Kelas : 11 IPA 3
TP. 2023/2024
I. Tujuan :
1. Mengobservasi dan menganalisa anatomi akar, batang, dan daun pada tumbuhan
monokotil dan dikotil.
2. Melatih keterampilan dalam membuat preparat segar organ tumbuhan.
II. Alat :
1. Mikroskop
2. Kaca objek (object glass)
3. Kaca penutup (cover glass)
4. Silet tajam
5. Preparat jadi/kering (akar, batang, serta daun tumbuhan monokotil dan dikotil)
6. Kertas tisu
7. Kamera
8. Alat tulis
9. Pipet tetes
III. Bahan :
1. Akar dan batang tumbuhan dikotil, misalnya pacar air (Impatiens balsamina) atau
bunga matahari (Helianthus sp.).
2. Akar dan batang muda tumbuhan monokotil, misalnya jagung (Zea mays) atau
rumput.
3. Daun tumbuhan dikotil, misalnya beringin (Ficus benjamina).
4. Daun tumbuhan monokotil, misalnya daun bawang (Allium schoenoprasum).
Nama Organ
Nama Jaringan
NO. / Jaringan yang Gambar Organ / Jaringan
/ Sel yang Dimiliki
Diamati
1.
1. Epidermis
2. Korteks
Akar monokotil 3. Stele
tumbuhan jagung 4. Endodermis
(Zea mays) 5. Perisikel
6. Floem dan xylem.
2.
1. Epidermis
2. Korteks
Akar dikotil 3. Stele
tumbuhan bunga 4. Endodermis
matahari 5. Perisikel
(Heliathus sp.) 6. Floem dan xylem
3.
1. Epidermis
Batang monokotil 2. Berkas pembuluh
tumbuhan jagung (floem dan xylem)
(Zea mays) 3. Korteks
4.
1. Epidermis
Batang dikotil 2. Korteks
tumbuhan karet 3. Floem dan xylem
merah 4. Kambium
(Ficus elastica)
5.
6.
VII. Jawaban :
1. Jaringan yang terdapat pada batang dan akar monokotil antara lain :
1) Batang :
• Epidermis
• Korteks
• Berkas pembuluh (floem dan xylem)
2) Akar :
• Epidermis
• Korteks
• Stele
• Endodermis
• Floem dan xylem
• Perisikel
1) Batang :
• Epidermis
• Korteks
• Berkas pembuluh (floem dan xylem)
• Kambium
2) Akar :
• Epidermis
• Korteks
• Stele
• Endodermis
• Floem dan xylem
• Perisikel
b. Perbedaan :
1. Jaringan pada akar tersusun atas jaringan epidermis, korteks, endodermis,
perisikel, floem,xylem dan empulur. Sedangkan jaringan pada batang
tersusun atas jaringan epidermis, korteks, floem, kambium vaskuler, xilem
dan empulur.
2. Pada akar terdapat endordermis berfungsi memisahkan antara korteks dan
stele (floem dan xilem) yang berperan untuk menjaga agar air yang masuk
ke dalam akar sesuai dengan kebutuhan akar, sedangkan pada batang tidak
terdapat endodermis.
3. Pada akar, modifikasi epidermis berupa rambut akar untuk memperluas
bidang penyerapan air, sedangkan pada batang modifikasi epidermis
berupa lentisel untuk pertukaran gas.
4. Terdapat perisikel pada akar untuk membentuk cabang akar, sedangkan
pada batang tidak terdapat perisikel.
5. Berkas pembuluh pada akar tersusun secara radial (xilem dan floem
terletak berselang-seling) sedangkan berkas pembuluh pada batang
tersusun secara kolateral (xilem dan floem terletak dalam satu jari).
6. Stomata terdapat paling banyak pada bagian daun, Fungsi utama dari stomata
adalah pertukaran gas pada proses fotosintesis. Fungsi stomata selain itu adalah
sebagai celah pada tumbuhan dalam pertukaran gas dan penguapan pada tumbuhan.
7. fungsi jaringan epidermis, xylem, floem, parenkim palisade, dan parenkim spons
pada daun :
1) Epidermis : berfungsi sebagai pelindung bagian terluar daun dan diantara bagian
dari sel epidermis terdapat sel pnjaga yang fungsinya adalah membantu
pembentukan stomata.
2) Xylem : berfungsi untuk mengangkut air, garam mineral dan beragam unsur hara
dari akar menuju daun.
3) Floem : berfungsi sebagai jaringan pengangkut untuk menyalurkan hasil
fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.
4) Parenkim palisade : berfungsi sebagai tempat utama terjadinya fotosintesis pada
daun, berperan dalam proses transpirasi, sebagai tuan rumah dari sebagian besar
kloroplas, dan sebagai tempat berlangsungnya proses pembentukan jaringan tiang
yang akan digunakan oleh mesofil.
5) Parenkim spons : berfungsi Tempat penyimpanan hasil dari fotodintesin yang
dihasilkan oleh jaringan palisade. Tempat penyimpanan sementara hasil
fotosintesis yang berupa gas, yaitu oksigen. Serta tempat pertukaran gas yang
diperlukan untuk fotosintesis.