Anda di halaman 1dari 7

NAMA : NOOR PASHA FAZRIAN

KELAS : XI IPA 2

LK. 2.2 Mengamati dan Mengidentifikasi jaringan tumbuhan

1. Gambarkan Akar monokotil dan akar dikotil (gambar meliputi jaringan penyusunnya dan
susunan jaringan pengangkut), setelah di gambar silahkan foto kemudian simpan dikolom

2. Gambarkan Batang monokotil dan batang dikotil (gambar meliputi jaringan penyusunnya dan
susunan jaringan pengangkut), setelah di gambar silahkan foto kemudian simpan dikolom

3. kk

3. dari hasil studi literature, lengkapilah table perbedaan struktur akar dan batang berikut:

No. Karakteristik organ Monokotil Dikotil

1 Akar a. Epidermis, korteks, a. Epidermis, korteks,


a. susunan jaringan dari luar stele. silinder pusat, stele.
kedalam
b. Xilem primer b. Xilem primer
terletak berselang- terletak di pusat
b. susunan berkas pengangkut
seling floem primer. akar, berbentuk
bintang sebelah luar
xylem.
2 Batang a. Epidermis, korteks, a. Epidermis, korteks,
a. susunan jaringan dari luar ke silinder pusat. endodermis, stele.
dalam
b. Kolateral tertutup. b. Kolateral terbuka
b. susunan berkas pengangkut
4. pada bagian luar akar dan batang terdapat jaringan epidermis. Jelaskan struktur dan fungsi
jaringan epidermis (kaitkan struktur epidermis dalam menunjang fungsinya)
Jawab: Strukturnya berbentuk pesegi panjang, dinding sel mengalami penebalan, selnya rapat,
terdiri dari sel-sel yang masih hidup. Epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan yang ada di
dalamnya.

5. berdasarkan penampang melintang akar dan batang pada kedua tipe tumbuhan, struktur
apakah yang membedakan antara kedua organ tersebut? Jelaskan kaitannya dengan fungsi
jaringan tersebut?
Jawab: Akar monokotil memiliki struktur radial, sedangkan akar dikotil memiliki struktur lateral.
Batang monokotil memiliki struktur kolateral tertutup karena tidak memiliki kambium,
sedangkan batang dikotil memiliki struktur kolateral terbuka karena memilki kambium.
Kambium ini berfungsi untuk menghasilkan lapisan lapisan gabus ke arah luar untuk
mengendalikan masuk keluarnya air dan untuk mencegah serangan hama.

6. batang tumbuhan dikotil mengalami pertumbuhan sekunder, yaitu tumbuh membesar yang
mengakibatkan perubahan struktur
a. bagian batang dikotil manakah yang aktivitasnya dapat mengakibatkan pertumbuhan
sekunder?
Bagian kambium pada batang. Kambium pada batang akan mengalami pelebaran diameter,
dari yang kecil akan bertambah besar.
b. Jelaskan perbedaan struktur batang dikotil yang belum mengalami pertumbuhan sekunder
dan yang telah mengalami pertumbuhan sekunder.
Pada batang dikotil yang masih muda (belum mengalami pertumbuhan sekunder) belum
memilki bahan penguat atau lignin dan juga memiliki batang yang berukuran kecil,
sedangkan pada batang dikotil yang sudah dewasa (telah mengalami pertumbuhan
sekunder) pada bagian dinding batang mengalami penebalan sehingga batangnya sudah
kuat dan juga memiliki batang yang berukuran lebih besar.
Pertumbuhan primer:

a. Floem primer.
b. Kambium.
c. Xylem primer.

Pertumbuhan sekunder

a. Floem primer.
b. Floem sekunder.
c. Kambium.
d. Xylem sekunder.
e. Xylem primer.

7. Akar tumbuhan dikotil dan monokotil memiliki ciri yang khas. Identifikasi foto mikroskopis akar
berikut. Tunjukkan bagian-bagian floem, xylem, perisikel dan endodermis
Jawab: Dari kolom 3
teratas,
1. Endodermis.
2. Floem.
3. Perisikel.
4. Korteks.
5. Xylem.

