Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi
Manajemen
Disusun Oleh:
Kelompok : 2
Kelas : MN18I
Puji syukur penulis panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat-Nya saya mampu menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik.
Adapun penyusunan makalah ini dimulai sejak tanggal 21 November 2020 .
Penulis pun berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi diri sendiri
khususnya dan semua pihak yang terkait pada umumnya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.............................................................................................3
1.2 Pengertian Sistem Informasi Secara Global dan Pengertian Menurut
Para Ahli...................................................................................................................4
1.3 Fenomena dari Sistem Informasi Manajeman yang terjadi......................6
1.5 Analisis Sistem Informasi pada Badan Pengelola Grand Sentraland
Karawang..................................................................................................................8
1.6 Tujuan...........................................................................................................8
BAB II PROFIL PERUSAHAAN.................................................................................10
2.1 Badan Pengelola Grand Sentraland Karawang.......................................10
2.2 Sejarah berdirinya Badan Pengelola Grand Sentraland Karawang......11
BAB III PEMBAHASAN...............................................................................................13
3.1 Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Badan Pengelola Apartemen
Grand Sentraland Karawang................................................................................13
3.2 Transaction Processing System ( TPS ).....................................................13
3.3 Implementasi Penggunaan Transaction processing systems dengan
Virtual Account......................................................................................................16
3.4 Flow Chart pada Badan Pengelola Grand Sentraland Karawang.........19
3.5 Kelebihan Dan Kekurangan Penerapan Sistem Informasi Manajemen
Pada Badan Pengelola............................................................................................20
BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM.........................................................................22
4.1 Pengembangan Jangka Panjang Terhadap Pembayaran pada Badan
Pengelola Grand Sentraland Karawang...............................................................22
BAB V PENUTUP..........................................................................................................27
5.1 Kesimpulan.................................................................................................27
5.2 Saran...........................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................29
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
competitor dalam bersaing dengan perusahaan lain. Dengan sistem informasi dan
teknologi yang ada akan membantu para manajer untuk mencapai visi dan misi
perusahaan.
Sistem informasi dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan
strategi bisnis, proses, bisnis serta mendukung proses pengabilan keputusan yang
efektif sehingga dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan. Salah satu
jenis bisnis yang memerlukan adanya sistem informasi dan teknologi adalah
pengelolaan suatu perusahaan. Kecepatan, kemudahan, kenyamanan
dankeamanan merupakan salah satu bentuk layanan yang harus mampu
diberikan oleh lembaga pengelolaan kepada para penghuni nya. Perkembangan
sistem dan teknologi informasi sekarang ini sangatlah pesat, perusahaan-
perusahaan yang ada saat ini harus memiliki keunggulan dalam menjalankan
proses bisnisya agar tetap bertahan dalam dunia pengelolaan dan bisnis.
2
bisnis yang meliputi layanan, biaya produk, serta strategi bisnis. Keseluruhan
sistem ini digunakan dalam rangka menganalisis sistem informasi yang lain pada
penerapan aktivitas operasional suatu organisasi.
1.2.2 Sistem Informasi Manajemen Menurut Para Ahli
a. Jogiyanto Hartono
Menurut Jogiyanto Hartono (2000:700) pengertian sistem informasi
manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang
bertanggung jawab mengolah dan mengumpulkan data untuk menyediakan
informasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen didalam kegiatan
perencanaan dan pengendalian.
b. Leonardo Hasahatan Siregar
Menurut Leonardo Hasahatan Siregar pengertian sistem informasi manajemen
adalah sebuah sistem terstruktur yang digunakan untuk mengelola data secara
komputerisasi. Didalam sistem informasi manajemen terdapat beberapa fungsi
yang dibutuhkan yaitu pencarian pemuktahiran presentasi data dan penyimpanan
data. Dengan demikian sistem informasi manajemen dapat digunakan untuk
mempermudah penyusunan informasi manajemen (misal sekolah-sekolah) agar
terstruktur dengan baik.
c. Danu Wira Pangestu
Menurut Danu Wira Pangestu (2007) pengertian sistem informasi manajemen
adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang berwenang dalam
mengumpulkan dan mengolah data guna menyediakan informasi yang bermanfaat
bagi semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan
pengendalian.
d. James A.F Stoner
3
dengan sistem ini akan terjadi proses manajemen di dalam sebuah perusahaan
yang berjalan lebih efektif
e. Turban
4
memanfaatkan jaringan computer untuk melakukan komunikasi satu sama lain
melalui computer yang terkoneksi melalui jaringan tertentu. Diantara sistem
aplikasi ini adalah :
Selain dari itu, penggunaan Absensi Online dan Media Pengisian data online
hampir mendekati kepada tingkat kemutlakan, dimana suatu sistem ini di
haruskan diterapkan demi menjaga dan menerapkan protokol sistem yang untuk
saat ini.
