Anda di halaman 1dari 13

TUGAS CRITICAL BOOK REPORT

DISUSUN OLEH: KELOMPOK 4


1. SARAH DWISINTA SIMAMORA
2. TRY WAHYU ANDINI
3. LATIEFAH LINURI
4. HOTMAIDA M SILAEN
5. WAHYU FRANS SIHOTANG

KELAS : BIOLOGI NONDIK’D

PROGRAM STUDI BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan
kepada saya untuk menyelesaikan tugas ini dengan penuh kemudahan dan kelancaran .
Tanpa kemudahannya mungkin penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas
CRITICAL BOOK REVIEW ini.
CRITICAL BOOK REVIEW ini disusun untuk membahas mengenai mata kuliah
Morfologi Tumbuhan yang diambil atau diamati dari dua buku . Dalam penyusunan
tugas ini , penulis menyadari bahwa masih memiliki banyak kekurangan dalam
penyusunan isi atau materi pada kalimat . Namun demikian , perbaikan dan
penyempurnaan tugas ini sangat diharapkan maupun dalam bentuk kritik ataupun saran
.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Dosen yang bersangkutan
yang telah memberikan banyak bimbingan kepada penulis selama proses pembelajaran
mata kuliah ini .
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih . Semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan kita semua
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………(1)
DAFTAR ISI……………………………………..(2)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH………………….(3)
1.2 RUMUSAN MASALAH…………………………….(4)
1.3 TUJUAN PEMBAHASAN………………………….(4)
BAB II ISI BUKU
2.1 IDENTITAS BUKU
BAB III PEMBAHASAN
3.1 PENILAIAN TERHADAP BUKU
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
4.3 DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Daun ( folium ) merupakan salah satu organ tumbuhan yang sangat penting dan pada
umunya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar. Alat ini hanya tumbuh pada batang
saja dan tidak pernah terdapat pada bagian tumbuhan yang lain.
Bagian batang tempat duduknya atau tempat melekatnya daun disebut buku-buku
(nodus)batang dan tempat diatas daun merupakan sudut antara batang dan daun
dinamakan ketiak daun (axila),umumnya berwarna hijau dikarenakan mengandung
klorofildan terutama berfungsi sebagai pengangkap energy dari cahaya matahari untuk
fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki lain misalnya karoten (berwarna jingga)
,xantofil(berwarna kuning),dan antosianin (berwarna merah,biru , ungu tergantung
derajat kesamaanya .
Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah menjadi kuning atau merah
bisa dilihat dengan jelas pada daun yang gugur .Daun merupakan organ terpenting bagi
tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme
autrofbligat , ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energy
cahaya menjadi energy kimia.
Bentuk daun beraneka ragam sehingga sering digunakan untuk mengenali jenis
tumbuhan . Bentuk umum ditentukkan berdasarkan letak bagian daun yang terlebar ,
perbandingan lebar dengan panjang helai daun ,dan pertemuan anatara helai daun
dengan tangkai daun ,bentuk pangkal,ujung daun , dan tepi daun
Keragaman daun juga dapat dilihat pada susunan pertulangan daun, ketebalan helai
daun , dan warna serta bagian permukaan daun.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun yang menjadi rumusan masalah pada penulisan CRITICAL BOOK REVIEW
ini adalah
1 apa saja yang menjadi hal penting yang terkandung dalam buku teks tersebut?
2 bagaimana cara membedakan dari bagian bagian ataupun sisi letak daun yang akan
dibahas?
3 apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan pada buku teks tersebut berkaitan dengan
“hal penting” dalam konsep ataupun ciri dari daun tersebut?
4 apa manfaat mengetahui hasil review ini?

