Anda di halaman 1dari 69

METAMORFOSIS

akar, batang dan daun


KUNCUP (gemma)
Calon tunas;
 Calon batang
 Calon daun

Kuncup tidur / kuncup laten


Selama bertahun-tahun hanya kuncup saja,
terdapat pada pangkal batang pohon-pohon besar

Nb; Tidak semua kuncup menjadi bagian tumbuhan baru


Menurut tempatnya, kuncup dibedakan atas;

1. Kuncup Ujung (gemma terminalis)


Terdapat pada ujung2 batang, cabang2 dan ranting
2. Kuncup Ketiak (gemma axillaris / gemma lateralis)
Terdapat dalam ketiak daun, di samping batang ► Cabang baru
3. Kuncup Liar (adventicius)
 Sembarang tempat pada batang → Biasanya menghasilkan wiwilan/tunas air
Cth; Theobroma cacao L.
 Pada tepi daun → Biasanya menghasilkan tumbuhan baru
Cth; Cocor bebek (Kalanchoë pinnata Pers.)
 Pada akar → Juga dapat menjadi tumbuhan baru
Cth; Artocarpus communis Forst., Talok (Muntingia calabura L.)
KUNCUP UJUNG
KUNCUP KETIAK
KUNCUP TEPI
KUNCUPAKAR
KUNCUPAKAR
METAMORFOSIS GEMMA

1. Kuncup Daun (gemma foliifera)


Tunas yang mendukung daun-daun
2. Kuncup Bunga (gemma florifera / alabastrum)
Tidak berkembang menjadi tunas, melainkan bunga ► metamorfosis
dapat dijumpai pada ujung batang maupun ketiak daun
3. Kuncup Campuran (gemma mixta)
Jika berkembang akan menjadi tunas dg daun-daun biasa dan bunga
KUNCUP DAUN
KUNCUP DAUN
KUNCUP BUNGA
KUNCUP BUNGA
Berdasarkan keberadaan pelindungnya, kuncup dibedakan atas;

1. Kuncup Telanjang (gemma nudus)


Kuncup sama sekali tidak mempunyai alat pelindung
2. Kuncup Tertutup (gemma cllausus)
Kuncup yang diselubungi oleh alat pelindung (rambut, sisik, daun penumpu, dll)
RIMPANG (rhizoma)

Sesungguhnya adalah batang beserta daunnya yg trdpt di dlm tanah,


bercabang2 dan tumbuh mendatar. Ujungnya tumbuh tunas yg muncul di atas tanah
menjadi tumbuhan baru.
Fungsinya sebagai tempat penimbunan zat-zat cadangan makanan dan
merupakan alat perkembangbiakan.

Cth; Suku Temu-temuan (Zingiberacea), Canna edulis Ker., Kerut / Garut (Maranta
arundinacea L.)
LANJUTAN

Tanda-tanda rimpang merupakan metamorfosis batang antara lain;

 Beruas-ruas, berbuku-buku. Akar tdk memiliki sifat demikian


 Berdaun, tetapi telah menjelma mnjdi sisik-sisik
 Memiliki kuncup-kuncup
 Tumbuhnya tdk ke pusat bumi atau air, kadang ke atas dan muncul di atas tanah.
UMBI (tuber)

1) Umbi Akar (tuber rhizogenum)


Penjelmaan akar, tdk memiliki daun, selalu merupakan umbi telanjang (tuber nodus).
 Akar tunggang, Cth; Lobak (Raphanus sativus L.), bangkuwang (Pachyrrizus erosus Urb.)
 Akar serabut, Cth; Manihot utilissima Pohl., Dahlia (Dahlia variabilis Desf.)

2) Umbi Batang (tuber caulogenum)


Penjelmaan batang, Tidak memiliki sisa-sisa daun atau penjelmaannya shg disebut
umbi telanjang. Buku-buku batang dan ruas-ruasnya tdk jelas. Dikatakan penjelmaan batang
krn adanya kuncup-kuncup pada umbinya, apabila sdh tiba saatnya dapat menjadi tunas dan
menghasilkan tumbuhan baru
Cth; Solanum tuberosum L., Ipomea batatas Poir., Gladiol sp.
Lobak Merah
Pada tumbuhan Gladiol memiliki perubahan batang membentuk subang 
Batang yg termodifikasi menjadi bulat pipih, mengandung buku, ruas dan mata tunas.
UMBI KATAK / KATIBUNG
(tuber accessorium / tuber caulinare)

Disebut juga Umbi udara yg letaknya pd bag. Tumbuhan di atas tanah. Pada
batang yg biasanya terdapat bunga atau di ketiak daun.
Merupakan umbi batang karena terdapat kuncup.

Cth; Ubi (Dioscorea alata L.), Gembili (Dioscorea aculeata L.)


UMBI LAPIS (bulbus)

Bagian-bagian umbi lapis;

1. Subang / Cakram (discus),


Batang sesungguhnya
2. Sisik-sisik (tunica / squama),
Penjelmaan daun
3. Kuncup (gemmae)
 Kuncup pokok (gemma bulbi),
 Kuncup samping 
dinamakan siung (bulbus) / anak umbi lapis
4. Akar serabut
Menurut sifat sisik-sisiknya, umbi lapis dibedakan dalam dua macam, yaitu;
1) Berlapis (bulbus squamosus)
Apabila umbi diiris secara membujur akan tampak jelas susunannya yg
berlapis-lapis
Cth; Bawang merah (Alium cepa L.)

