TERMINOLOGI DAUN
STIFI YP
2012
DAUN (FOLIUM/LEAF)
Daun merupakan bagian utama yang melakukan
fotosintesa pada sebagian besar tumbuhan.
◦ Tumbuh pada nodus batang dan umumnya muncul di
bawah tunas muda.
◦ Daun tidak tumbuh terus menerus sepanjang tahun.
Setiap tahun ada masanya daun muda muncul, menjadi
matang dan kemudian gugur.
1
03/11/2012
Modifikasi
Untuk perlindungan diri seperti adanya duri
(spina).
Untuk menyimpan cadangan air seperti
ditemukan pada beberapa tumbuhan
succulent (kelompok tumbuhan kaktus.)
Untuk memanjat dengan adanya tendril
Untuk menangkap serangga, seperti yang
ditemukan pada Nepenthes
Membentuk sarang untuk beberapa jenis
semut.
Duri
Cactaceae
2
03/11/2012
Aloe vera
Tendril
Tendril
Calamus sp
3
03/11/2012
Kantong/pitcher
Tendril
Nepenthes reinwardtiana
Sarang semut
Myrmecodia tuberosa
4
03/11/2012
5
03/11/2012
Roset batang/akar
Phyllotaksis
6
03/11/2012
LAMINA/LEMBARAN DAUN
FAMILI:
ARACEAE (KELADI)
MUSACEAE (PISANG)
PALMAE (PALEM)
PETIOLUS/TANGKAI DAUN
VAGINA/PELEPAH DAUN
7
03/11/2012
Daun berdasarkan
kelengkapannya
Daun lengkap (folium completus), yaitu daun
yang mempunyai pelepah (vagina), tangkai daun
(petiolus) dan lamina (lembaran daun).
Contohnya daun pisang (Musa paradisiaca), keladi
warna (Caladium bicolor), kelapa (Cocos nucifera), dll.
8
03/11/2012
Struktur daun
9
03/11/2012
Berdasarkan struktur
Daun tunggal (folium
simplex/simple), yaitu daun yang hanya
mempunyai satu lembaran daun pada
setiap tangkainya.
Daun majemuk (folium
compositum/compound), yaitu daun
yang mempunyai lebih dari satu lembaran
daun pada setiap tangkainya.
Ligulatus
10
03/11/2012
11
03/11/2012
NERVATIO
Primary nerve (ibu tulang daun/tulang
daun primer), yaitu tulang daun utama yang
menghubungkan antara tangkai daun dan
bagian ujung daun.
12
03/11/2012
Parallel Dichotomous
13
03/11/2012
◦ Pinnatifidus (bercangap menyirip), jika torehan pada pinggir daun hampir setengah
dari panjang tulang daun sekunder. Contoh-nya pada daun kalawi (Artocarpus communis).
◦ Pinnatipartitus (barbagi menyirip), jika torehan pada pinggir daun lebih dari
setengah dari panjang tulang daun sekunder. Contohnya pada daun Acanthus ilicifolius
14
03/11/2012
15
03/11/2012
Posisi stipula
Stipula
Stipula
16
03/11/2012
PERMUKAAN DAUN
Permukaan daun
Tidak licin, terdiri dari:
◦ Scabrous (kesat), terdapat bulu-bulu pendek, rapat dan kaku pada
permukaan daun.
◦ Lepidus (bersisik), permukaan daun ditutupi bintik-bintik halus yang rapat.
◦ Stellate (berbintik-bintik menyerupai bintang).
◦ Canescent, permukaan daun ditutupi bulu-bulu halus dan pendek yang
berwarna abu-abu atau putih.
◦ Tomentose, permukaan daun ditutupi bulu-bulu dari ukuran yang bervariasi
dan tersusun megelompok.
◦ Lanatus sama dengan tomentous hanya saja bulu yang menutupinya sama
panjang.
◦ Glandular (berkelenjar), pada permukaan daun terdapat bulu-bulu
kelenjar yang halus.
◦ Strigosus, permukaan daun ditutupi bulu-bulu halus dengan posisi miring ke
satu arah.
◦ Pubescent, bisanya digunakan untuk semua kategori permukaan daun yang
ditutupi oleh rambut atau bulu.
◦ Villosus, permukaan daun ditutupi oleh bulu yang halus dan rapat.
◦ Pillosusus, sama dengan villosus tetapi bulunya lebih panjang.
17
03/11/2012
Permukaan Daun
18
03/11/2012
STRUKTUR DAUN
FOLIOLUM/LEAFLET
IMPARIPINNATUS
PARIPINNATUS BIPINNATUS
DAUN TUNGGAL DAUN MAJEMUK BER ANAK DAUN MENYIRIP
Folium simplex Folium compositum (pinnately compound)
19
03/11/2012
Rachis
Petiololus
Petiolus
Swietenia macrophylla
Averrhoa bilimbi
20
03/11/2012
Foliolum
Citrus hystrix
Alae
Petiolus
21
03/11/2012
Balanites wilsoniana
Pithecellobium dulce
22
03/11/2012
Vitis sp
23
03/11/2012
Ceiba pentandra
Mimosa pudica
24
03/11/2012
Singonium podophyllum
25