Jawab: kolom dari 3 teratas


1. Xylem.
2. Korteks.
3. Floem.
4. Endodermis.
5. Empulur.

8. Lengkapi gambar penampang daun di bawah ini


Jawab:

1. Epidermis.
2. Jaringan tiang (palisade).
3. Berkas pengangkut (xylem & floem).
4. Jaringan bunga koral (spons).

9. Deskripsikan ciri jaringan berikut:


a. Epidermis:
1. Berbentuk kotak.
2. Antar sel rapat.
3. Tidak mengandung klorofil kecuali stomata.

b. Jaringan tiang (palisade):


1. Berbentuk silinder.
2. Antar sel rapat.
3. Banyak klorofil.

c. Jaringan bunga karang (spons):


1. Berbentuk cabang.
2. Antar sel renggang.
3. Sedikit klorofil.

d. Berkas pengangkut:
1. Terdapat xylem dan floem.
2. Terdapat diantara tulang-tulang daun.

10. Jelaskan dibagian manakah fotosintesis dapat berlangsung?


Jawab:
Pada bagian jaringan tiang (palisade) fotosintesis dapat berlangsung. Pada jaringan ini terdiri
dari sel-sel parenkim yang berbentuk silindir dan rapat yang mengandung klorofil. Karena pada
jaringan tiang (palisade) terdapat banyak kloroplas, oleh sebab itu fotosintesis terjadi di jaringan
ini.

11. Deskripsikan struktur satu sel stomata dan gambarkan cara kerja stomata dalam melaksanakan
fungsinya?
Jawab:
Stomata atau mulut daun adalah suatu celah pada jaringan epidermis yang dibatasi oleh dua sel
penjaga. Sel penjaga berisi kloroplas dan memiliki bentuk berlainan dengan sel epidermis
sebagai sel asalnya.
Fungsi stomata :
1. Jalan masuknya CO2 dari udara dan keluarnya O2 pada waktu fotosintesis di siang hari.
2. Transpirasi (penguapan).
3. Respirasi (pernapasan).
Stomata dapat membuka dan menutup, aktivitas membuka dan menutup ini berhubungan
dengan aktivitas tekanan turgiditas sel penjaga. Aktivitas membuka dan menutup stomata
sangat penting bagi proses transpirasi dan respirasi tumbuhan. Cara kerja : Apabila sel penutup
menyerap air secara osmosis, maka sel-sel tersebut akan mengembang dan menyebabkan
stomata terbuka. Stomata terbuka akan menghirup CO2 dan mengeluarkan O2 serta air.
Sedangkan apabila sel penjaga kehilangan air, secara osmosis, maka sel-sel tersebut akan
mengkerut dan menyebabkan stomata menutup sehingga tidak mengeluarkan O2 dan air.
Sehingga untuk menghadapi kondisi kekeringan, stomata akan tertutup untuk mengurangi
penguapan air.

12. Stomata merupakan modifikasi dari epidermis. Jelaskan bentuk-bentuk modifikasi epidermis
yang lain?
Jawab:
1. Stomata
Stomata adalah suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel penutup yang berisi
kloroplas dan mempunyai bentuk serta fungsi yang berlainan dengan epidermis.
2. Trikomata
Trikomata adalah rambut bersel satu atau bersel banyak yang dibentuk dari sel epidermis,
struktur yang lebih besar dan padat seperti kutil dan duri, tersusun oleh jaringan epidermis atau
jaringan di bawah epidermis.
3. Litokis
Litokis terdapat pada epidermis Ficus dengan penebalan sentripetal yang tersusun oleh tangkai
selulosa dengan deposisi/endapan carbonat yang membentuk bangunan seperti sarang lebah
yang disebut sistolit.
4. Sel Silika dan Sel Gabus
Sel silika dan sel gabus seringkali secara berutut-turut dibentuk dalam pasangan di sepanjang
daun. Sel-sel silika yang berkembang sepenuhnya mengandung badan-badan silika yang berupa
massa silika yang isotropik dan di tengah-tengahnya biasanya berupa granula-granula renik.
5. Sel Kipas
Sel-sel ini berukuran lebih besar dibandingkan dengan sel epidermis, berbentuk seperti kipas,
berdinding tipis, dan mempunyai vakuola yang besar. Dindingnya terdiri dari bahan-bahan
selulosa dan pektin, dinding paling luar mengandung kutin dan diselubungi kutikula. Plasma sel
berupa selaput yang melekat pada dinding sel dan berfungsi menyimpan air.

Anda mungkin juga menyukai