Pembagian Proker Praktikum Analisis Anion Kation dan Unsur KAF

Sebelum digunakan, encerkan setiap sampel menjadi 30ml larutan. Diencerkan dengan
pelarutnya
Pembagian proker:
1-3 untuk ruang 1, 4-6 untuk ruang 2. Setiap kelompok berisi 3 orang, maka tiap orang
dalam 1 kelompok mengerjakan proker yang berbeda.

Jum’at Pagi
1. Kation Golongan I (Pb2+)
Tambahkan beberapa tetes NH3 (0,5M) terbentuk endapan putih, endapan tidak
larut dalam reagen berlebihan
Sampel yang dapat digunakan: PbCl2, Pb Asetat

2. Identifikasi Kation golongan II (Hg2+_)

Tambahkan larutan Ammonia (0,2 M): terbentuk endapan putih yang mudah
tersublimasi
Sampel yang dapat digunakan: HgCl, Hg(II) Asetat

3. Identifikasi Anion (NO2- )

Tambahkan larutan AgNO3 0,1 M terbentuk endapan kristalin putih
Sampel yang dapat digunakan: NaNO 2, KNO2

4. Kation Golongan I (Pb2+)

Tambahkan tetes demi tetes NaOH (0,5 M) terbentuk endapan putih timbale
hidroksida, endapan larut dalam reagen berlebihan yaitu terbentuk ion
tetrahidroksoplumbat.
Sampel yang dapat digunakan: PbCl2, Pb Asetat

5. Identifikasi Kation golongan II (Hg2+_)

Tambahkan bebepa tetes larutan SnCl2 (0,1 M): terbentuk endapan putih seperti
sutera.
Sampel yang dapat digunakan: HgCl, Hg(II) Asetat

6. Analisis Unsur S
Filtrat direaksikan dengan Na-nitroprusida dalam larutan alkali memberi warna ungu
Sampel yang dapat digunakan: Na2S
Jum’at Siang
1. Identifikasi Kation golongan II (Hg2+_)
Tambahkan KI 0,1M pelan-pelan : terbentuk endapan merah, endapan larut dalam
reagen berlebihan
Sampel yang dapat digunakan: HgCl, Hg(II) Asetat

2. Kation Golongan I (Pb2+)

Tambahkan K2Cr2O4 (0,25M) terbentuk endapan kuning timbal kromat, endapan
larut dengan NaOH 1M
Sampel yang dapat digunakan: PbCl2, Pb Asetat

3. Identifikasi Anion (I-)

Tambahkan larutan AgNO3 0,1 M pada larutan sampel: terbentuk endapan seperti
dadih yang kuning
Sampel yang dapat digunakan: KI atau NaI

4. Identifikasi Kation golongan II (Hg2+_)

Tambahkan NaOH 0,1M sedikit demi sedikit: terbentuk endapan merah kecoklatan,
bila ditambahkan secara stoikiometri terbentuk endapan kuning. Endapan tidak larut
dengan NaOH berlebihan
Sampel yang dapat digunakan: HgCl, Hg(II) Asetat

5. dentifikasi Anion (Br)

Tambahkan larutan AgNO3 0,1 M terbentuk endapan seperti dadih yang berwarna
kuning- pucat
Sampel yang dapat digunakan: KBr

6. Analisis Unsur S
Filtrat direaksikan dengan Na-nitroprusida dalam larutan alkali memberi warna ungu
Sampel yang dapat digunakan: Na2S