Ada banyak manfaat penting dari sistem informasi manajemen. Fungsi dari
sistem ini tidak terbatas pada pihak manajemen saja, melainkan juga bagi
organisasi secara keseluruhan. Ulasannya akan dibahas lebih lanjut di bawah ini:
1. Meningkatkan produktivitas serta penghematan dalam hal biaya di dalam
organisasi.
2. Meningkatkan kualitas dari SDM dikarenakan unit sistem kerja akan lebih
terkoordinasi serta sistematis.
5
3. Mempermudah pihak manajemen dalam melakukan pengawasan,
perencanaan, pengarahan serta pendelegasian kinerja pada semua
departemen yang mempunyai koordinasi dan hubungan.
4. Meningkatkan efisiensi serta efektivitas data yang lebih realtime dan
akurat.
6
1.6 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai salah satu tugas mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen. Selain itu, makalah ini bertujuan agar setiap
Mahasiswa mampu menganalisa suatu sistem yang ada pada suatu perusahaan dan
selanjutnya agar dapat dikembangkan menjadi suatu wawasan dan Sistem yang
lebih mendalam lagi.
Dengan adanya makalah ini, pengetahuan baru mengenai Sistem Informasi
Manajemen yang beraneka ragam dapat diketahui sebagai edukasi dapat
tersampaikan. Dengan harapan agar dikemudian hari, makalah ini berguna sebagai
ilmu dasar setiap mahasiswa dalam mempersiapkan dunia kerja yang
sesungguhnya.
7
8
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Profil Perusahaan
Logo perusahaan
9
2.2 Sejarah berdirinya Badan Pengelola Grand Sentraland
Karawang
10
Khususnya daerah Karawang, Saat ini kebutuhan akan rumah yang siap
huni rumah sederhana ini sudah banyak. Perusahaan Developer berlomba-lomba
untuk mendirikan perumahan subsidi dalam bentuk Landed, Apartemen atau
Vertikal House. Perum Perumnas hadir memberikan kemudahan hunian dengan
konsep yang baru di daerah Karawang. Sehubungan di Karawang tipe hunian
dalam bentuk Apartemen dan Vertikal House masih jarang, Grand Sentraland
Karawang ini menjadi pioner di Karawang dalam bentuk hunian Apartemen.
Misi Perusahaan
11
Memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lain
12
BAB III
PEMBAHASAN
Seperti yang telah diketahui bahwa setiap perusahaan memiliki sebuah sistem
yang bertujuan untuk memudahkan serta mendukung tercapainya suatu visi misi
dan tujuan perusahaan. Begitu juga dengan Badan Pengelola Apartemen Grand
Sentraland Karawang, Sistem Informasi Manajemen dapat didefinisikan sebagai
serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara
rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi
lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya
dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Dengan kata lain
SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi
bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya
membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya.
1
persediaan/inventori. Transaction processing systems menghasilkan berbagai
informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal.
Dimana hal ini sangat peting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar sistem-
sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama
sekali.Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi
manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses
data elektronik (electronic data processing systems). Transaction processing
systems mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti
penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. Transaction processing
systems menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal
maupun eksternal.
2
Jenis – jenis subsystem pada Transaction Processing System (TPS)
3
Receiving : menerima barang dari pemasok/supplier pengembalian barang (retur)
dari konsumen
General Ledger : mengikat subsistem diatas menjadi satu & menghasilkan satu
laporan
4
3. Pembayaran melalui berbagai channel maupun dari bank lain
(Kliring, RTGS), dan bisa dalam Rupiah/USD.
Instruments
Kemudahan :
5
Bagi mitra usaha/pelanggan perusahaan/biller diberi kemudahan
untuk membayar melalui berbagai channel
Gambar 3.1
6
Contoh tampilan tagihan kepada penghuni
Gambar 3.2
Gambar 3.3
Flowchart prosedur Pembuatan Tagihan
7
Sumber : Badan Pengelola Grand Sentraland Karawang
Gambar 3.4
Sistem Pemrosesan Keuangan
Sumber : Internet
8
Kelebihan
Kekurangan
Kekurangan dari sistem ini yaitu adanya kemungkinan double booking. Juga,
TPS harus memakai file akses langsung, media serial akses seperti magnetic tape
tidak bisa digunakan. Dalam OLTP, alat ini memang alat yang tepat untuk
organisasi apapun, namun dalam pemakaian OLTP, ada beberapa hal yang harus
dikhawatirkan, Masalah keamanan dan biaya ekonomis.
9
BAB IV
PENGEMBANGAN SISTEM
Dengan adanya auto debet ini penghuni dapat terhindar dari keterlambatan
dan kesalahan pembayaran. Dengan demikian penghuni juga tidak perlu khawatir
dengan terkenanya denda dan pemutusan utilitas.
