Anda di halaman 1dari 17

Bunga Aster

Anggota Kelompok :
1. Maratus Siram Solecha (17025010049)
2. Wahdaniatul Mukarromah (17025010056)
3. Ariq Rifqi Zain (17025010061)
4. Dennes Fajar Arohman (17025010141)
5. Hani Kholidah (17025010143)
6. Aliza Masayu Ramadhani (17025010146)
Pengertian Bunga Aster Aster berasal dari bahasa Yunani yang berarti bintang, dan
bunganya yang menyerupai bintang. Penampilan sosok bunganya
Aster merupakan salah satu
yang hampir menyerupai bintang, mulai dari bulat sampai mirip
jenis tanamanhias dengan
cakram, helaian bunganya yang tersusun membentuk lingkaran.
bunga yang indah, tanaman
Sementara tangkai bunganya ada yang pendek, ada yang panjang.
ini tergolong dalam Family
Ukuran bunga bervariasi berkisar diameter 4 sampai 7 cm. Sepintas,
Asteraceae atau
kadang kita sulit membedakan aster dengan krisan, tampilan
Compositae. Aster dapat
visualnya hampir sama. Namun, jika ditelusuri lebih cermat kita akan
hidup pada iklim subtropis.
tahu, daun aster berwarna hijau, berbentuk lanset, tidak lebar, dan
tepi daun agak bergigi.
Budidaya Bunga Aster
Persiapan tanam

Proses penanaman
Pengolahan tanah

Pemeliharaan Persiapan Bibit

Tahapan

Pemupukan
Pasca panen

Panen

Pemberantasan hama dan penyakit tumbuhan


Penyiraman
Pemangkasan Pembungaan
Persiapan bibit/benih
Untuk mendapatkan tanaman yang berkualitas tentu harus memilih
bibit yang unggul untuk ditanam. Bibit bunga aster bisa didapatkan
dengan dua cara yakni dengan membuat benih bunga dari bunga
yang sudah matang, atau meminta pada petani lain yang sudah
lama menanam bunga ini. Cara yang kedua lebih mudah yakni
dengan membeli benih unggul hasil penelitian, biasanya bibit ini
banyak dijual di toko pertanian.
Pengolahan tanah
Untuk memperoleh bibit, benih disemai terlebih dahulu pada
media persemaian yang terbuat dari tanah : sekam : pupuk
kandang, dengan perbandingan 1:1:1. Ketika bibit sudah tumbuh
dan memiliki jumlah daun minimal 3-5 buah maka sudah dapat
dipindahkan pada wadah yang lebih besar (transplanting).
Persiapan Tanamam

Sebelum benih ditanam di media tanam yang sebenarnya


sebaiknya benih disemaikann terlebih dahulu dalam media
semai. Persiapan tana mini dapat dilakukan dengan
membuat media semai dengan mencampur pasir, pupuk
organik (pupuk kandang atau pupuk kompos), dan tanah
dengan perbandingan 1:1:1.
Proses penanaman
Pertumbuhan bunga aster membutuhkan area tumbuh yang agak luas
untuk menghasilkan tunas. Bunga aster membutuhkan wadah tanam
besar untuk penanaman. Wadah media tanam sebelumnya harus
sudah mengandung tanah, sekam, pupuk kandang atau kompos
dengan perbandingan 1:1:1 supaya benih bunga aster tumbuh subur.
Pemeliharaan
Pemeliharaan bunga aster ini harus dilakukan pemangkasan pucuk
bunga aster sepanjang 2 – 3cm supaya dapat tumbuh cabang yang
rimbun. Apabila tidak dilakukan pemangkasan, bunga aster akan
tumbuh terus ke atas atau tumbuh menjalar seperti tanaman ubi.
Pemupukan
Pemeliharaan bunga aster ini terbilang cukup mudah,
hanya dengan menyiangi gulma, melakukan penyiraman
rutin dan pemupukan. Pupuk yang dipakai yaitu jenis pupuk
kandang, kompos atau menggunakan pupuk NPK dengan
dosis pemakaian 5 gram atau satu sendok makan per
wadah tanam.
Penyiraman
Proses penyiraman bunga aster ini yaitu dengan
menyiram tanaman aster yang sudah dewasa yakni 2
kali dalam sehari. Tepatnya pukul 9 pagi juga 3 sore.
Penyiraman tidak boleh dilakukan pada siang hari,
karena dapat mengganggu proses fotosintesis bunga
aster, sehingga tanaman menjadi kurang nutrisi.
Pemangkasan
Bunga Aster perlu dilakukan pemangkasan pucuk agar
tanaman dapat bercabang dan tumbuh rimbun. Jika
tidak dilakukan pemangkasan, maka akan membuatnya
tumbuh terus ke atas atau tumbuh seperti menjalar.
Keadaan ini saya temukan pada bunga Aster di
pekarangan rumah yang memang belum dilakukan
pemangkasan.
Pembungaan
Pembungaan pada bunga Aster tidak tergantung
dengan musim. Apabila sudah masuk ke masa
fisiologisnya maka bunga Aster akan berbunga.
Hanya saja perlu diperhatikan beberapa hal
untuk membantu proses pembungaannya yaitu :
1. Membiarkan tanaman terkena sinar matahari yang cukup karena proses
pembungaan membutuhkan penyinaran yang cukup
2. Apabila sudah terlihat kuncup bunga jangan sampai tanaman kekeringan,
ketersediaan air dalam tanah membantu proses pembungaan agar sel
tetap dalam keadaan vigor
3. Mengurangi jumlah daun melalui pemangkasan agar konsentrasi nutrisi
tidak habis pada pertumbuhan vegetatif saja
4. Penambahan pupuk seperti Phospor (P) yang membantu proses
pembungaan dan Kalium (K) yang membantu agar bunga tidak mudah
rontok.
Pemberantasan hama dan penyakit tumbuhan
Pada penanaman bunga ini dapat menyemprotkan Furadan
pada tumbuhan aster guna mencegah datangnya hama. Hama
yang sering menyerang tanaman aster yakni ulat minirder.
Hama ini merusak daun aster dengan membuat lorong berliku –
liku pada daun, sehingga daun menjadi kering dan rontok.
Untuk mengatasi serangan ulat minirder yang nakal ini, Anda
harus menyemprotnya dengan insektisida Curacron 500EC
atau Decis 2,5 EC.
Panen
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah : panen bunga
harus dilakukan pada saat yang tepat yaitu tingkat kematangan
bunga sudah optimal sesuai dengan standar masing-masing
jenis bunga. Bunga yang dipanen terlalu muda akan sukar
mekar kecuali bila mendapat perlakuan khusus yang
memerlukan biaya tambahan, namun bila panen bunga terlalu
tua, maka vase life bunga akan lebih pendek.
Pasca Panen
Bunga aster adalah bunga potong maupun tanaman hias, pada
pasca panen ini perlu dilakukan hal sebagai berikut yaitu :
a) Pengumpulan Bunga
b) Pengangkutan ke Tempat Sortasi
c) Sortasi dan Grading
d) Pengikatan Bunga
e) Pembungkusan
f) Perendaman dengan Larutan
g) Penyimpanan
h) Pengepakan
i) Fumigasi
j) Pengiriman ke Tempat Penjualan
If You Have any question…….
Please keep if for yourself ….
We not GOOGLE

Thank you

Anda mungkin juga menyukai