Anda di halaman 1dari 12

Tugas Rutin ( Lembar Kerja Mahasis wa)

“ Anatomi Tumbuhan ”

Oleh:

NURHALISAH PUTRI (4193520020)

BIOLOGI NONDIK C 2019

KELOMPOK I (satu)

PROGRAM STUDI BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
Lembar Kerja Mahasis wa 7B

1. Menurut hasil pengamatan saudara, jaringan apa saja yang menyusun akar ?
Jawab : Jaringan yang menyusun akar ialah jaringan epidermis, jaringan korteks,
jaringan endodermis dan jaringan silinder pusat atau stele.

2. Di sebelah manakah letak persikel, apa peranannya?


Jawab : Letak perisikel yaitu disebelah dalam lapisan endodermis. Peranan dari
perisikel ialah membentuk cabang akar dan kambium gabus.

3. Apa perbedaan anatomi akar monokotil dan dikotil ?


Jawab :
 Anatomi Akar monokotil
 Batas ujung akar dan kaliptra jelas
 Perisikel terdiri dari beberapa lapis sel
 Punya empulur yang luas sebagai pusat akar
 Tidak ada kambiumnya
 Jumlah lengan protoxilem banyak (lebih dari 12)
 Letak xilem dan floem berselang-seling
 Anatomi Akar dikotil
 Batas ujung akar dan kaliptra tidak jelas
 Perisikel terdiri dari 1 lapis sel
 Tidak punya empulur / empulurnya sempit
 Mempunyai kambium
 Jumlah lengan xilem antara 2-6
 Letak xilem di dalam dan floem di luar (dengan kambium sebagai
pembatas)

4. Terdapat pada tumbuhan apakah velamen itu dan apa fungsinya ?


Jawab : Velamen adalah modifikasi epidermis berupa spons yang menutupi akar
beberapa tumbuhan epifit atau semi-epifit seperti anggrek (Orchidaceae). Fungsi
velamen adalah melindungi pembuluh vaskuler di korteks akar dan melindungi akar
dari kehilangan air.

5. Apa perbedaan anatomi akar Helianthus muda dan tua?

Jawab :

 Akar tua Helianthus memiliki struktur xilem tersebar pada samping- samping floem,
struktur floem yang lebih menyebar dan lebih banyak, memiliki kambium yang
berbentuk melingkar mengelilingi xilem dan floem, tipe berkas pengangkut nya ialah
Radial dan tipe stelenya ialah Aktinostele.
 Akar muda Helianthus memiliki struktur xilem yang menyatu dengan floem serta
tersusun teratur, struktur floem yang lebih teratur dan sedikit, tipe berkas pengangkut
Radial dengan tipe stele Aktinostele.

6. Jelaskan ciri khas anatomi akar Nymphaea sp. (teratai) apa fungsi ciri khas tersebut?
Jawab : Sistem akar seperti Nyphaea sp. kurang berkembang baik dan tidak memiliki
bulu akar maupun tudung akar. Akar pada Nymphaea sp. memiliki fungsi utama
sebagai jangkar, pelekat atau pencengkeran. Absorpsi lebih banyak dilakukan leh
batang dan daun.
Apabila akar teratai dibelah melintang, maka akan terlihat lubang-kubang tau rongga-
rongga udara. Rongga-rongga udara ini berfungsi membawa okesigen ke batang dan
akar. Yang demikian walaupun batang dan akar ada di dalam air, tumbuhan ini akan
tetap dapat bernapas.

7. Apa ciri-ciri khusus yang terdapat pada akar?


Jawab : Ciri khusus yang terdapat pada akar adalah adanya rambut akar yang
beradaptasi untuk menyerap air dan garam tanah. Rambut akar adalah sel epidermis
yang memanjang ke luar, tegak lurus permukaan akar, dan berbentuk tabung. Pada
umumnya korteks terdiri dari sel parenkim.