10
tagihan listrik, air, telepon, ponsel pascabayar, internet, TV berbayar atau peserta
Jaminan Kesehatan Nasional. Layanan autodebet memberi kemudahan karena
praktis. Sistem pembayaran ini dilakukan secara otomatis tanpa menyulitkan atau
terganggu karena lupa.
1. Pendaftaran
Berlaku untuk semua tipe Kartu Kredit BNI termasuk kartu tambahannya,
kecuali BNI Kartu Tunai. Pengajuan pendaftaran fasilitas BNI bill payment harus
dilakukan oleh Pemegang Kartu utama. Khusus untuk Kartu Kredit BNI Visa
Corporate pengajuan pendaftaran harus dilakukan melalui PIC Perusahaan / PIC
Corporate Card BNI.
Pemegang Kartu dengan ini memberikan kuasa kepada BNI untuk melakukan
pendebetan rekening Kartu Kredit BNI dan membayarkan tagihan pelayanan
kepada Provider/Biller. BNI atas pertimbangannya sendiri dapat menolak
permohonan fasilitas bill payment.
2. Pendebetan
Jika batas kredit yang tersedia pada Kartu Kredit BNI tidak mencukupi, atau
Kartu Kredit dalam keadaan terblokir, atau penyebab lainnya yang mengakibatkan
tagihan Provider/Biller tidak dapat diproses autodebet di Kartu Kredit, maka
segera dan secara otomatis BNI berhak tidak melakukan pembayaran tagihan
11
dari Provider / Biller pada bulan tersebut. BNI akan menginformasikan melalui
sms kepada Pemegang Kartu terkait proses autodebet yang gagal dan Pemegang
Kartu menyetujui untuk menyelesaikan pembayaran tagihan dimaksud langsung
ke Provider/Biller yang bersangkutan melalui media-media pembayaran lainnya.
Segala keluhan dan atau pertanyaan mengenai jumlah tagihan dan atau segala
perbedaan tagihan yang dibayarkan melalui BNI bill payment harus diajukan
langsung oleh Pemegang Kartu kepada Provider / Biller terkait. Pemegang Kartu
menyetujui untuk tetap menyelesaikan pembayaran tagihan transaksi BNI bill
payment tersebut sesuai dengan jadwal pembayaran yang tertera di dalam Lembar
Penagihan Kartu Kredit yang bersangkutan.
Pemegang Kartu dengan ini menyetujui untuk membebaskan BNI dari segala
tanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul dan atau harus ditanggung
oleh Pemegang Kartu, baik materiil maupun immateriil, yang berkaitan dengan
kegagalan pembayaran tagihan BNI bill payment karena sebab apapun dan atau
segala keluhan dan atau pertanyaan mengenai jumlah tagihan dan atau segala
perbedaan tagihan yang dibayarkan melalui BNI bill payment.
12
Dengan demikian, sebagai Pengelola gedung yang mengelola keuangan dan
tagihan, dalam hal ini, suatu pengembangan pembayaran Auto Debet menjadi
suatu hal baru yang harus di sosialisasikan sebelum adanya proses lanjut. Adapun
skema atau Flow Chart terhadap pembayaran Auto Debet ini kami sajikan sebagai
berikut :
13
4.3 Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Auto Debet
Selain dari pada itu, Dalam menggunakan sistem auto debit ini
mempunyai kelebihan dan kelemahan, sebagai berikut:
Kelebihan:
1. Paperless : dimana dengan adanya transaksi auto debet mengurangi tingkat
penggunaan kertas jangka panjang.
2. Terhindar dari resiko keterlambatan pembayaran
3. Efisiensi pencatatan pembayaran
Kelemahan :
Kelemahan dalam penggunaan sistem auto debet ini ketika saldo costumer
tidak mencukupi untuk memenuhi tagihan, maka proses transasksi tidak dapat
dilakukan. Relatif sulit mengembalikan metode auto debet ke manual kembali.
Dan saldo pengisian pada setiap pemegang kartu harus cukup.
14
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
15
perlu menyiapkandana yang besar diawal meski dengan berbagai perhitungan cost
and benefit kedepannya.
16
DAFTAR PUSTAKA
http://sisinfomanajemen.blogspot.com/2015/10/transaction-processing-system-
tps.html
http://nichonotes.blogspot.com/2017/12/contoh-sistem-informasi-manajemen-
dalam.html
https://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/Materi_uas3.pdf
https://nyomanchandra.blogspot.com/2018/01/mmakalah-pengantar-sistem-
informasi.html
https://www.academia.edu/7264616/Penerapan_Transaction_Processing_System_
TPS
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-sistem-informasi-
manajemen/
https://perumnas.co.id/tentang-perumnas#penghargaan
http://yandi-sage.blogspot.com/2009/11/transaction-processing-system-tps.html
https://www.bni.co.id/creditcard/id-id/layananfasilitas/fasilitas/bnibillpayment
17