Anda di halaman 1dari 14

1

MAKALAH

ANALISIS SISTEM INFORMASI PEMASARAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pengampu : NURALFANIA,SE.,MM

Disusun Oleh :

1. MUHAMMAD ARDAN ARIFIN


2. TATIA SABRINA FEBRIANTI
3. SESHI IKRIMA ALFARIZA
4. PUTRI NILA SARI
5. RIVAN

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2023
2

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN............................................................................3

1.1. Latar Belakang....................................................................................3

1.2 Rumusan Masalah................................................................................4

1.3 Tujuan...................................................................................................4

BAB II: PEMBAHASAN..............................................................................5

2.1. Definisi Sistem Informasi Pemasaran.................................................5

2.2. Manfaat Sistem Informasi Pemasaran................................................6

2.3. Implementasi Sistem Informasi Pemasaran Bidang Properti..............7

BAB III : PENUTUP..................................................................................12

3.1 Kesimpulan........................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................14

BAB I
3

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehadiran teknologi informasi dalam pemasaran online semakin


memberikan dampak bagi kehidupan manusia dalam memenuhi
kebutuhannya. Akses mudah dengan jangkauan luas berarti setiap orang
dapat menjelajahi berbagai situs web untuk melakukan pembelian online.
Saat ini pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 64 juta orang dan
akan terus meningkat. Saat ini, sekitar 25% pembeli mencari informasi
melalui internet, 23% melalui koran, dan 18% melalui surat kabar cetak.
(Sandy, 2016).

Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang


ditargetkan. (Jogiyanti, 2014). Informasi adalah data yang diolah dalam
bentuk yang lebih berguna dan bermakna bagi penerimanya. Menurut
Jeperson Hutahean, sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu
organisasi yang memenuhi kebutuhan pengelolaan transaksi sehari-hari,
mendukung operasional, pengelolaan dan operasi strategis suatu
organisasi dan menyediakan sejumlah laporan di luar yang diperlukan.
(Hutahean).

Menurut Subhan dalam buku berjudul Analisis Perancangan Sistem,


beliau mengatakan: “Sistem informasi adalah sekumpulan perangkat
keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan
mengolah data dengan dukungan perangkat keras yang memegang
peranan penting dalam sistem informasi. Data yang akan dimasukkan ke
dalam sistem informasi dapat berupa formulir, prosedur, dan bentuk data
lainnya.”(Subhan, 2012).

Sistem informasi pemasaran merupakan sistem yang memanajemen


perusahaan terutama dalam menyelesaikan bagian pemasaran
4

perusahaan secara terkomputerisasi. Selain itu sistem yang menyediakan


informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan
pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan pemasaran.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana konsep dari sistem informasi pemasaran?

1.2.2 Apa manfaat sistem informasi pemasaran?

1.2.3 Bagaimana penerapan dari siatem informasi pemasaran?

1.3 Tujuan

1.3.1 Bagaimana konsep dari sistem informasi pemasaran?

1.3.2 Apa manfaat sistem informasi pemasaran?

1.3.3 Bagaimana penerapan dari sistem informasi pemasaran?


5

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Sistem Informasi Pemasaran

Menurut 2 penilaian ahli sistem informasi pemasaran, Menurut P.


Kotler “struktur orang yang berkesinambungan dan saling bergantung,
peralatan dan proses yang ditetapkan untuk menganalisis, menyaring, dan
berbagi informasi spesifik secara tepat waktu, efektif, dan dengan cara
yang hati-hati . untuk pengambilan keputusan di bidang pemasaran dalam
rangka perbaikan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
pemasaran”. (Sutojo, 2009).

Menurut Kennenth P Uhi “interaksi yang kompleks antara orang, mesin


dan proses untuk menciptakan aliran informasi yang teratur yang secara
akurat bersumber dari sumber-sumber di luar perusahaan dan dapat
digunakan untuk mengambil keputusan yang dapat
dipertanggungjawabkan kepada dewan manajemen”.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi pemasaran


adalah suatu mekanisme berupa alat ukur yang dapat saling berinteraksi
dan dihubungkan dengan suatu sistem informasi yang berfungsi untuk
melengkapi sistem manajemen dalam suatu perusahaan, untuk berperan
sebagai alat untuk menyelesaikan konflik yang timbul dari kegiatan yang
berkaitan dengan pemasaran produk perusahaan.