8. Adakah derivat yang terdapat pada epidermis akar ? tuliskan dan jelaskan fungsinya
Jawab : Ada, yaitu Trikoma dan Velamen.
 Trikoblas pada akar yaitu rambur akar yang berfungsi untuk memperluas
bidang penyerapan air dan unsur-unsur hara.
 Velamen, pada akar epifit, tumbuhan yang menempel pada benda lain/
tumbuhan lain., jaringan epidermis akarnya berfungsi untuk menangkap dan
menimbun air yang di perolehnya. Modifikasi jaringan epidermis ini disebut
velamen. Velamen ditemukan umumnya pada tumbuhan famili Orchidaceae.
Fungsi velamen yaitu mengikat oksigen dan menangkap air yang diperolehnya
atau menyimpan udara.

9. Jelaskan perbedaan antara eksodermis dan endodermis


Jawab :
 Eksodermis, lapisan terluar korteks yang langsung berbatasan dengan
epidermis, dapat mengadakan diferensiasi menjadi hipodermis yang dinding
selnya mengandung suberin atau lignin. Eksodermis, dapat terdiri dari selapis
sel atau lebih, terdiri dari sel panjang dan sel pendek bergantian atau hanya
semacam saja.
 Endodermis, merupakan selapis sel yang struktur anatominya berbeda dengan
jaringan, di sebelah luar maupun sebelah dalamnya. Sel endodermis
mengalamai penebalan dinding yang tersusun dari selulose juga dengan lignin.
Pada awal perkembangannya, sel-sel endodermis membenutk pita caspary,
yaitu penebalan dari suberin dan lignin pada sisi radiak dan transversal. Ada 3
tipe endodermis :
1. Selnya berdinding tipis yang pada dinding radial dan transversalnya
mengalamai penebalan pita dari zat gabus
2. Di samping dinding primer dinding sel juga dilapisi dngan gabus dan
selulose yang berlignin.
3. Penebalan dinding dapat terjadi pada dinding radial, transversal, dan
tangenial bagian dalam atau luar.
4. Pada endodermis dapart dijumpai sel-sel yang dindingnya tidak mengalami
penebalan, sel ini disebut dengan sel peresap (sel pelalu).

10. Mengapa xylem akar dinamakan eksarkh?


Jawab : Karena xilem primer dengan arah pendewasaan dari luar ke dalam disebut
eksarkh.

11. Jelaskan bagaimana letak sel-sel pelalu / peresap terhadap protoxilem!


Jawab : Di antara sel endodermis ditemukan sel-sel yang tidak mengalami penebalan,
sel tersebut dinamakan sel peresap. sel pelalu atau sel peresap berdinding tipis dalam
posisi berhadapan dengan protoxilem.
Lembar Kerja Mahasis wa 8B

1. Dimanakah umumnya letak serabut sklerenkim pada batang?


Jawab : letaknya terdapat pada bagian korteks, perisikel, serta di antara xilem dan
floem.

2. Pada batang tua, jaringan apa yang menggantikan peranan epidermis ?


Jawab : Pada batang tua, peranan epidermis sebagai jaringan pelindung di gantikan
oleh kambium gabus (felogen).

3. Pada batang yang telah mengalami pertumbuhan sekunder, dimanakah letak floem
dan xylem sekunder?
Jawab : xilem sekunder dan floem sekunder terletak pada antara prokambium
(kambium interfasikuler)

4. Jelaskan beberapa anomali yang saudara amati yang terjadi pada beberapa bahan
pengamatan
Jawab :
 Pada batang Amaranthus sp. , kambium diluar stele akan menghasilkan
berkas vaskulersekunder dan jaringan konjungtif parenkim yang intervaskuler
(Kambium Ekstrastelar)
 Pada batang Cucurbita moschat, adanya berkas pengangkut korteks

5. Sebutkan tipe berkas pengangkut dan stele pada batang yang saudara amati
Jawab : Batang jagung (Zea mays): Tipe kolateral tertutup, Termasuk monokotil dan
Berkas pengangkut tersebar. Batang bunga sepatu (Hibiscus rosasinensis): Tipe
kolateral terbuka Termasuk dikotil dan Berkas pengangkut teratur didalam lingkaran.
Batang Bayam Berkas pengangkut : perifer memiliki tipe kolateral terbuka. Dua
berkas pengangkut perifer dipisahkan oleh kambium interfasikuler.

