya sus,
Perawat Y mengukur TTV pada widy
Ns. Y :   Tekanan Darah siti 100 / 70, RR : 30 X per menit, nadi : 80 X per
menit,    S : 37 C hasil antroppometri TB : 115 CM, BB:40 kg , LK : , LD
 Tampaknya ade terlihat lemas dan pucat. Dokter akan melakukan
kunjungan ke sini, dan akan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai hal
ini.
Mama T : Iya sus, Terimakasih
Ns. Y : Selain itu di sini juga tersedia bel, Ibu bisa menggunakannya apabila
membutuhkan sesuatu atau dalam keadaan darurat”.
Mama T: “Baik sus”.
Ns. Y: “Bagaimana bu dengan penerangannya ? apakah terlalu silau ?”.
Mama T    : “Udah sus,,”.
Ns. Y: “ Kalau begitu saya izin pamit dulu ya bu, adek”.
Mama dan widy : ‘Oh iya baik sus..”.
Ns.Y : Assalamualaikum

5
 

Hasil labolatorium pun sudah keluar dan petugas labolatorium melaporkan


ke ruang anggrek. (via telp)
Ns. Y : “Halo selamat siang, dengan perawat Y di ruang anggrek, ada yang
bisa saya bantu?”.
Petugas lab    : “Halo selamat siang saya dengan khasanah dari instalasi
laboratorium, apa benar ini dengan perawat penanggung jawab pasien atas
nama widy aurora?”.
Ns. Y: “Iya benar”.
Petugas lab   : “Saya akan melaporkan hasil dari pasien atas nama widy
aurora dengan nomor register 00370211297 yang berumur 6 tahun, untuk
hasil pemeriksaan lab
.
Ns. Y: “Baik saya ulangi hasil pemeriksaan lab pasien atas nama widy
aurora berusia 6 tahun
Petugas Lab   : “Iya benar bu, terima kasih. Selamat siang”.
Ns. Y : “Selamat siang”.

Perawat Y menghubungi dokter penanggung jawab pasien An widy


Ns. Y : “Selamat Siang dok”.
Dokter K : “Selamat siang”.
Ns Y: “Saya dengan perawat Y dari ruangan anggrek”         
Dokter K : “Iya ada apa sus?”             
Ns. Y : “Saya mau lapor pasien atas nama An Widy aurora , 6 tahun, kamar
anggrek, bad 2  dengan keluhan sesak, lemas dan hasil laboratoriumnya...
Dokter K              : “Itu pasien dengan kasus apa?”
Ns. Y : “Pasien dengan kasus obesitas, masuk pada tanggal 27 April 2020
pukul 16.00 WIB  hasil tekanan darah 100/70 mmhg, nadi 80 kali/menit,
respirasinya 30 kali/menit, suhu 37 C, TB : 115 cm sedang terpasang infus
cairan RL 500 mg 15 tpm, apa ada arsip tambahan?”.

6
Dokter K : “Tidak ada, baik saya ulang ya pasien atas nama inan, 16 tahun,
kamar anggrek, bad 2 dan dengan keluhan sesak, susah gerak, lemas hasil
laboratoriumnya
 Ns. Y : “Iya dok”.
Dokter K     : “Kalau begitu ditambahkan terapi ya, vitamin ... dengan
dosis..., vitamin ...keduanya melalui injeksi dan obat ... mg sekali sehari
melalui oral”.
Ns Y : “Ohh iya saya ulangi ya dok.....
Dokter K              : “Iya, apabila ada perkembangan lain kasih tau saya ya”.
Ns. Y : “Baik”.

Perawat Yolanda pun melakukan perawatan kembali kepada Pasien An.


Widy sesuai arahan dokter penaggung jawab dan mengimplementasikan
asuhan keperawatan untuk pasien dengan obesitas.

-SEKIAN-

Anda mungkin juga menyukai