“ Anatomi Tumbuhan ”
Oleh:
KELOMPOK I (satu)
1. Menurut hasil pengamatan saudara, jaringan apa saja yang menyusun akar ?
Jawab : Jaringan yang menyusun akar ialah jaringan epidermis, jaringan korteks,
jaringan endodermis dan jaringan silinder pusat atau stele.
Jawab :
Akar tua Helianthus memiliki struktur xilem tersebar pada samping- samping floem,
struktur floem yang lebih menyebar dan lebih banyak, memiliki kambium yang
berbentuk melingkar mengelilingi xilem dan floem, tipe berkas pengangkut nya ialah
Radial dan tipe stelenya ialah Aktinostele.
Akar muda Helianthus memiliki struktur xilem yang menyatu dengan floem serta
tersusun teratur, struktur floem yang lebih teratur dan sedikit, tipe berkas pengangkut
Radial dengan tipe stele Aktinostele.
6. Jelaskan ciri khas anatomi akar Nymphaea sp. (teratai) apa fungsi ciri khas tersebut?
Jawab : Sistem akar seperti Nyphaea sp. kurang berkembang baik dan tidak memiliki
bulu akar maupun tudung akar. Akar pada Nymphaea sp. memiliki fungsi utama
sebagai jangkar, pelekat atau pencengkeran. Absorpsi lebih banyak dilakukan leh
batang dan daun.
Apabila akar teratai dibelah melintang, maka akan terlihat lubang-kubang tau rongga-
rongga udara. Rongga-rongga udara ini berfungsi membawa okesigen ke batang dan
akar. Yang demikian walaupun batang dan akar ada di dalam air, tumbuhan ini akan
tetap dapat bernapas.
8. Adakah derivat yang terdapat pada epidermis akar ? tuliskan dan jelaskan fungsinya
Jawab : Ada, yaitu Trikoma dan Velamen.
Trikoblas pada akar yaitu rambur akar yang berfungsi untuk memperluas
bidang penyerapan air dan unsur-unsur hara.
Velamen, pada akar epifit, tumbuhan yang menempel pada benda lain/
tumbuhan lain., jaringan epidermis akarnya berfungsi untuk menangkap dan
menimbun air yang di perolehnya. Modifikasi jaringan epidermis ini disebut
velamen. Velamen ditemukan umumnya pada tumbuhan famili Orchidaceae.
Fungsi velamen yaitu mengikat oksigen dan menangkap air yang diperolehnya
atau menyimpan udara.
3. Pada batang yang telah mengalami pertumbuhan sekunder, dimanakah letak floem
dan xylem sekunder?
Jawab : xilem sekunder dan floem sekunder terletak pada antara prokambium
(kambium interfasikuler)
4. Jelaskan beberapa anomali yang saudara amati yang terjadi pada beberapa bahan
pengamatan
Jawab :
Pada batang Amaranthus sp. , kambium diluar stele akan menghasilkan
berkas vaskulersekunder dan jaringan konjungtif parenkim yang intervaskuler
(Kambium Ekstrastelar)
Pada batang Cucurbita moschat, adanya berkas pengangkut korteks
5. Sebutkan tipe berkas pengangkut dan stele pada batang yang saudara amati
Jawab : Batang jagung (Zea mays): Tipe kolateral tertutup, Termasuk monokotil dan
Berkas pengangkut tersebar. Batang bunga sepatu (Hibiscus rosasinensis): Tipe
kolateral terbuka Termasuk dikotil dan Berkas pengangkut teratur didalam lingkaran.
Batang Bayam Berkas pengangkut : perifer memiliki tipe kolateral terbuka. Dua
berkas pengangkut perifer dipisahkan oleh kambium interfasikuler.
6. Buatlah perbedaan antara batang dikotil muda dengan batang dikotil tua
Jawab : Berikut merupakan perbedaan antara batang dikotil muda dengan batang
dikotil tua
a. Batang muda berwarna hijau karena epidermis dan parenkimnya masih membantu
aktivitas fotosintesis sedangkan batang yang telah tua berwarna kecoklat-coklatan.
b. Batang muda banyak mempunyai kolenkim sebagai penyokong sedangkan pada
batang tua kolenkim akan diganti sklerenkim dan tidak ada klorofil dimana korteks
bagian luar yang dekat dengan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin
kedalam tersusun atas jaringan parenkim.
c. Pada batang muda belum terdapat empulur akan tetapi sudah memiliki jari-jari
empulur sedangkan batang tua telah memiliki empulur.
d. Pada batang muda belum terlihat lingkaran tahunnya sedangkan pada batang tua
telah Nampak ada lingkaran tahun.
7. Apa sebab letak berkas pengangkut pada batang Zea mays di tepi lebih rapat daripada
di tengah batang?
Jawab : Karena letak berkas pengangkut Pada zea mays Terdiri atas selaput sel yang
tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Fungsi epidermis untuk melindungi
jaringan di bawahnya.
9. Apakah yang dimaksud dengan daerah dilatasi? Jaringan apa yang mungkin
mengalami dilatasi? Mengapa terjadi dilatsi?
Jawab: Dilatasi (pembesaran atau perkalian) ialah suatu transformasi yang mengubah
ukuran (memperkecil atau memperbesar) suatu bangun tetapi tidak mengubah bentuk
bangun yang bersangkutan.
Jaringan apa yang mengalami dilatasi?
Jawab : jaringan kambium dan jaringan empulur
Mengapa terjadi dilatasi? Ini disebabkan karena sel sel pada kedua jenis jaringan ini
selalu membelah sehingga terjadi dilatasi
3. Bandingkan struktur anatomi daun mahkota atau daun kelopak dengan struktur
anatomi daun.
Jawab : Struktur anatomi daun terdiri dari epidermis, mesofil, serta sistem pembuluh.
Epidermis merupakan lapisan sel terluar pada daun yang umumnya tersusun atas satu
lapisan sel. Derivat epidermis daun antara lain: trikoma, sel kipas, dan stomata,
sedangkan Struktur anatomi daun mahkota atau daun kelopak memiliki epidermis
yang berbentuk khusus misalnya pada daun mahkota, bentuk epidermis nya berupa
tonjolan yang dilapisi kutikula sedangkan pada daun kelopak, epidermis nya dilapisi
oleh kutin, stomata, dan trikoma.
4. Apakah perbedaan tipe pembuluh angkut dari sepalum, petalum, ovarium, pada
cengkeh ?
Jawab : Struktur sepalum dan petalum sama seperti struktur daun. Dinding luar sel
epidermis biasanya mempunyai papila yang membuat petalum tampak mengkilap,
berbagai pigmen banyak ditemukan pada sepalum dan petalum. Petalum umumnya
mempunyai struktur yang sama dengan helaian daun, yaitu tulang daun dan
mesofilnya berkembang lebih baik, memiliki jaringan palisade, epidermis tidak
memiliki papila dan memiliki banyak stomata. Sistem pembuahannya tertutup
(dikatakan tertutup karena bakal biji terlindung di dalam bakal buah atau ovarium)
5. Faktor apa yang menyebabkan daun mahkota dewa berwarna selain hijau ? dimana
terdapat faktor tersebut ?
Jawab :
Warna dasar bunga bisa berbeda karena setiap bunga memiliki pigmen yang
disebut anthocyanidines yang berbeda pula.Perbedaan pigmen itu membuat
bunga memiliki warna sendiri ketika terkena sinar matahari. Selain itu ada
pigmen-pigmen lain yang mempengaruhi seperti flavonoids, flavnols, dan
klorofil.
Faktor lingkungan seperti sinar ultraviolet juga mempengaruhi. Coba
perhatikan, warna bunga bisa berubah di pagi hari dan di sore hari setelah ia
terpapar sinar matahari.
Faktor geografis pun berpengaruh terhadap warna bunga. Seperti bunga yang
tumbuh di iklim dingin biasanya memiliki warna yang lebih cerah ketimbang
bunga yang tumbuh di daerah panas.
Faktor penting lainnya adalah bunga berbeda warna karena proses
penyerbukan oleh serangga seperti lebah, tawon, dan kupu-kupu. Serbuk dari
satu bunga ke bunga lain yang ditransfer serangga itu dapat memberi
perbedaan warna pada bunga.
Lembar kerja mahasiswa 11B
1. Adakah perbedaan yang mendasar ciri anatomi buah/biji tumbuhan dikotil dan
monokotil? Jelaskan
Jawab : Ada. Ciri yang mendasar tumbuhan dikotil dan monokotil ada terdapat pada
bagian biji, sistem akar, tulang dan bentuk daun, jumlah bagian bunga, kambium,
pembuluh kolateral, cabang, ruas batang, dsb.
2. Adakah perbedaan struktur anatomi buah yang masih mudan dengan yang buah yang
telah masak ? jelaskan
Jawaban : Ada, Pada umumnya buah berkembang dari bagian alat kelamin betina
(putik) yang disebut bakal buah yang mengandung bakal b iji. Buah yang lengkap
tersusun atas biji, daging buah, dan kulit buah. Kulit buah yang masih mudah belum
mengalami pemisahan jaringan. Setelah masak, kulit buah ada yang dapat dibedakan
menjadi tiga lapisan, yaitu epikarp, mesokarp, dan endokarp.
Lembar Kerja Mahasis wa 12B
1. Jelaskan perbedaan struktur anatomi umbi akar Manihot utilisima dan akar.
Jawab :
Akar Utilisima
Secara anatomi, akar singkong bukan akar umbi, tetapi akar sejati yang tidak
bisa digunakan untuk perbanyakan vegetatif. Akar penyimpanan pada
singkong memiliki tiga jaringan berbeda yaitu periderm, korteks, dan
parenkim. Ukuran dan bentuk akar tergantung kondisi genotif dan lingkungan.
Akar
Lapisan anatomi akar terdiri dari epidermis, korteks, endodermis dan silinder
pusat. Pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae biasanya segera terjadi
pertumbuhan sekunder yang disebabkan oleh aktivitas kambium pembuluh.
Velamen adalah derivat epidermis.
2. Jelaskan perbedaan struktur anatomi umbi batang Ipomea batatas dan batang.
Jawab :
Pada Ipomea batatas
Umumnya struktur anatomisnya terdiri dari beberapa jaringan penyusun, yaitu
jaringan pelindung (kulit), jaringan dasar (korteks) dan jaringan pengangkut
(xilem dan floem).
Pada Batang
Batang berperan untuk mendukung bagian tumbuhan di atas tanah, selain itu
juga sebagai alat transportasi yaitu jalan pengangkutan air dan zat makanan
dari akarke daun dan jalan pengangkutan hasil asimilasi dari daun ke bagian
lain, baik ada yang di bawah maupun di atas tanah.