Anda di halaman 1dari 5

TUMBUHAN LUMUT

Tumbuhan lumut memiliki ciri khusus yang menjadi pembeda dengan jenis
tumbuhan lain, salah satunya adalah tidak adanya pembuluh angkut (xylem
dan floem). Selain itu masih ada beberapa ciri-ciri pembeda tumbuhan lumut
dengan jenis tumbuhan lain. Apa saja karakteristik atau ciri-ciri tumbuhan
lumut? Bagaimana struktur tumbuhan lumut?

Gambar Struktur Tumbuhan Lumut dan Keterangannya

Tumbuhan lumut mengalami pergiliran keturunan (metagenesis) antara fase gametofit


dan sporofit. Generasi yang menghasilkan spora disebut dengan sporofit. Sedangkan generasi
yang menghasilkan gamet disebut gametofit. Di mana generasi gametofit pada daur
tumbuhan lumut lebih dominan.

Bagian utama dari struktur tumbuhan lumut meliputi sporangium, seta/tangkai, daun,
batang, dan akar. Bentuk akar pada tumbuhan lumut berupa rambut atau benag-benang halus
pada bagian bawah tumbuhan yang disebut dengan rhizoid. Batang dan daun pada tumbuhan
lumut tidak memiliki berkas pengankut (xylem dan floem). Jaringan pengangkut pada
tumbuhan lumut berupa empulur. Proses pengangkutan pada tumbuhan lumut berlangsung
melalui proses imbibisi dan difusi.

 Imbibisi: kemampuan dinding sel dan plasma sel untuk menyerap air dari luar sel
 Difusi: perpindahan zat dari bagian dengan konsentrasi tinggi ke rendah

Tumbuhan lumut memiliki susunan akar sederhana yang disebut rhizoid. Fungsi dari rizoid
adalah menyerap air dan garam mineral. Air dan garam mineral diserap oleh rhizoid
berlangsung dengan cara imbibisi. Selanjutnya, air dan garam mineral tersebut diedarkan ke
seluruh bagian tubuh melalui proses difusi. Rhizoid pada tumbuhan lumut juga berfungsi
sebagai alat untuk melekat pada habitatnya.

Bagian daun pada lumut berbentuk sangat tipis (hanya terdiri atas selapis sel) dan tulang daun
terdiri atas beberapa lapis sel. Sel-sel penyusun tubuh lumut memiliki dinding sel yang terdiri
dari selulosa (komponen struktural utama dinding sel dari tanaman hijau). Daun lumut juga
memiliki dinding sel, namun tidak diperkuat oleh lignin seperti yang terpadat pada tumbuhan
sejati.
Ujung batang tumbuhan lumut memiliki titik tumbuh yang mengakibatkan tumbuhan tumbuh
memanjang dan tidak mengalami pertumbuhan membesar.

Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut

Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan dengan bentuk tubuh peralihan antara talus dengan
kormus. Cara berkembang biak tumbuhan lumut terjadi secara vegetatif dan generatif.
Reproduksi vegetatif dilakukan dengan spora, sedangkan reproduksi seksual terjadi dengan
penyatuan antara spermatozoid dan ovum. Di mana, spermatozoid atau sel gamet jantan pada
tumbuhan lumut dihasilkan oleh anteredium. Sedangkan ovum atau sel gamet betina ada
tumbuhan lumut dihasilkan oleh arkegonium.

Tumbuhan lumut memiliki ciri-ciri sebagai berikut,


 tumbuhan peralihan anatar talus-kormus
 tidak memliki pembuluh angkut
 akar berbentuk rhizoid
 mengalami metagenesis (fase gametofit dan sporofit)
 generasi gametofit lebih dominan
 berkembang biak secara vegetatif dan generatif

Selain ciri-ciri umum tumbuhan lumut yang telah disebutkan, terdapat juga ciri-ciri khusus
tumbuhan lumut yang menggolongkan menjadi tiga macam. Ketiga macam lumut terdiri dari
lumut daun (Musci), lumut hati (Hepaticeae), dan lumut tanduk ()
Lumut Daun
(Musci)

- ditemukan di tempat yang basah atau lembap,


menempel pada permukaan batu bata, tembok
dan tempat-tempat terbuka.
- Tubuhnya berukuran kecil, berbatang semu tegak
dan lembaran daunnya tersusun spiral.

CONTOH :
Ciri-ciri Lumut Daun (Musci):
1. Biasanya tumbuh di daerah yang lembap
dan teduh
2. Tidak memiliki akar, batang, dan daun
sejati, hanya berupa akar, batang, daun semu
3. Reproduksi vegetatif: fragmentasi (bagian
tumbuhan menghasilkan tunas lumut baru)
4. Reproduksi generatif: berkembang dari
protonema
5. Contoh: Polytrichum sp. dan Sphagnum sp.
(lumut gambut)
Lumut Hati
(Hepaticeae)

- Ditemukan pada tebing-tebing yang basah -


Tubuhnya berukuran kecil, berbatang semu tegak
- Bentuk lumut hati berupa lembaran (talus),
rhizoidnya tidak bercabang terdapat di bawah
tangkai atau lembarannya

Ciri-ciri Lumut Hati: CONTOH :


1. Memiliki bentuk berupa lembaran
2. Reproduksi vegetatif: pembentukan
gemma dan fragmentasi.
3. Reproduksi generatif : membentuk
gamet.
4. Contoh: Marchantia polymorpha,
Marchantia geminata, Ricciocarpus sp.
Lumut Tanduk
(Anthocertaceae)

- dijumpai hidup di tepi danau, sungai atau di


sepanjang selokan
- mengalami pergiliran keturunan antara generasi
sporofit dan generasi gametofit. Generasi
sporofitnya membentuk kapsul memanjang yang
tumbuh seperti tanduk.

CONTOH :
Ciri-ciri Lumut
Tanduk (Anthocertaceae):
1. Biasanya ditemukan di sepanjang
pinggir sungai, danau, atau selokan
2. Struktur tubuhnya hampir serupa dengan
lumut hati.
3. Generasi gametofit berupa talus yang
lebar dan tipis dengan tepi yang
berlekuk.
4. Contoh: Anthoceros sporophytes

Anda mungkin juga menyukai