Nama : Elsa Fadila

NIM : 21304244020
Kelas : Pendidikan Biologi A

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI TUMBUHAN

“ANATOMI AKAR”
Tujuan
1. Mengetahui dan mendeskripsikan jaringan penyusun akar
2. Mendiskripsikan perbedaan akar monokotil dan dikotil
Preparat
1. Penampang melintang akar Zea mays
2. Penampang melintang akar muda Vicia faba
3. Penampang melintang akar tua Arachis hipogaea
Hasil Pengamatan
1. Penampang melintang akar Zea mays
Famili : Poaceae
Gambar Sketsa

Sumber : Laboratorium Biologi UNY

Keterangan gambar :
1. Epidermis
2. Derivate rambut akar
3. Hypodermis
4. Endodermis
5. Stele
6. Trakea
7. Xylem
 8. Floem

Hasil Pengamatan :
Bagian terluar terdapat jaringan epidermis dan derivate berupa rambut akar. Rambut
akar berfungsi untuk menyerap air dan garam mineral dari tanah. Ke bagian dalam terdapat
korteks luar (hypodermis/eksodermis) dan korteks dalam (endodermis). Endodermis
berfungsi untuk mengatur molekul yang masuk ke dalam berkas pengangkut. Air dan
molekul bisa masuk ke dalam bagian berkas pengangkut melewati sel persak, endodermis
yang tidak mengalami penebalan. Pada bagian endodermis terdapat satu lapisan jaringan
perisikel dari bagian perisikel ke bagian tengah akar merupakan bagian silinder pusat atau
stele. Pada akar monokotil bagian stele dan korteks bisa dibedakan. Berkas pengangkutnya
mengumpul di stele. Tipe berkas pengangkutnya adalah tipe radial. Pada akar monokotil tipe
berkas pengangkut dari muda sampai tua tidak berubah.

2. Penampang melintang akar muda Vicia faba

Famili : Fabaceae
Gambar Sketsa

Sumber : Laboratorium Biologi UNY

Keterangan gambar :
1. Epidermis
2. Derivate rambut akar
3. Eksodermis
4. Korteks
5. Parenkim korteks
6. Endodermis
7. Floem
8. Xylem
9. Kambium

Hasil Pengamatan :
Bagian luar terdapat epidermis dengan derivate rambut akar. Ke bagian dalam terdapat
eksodermis, korteks, endodermis, dan berkas pengangkut yaitu xylem dan floem. Tipe berkas
perngangkut pada saat muda yaitu tipe radial, namun ketika terjadi aktivitas kambium yang
 mengalami pembelahan ke arah dalam membentuk xylem sekunder dan ke arah luar
membentuk floem primer sehingga letak xylem dan floem berhadapan maka tipe berkas
pengangkutnya berubah menjadi tipe kolateral terbuka.

3. Penampang melintang akar tua Vibia faba

Famili : Fabaceae
Gambar Sketsa

Sumber : Laboratorium Biologi UNY

Keterangan gambar :
1. Kambium
2. Endodermis
3. Perisikel
4. Floem sekunder
5. Xylem
6. Inisial cabang akar

Hasil Pengamatan :
Sudah terjadi pembelahan kambium, kearah dalam membentuk xylem sekunder. Ke
arah luar membentuk floem sekunder. Bagian parenkim ditengah sudah hancur karena
pertumbuhan xylem sekunder kearah dalam. Berkas pengangkut sudah berubah menjadi tipe
kolateral terbuka, dimana xylem dan floem saling berhadapan. Kambium juga membentuk
kambium lainnya kearah samping saling menyatu menjadi melingkar. Bagian perisikel,
selain membentuk kambium juga membentuk inisial cabang akar.
Proses Perkembangan akar
1. Pada akar muda terdapat kambium, akan terjadi aktivitas kambium juga. Kambium
akan membelah.

2. Kambium akan membelah kearah dalam membentuk xylem sekunder, kearah samping
menyatu dengan kambium lain sehingga membentuk lingkat atau melingkar. Karena
adanya akticvitas kambium yang membentuk xylem sekunder ke arah dalam, bagian
parenkim akan rusak oleh desakan dinding sel xylem yang tebal menjadikan bagian
parenkim ini diisi oleh xylem.

3. Karena pertumbuhan sekunder yang membentuk xylem sekunder ke arah dalam dan
membentuk floem sekunder kea rah luar menjadikan xylem dan floem saling
berhadapan dan itu tipe berkas pengangkutnya berubah menjadi tipe kolateral terbuka.
Bagian perisikel selain membentuk kambium juga membentuk inisial cabang akar.
Diskusi
1. Jelaskan perbedaan struktur anatomis akar dan batang monokotil!
Jawab :
• Struktur anatomis akar monokotil
- Pada bagian epidermis terdapat derivate epidermis berupa rambut akar
- Terdapat endodermis
- Bagian stele dan korteks dapat dibedakan
- Berkas pengangkut mengumpul di bagian tengah/bagian stele
- Tipe berkas pengangkutnya yaitu tipe radial

• Struktur anatomis batang monokotil

- Tidak ditemukan adanya derivate epidermis
- Tidak terdapat endodermis
- Bagian stele dan korteks tidak dapat dibedakan
- Berkas pengangkut mengumpul di bagian tepi dan semakin ketengan
semakin tersebar.
- Tipe berkas pengangkutnya adalah tipe kolateral tertutup.

2. Jelaskan perbedaan struktur anatomis akar monokotil dan akar dikotil!

Jawab :
• Struktur anatomis akar monokotil
- Terdapat xylem yang bervariasi
- Tidak memiliki kambium
- Tidak terjadi pertumbuhan sekunder
- Tipe berkas pengangkut tidak berubah dari muda ke tua
- Empulur berkembang dan membesar
• Struktur anatomis akar dikotil
- Tipe berkas pengangku berubah saat tua
- Terdapat kambium
- Terjadi pertumbuhan sekunder
- bagian empulurnya sempit

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa pada akar monokotil
tersusun dari jaringan epidermis dengan derivate rambut akar, eksodermis, endodermis,
korteks, stele, dan berkas pengangkut berupa xylem dan floem. Berkas pengangkut pada akar
monokotil mengumpul di bagian stele. Tipe berkas pengangkutnya dari muda sampai tua
tidak berubah yaitu bertipe radial,
Pada akar dikotil tersusun dari epidermis dengan derivae akar, eksodermis, korteks,
endodermis, berkas pengangkut berupa xylem dan floem, dan terdapat kambium yang
mengalami pertumbuhan sekunder. Tipe berkas pengangkut berubah, ketika muda bertipe
radial dan ketika tua bertipe kolateral terbuka.
Daftar Pustaka
Manik, Ananda D. S. (2016). Anatomi Akar Monokotil dan Dikotil. Laporan Praktikum.
Universitas Sumatera Utara.