1.3 TUJUAN
1. Memahami ciri morfologi bangun, daun , bentuk ujung daun , pangkal daun , tepi
daun , dan pertulangan daun dari dua buku teks yang akan direview
2. Menganalisis kekuatan dan kelemahan dari kedua buku teks yang akan di review.
BAB II
ISI BUKU
2.1 IDENTITAS BUKU
2.1.1 Buku Utama
Judul : morfologi tumbuhan
Penulis : Prof.Ir .Gembong Tjitrosoepomo
Penerbit : Gadjah Mada University Press
Tahun terbit: 2001
Kota terbit: Yogyakarta
ISBN : 979-420-241
Jumlah halaman : 266 halaman

2.1.2 Buku Pembanding


Judul : Morfologi Tumbuhan
Penulis : Ashar Hairin
Penerbit :unimed
Tahun terbit:2011
Kota terbit :Medan
ISBN :978-602-8848-55-8
Jumlah halaman : 163 halaman
BAB III
PEMBAHASAN
1. Hasil review buku Morfologi Tumbuhan karya Prof.Ir.Gembong
Tjitrosoepomo

TOPIK KETERANGAN
“Hal penting”tentang Memahami ciri Di dalam buku teks karya Gembong ini
morfologi bangun daun,bentuk ujung dijelaskan bagaimana dan apa saja bangun
daun,pangkal daun,tepi (bentuk) daun tumbuhan,ujung daun,pangkal
daun,permukaan daun,pertulangan daun daun,tepi daun,permukaan daun,dan susunan
tulang-tulang daun. Buku ini juga
melampirkan contoh gambar daun yang
memiliki bangun daun,pangkal daun,tepi
daun,dan sebagainya. Buku ini juga memuat
nama-nama latin dari setiap daun dan nama
latin dari bermacam-macam bentuk bangun
daun,tepi daun,ujung daun,pertulangan
daun,pangkal daun,permukaan daun,dan lain-
lain.
Penekanan ‘hal penting’ Baik
Kekuatan Buku ini menjelaskan secara rinci tentang
morfologi daun. Selain itu buku ini juga
melampirkan contoh-contoh gambar daunnya
dan menuliskan nama-nama latin daun
tersebut.
Kelemahan Buku ini menggunakan kata-kata yang agak
sulit untuk dipahami para pembaca yang
masih pemula. Selain itu penggunaan EYD
dalam buku masih ada yang salah. Gambar
yang dilampirkan dalam buku kurang jelas
karena tidak memiliki warna.
Kesimpulan dan saran Kesimpulan: Buku Morfologi Tumbuhan
karya Gembong Tjitrosoepomo ini sudah
baik dalam menjelaskan morfologi daun.
Namun ada beberapa kekurangan di dalam
buku ini seperti gambar yang tidak
berwarna,penulisan EYD yang masih salah,
dan kalimat-kalimat yang masih sulit
dipahami oleh pembaca yang masih pemula
Saran : Buku ini hendaknya di evaluasi
kembali sehingga buku ini memiliki kualitas
yang lebih baik lagi

