Anda di halaman 1dari 16

Tugas Sistem Informasi

 YOFENDO AHMAD YANUAR


 202310370311316
 Informatika G
Information System
1. Sistem informasi adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan
untuk pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, dan pengiriman data.
2. Sistem informasi sangat penting bagi sebuah organisasi. Proses ini memungkinkan organisasi
untuk berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan, pemasok, dan pesaingnya.
3. Misalnya, organisasi akan menggunakan sistem informasi untuk menarik/mempertahankan
pelanggan dengan penggunaan internet dan proses untuk mengelola akun dan SDM.
Transaksi processing system (TPS)

 Sistem Pemrosesan Transaksi (TPS) adalah sistem informasi yang digunakan untuk
menangkap dan memproses data tentang transaksi bisnis. Transaksi adalah peristiwa yang
terjadi dalam bisnis yang memengaruhi keuangannya, seperti penjualan produk, pembelian
bahan baku, atau pembayaran gaji karyawan. TPS biasanya digunakan oleh tingkat
operasional organisasi, yang bertanggung jawab untuk menjalankan bisnis sehari-hari. TPS
menyediakan data yang diperlukan untuk membuat keputusan operasional, seperti berapa
banyak produk yang harus diproduksi atau berapa banyak karyawan yang harus
dipekerjakan.
Transaksi processing system (TPS)

 Tujuan utama TPS adalah untuk mencatat dan menyimpan aktivitas organisasi sehari-hari.
Penggunaan sistem membantu organisasi menambah nilai pada produk dan layanan
mereka.
 TPS menghasilkan informasi yang akurat, bebas kesalahan dan dapat diandalkan.
Informasi yang dihasilkan dapat menghasilkan laporan secara instan. Laporan-laporan ini
dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang efektif.
 Efisiensi tenaga kerja meningkat karena TPS menggantikan tugas administrasi yang
memakan waktu.
Knowledge Work Systems (KWS)

 KWS berkaitan dengan penciptaan pengetahuan baru dan pelestarian


pengetahuan/informasi tersebut dalam suatu organisasi.
 KWS memerlukan aplikasi komputer khusus untuk membantu pekerja pengetahuan (fungsi
utama pekerja adalah memperoleh, memproses dan menyebarkan informasi)
memprioritaskan dan mengatur informasi.
 Tugas dapat diatur secara efektif dan diselesaikan dengan efisien. Informasi dapat dengan
mudah dibagikan antar departemen, manajer, dan karyawan.
Transaksi processing system (TPS)

Software

External Knowledge Base Office


External Knowledge Base automation systems (OAS)
Groupware, Intranets, Extranets
Computer Aided Design (CAD)
Virtual Reality Expert Systems

Hardware - Knowledge workstations, systems include


engineering workstations, managerial workstations,
and graphics workstations.
Management Information Systems (MIS)

 MIS adalah sistem berbantuan komputer yang mendukung kegiatan manajemen. MIS
dirancang untuk mengumpulkan dan mengubah data menjadi informasi dari sumber
internal dan eksternal.
 Tujuan MIS adalah untuk mengatur dan mengkomunikasikan informasi kepada manajemen
di semua tingkatan. Informasi ini memungkinkan manajer untuk melakukan tugas secara
efektif dan efisien.
 MIS terdiri dari sistem komputer yang mencakup komponen-komponen berikut, Perangkat
Keras, Perangkat Lunak, Data, Prosedur, dan Manusia.
Management Information Systems (MIS)

 Organisasi menggunakan berbagai sistem informasi untuk meningkatkan efisiensi dan


pengambilan keputusan.
 MIS meliputi, Sistem Pendukung Keputusan (DSS), Sistem Pakar, Sistem Informasi
Eksekutif.
 MIS adalah sistem yang mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan yang
melibatkan Penjualan, Perputaran, Pemasaran, Akuntansi, Informasi Pemasok,
Management Information Systems (MIS)

 Informasi Produk : informasi detail mengenai produk/jasa yang ditawarkan.


 Penjualan: informasi seperti omset, penjualan, catatan pembayaran segera tersedia.
 Pemasaran: informasi mengenai kepuasan/keluhan pelanggan, catatan riset pasar seperti
kuesioner dan kelompok fokus.
 Pemasok: informasi mengenai daftar pemasok dan biaya
 Akuntansi : informasi mengenai transaksi, informasi keuangan dan laporan
pendapatan/penjualan tahun sebelumnya.
Decision Support Systems (DSS)

 DSS adalah sistem informasi (aplikasi komputer) yang dirancang khusus untuk mendukung
pengambilan keputusan manajemen.
 Sistem informasi ini sangat efektif dalam pengambilan keputusan yang berisiko dan
menimbulkan tingkat ketidakpastian yang tinggi.
 DSS adalah perangkat lunak yang dirancang dengan terampil, unik untuk setiap organisasi.
Sistem ini memungkinkan manajemen strategis untuk membuat keputusan berdasarkan
tren organisasi saat ini.
Decision Support Systems (DSS)

 DSS menyatukan berbagai informasi seperti:


 a) Transaksi mingguan dan angka penjualan
 b) Tren dan perkiraan proyeksi pendapatan masa depan
 c) Konsekuensi dari alternatif keputusan berdasarkan informasi dan tren masa lalu.
 Tujuan DSS adalah untuk memastikan bahwa data dan informasi yang tepat tersedia untuk
tujuan pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Eksekutif (EIS)

 EIS adalah sistem pendukung keputusan (DSS). Sistem ini dirancang khusus untuk
manajer dan eksekutif tingkat atas.
 EIS adalah infrastruktur yang mengumpulkan dan mengubah informasi internal dan
eksternal untuk digunakan oleh para eksekutif dalam mengambil keputusan, dan informasi
mengenai tujuan organisasi.
 Paket EIS memungkinkan manajemen mengakses informasi seperti informasi keuangan,
barang dalam proses, tingkat stok dan inventaris, pangsa pasar/tren, dan saran perbaikan.
Sistem Informasi Eksekutif (EIS)

 EIS berisi beberapa fitur berikut:


 1. Menangkap data tingkat ringkasan yang mencerminkan sistem lain yang digunakan oleh
organisasi.
 2. Penelusuran dan ringkasan informasi untuk memberikan rincian guna mendukung
keputusan manajemen.
 3. Representasi grafis dan fitur analisis tren
 4. Ramah pengguna
Expert Systems

 Expert Systems adalah aplikasi yang meniru kemampuan pengambilan keputusan manusia,
atau pekerja berpengetahuan yang memiliki keterampilan dan pengalaman khusus dalam
suatu organisasi.
 Sistem ini juga disebut sebagai kecerdasan buatan karena sistem ini dapat menalar,
mendiagnosis masalah, dan menawarkan solusi.
 Expert Systems berisi seperangkat aturan, pengalaman, pengetahuan individu dan skenario
untuk pengambilan keputusan alternatif, dengan kata lain 'layanan konsultasi'.
Expert Systems

 Expert Systems digunakan dalam organisasi untuk:


 1. Memberikan pengetahuan dan bimbingan mengenai masalah hukum daripada
berkonsultasi dengan pengacara.
 2. Memberikan nasihat keuangan berdasarkan informasi masa lalu dan masa kini yang
dimasukkan ke dalam sistem.
 3. Industri perbankan menggunakan sistem pakar untuk menilai kredibilitas kelayakan
kredit pemohon pinjaman.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai