Anda di halaman 1dari 4

1. Menurut hasil pengamatan saudara, jaringan apa saja yang menyusun akar?

Jawab :

Jaringan yang menyusun akar ialah jaringan epidermis, jaringan korteks, jaringan endodermis dan
jaringan silinder pusat atau stele.

2. Di sebelah manakah letak perisikel, apa peranannya?

Jawab :

Letak perisikel yaitu disebelah dalam lapisan endodermis. Peranan dari perisikel ialah membentuk
cabang akar dan kambium gabus.

3. Apa perbedaan anatomi akar monokotil dan dikotil?

Jawab :

Anatomi Akar monokotil

• Batas ujung akar dan kaliptra jelas

• Perisikel terdiri dari beberapa lapis sel

• Punya empulur yang luas sebagai pusat akar

• Tidak ada kambiumnya-

• Jumlah lengan protoxilem banyak (lebih dari 12)

• Letak xilem dan floem berselang-seling

Anatomi Akar dikotil

• Batas ujung akar dan kaliptra tidak jelas

• Perisikel terdiri dari 1 lapis sel

• Tidak punya empulur / empulurnya sempit

• Mempunyai kambium

• Jumlah lengan xilem antara 2-6


• Letak xilem di dalam dan floem di luar (dengan kambium sebagai pembatas)

4. Terdapat pada tumbuhan apakah velamen itu dan apa fungsinya?

Jawab :

Velamen adalah modifikasi epidermis berupa spons yang menutupi akar beberapa tumbuhan epifit atau
semi-epifit seperti anggrek (Orchidaceae). Fungsi velamen adalah melindungi pembuluh vaskuler di
korteks akar dan melindungi akar dari kehilangan air.

5. Apa perbedaan anatomi akar Helianthus muda dan tua?

Jawab :

• Akar tua Helianthus memiliki struktur xilem tersebar pada samping- samping floem, struktur
floem yang lebih menyebar dan lebih banyak, memiliki kambium yang berbentuk melingkar mengelilingi
xilem dan floem, tipe berkas pengangkut nya ialah Radial dan tipe stelenya ialah Aktinostele.

• Akar muda Helianthus memiliki struktur xilem yang menyatu dengan floem serta tersusun
teratur, struktur floem yang lebih teratur dan sedikit, tipe berkas pengangkut Radial dengan tipe stele
Aktinostele.

6. Jelaskan ciri khas anatomi akar Nymphaea sp. (teratai) ? Apa fungsi ciri khas tersebut ?

Jawab :

Sistem akar seperti Nyphaea sp. kurang berkembang baik dan tidak memiliki bulu akar maupun tudung
akar. Akar pada Nymphaea sp. memiliki fungsi utama sebagai jangkar, pelekat atau pencengkeran.
Absorpsi lebih banyak dilakukan leh batang dan daun.

Apabila akar teratai dibelah melintang, maka akan terlihat lubang-kubang tau rongga- rongga udara.
Rongga-rongga udara ini berfungsi membawa okesigen ke batang dan akar. Yang demikian walaupun
batang dan akar ada di dalam air, tumbuhan ini akan tetap dapat bernapas.

7. Apa ciri-ciri khusus yang terdapat pada akar ?

Jawab :

Ciri khusus yang terdapat pada akar adalah adanya rambut akar yang beradaptasi untuk menyerap air
dan garam tanah. Rambut akar adalah sel epidermis yang memanjang ke luar, tegak lurus permukaan
akar, dan berbentuk tabung. Pada umumnya korteks terdiri dari sel parenkim.
8. Adakah derivat yang terdapat pada epidermis akar ? Tuliskan dan jelaskan fungsinya.

Jawab :

Ada, yaitu Trikoma dan Velamen.

- Trikoblas pada akar yaitu rambur akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air
dan unsur-unsur hara.

- Velamen, pada akar epifit, tumbuhan yang menempel pada benda lain/ tumbuhan lain., jaringan
epidermis akarnya berfungsi untuk menangkap dan menimbun air yang di perolehnya. Modifikasi
jaringan epidermis ini disebut velamen. Velamen ditemukan umumnya pada tumbuhan famili
Orchidaceae. Fungsi velamen yaitu mengikat oksigen dan menangkap air yang diperolehnya atau
menyimpan udara.

9. Jelaskan perbedaan antara eksodermis dan endodermis!

Jawab :

- Eksodermis, lapisan terluar korteks yang langsung berbatasan dengan epidermis, dapat
mengadakan diferensiasi menjadi hipodermis yang dinding selnya mengandung suberin atau lignin.
Eksodermis, dapat terdiri dari selapis sel atau lebih, terdiri dari sel panjang dan sel pendek bergantian
atau hanya semacam saja.

- Endodermis, merupakan selapis sel yang struktur anatominya berbeda dengan jaringan, di
sebelah luar maupun sebelah dalamnya. Sel endodermis mengalamai penebalan dinding yang tersusun
dari selulose juga dengan lignin. Pada awal perkembangannya, sel-sel endodermis membenutk pita
caspary, yaitu penebalan dari suberin dan lignin pada sisi radiak dan transversal. Ada 3 tipe
endodermis :

1. Selnya berdinding tipis yang pada dinding radial dan transversalnya mengalamai penebalan pita
dari zat gabus

2. Di samping dinding primer dinding sel juga dilapisi dngan gabus dan selulose yang berlignin.

3. Penebalan dinding dapat terjadi pada dinding radial, transversal, dan tangenial bagian dalam
atau luar.

Pada endodermis dapart dijumpai sel-sel yang dindingnya tidak mengalami penebalan, sel ini disebut
dengan sel peresap (sel pelalu).

10. Mengapa xilem akar dinamakan eksarkh?


Jawab :

Karena xilem primer dengan arah pendewasaan dari luar ke dalam disebut eksarkh.

11. Jelaskan bagaimana letak sel-sel pelalu / peresap terhadap protoxilem!

Jawab : Di antara sel endodermis ditemukan sel-sel yang tidak mengalami penebalan, sel tersebut
dinamakan sel peresap. sel pelalu atau sel peresap berdinding tipis dalam posisi berhadapan dengan
protoxilem.

Anda mungkin juga menyukai