6. Buatlah perbedaan antara batang dikotil muda dengan batang dikotil tua
Jawab : Berikut merupakan perbedaan antara batang dikotil muda dengan batang
dikotil tua
a. Batang muda berwarna hijau karena epidermis dan parenkimnya masih membantu
aktivitas fotosintesis sedangkan batang yang telah tua berwarna kecoklat-coklatan.
b. Batang muda banyak mempunyai kolenkim sebagai penyokong sedangkan pada
batang tua kolenkim akan diganti sklerenkim dan tidak ada klorofil dimana korteks
bagian luar yang dekat dengan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin
kedalam tersusun atas jaringan parenkim.
c. Pada batang muda belum terdapat empulur akan tetapi sudah memiliki jari-jari
empulur sedangkan batang tua telah memiliki empulur.
d. Pada batang muda belum terlihat lingkaran tahunnya sedangkan pada batang tua
telah Nampak ada lingkaran tahun.
7. Apa sebab letak berkas pengangkut pada batang Zea mays di tepi lebih rapat daripada
di tengah batang?
Jawab : Karena letak berkas pengangkut Pada zea mays Terdiri atas selaput sel yang
tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Fungsi epidermis untuk melindungi
jaringan di bawahnya.

8. Felogen monopleuris, bagaimana susunan peridermnya ?


Jawab : Susunan xilem dan floem pada akar terletak pada radius, Felogen
monopleuris hanya membentuk felem saja.

9. Apakah yang dimaksud dengan daerah dilatasi? Jaringan apa yang mungkin
mengalami dilatasi? Mengapa terjadi dilatsi?
Jawab: Dilatasi (pembesaran atau perkalian) ialah suatu transformasi yang mengubah
ukuran (memperkecil atau memperbesar) suatu bangun tetapi tidak mengubah bentuk
bangun yang bersangkutan.
Jaringan apa yang mengalami dilatasi?
Jawab : jaringan kambium dan jaringan empulur
Mengapa terjadi dilatasi? Ini disebabkan karena sel sel pada kedua jenis jaringan ini
selalu membelah sehingga terjadi dilatasi

10. Apa perbedaan stomata dengan lentisel?


Jawab : Stomata merupakan lubang-lubang untuk pertukaran gas yang terdapat di
permukaan daun.
Lentisel juga berupa lubang untuk pertukaran gas, namun berada di permukaan
batang. Lentisel terbentuk karena periderm (jaringan gabus) yang menggantikan
epidermis pada batang dewasa impermeable terhadap oksigen, sehingga perlu jalan
untuk transportasi gas.

11. Apakah beda korteks dengan stele?


Jawab :
-Korteks batang tumbuhan dikotil merupakan jaringan yang terutama tersusun oleh
sel-sel parenkim sebagai jaringan dasarnya. Korteks batang terdiri dari korteks luar
dan korteks dalam (endodermis).
-Stele atau silinder pusat batang tumbuhan dikotil merupakan bagian terdalam dari
batang yang terletak di sebelah dalam korteks dalam (endodermis).

12. Sebutkan tumbuhan yang mempunyai berkas pengangkut tipe bilokolateral?


Jawab : tumbuhan Solanaceae (suku terung-terungan), Cucurbitaceae (labu- labuan),
dan Convolvulaceae (tumbuhan berbunga)
Lembar Kerja Mahasis wa 10B

1. Apakah dalam bakal biji juga dijumpai pembuluh angkut ?


Jawab : Ya, karena mempunyai pembuluh angkut berupa xilem (jaringan pengangkut
yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari tanah melalui akar ke daun)
dan floem (jaringan pengangkut yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis
tanaman dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan).

