Anda di halaman 1dari 5

NAMA : NURHALISAH PUTRI

NIM : 4193520020

KELAS : PSB 19 C

SOAL UAS MATAKULIAH “GENETIKA”


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
1. Berikut merupakan silsilah keluarga dengan sifat yang sedang ditinjau.

a. Buatlah analisisnya untuk menentukan pola pewarisannya!


b. Individu yang diarsir merupakan penderita. Berapakah peluang memperoleh anak
yang menderita jika individu III.5 menikah dengan individu III.15?.
Jawab :
a. Dari silsilah kelurga tersebut dapat di gambarkan yang berbentuk persegi ada pria
dengan symbol I1 dan berbentuk bulat adalah wanita dengan I2. Dapat dilihat dari
gambar tersebut bahwa pria I1 menikah atau kawin dengan perempuan I2,
mengahasilkan beberapa anak perempuan yangsalah satunya memiliki sifat yang
ditinjau (II5). Selanjutnya, saudara perempuannya yang normal menikah dengan
pria normal pula (II3 dan II4),memiliki beberapa anak, dan terlihat pada salah
satu anak laki-lakinya yang kembali memiliki sifat yang ditinjau (III5). Dengan
analisis tersebut, dapatdiketahui bahwa pola pewarisan pada silsilah keluarga
tersebut adalah pola pewarisan sifat yang ekspresinya dibatasi oleh jenis kelamin
Artinya gen yangditurunkan dengan cara yang sama pada kedua jenis kelamin
tetapi hanyamenampakkan karakternya pada satu jenis kelamin tertentu saja,
dimana sifat yangditinjau merupakan sifat dominan, dan pada silsilah keluarga di
atas sifat tersebuthanya muncul pada individu perempuan saja.
b. Berdasarkan pola pewarisan yang diatas, dapat disimpulkan apabila individu III5
(penderita) menikah atau kawin dengan III15 ada kemungkinan anaknya juga
merupakan penderita, karena dari silsilah pada tetua III15 juga merupakan
penderita yaitu II6 sehingga persen mereka memiliki anak penderita adalah
50%dan itu terjadi pada perempuan sedangkan 50% untuk anak laki-laki akan
normal.
2. Komposisi dasar virus ditemukan sebagai berikut: 11% A, 32% G, 18% U and 39% C.
a. Apakah ini virus DNA atau RNA? Bagaimana kamu bisa tahu? Jelaskan !
b. Apakah untai tunggal atau untai ganda? Bagaimana kamu bisa tahu? jelaskan !
Jawab :
a. Virus RNA, Setiap nukleotida terdiri atas satu gugus fosfat, satu gugus pentosa, dan
satu gugus basa Nitrogen (N). dan ada nya komposisi urasil yang membuktikan
bahwa virus tersebut adalah RNA.
b. Untaian tunggal. RNA merupakan asam nukleat untai tunggal yang terdiri dari unit-
unit pembangun berupa mononukleotida. berbeda dengan DNA yang unit-unit
pembangunnya dioksinukleotida sehingga disebut untai ganda
3. Urutan DNA adalah 5’-ATG TTT CCC TAG-3’, tentukan :
a. Hasil transkripsinya
b. Jumlah asam amino dan antikodonnya ( jelaskan dengan lengkap) (tabel asam
amino ada pada halaman terakhir soal ini )
c. Tentukan start kodonnya
Jawab :
a. Urutan DNA sense : 5’ ATG TTT CCC TAG 3’ Maka hasil transkripnya, Urutan
DNA antisense (template) : 3’ TAC AAA GGG ATC 5’
b. UAG tidak membentuk protein karena merupakan kodon stop, sedangkan AUG
tetap menjadi asam amino atau kodon start (Metionin). RNA tersebut akan
menuju ribosom dan mereka akan berpasangan dengan tRNA untuk membentuk
antikodon. Antikodon yang terbentuk adalah UAC AAA GGG AUC. Dengan
demikian, jumlah asam amino yang terbentuk adalah 3, jumlah antikodon 4
(setiap satuan terdiri dari 3 basa nitrogen), adanya start kodon.
c. Start kodon adalah AUG yang akan diterjemahkan sebagai asam amino metionin.
Agarlebih jelas dapat dilihat pada tabel didalam soal ujian.
4. Seorang anak perempuan terlalu mengkhawatirkan akan menjadi botak seperti ibunya.
a. Akankah anak perempuan tersebut menjadi botak betulan sesuai kekhawatirannya?
b. Bagaimana adik laki-lakinya yang justru tidak pernah mempermasalahkan hal itu
(karena ayahnya tidak botak)?
Jawab:
a. anak perempuan tersbut tidak perlu khawatir karena, meski ibu sang anak menderita
membotak anak perempuan tersebut tidak akan mengalaminya. Gen botak disalurkan
kepada keturunanya ditentukan oleh jenis kelamin, dan dominan ini diturunkan
kepada anak laki-laki sedangkan pada perempuan gen botak adalah resesif.
b. Sebenarnya anak laki-laki tersebut yang harus mengkhawatirkannya, karena gen
botak diturunkan dominan kepada anak laki-laki dengan peluang 100% genotipnya
diperoleh dari ibu sang anak meski sang ayah tidak memilikinya.
5. Urutan DNA untuk harimau oranye dan urutan DNA bermutasi menjadi harimau putih
ditunjukkan seperti gambar di bawah ini.