2) Bersisik (bulbus squamosus)


Metamorfosis daun-daunnya tdk merupakan bag. yg lebar melainkan tersusun
seperti genting
Cth; Lilia (Lilium candidum L.)
ALAT PEMBELIT ATAU SULUR (cirrhus)

Bagian tumbuhan yg menyerupai spiral


Fungsinya sebagai penunjang ketika tumbuh.

1) Cabang pembelit (sulur dahan atau sulur cabang)


Terjadi dari cabang atau tunas.

Cth; Antigonon leptopus Hook et Arn., Markisah (Passiflora quadrangularis), Anggur


(Vitis vinifera L.)
LANJUTAN

2) Daun pembelit (sulur daun)


Penjelmaan suatu bagian daun, bukan dari daun seluruhnya

 Tangkai daunnya, Cth; Clematis


 Ujung daunnya, Cth; Kembang sungsang (Gloriosa superba L.)
 Ujung ibu tangkai daun pada daun majemuk, Cth; Kacang kapri (Pisum sativum L.)

3) Akar pembelit
PIALA (ascidium) DAN GELEMBUNG (utriculus)

 Merupakan metamorfosis daun atau sebagian daun


 Terdapat pada tumbuhan insectivora

A. Piala (ascidium)
 Ujung daun yg diubah menjadi badan menyerupai piala lengkap dg tutupnya
 Pada tepinya terdapat kelenjar madu
 Cth; Kantong semar (Nepenthes ampullaria Jack.)

B. Gelembung (utriculus)
Insectivora yg hidup di air. Cth; Rumput gelembung (Utricularia flexuosa Vahl.)
DURI (spina)
A. Duri Sejati
Metamorfosis salah satu bagian pokok tumbuhan. Sukar ditanggalkan dr
batang. Menimbulkan bekas luka jika ditanggalkan.
Menurut asalnya dapat dibedakan dalam;

1. Duri Dahan (spina caulogenum)


Cth; Bougenvil (Bougainvillea spectabilis Willd.)

2. Duri Daun (spina phyllogenum)


Adanya kuncup atau tunas yg keluar dari ketiaknya
Cth; Kaktus (Cactaceae), Opuntia sp. , dll.
3. Duri Akar (spina rhizogenum)
Akar-akar menjadi keras dan ujung-ujung yg tajam
Cth; Gembili (Dioscorea aculeata L.), Gombolo (Dioscorea bulbifera L.)
4. Duri Daun Penumpu (spina stipulogenum)
Duri yg berasal dr daun penumpu, seringkali jumlah sepasang di kanan-kiri
daun atau metamorfosisnya.
Cth; Susuru (Euphorbia trigona Haw.)
B. Duri Kulit atau Duri Tempel (aculeus)
Bukan metamorfosis, hanya alat tambahan yg menempel pd kulit batang, daun dan
kulit buah.
Cth; Ceiba pentandra Gaertn., Rosa sp., Durio zibethinus L.
ALAT-ALAT TAMBAHAN (organa accessoria)
Disebut juga umbai-umbai. Bukan metamorfosis, hanya alat tambahan.

Berdasarkan susunan dalamnya, dapat dibedakan dlm 3 golongan:

1) Papila (papillae)
2) Trikoma / Rambut-rambut (trichoma)
3) Emergensia (emergentia)
1) Papila (papillae)
Penjolan2 pd permukaan, peninggian dinding sel luar, jika diraba terasa halus.
Cth; pada Bunga Telang (Clitoria ternatea L.)
2) Trikoma
Berupa rambut atau sisik. Mudah ditanggalkan. Dapat berupa;

 Sisik bulu (ramentum), bulu pipih yg menutupi batang atau bagian tumb lain.
Cth; Pakis Haji (Cycas rumphii Miq.)
 Sisik (lepis), Cth; Sisi bawah daun Durio zibethinus Murr.
 Bulu-bulu / rambut halus (pilus),
Bermacam-macam bentuk (berdasarkan sifatnya dan bagaimana rasanya
ketika diraba-raba), misalnya; bentuk bintang, kasar, kaku keras, dsb
Cth; Daun Waru (Hibiscus tiliaceus L.)
 Rambut kelenjar (pilus capitatus), Cth; Daun Nicotiana tabacum L.
Bagian ujungnya dpt dikeluarkan zat resin.
3) Emergensia

Tidak hanya tersusun bagian-bagian kulit luar, bagian yg lebih dalam ikut
mengambil bagian dalam pembentukannya. Dapat berupa;

 Rambut-rambut gatal / perangsang (stimulus)


Cth; pada daun kemaduh (Laportea stimulans Miq.)
 Duri Tempel (aculeus)
Mudah ditanggalkan.
Cth; Rosa sp. Ceiba pentandra Gaertn.
ALAT-ALAT TAMBAHAN
Mempunyai fungsi yg berbeda-beda, antara lain;

1) Pelindung dari gangguan binatang, berupa; duri-duri, rambut2 gatal


2) Pelindung terhadap kekeringan
3) Alat utk penyerapan air dan zat2 makanan  Bulu2 akar
4) Alat utk pemencaran (dispersal) biji,
Cth; rambut-rambut pd biji kapas (Gossypium sp.)
5) Alat utk pernafasan
Cth; Lentisel
Duri Akasia

Anda mungkin juga menyukai