2. Hasil review buku Morfologi Tumbuhan karya Ashar Hasairin


Dalam hal penjabaran materinya dibuku Gembong dan buku Hasar teori cara
penjelasannya tentang macam macam bangun daun terlihat tidak jauh beda atau
bisa dikatakan teorinya yang dikemukakannya sama.
1 “Hal penting” Pada penjelasan materi tentang macam-macam bangun daun
tentang tumbuhan, di buku buku Hasar teori cara penjabaran hal
memahami ciri terpenting tentang macam-macam bangun daun terlihat tidak
morfologi bangun jauh beda, atau bisa dibilang teorinya sama. Berdasarkan letak
daun bagian daun yang terlebar itu dapat dibedakan 4 golongan,
seperti:
1. Bagian yang terlebar terdapat kira-kira di tengah-
tengah helaian daun
Terdapat kemungkinan bangun daun seperti:
 Bulat atau bundar (orbicularis)
(dengan perbandingan panjang : lebar = 1:1)
 Bangun perisai (peltatatus)
Mempunyai tangkai daun yang tidak tertanam
pada pangkal daun, melainkan pada bagian
tengah helaian daun.
 Jorong (ovalis atau ellipticus)
(dengan perbandingan panjang : lebar = 1½-
2:1)
 Memanjang (oblongus)
(dengan perbandingan panjang : lebar = 2½-
3:1)
 Bangun lanset (lanceolatus)
(dengan perbandingan panjang : lebar = 3-5:1)
2. Bagian yang terlebar terdapat dibawah tengah-tengah
helaian daun.
 Pangkal daunnya tidak bertoreh
o Bangun bulat telur (ovatus)
o Bangun segi tiga (triangularis)
o Bangun delta (deltaoideus)
o Bangun belah ketupat (rhomboideus)
 Pangkal daun bertoreh atau berlekuk
o Bangun jantung (cordatus)
Bangun seperti bulat telur tetapi pangkal
daun memperlihatkan suatu lekukan
o Bangun ginjal atau kerinjal (reniformis)
Daun yang pendek lebar dengan ujung
yang tumpul atau membulat dan pangkal
yang berlekuk dangkal
o Bangun anak panah (sagittatus)
Daun tak seberapa lebar, ujung tajam,
pangkal sengan lekukan yang lancip
pula, demikian juga bagian pangkal daun
di kanan kiri lekukannya.
o Bangun tombak (hastatus)
Seperti bangun anak panah, tetapi bagian
pangkal daun di kanan kiri tangkai
mendatar
o Bertelinga (auriculatus)
Bangun tombak, tetapi pangkal daun di
kanan kiri tangkai membulat.
3. Bagian yang terlebar terdapat di atas tengah-tengah
helaian daun
 Bangun bulat telur sungsang (obovatus)
Seperti telur tetapi bagian yang terlebar
terdapat dekat ujung daun
 Bangun jantung sungsang (obcordatus)
 Bangun segitiga terbalik atau bangun pasak
(cuneatus)
 Bangun sudip atau bangun spatel atau solet
(spathulatus)
Seperti bangun bulat telur terbalik, tetapi bagian
bawahnya memanjang
4. Tidak ada bagian terlebar, artinya helaian daun dari
pangkal ke ujung dapat dikatakan sama lebarnya
 Bangun garis (linearis)
Pada penampang melintangnya pipih dan daun
amat panjang
 Bangun pita (ligalatus)
Serupa daun bangun garis, tetapi lebih panjang
lagi
 Bangun pedang (ensiformis)
Seperti bangun garis, tetapi daun tebal di bagian
tengan dan tipis kedua tepinya
 Bangun paku dan dabus (subulatus)
Bentuk daun hampir seperti silinder, ujung
runcing, seluruh bagian kaku
 Bangun jarum (acerosus)
Serupa bangun paku, lebih kecil dan meruncing
panjang.

2 Penekanan “hal Pada buku hasar, penekanan hal penting tentang materi
penting” macam-macam bangun daun tumbuhan sudah baik,
dijabarkan bagaimana macam-macam daunnya, dan juga
dilengkapi dengan contoh gambar macam bangun daunnya.
3 Kekuatan Terdapat kekuatan buku Hasar, disetiap penjelasan macam-
macam bangun daun nya, langsung disuguhkan oleh contoh
gambar daun yang membuat pembaca mudah untuk
memahami bagaimana kriteria daun dan contoh bentuk
daunnya.
4 Kelemahan
 kelemahan pada buku Hasar, tidak terlalu dijelaskan
bagaimana bentuk bangun daun, hanya saja di sebutkan
bentuk daun, dan permisalannya juga tidak dijelaskan
dengan rinci.
 Kelemahan pada buku Ashar Hairin terdapat gambar yang
tidak dilengkapi dengan variasi warna.
5 Kesimpulan & Jadi, dari hasil review ini, kesimpulan yang saya dapat pada
saran kedua buku ini adalah, dari segi penjabaran teks teori, buku
Hashar kurang menjelaskan secara rinci lebih rinci tetapi
dalam peletakan posisi gambar contoh bangun daunnya, buku
ini lebih mudah dipahami, karena posisi gambar contoh
bangun daunnya berdekatan dengan teks teori macam bangun
daunnya
BAB IV
PENUTUP
A.KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai