Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

SISTEM APLIKASI INFORMASI MANAJEMEN PADA FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI

MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

DOSEN PENGAMPUH : PAK ALDA RAMADHIKA

OLEH:
MUHAMMAD FARIZ MAULIDI ABDULLAH
NPM : 11211745

UNIVERSITAS TEKNONOLOGI DIGITAL


BANDUNG
MAKALAH
SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
Dibuat untuk memenuhi Tugas
Mata Kuliah Sistem Informasi
Manajemen
Dosen Pengampu : Yananto
Mihadi Putra, SE, M.Si
DISUSUN OLEH :
NAMA : GHINA AFIATA
NIM : 43219010151
PROGRAM STUDI
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU
BUANA
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan
kehadiran Tuhan Yang Maha
Esa. Karna atas berkah dan
rahmatnya saya diberikan
kesempatan untuk menulis
artikel mengenai sistem
informasi
manajemen. Dan terima kasih
kepada dosen pengampu saya
bapak Yananto Mihadi Putra,
SE, M.Si yang telah
memberikan kesempatan untuk
saya menyelsaikan tugas ini.
Saya harap
artikel yang saya buat
dapat berguna bagi
masyarakat dan mahasiswa/I
dalam mencari
informasi mengenai sistem
informasi manajemen
Puji syukur saya panjatkan
kehadiran Tuhan Yang Maha
Esa. Karna atas berkah dan
rahmatnya saya diberikan
kesempatan untuk menulis
artikel mengenai sistem
informasi
manajemen. Dan terima kasih
kepada dosen pengampu saya
bapak Yananto Mihadi Putra,
SE, M.Si yang telah
memberikan kesempatan untuk
saya menyelsaikan tugas ini.
Saya harap
artikel yang saya buat
dapat berguna bagi
masyarakat dan mahasiswa/I
dalam mencari
informasi mengenai sistem
informasi manajemen.
Puji syukur saya panjatkan
kehadiran Tuhan Yang Maha
Esa. Karna atas berkah dan
rahmatnya saya diberikan
kesempatan untuk menulis
artikel mengenai sistem
informasi
manajemen. Dan terima kasih
kepada dosen pengampu saya
bapak Yananto Mihadi Putra,
SE, M.Si yang telah
memberikan kesempatan untuk
saya menyelsaikan tugas ini.
Saya harap
artikel yang saya buat
dapat berguna bagi
masyarakat dan mahasiswa/I
dalam mencari
informasi mengenai sistem
informasi manajemen.
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa. Karna atas berkah dan rahmatnya saya
diberikan kesempatan untuk menulis artikel mengenai sistem informasi manajemen. Dan terima kasih
kepada dosen pengampu saya bapak PAK ALDA RAMADHIKA yang telah memberikan kesempatan
untuk saya menyelsaikan tugas ini. Saya harap artikel yang saya buat dapat berguna bagi masyarakat
dan mahasiswa/I dalam mencari informasi mengenai sistem informasi manajemen .

Tangerang, 30 November 2022

penulis
PENDAHULUAN

Latar belakang

Sistem informasi manajemen ( SIM ) adalah salah satu dari lima subsistem utama CBIS.
Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau
dalam subunit organisasional perusahaan. Subunit dapat didasarkan pada area fungsional atau
tingkatan manjemen. SIM menyediakan informasi bagai pemakai dalam bentuk laporan dan output
dari berbagai simulasi model matematika. Laporan dan output model dapat disediakan dalam
bentuk tabel atau grafik.

Pengaruh perilaku selalu penting bagi kinerja sistem informasi, tetapi terutama penting bagi
sistem informasi organisasi seperti SIM. Para manajer dan spesialis informasi dapat membuat
program yang dirancang untuk mengubah dampak negatif dari pengaruh perilaku menjadi hasil yang
positif.

SIM mencerminkan suatu sikap para eksekutif yang menginginkan agar komputer tersedia
untuk semua pemecah masalah perusahaan. Ketika SIM berada pada tempatnya dan berfungsi
seperti yang diinginkan, SIM dapat membantu manajer dan pemakai lain di dalam dan di luar
perusahaan mengidentifikasi dan memahami masalah.

Dalam era milenial, organisasi merupakan entitas formal yang legal dengan
peraturan dan prosedur internal yang harus sesuai dengan hukum. Digitalisasi seperti
sekarang, Organisasi mampu meningkatkan efisiensi dalam pelayanan publik maka
penanganan informasi modern tidak dapat dilakukan dengan sekedar komputerisasi
yang berupa pengadaan perangkat keras, tetapi juga diperlukan pengaplikasian
organisasi secara berkeasinambungan. Pengaplikasian organisasi dimaksudkan agar
organisasi mampu mengantisipasi dan menjawab perubahan-perubahan yang terjadi
akibat tuntutan masyarakat modern yang kompleks.Hal ini diperlukan oleh setiap entitas
organisasi agar mereka dapat eksis sesuai dengan misi dan tujuan mereka tanpa
terkecuali organisasi-organisasi public untuk mendukung fungsi operasi, manajemen
dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi, baik untuk mengambil
keputusan-keputusan rutin atau keputusan-keputusan yang strategis.

RumusanMasalah

1. Bagaimana aplikas isystem informasi manajemen pada fungsiorganisasi?


Tujuan

1. Mengetahui System Aplikasi dan fungsi-fungsi informasi dalam organisasi

BAB II
PEMBAHASAN

Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu
organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi
Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem
Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur
dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh
informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan. Secara teknis sistem
informasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan,
mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang
pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Sistem Informasi dapat dibedakan
menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS). CBIS atau
selanjutnya disebut sistem informasi (SI) adalah jenis sistem informasi yang menggunakan computer.

Pengertian system informasi menurut para ahli

“Definisi Sistem Informasi - Menurut Mc leod Sistem Informasi merupakan sistem yang
mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan
berbagai media untuk menampilkan informasi”

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial
dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan laporan – laporan yang diperlukan. (Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005:36)”

Peran Sim Pada Pengambilan Keputusan di dalam Organisasi

Dukungan sistem informasi manajemen pada pembuatan keputusan dalam suatu organisasi
dapat diuraikan menurut tiga tahapan proses pembuatan keputusan, yaitu pemahaman,
perancangan (design), dan pemilihan. Dukungan SIM biasanya melibatkan pengolahan, file komputer
maupun non komputer.
Pada tahap pemahaman hubungannya dengan SIM adalah pada proses penyelidikan yang
meliputi pemeriksaan data baik dengan cara yang telah ditentukan maupun dengan cara khusus. SIM
harus memberikan kedua cara tersebut. Sistem Informasi sendiri harus meneliti semua data dan
mengajukan permintaan untuk diuji mengenai situasi-situasi yang jelas menuntut perhatian. Baik
SIM maupun organisasi harus menyediakan saluran komunikasi untuk masalah-masalah yang
diketahui dengan jelas agar disampaikan kepada organisasi tingkat atas sehingga masalahmasalah
tersebut dapat ditangani. Pada tahap ini juga perlu ditetapkan kemungkinankemungkinannya.
Dukungan SIM memerlukan suatu data base dengan data masyarakat, saingan dan intern ditambah
metode untuk penelusuran dan penemuan masalah-masalah. Pada tahap perancangan (design),
kaitannya dengan SIM adalah membuat model-model keputusan untuk diolah berdasarkan data
yang ada serta memprakarsai pemecahan-pemecahan alternatif. Model-model yang tersedia harus
membantu menganalisis alternatif-altematif. Dukungan SIM terdiri dari perangkat lunak statistika
serta perangkat lunak pembuatan model lainnya. Hal ini melibatkan pendekatan terstruktur,
manipulasi model, dan sistem pencarian kembali data base.

1. Sistem2 Informasi di Fungsi2

Organisasi Sistem informasi dapat diterapkan secara internal dan eksternal perusahaan. Secara
eksternal, sistem informasi yang ada ditarik keluar menjangkau ke pelanggan. Secara internal, sistem
informasi dapat diterapkan di dalam fungsi2 organisasi atau di tingkatan2 organisasi.

Sistem2 informasi fungsional dimaksudkan untuk menyediakan informasi kepada manajer2 fungsi.
Misalnya sistem informasi pemasaran merupakan sistem informasi yang diterapkan di fungsi
pemasaran untuk menyediakan informasi bagi manajer2 di fungsi pemasaran untuk semua tingkatan
manajemen yaitu manajer bawah, menengah dan atas.

2. Sistem Pengolahan Transaksi

Disebut sistem pengolahan transaksi karena sistem ini menangkap transaksi2 bisnis yang terjadi,
mencatatnya di dokumen2 dasar, memasukkannya ke dalam sitem informasi dan merekamnya ke
basis data dan mengolahnya menjadi informasi2 pencatatan nilai.

Laporan-laporan yang berisi informasi pencatatan nilai digunakan oleh:

 Mereka yang terlibat di transaksinya (misal: pelanggan yang menerima faktur karena
pemesanan barang)
 Manajer2 level bawah yang menggunakan informasi ini untuk pengendalian operasi (misal:
mandor untuk mengontrol karyawan yang tidak masuk)
 Stakeholder yang meminta pertanggungjawaban manajer (misal: shareholder, kreditor)

3. Sistem-sistem Informasi Fungsional

Sistem2 informasi di fungsi2 organisasi yang memanfaatkan basis data SPT untuk pelaporan2
manajemen ini disebut dengan sistem2 informasi fungsional atau sistem2 informasi bisnis,
yang dapat terdiri dari sistem informasi akuntansi (SIMAK atau SIA), sistem keuangan
(SIMKEU), sistem informasi pemasaran (SIMPEM), sistem informasi produksi (SIMPRO) dan
sistem informasi sumber daya manusia (SIMSDM).
Sistem Informasi Akuntansi (SIMAK atau SIA) adalah sistem informasi yang merekam dan
melaporkan transaksi bisnis, aliran dana dalam organisasi, dan menghasilkan laporan
keuangan. Sistem Informasi Pemasaran (SIMPEM) adalah sistem informasi yang mendukung
perencanaan, kontrol, dan pemrosesan transaksi yang dibutuhkan untuk penyelesaian
aktivitas pemasaran seperti manajemen penjualan, advertising, dan promosi.

Sistem Informasi pemanufakturan atau sistem informasi produksi(SIMPRO) adalah sistem


informasi yang mendukung perencanaan, kontol, dan penyelesaian proses manufaktur.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SIMSDM) adalah sistem informasi yangmendukung
aktivitas manajemen seperti perekrutan, seleksi, dan penerimaan, penempatan dan
pemilaian peforma, dan pelatihan dan pengembangan

Sistem Informasi Keuangan (SIMKEU) adalah sistem informasi yang mendukungmanajer


keuangan dalam mengatur keuangan bisnis serta alokasi dan kontrol terhadapsumber daya
keuangan.

4. Sistem Informasi AkuntansiAdalah

sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasikeuangan yang
berguna bagi pemakainya.

Melalui informasi yang dihasilkan, sistem informasi akuntansi mempunyai 3tujuan utama
(Wilkinson, 2000):

 Untuk mendukung operasi2 sehari2

Mempunyai SPT yang mengolah data transaksi menjadi informasi yang bergunauntuk
melakukan kegiatan2 operasi sehari2. Pemakainya adalah karyawan yangmenerima cek
pembayaran, supervisor yang memeriksa oenjualan tiap harinya, pelanggan yang menerima
faktur, dll.

 Mendukung pengambilan keputusan manajemen

Selain untuk pengambilan keputusan, informasi SIA bisa digunakan untuk melihat
penyimpangan2 yang terjadi antara yang dibudjetkan dengan nilai realisasi yangdilaporkan
oleh sistem informasi akuntansi.

 Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggung- jawaban

Informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh stakeholder adalah informasi tentanglaporan


keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba-rugi, dan laporan arus kas.Sistem informasi
akuntansi mempunyai beberapa

sistem2 bagian yang berupa siklus-siklus akuntansi , yaitu:


 Siklus pendapatan, yang menunjukkan prosedur akuntansi dari sumber datasampai
ke proses pencatatan atau pengolahan akuntansinya.
 Siklus pengeluaran kas, yang merupakan prosedur pengeluaran kas dari proses
pembelian sampai ke proses pembayarannya.
 Siklus konversi, yang merupakan siklus produksi dari bahan mentah sampaike
barang jadi.
 Siklus manajemen sumber daya manusia, yang melibatkan prosedur penggajian.
 Siklus buku besar dan pelaporan keuangan , yang berupa prosedur pencatatan atau
perekaman ke jurnal dan buku besar dan pencetakan laporan2keuangan yang
datanya diambilkan dari file buku besar.

5. Sistem Informasi Pemasaran.


sistem informasi yang diterapkan di fungsi pemasaran. SIMPEM mempunyai 6komponen
yang sama dengan sistem informasi secara umum yaitu komponen2 input,model, output,
basis data, teknologi dan kontrol.

Komponen Output Pemasaran

5 komponen informasi umumnya dibutuhkan oleh manajemen di fungsi pemasaranyang


dikenal dengan istilah 4P dan 1 Integration Mix yaitu:

 Product (Produk) berhubungan dengan informasi tentang produk yang dijualoleh


perusahaan sekaligus produk2 pesaing dan produk masa depan.
 Place (Tempat) berhubungan dengan informasi tentang jaringan distribusi
pemasarannya.
 Promotion (Promosi) berhubungan kegiatan pengiklanan produk.
 Price(Harga)merupakan informasi yang berguna bagi manajer untukmenentukan
dan menganalisis harga dari produk.
 Integration Mix (Gabungan integrasi) berguna bagi manajer untuk membuatstrategi
yang menggabungkan keempat aspek pemasaran tersebut.

Komponen Model Pemasaran

Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporanuntuk


keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru, dll.

Komponen Basis Data Pemasaran

Basis data pemasaran dibutuhkan untuk menghasilkan informasi2 yang dibutuhkanoleh


semua manajer pemasaran. Basis data ini terdiri dari data riset pemasaran, dataeksternal
pemasaran dan data keuangan pemasaran.

Komponen Input Pemasaran

Dari data sistem informasi pemasaran diperoleh dari 2 sumber, yaitu sumberinternal dan
eksternalSumber data pemasaran eksternal disebut denganmarketingintelligent data , yang
berhubungan dengan data pesaing, industri, aturan2 pemerintah. Sumber data internal
dapat terdiri dari 2 bagian, yaitu data keuangandan non-keuangan. Data keuangan sudah
disimpan di basis data akuntansi dalamsistem TPS dan tidak perlu dikumpulkan lagi oleh
system informasi pemasaran. Datapemasaran non-keuangan dapat diperoleh melalui riset
pemasaran.

Pemakai Informasi Sistem Informasi Pemasaran

Pemakai informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi pemasaran adalah manajer2yang
berada di dalam fungsi pemasaran.

PENUTUP

Kesimpulan

Teknologi informasi merupakan peluang bagi sistem akuntansi manajemen kontemporer.


Pertama, teknologi informasi digunakan untuk mekanisasi tugas akuntan manajamen, seperti
pelaporan, pengumpulan data. Teknologi informasi dalam bentuk yang berbeda diintegrasikan ke
dalam peralatan produksi, dimana data yang dihasilkan akan disimpan secara otomatis. Hal ini tentu
saja akan mempercepat laporan yang berkaitan dengan produksi. Kedua, teknologi informasi saat ini
memungkinkan untuk menyediakan database yang lebih kompleks sehingga sistem akuntansi
manajemen dapat menyajikan informasi nonkeuangan, misalnya informasi yang berkaitan dengan
produk, konsumen, proses produksi. Informasi ini memudahkan para manajer dalam memonitor dan
menganalisis operasi mereka. Ketiga, teknologi informasi memungkinkan dibuatnya rencana yang
disesuaikan dengan situasi. Simulasi dan skenario bagaimana jika (what if) yang dapat disajikan oleh
teknologi informasi dapat menyediakan berbagai alternatif dari konsekuensi suatu keputusan,
sehingga memungkinkan sistem akuntansi manajemen kontemporer menyajikan informasi yang
bermanfaat bagi pengambilan keputusan. Keempat, teknologi informasi memungkinkan sistem
akuntansi manajemen kontemporer untuk berperan dalam menyajikan informasi biaya stratejik.