a. Apa yang akan menjadi kodon mRNA untuk harimau yang bermutasi?
b. Jelaskan bagaimana mutase ini menyebabkan harimau ini memiliki bulu putih dan
bukannya bulu oranye.
Jawab :
a. Antikodon yang terbentuk adalah UAC AAA GGG AUC.
b. Mutasi masih ada pada harimau penangkaran, dan karena sifatnya yang resesif, bahkan
individu yang tidak berkulit putih pun dapat membawa mutasi tersebut. karena gen yang
termutasi menghambat ekspresi warna oranye sehingga menyebabkan harimau memiliki
bulu putih dan bukannya oranye
6. Özge Gürel duduk termenung di tengah semilir angin lereng gunung. Keindahan lereng
gunung bukannya menghibur hatinya, tetapi malah makin membuatnya gundah gulana.
Seminggu lagi hari penikahannya dengan sepupunya Kerem Bürsin, perjodohan yang
telah diatur keluarga. Özge Gürel mencemaskan masa depan bahtera rumah tangga
mereka nantinya. Keluarga besar mereka yang hidup di lereng gunung tersebut
mempunyai ciri khas, yaitu kulit belang yang dikenal dengan istilah “Toballo”. Ciri ini
dimiliki oleh sebagian besar anggota keluarganya, yaitu kulit belang di hampir sekujur
tubuh. Sebahagian belang dapat tertutupi oleh baju, tapi jidat dan betis dapat mudah
terlihat. Özge Gürel tidak ingin keturunannya bersama sepupunya kelak berkulit belang
seperti kelurga besar lainnya seperti ayah dan ibu Özge Gürel, Ayah Kerem Bürsin, dan
sebahagian paman, tante serta sepupu.
Sebagai mahasiswa yang memahami pola pewarisan sifat, uraikan argument Anda
sekaligus mengatasi kegundahan hati Özge Gürel! (tolong jangan mengarang indah
jawabannya ya guys, sertakan dengan teori ilmiah atau sesuai ilmu genetika)
Jawab : Dalam ilmu genetik, warna kulit seperti halnya warna rambut dan mata
ditentukan oleh interaksi yang kompleks antara beberapa gen (polygenic). warna kulit
ditentukan oleh gen-gen yang terlibat dalam regulasi melanin, yaitu suatu zat dalam kulit
yang menentukan pigmentasi. Bergantung pada peran masing-masing gen, maka
pewarisan gen-gen tersebut akan memberi dampak pada keturunan sesuai kekuatannya
masing-masing. Dari penjelasan tersebut Özge Gürel mungkin tidak perlu khawatir jika
dalam silsilah keluarga mereka pernah kawin dengan seseorang yang memiliki kulit
normal atau tidak belang baik pada pihak nenek moyang ayah ataupun ibu. Dapat
diperkirakan jika hal tersebut bias saja terjadi pada anak Özge Gürel sebagai pembawa
gen yang memiliki ras kulit normal atau tidak belang.

Anda mungkin juga menyukai