2. Apakah perbedaan struktur anatomi daun kelopak dan daun mahkota ?


Jawab :
 Daun kelopak (sepal) merupakan daun perhiasan bunga yang paling pangkal,
umumnya berwarna hijau dan berkelompok membentuk kelopak bunga
(calyx). Daun kelopak umumnya mempunyai struktur sederhana. Epid ermis
daun kalopak pada bagian luarnya dilapisi kutin, stomata, dan trikomata.
Seperti struktur pada daun. Sel- sel daun kelopak ini juga mengandung klorofil.
 Daun mahkota atau daun tajuk (petal) merupakan daun perhiasan bunga yang
berwarna-warni. Daun mahkota ini berkelompok membentuk mahkota bunga
(corolla). Daun mahkota mempunyai epidermis berbentuk khusus, yaitu
berupa tonjolan yang disebut papila dan dilapisi kutikula. Kepala sari
mempunyai struktur yang kompleks, terdiri atas dinding yang berlapis- lapis,
dan di bagian terdalam terdapat lokulus (ruang sari) yang berisi butir-butir
serbuk sari.

3. Bandingkan struktur anatomi daun mahkota atau daun kelopak dengan struktur
anatomi daun.
Jawab : Struktur anatomi daun terdiri dari epidermis, mesofil, serta sistem pembuluh.
Epidermis merupakan lapisan sel terluar pada daun yang umumnya tersusun atas satu
lapisan sel. Derivat epidermis daun antara lain: trikoma, sel kipas, dan stomata,
sedangkan Struktur anatomi daun mahkota atau daun kelopak memiliki epidermis
yang berbentuk khusus misalnya pada daun mahkota, bentuk epidermis nya berupa
tonjolan yang dilapisi kutikula sedangkan pada daun kelopak, epidermis nya dilapisi
oleh kutin, stomata, dan trikoma.

4. Apakah perbedaan tipe pembuluh angkut dari sepalum, petalum, ovarium, pada
cengkeh ?
Jawab : Struktur sepalum dan petalum sama seperti struktur daun. Dinding luar sel
epidermis biasanya mempunyai papila yang membuat petalum tampak mengkilap,
berbagai pigmen banyak ditemukan pada sepalum dan petalum. Petalum umumnya
mempunyai struktur yang sama dengan helaian daun, yaitu tulang daun dan
mesofilnya berkembang lebih baik, memiliki jaringan palisade, epidermis tidak
memiliki papila dan memiliki banyak stomata. Sistem pembuahannya tertutup
(dikatakan tertutup karena bakal biji terlindung di dalam bakal buah atau ovarium)
5. Faktor apa yang menyebabkan daun mahkota dewa berwarna selain hijau ? dimana
terdapat faktor tersebut ?
Jawab :
 Warna dasar bunga bisa berbeda karena setiap bunga memiliki pigmen yang
disebut anthocyanidines yang berbeda pula.Perbedaan pigmen itu membuat
bunga memiliki warna sendiri ketika terkena sinar matahari. Selain itu ada
pigmen-pigmen lain yang mempengaruhi seperti flavonoids, flavnols, dan
klorofil.
 Faktor lingkungan seperti sinar ultraviolet juga mempengaruhi. Coba
perhatikan, warna bunga bisa berubah di pagi hari dan di sore hari setelah ia
terpapar sinar matahari.
 Faktor geografis pun berpengaruh terhadap warna bunga. Seperti bunga yang
tumbuh di iklim dingin biasanya memiliki warna yang lebih cerah ketimbang
bunga yang tumbuh di daerah panas.
 Faktor penting lainnya adalah bunga berbeda warna karena proses
penyerbukan oleh serangga seperti lebah, tawon, dan kupu-kupu. Serbuk dari
satu bunga ke bunga lain yang ditransfer serangga itu dapat memberi
perbedaan warna pada bunga.
Lembar kerja mahasiswa 11B

1. Adakah perbedaan yang mendasar ciri anatomi buah/biji tumbuhan dikotil dan
monokotil? Jelaskan
Jawab : Ada. Ciri yang mendasar tumbuhan dikotil dan monokotil ada terdapat pada
bagian biji, sistem akar, tulang dan bentuk daun, jumlah bagian bunga, kambium,
pembuluh kolateral, cabang, ruas batang, dsb.

2. Adakah perbedaan struktur anatomi buah yang masih mudan dengan yang buah yang
telah masak ? jelaskan
Jawaban : Ada, Pada umumnya buah berkembang dari bagian alat kelamin betina
(putik) yang disebut bakal buah yang mengandung bakal b iji. Buah yang lengkap
tersusun atas biji, daging buah, dan kulit buah. Kulit buah yang masih mudah belum
mengalami pemisahan jaringan. Setelah masak, kulit buah ada yang dapat dibedakan
menjadi tiga lapisan, yaitu epikarp, mesokarp, dan endokarp.
Lembar Kerja Mahasis wa 12B
1. Jelaskan perbedaan struktur anatomi umbi akar Manihot utilisima dan akar.
Jawab :
 Akar Utilisima
Secara anatomi, akar singkong bukan akar umbi, tetapi akar sejati yang tidak
bisa digunakan untuk perbanyakan vegetatif. Akar penyimpanan pada
singkong memiliki tiga jaringan berbeda yaitu periderm, korteks, dan
parenkim. Ukuran dan bentuk akar tergantung kondisi genotif dan lingkungan.
 Akar
Lapisan anatomi akar terdiri dari epidermis, korteks, endodermis dan silinder
pusat. Pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae biasanya segera terjadi
pertumbuhan sekunder yang disebabkan oleh aktivitas kambium pembuluh.
Velamen adalah derivat epidermis.

2. Jelaskan perbedaan struktur anatomi umbi batang Ipomea batatas dan batang.
Jawab :
 Pada Ipomea batatas
Umumnya struktur anatomisnya terdiri dari beberapa jaringan penyusun, yaitu
jaringan pelindung (kulit), jaringan dasar (korteks) dan jaringan pengangkut
(xilem dan floem).
 Pada Batang
Batang berperan untuk mendukung bagian tumbuhan di atas tanah, selain itu
juga sebagai alat transportasi yaitu jalan pengangkutan air dan zat makanan
dari akarke daun dan jalan pengangkutan hasil asimilasi dari daun ke bagian
lain, baik ada yang di bawah maupun di atas tanah.

3. Jelaskan perbedaan struktur anatomi rhizoma Cucurma domestica dan batang.


Jawab :
Struktur anatomi batang dari rhizoma Curcuma domestica adalah :
 Pada lapisan luarnya ialah lapisan epidermis selapis. Fungsi epidermis
terutama
dalam membatasi kecepatan proses transpirasi dan melindungi jaringan yang
terletak di bawahnya dari kerusakan mekanik.
 Di bawah lapisan epidermis terdapat daerah korteks yang tersusun atas
beberapa sel parenkim.
 Di bagian korteks juga terdapat berkas pembuluh kecil yang menyebar secara
melingkar, yang mempunyai tipe konsentris amfikribal, yaitu xylem berada di
bagian dalam dan floem di bagian luar.
Sedangkan Susunan dan struktur anatomi batang adalah :

 Batang dikelilingi epidermis.


 Di antara sel epidermis ada yang berubah menjadi sel penutup, idioblas, dan
berbagai tipe trikoma.
 Di sebelah dalam epidermis terdapat korteks yang terdiri dari berbagai tipe sel.
4. Jelaskan perbedaan struktur anatomi sulur daun Gloriosa superba dan daun.
Jawab :
Karakteristik anatomi daun Glorisa Superba meliputi ketebalan kutikula, tebal daun,
tebal palisade, ukuran stomata dan jumlah daun per luas persegi. Sedangkan Struktur
anatomi daun terdiri dari epidermis, mesofil, serta sistem pembuluh. Epidermis
merupakan lapisan sel terluar pada daun yang umumnya tersusun atas satu lapisan sel.
Derivat epidermis daun antara lain: trikoma, sel kipas, dan stomata.

Anda mungkin juga menyukai