Peluang tersebut mengindikasikan bahwa teknologi informasi memberikan tantangan yang


menarik bagi para akuntan manajemen. Teknologi informasi yang berkembang demikian cepat
sudah seharusnya memotivasi akuntan manajemen untuk terus menerus mengikuti perkembangan
teknologi informasi yang baru agar dapat secara cepat beradaptasi dan memanfaatkan teknologi
tersebut secara maksimal bagi kepentingan organisasi tempat mereka bekerja.

Organisasi adalah struktur formal yang stabil dan formal yang mengambil sumber dayadari
lingkungan dan memprosesnya untuk menciptakan output. Ciri lain organisasi termasuk proses
bisnisnya, budaya organisasi, tujuan, pilihan, dan gaya kepemimpinan. Serangkaian kegiatan yang
sangat berkaitan erat satu sama lain secara kolektif disebut “fungsi” suatu organisasi.
Pengembangan organisasi adalah proses penyesuaian organisasi terhadap perubahan yang cepat
melalui berbagai pendekatan teknostruktural. Model dasar dari strukturorganisasi terbagi menjadi
beberapa bagian yaitu struktur hierarki, spesialisasi, hubungan linidan staf, wewenang dan tanggung
jawab, rentang kendali. Menurut Gordon B. Davis (1992)ada tiga variasi pokok dalam model dasar
keorganisasian yaitu, organisasi berdasarkan produk atau jasa, penggunaan hubungan lateral dalam
sebuah organisasi fungsional, danorganisasi proyek.Hierarki Maslow berguna karena menunjukan
sebuah dimensi penting dalam kebutuhanmanusia. Seseorang manusia yang sedang kelaparan
memusatkan perhatian pada kebutuhanfisiologis. Tetapi setelah rasa laparnya terpuaskan, ia akan
merasa penting akan keamnan danmungkin akan perhatian dan peghargaan terpenuhi, kebutuhan
akan perwujudan diri menjadi penting. Hal ini menunjukkan bahwa organisasi tidak dapat
menggantungkan diri saja padaupah yang memuaskan dan kondisi kerja yang aman untuk
memotivasi orang. MenurutKenneth dan Jane (2007) ada dua dampak sistem informasi dalam
organisasi yaitu dampakekonomi, dan dampak organisasi dan perilaku

Aplikasi sistem innformasi pada fungsi organisasi meliputi dua system yaitu:

A Sistem pengolahan transaksiyang berfungsi menangkap transaksi bisnis yang terjadi.


B Sistem informasi fungsional yang berfungsi untuk menyediakan informasi. Dalam sistem
informasi fungsional terdiri atas sistem informasi akuntansi, sistem informasi
pemasaran,sistem informasi sumber daya manusia, system informasi produksi dan system
informasi keuangan.
DAFTARPUSTAKA

Laudon, Kenneth C. dan Jane P. Laudon.2008. Sistem Informasi Manajemen .Jakarta:Salemba


Empat.
Scott, George M.2004. Prinsip-Prinsip Sistem Informasi Manajemen . Jakarta: PT
RajaGrafindo
Persada.
Djumiarti, Titik. 2008. Buku Ajar Sistem Informasi Manajemen.
UNDIP:FakultasIlmuSosialdanPolitik.
Jogiyanto. 2018. Sistem Informasi Manajemen. Banten: Universitas
Terbuka.
Rusdiana dan Moch.Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen.
Bandung: PustakaSetia.
Sunyoto,Danang. 2014. Sistem Informasi Manajemen Prespektif
Organisasi. Yogyakarta:CAPS.

Anda mungkin juga menyukai