2.2 Manfaat Sistem Informasi Pemasaran


6

a) Mengetahui kebutuhan pelangggan (konsumen)

Berdasarkan data-data pemasaran (lapangan), Perusahaan akan


mudah mengetahui produk dan jasa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh
konsumen, sehingga perusahaan akan mempersiapkan produksi untuk
pengambilan keputusan dalam mempersiapkan jumlah barang (produk)
yang akan diproduksi, untuk periode produksi yang akan datang.
b) Mengetahui perencanaan yang efektif

Dengan sistem informasi yang akurat perusahaan dapat membuat


perencanaan – perencanaan yang efektif yang efisien dalam mengambil
keputusan untuk waktu produksi yang akan datang.
c) Mengetahui ancaman perusahaan
Dengan sistem informasi pemasaran yang sudah dijalankan perusahaan
dapat mengidentifikasi masalah- masalah yang di timbulkan atau yang
diperoleh dari praktik pemasaran di lapangan terkait dengan saingan
perusahaan untuk mengambil keputusan dalam meningkatkan kualitas
yang baik dan harga yang bersaing sehingga perusahaan dapat
mengantisipasi kemungkinan yang terjadi dari ancaman kebangkrutan
perusahaan.
d) Jenis informasi pemasaran

Istilah-istilah pemasaran sering di gunakan pada pusat pemasaran


(marketing nerve center). dalam pengumpulan, pengolaan data, informasi
dan unit-unit pemasaran. (Suparyanto, 2017).
Menurut P.Kotler “ jenis informasi pemasaran dibagi 3 “
a) Pemasaran

Merupakan sebuah Sistem mekanisme yang hanya mengalir dari


lingkungan sekitar perusahaan saja.
b) Informasi pemasaran intern
Merupakan sebuah Sistem Informasi komunikasi di dalam perusahaan itu
7

sendiri.
c) Komunikasi pemasaran

Merupakan Sistem Informasi komunikasi dari perusahaan kelingkungan


sekitar.

2.3 Penerapan Sistem Informasi Pemasaran pada Perusahaan


Properti

Perancangan sistem informasi pemasaran online produk properti dimulai


dari tahap perencanaan penelusuran setiap proses bisnis hingga
mekanisme pemasaran sistem yang ada saat ini. Kegiatan ini bertujuan
untuk mengumpulkan seluruh informasi terkait kebutuhan setiap proses
bisnis pemasaran properti, sehingga model penerapan dan proses sistem
informasi pemasaran online ini sesuai dengan proses bisnis pemasaran
yang biasa dilakukan saat ini. (Chen, 2015).

Membangun bersama pemilik bisnis mengenai fungsionalitas dan operasi


sistem informasi pemasaran online saat memasarkan produk properti
perumahan, termasuk menentukan persyaratan antarmuka pengguna
(konsumen). Merekayasa ulang pemasaran melalui sarana digital untuk
mencapai konversi di sektor properti perumahan. Hal ini dapat membawa
peluang baru dan juga menjadi solusi dari beberapa keterbatasan
perusahaan memperhatikan prosedur operasional dan standarisasi
perusahaan sampai saat ini.

Tujuannya adalah menciptakan proses digital pada sistem informasi


pemasaran online yang tidak bergantung pada lokasi atau waktu transaksi
bisnis. Struktur sistem informasi pemasaran online mempunyai 2 (dua)
jenis kebutuhan yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non
fungsional. Persyaratan fungsionalnya adalah mengelola semua proses
8

transaksi perdagangan online. Sedangkan persyaratan non-fungsional


fokus pada karakteristik perilaku sistem.

Adapun perencanaan kebutuhan sistem mencakup seluruh struktur


informasi dan komponen seluruh pengetahuan setiap pelanggan atau
masyarakat. Identifikasi kebutuhan informasi dan keterbatasan sistem
sebagai alternatif pengembangan proses bisnis untuk menerapkan
sinkronisasi informasi dan interoperabilitas kegiatan untuk pengelolaan
yang lancar semua pengetahuan tentang pelanggan perusahaan. Sistem
informasi pemasaran online properti bisa menggunakan XAMPP 1.8.1-
VC9 untuk menjalankan web server Apache dan PhpMyAdmin sebagai
server database dan situs pencarian

. Langkah selanjutnya dalam perancangan sistem informasi Pesan


pemasaran online properti ini meliputi penggunaan software PHP open
source dengan Framework CodeIgniter (CI) dan struktur file MVC (Model
View Controller). Untuk merancang database menggunakan
Dreamweaver dan phpMyAdmin. Berkat kerangka CI, semua fungsi yang
diperlukan untuk membuat aplikasi tersedia, seperti folder aplikasi, aset,
captcha, dan folder sistem, membuat desain sistem menjadi lebih mudah.
Menerapkan struktur komponen dalam kerangka CodeIgniter MVC
mewakili alur kerja sistem sebagai diagram komponen.

Unit kerja atau benda yang mengatur seluruh komponen framework


Code Igniter merupakan komponen utama dari sistem paket. Komponen
utama memonitor atau mengelola model dan pengontrol yang mempunyai
saling ketergantungan (dependensi) dimana pengontrol mengirimkan
permintaan data dan model penerima mendapatkan data yang diinginkan
pengontrol dari database. Hasil permintaan data akan ditampilkan untuk
dilihat oleh pengontrol. Struktur file MVC pada framework CodeIgniter
biasanya ditempatkan pada folder aplikasi yang telah dikelompokkan
berdasarkan fungsinya masing-masing.
9

Gunakan MVC untuk menguraikan proses pengembangan


berdasarkan komponen utama seperti manipulasi data, antarmuka
pengguna, dan kontrol dalam sistem informasi pemasaran online properti
ini. Pengontrol memanggil model untuk mendapatkan data yang relevan
dan menampilkannya. Pengontrol menyediakan data ke fungsi tampilan
yang menampilkan data dan berbagai elemen antarmuka. MVC berisi
berbagai fungsi yang akan melakukan query ke database, seperti function
menu_upload(), tampil_produk(), pencarian(), hingga
data_login_member().

Selanjutnya tampilan berisi folder admin dan folder situs. Bagian


pengontrol berisi beberapa file PHP, seperti member.php yang mengelola
halaman login pengguna, Product.php yang mengelola halaman
pemasaran rumah. Kemudian setelah melalui MVC akan masuk ke bagian
web server yang bertugas menerima request dari client dan akan
dikembalikan (respon), hasilnya adalah halaman website.

Perancangan peta situs pada sistem ini dapat membantu


memvisualisasikan konten setiap halaman serta link atau navigasi antar
halaman tersebut. Peta Situs juga menyederhanakan dan mengatur kode
dan file. Dengan membuat diagram, Anda dapat membantu memelihara
dan memperbarui konten website. Melakukan sesuatu sesuai diagram
akan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan pada konsep
perancangan sistem.

Membuat sitemap akan memberikan gambaran desain dan dapat


memulai pembuatan website. Sistem memiliki empat peta situs untuk
setiap pemangku kepentingan, khususnya untuk pengunjung umum,
anggota, dan administrator untuk mengelola situs. Sistem informasi
pemasaran online mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi antara
tingkat klien dan tingkat server melalui antarmuka sistem.
10

Kebutuhan proses logika presentasi adalah merender tampilan di MVC


CodeIgniter sehingga memiliki antarmuka untuk pengguna. Untuk
keperluan logika bisnis, terdapat proses yang mengatur tampilan logika
presentasi atau pengiriman informasi melalui antarmuka untuk masuk ke
level server yang mengelola logika akses data sesuai dengan model yang
akan menangani pengambilan. basis data.

Prototype yang menampilkan antarmuka website suatu sistem informasi


pemasaran online dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu
antarmuka untuk subhalaman dan antarmuka yang ditampilkan untuk
umum. Antarmuka untuk back-end adalah layar yang aksesnya harus
diautentikasi sebagai administrator, kemudian halaman antarmuka back-
end ini akan tersedia, sedangkan antarmuka untuk umum tidak
memerlukan otentikasi

terlebih dahulu untuk mengaksesnya. Untuk halaman utama ini, pada


layar form akan diberikan 2 input yaitu username dan password, serta 1
dropdown dengan pilihan level yaitu admin atau member dan tombol post
enter untuk mengautentikasi pengguna di level admin atau member. Jika
diautentikasi dan nama pengguna memiliki level admin, maka akan
diteruskan ke halaman backend. Antarmuka halaman beranda publik ini
adalah halaman default saat pertama kali mengakses layar dengan alamat
dasar. Halaman ini menampilkan daftar proyek, kolom pencarian, kolom
login anggota, navigasi menu, dan informasi penting lainnya untuk
memudahkan pengunjung situs. Untuk mengakses situs ini, Anda harus
mendaftar terlebih dahulu menjadi anggota situs. Sistem ini memiliki
keunggulan dalam simulasi perhitungan KPR sehingga dapat memberikan
informasi lebih akurat mengenai angsuran dan mekanisme
pembayarannya.

Fitur hasil pencarian untuk properti dengan akomodasi berdasarkan kueri


yang dimasukkan pengguna. Pada kolom pencarian terdapat beberapa
11

pilihan query yang dapat membantu pengguna menemukan properti


dengan lebih mudah berdasarkan kriteria yang mereka cari. Pengunjung
harus melengkapi informasi yang diperlukan pada formulir pendaftaran
menjadi anggota di halaman kecuali data foto. Data foto akan diisi dengan
data foto default jika pengguna sengaja mengosongkan kolom data foto.
Setelah mengisi form pendaftaran anggota dan menekan tombol daftar,
maka akan muncul pesan yang memberitahukan bahwa nama pengguna
dan kata sandi yang didaftarkan sekarang dapat digunakan untuk login
sebagai anggota

. Untuk mengedit data profil, Anda dapat menekan tombol Edit pada
anggota . halaman profil agar formulir edit profil muncul. Anggota dapat
mengedit seluruh data pribadi melalui formulir edit profil ini, kecuali data
nama pengguna, karena nama pengguna adalah kunci utama yang
digunakan dalam database. Setelah data yang ingin diubah sudah terisi
dengan benar dengan, langkah selanjutnya adalah menekan tombol
simpan data. Sistem menampilkan popup unduhan yang muncul ketika
pengguna menekan tombol cetak pada halaman profil.

Fitur cetak berfungsi untuk mengubah halaman HTML ke format PDF


yang kemudian dapat dicetak oleh pengguna. Selanjutnya sistem akan
menampilkan menu pengiriman pesan yang dapat diakses melalui
halaman profil. Menu kirim pesan menampilkan formulir kontak yang
memungkinkan Anda mengirim pesan ke administrator. Layar ini akan
muncul di halaman profil ketika anggota menekan tombol Kirim pesan.
Untuk mengirim pesan, anggota harus mengisi formulir pengiriman pesan
lalu menekan tombol Kirim.

.
12

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem informasi pemasaran adalah sistem manajemen bisnis yang


meliputi penyelesaian bagian Pemasaran Bisnis secara komputerisasi.
Selain itu, sistem juga memberikan informasi penjualan, promosi, aktivitas
pemasaran, aktivitas riset pasar. Dasar-dasar Sistem Informasi
Pemasaran membahas konsep dasar yang mendasari pengembangan,
pengoperasian, dan penggunaan sistem informasi untuk mendukung
aktivitas pemasaran suatu organisasi. MIS bertujuan untuk
mengumpulkan, mengelola, menganalisis dan mengkomunikasikan
informasi yang relevan tentang pasar, pelanggan, produk dan operasi.

Adapun Manfaat Sistem Informasi Pemasaran :

a) Mengetahui kebutuhan pelangggan (konsumen)

Berdasarkan data-data pemasaran (lapangan), Perusahaan akan


mudah mengetahui produk dan jasa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh
konsumen, sehingga perusahaan akan mempersiapkan produksi untuk
pengambilan keputusan dalam mempersiapkan jumlah barang (produk)
yang akan diproduksi, untuk periode produksi yang akan datang.

b) Mengetahui perencanaan yang efektif

Dengan sistem informasi yang akurat perusahaan dapat membuat


perencanaan – perencanaan yang efektif yang efisien dalam mengambil
keputusan untuk waktu produksi yang akan datang.

c) Mengetahui ancaman perusahaan


13

Dengan sistem informasi pemasaran yang sudah dijalankan perusahaan


dapat mengidentifikasi masalah- masalah yang di timbulkan atau yang
diperoleh dari praktik pemasaran di lapangan terkait dengan saingan
perusahaan untuk mengambil keputusan dalam meningkatkan kualitas
yang baik dan harga yang bersaing sehingga perusahaan dapat
mengantisipasi kemungkinan yang terjadi dari ancaman kebangkrutan
perusahaan.

d) Jenis informasi pemasaran

Istilah-istilah pemasaran sering di gunakan pada pusat pemasaran


(marketing nerve center). dalam pengumpulan, pengolaan data, informasi
dan unit-unit pemasaran.
14

DAFTAR PUSTAKA

Chen, N., Hung, Y., 2015, Online Shopping Orientation And Purchase
Behavior for High-Touch Products, International Journal of Electronic
Commerce Studies, Vol. 6, No. 2, hal 187-202.

Kosasi, Sandy., 2016, The Information System Design of Web-Based


Sales Second-hand Cars, Citec Journal, Vol. 3, No. 1, hal 1-14

Kotler, Philip, and Keller (2006) Marketing Management 12th edition, jilid
ke 1. Prentice hall: New Jersey
Jogiyanto, Sistem Teknologi Informasi. Jogyakarta, 2014.

J.Hutahean,“Konsep Sistem Informasi,”


https://www.academia.edu/35027836/KONSEP_SISTEM_INFORMASI?a
uto=download

M. Subhan, Analisa Perancangan Sistem. Andi Offset, 2012

Suparyanto, Rw, SE, M.M (2017) Salesmanship (konsep dan aplikasi),


Bogor, In Media.

Sutojo, Siswanto (2009), Manajemen pemasaran (untuk eksekutif non-


pemasaran), Jakarta, PT. Damar mulia pustaka

https://jim.teknokrat.ac.id/index.php/sisteminformasi/article/viewFile/
1657/581

https://media.neliti.com/media/publications/163465-ID-penerapan-sistem-
informasi-pemasaran-pad.pdf

https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jspi/article/download/13931/10550

https://e-journal.upp.ac.id/index.php/RJOCS/article/view/1613

https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/j-sika/article/view/117

Anda mungkin juga menyukai