Disusun Oleh :
UNIVERSITAS DIPONEORO
2019
I. LATAR BELAKANG
Kebutuhan manusia akan informasi dewasa ini menjadi sebuah kebutuhan yang
tidak dapat dikesampingkan. Hal tersebut mendorong manusia untuk mencari
informasi dari berbagai sumber, agar manusia dapat memenuhi berbagai kebutuhan
dan kepentingannya serta memperluas cakrawala pengetahuannya. Salah satu sumber
informasi yang dipakai oleh manusia adalah media massa. Hal tersebut dibuktikan
dengan dijadikannya media sebagai sumber dominan, bukan saja bagi individu untuk
melihat realitas kehidupan tetapi dipakai pula oleh masyarakat dan kelompok secara
kolektif, media menyuguhkan nilai-nilai dan penilaian normatif yang dibaurkan
dengan berita dan hiburan.
Dari data di atas kita bisa menilai bahwa masyarakat tidak bisa melepaskan diri
dari fitur internet yang tersedia di smartphone-nya. Salah satu media online yang
paling banyak digunakan adalah media sosial. Sekarang, hampir semua orang
mempunyai akun media sosial. Salah satu media sosial yang sering digunakan adalah
twitter dengan jumlah pengguna sebanyak 19,5 juta pengguna di Indonesia dari total
500 juta pengguna global berdasarkan data PT Bakrie Telecom. Twitter menjadi salah
satu jejaring sosial paling besar di dunia.
(https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3415/Kominfo+
%3A+Pengguna+Internet+di+Indonesia+63+Juta+Orang/0/berita_satker, diakses 18
Oktober 2019 pukul 07.24 WIB)
Dengan banyaknya pengguna media sosial ini tentu mengalihkan fungsi media
sosial yang awalnya hanya sebagai platform hiburan menjadi platform dengan banyak
fungsi salah satunya sebagai media pemberitaan online. Dilansir oleh
kompasiana.com, Data dari Reuters Institute menunjukkan bahwa khalayak yang
mengakses berita dari media sosial lebih banyak daripada khalayak yang langsung
membuka situs web media. Media sosial terkadang dijadikan sumber utama untuk
mengakses berita oleh 25% lebih responden di Singapura dan
Malaysia. (https://www.kompasiana.com/mahfudal-
buchori/5c525fd8c112fe4ba6454cc4/media-sosial-tantangan-media-massa-di-era-
digital?page=all, diakses 15 Oktober 2019 pukul 16.42 WIB)
Tetapi ternyata, media sosial twitter juga menjadi salah satu platform atau wadah
dalam proses penyebaran informasi dalam bentuk pemberitaan. Hal ini menjadi
menjadi menarik karena media sosial twitter tidak hanya untuk hiburan, namun juga
membagikan informasi dalam bentuk pemberitaan ini sehingga penggunanya dapat
memenuhi kebutuhan informasinya terkait berita terkini.
V. KERANGKA TEORI
2.2 Paradigma
Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti hubungan antara satu variabel
independen dan satu variable dependen. Variabel independen dalam penelitian ini
adalah kebutuhan informasi berita dan variabel dependen dalam penelitian ini
adalah intensitas penggunaan media.
Penggunaan jenis media (Sari, 1993: 29) meliputi media audio, audio-visual,
print media; kombinasi audio dan media audio-visual, media dan print media,
media audio-visual dan print media, serta media audio, audo-visual dan print
media. Frekuensi penggunaan media mengumpulkan data audience tentang
berapa kali (hari) seseorang menggunakan media dalam satu minggu (untuk
meneliti program harian).
Teori Uses and Gratification menurut Katz, Blimer dan Gurevitch (1974)
berfokus pada konsumen media ketimbang pesan media sebagai titik awalnya,
dan menelusuri perilaku komunikasinya dalam artian pengalaman langsungnya
dengan media. Pendekatan ini memandang audiens sebagai pengguna isi media
yang aktif, alih-alih digunakan secara pasif oleh media (LittleJohn, 2018 : 426).
VI. HIPOTESIS
4.2 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek atau unit yang akan diteliti. Pada
penelitian ini, populasi yang dipakai adalah masyarakat usia 16-64 tahun,
pengguna media sosial twitter yang berdomisili di Kota Semarang. Dengan
jumlah yang tidak diketahui.
Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber data. Dalam
penelitian ini yang menjadi sumber data adalah masyarakat pengguna media sosial
twitter yang berusia 16-64 tahun yang berdomisili di Semarang dengan cara
memberikan kuesioner kepada responden.
6.1 Editing
Editing adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh para
pengumpul data. Tujuan daripada editing adalah untuk mengurangi kesalahan
atau kekurangan yang ada di dalam daftar pertanyaan yang sudah diselesaikan
sampai sejauh mungkin.
6.2 Coding
6.3 Tabulasi
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan statistik
dengan analisis regresi linier sederhana, yaitu uji hipotesis untuk mengetahui
hubungan kausal (sebab-akibat) antara dua variable yaitu satu dependent dan satu
independent (Nugroho, 2011 : 84) dengan variasi berbentuk rasio dan rasio.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Nugroho, Yohanes Anton. 2011. It’s Easy.. Olah Data dengan SPSS. Yogyakarta: PT.
Skripta Media Creative
JURNAL
Putra, Yoga Maulana. 2015. Pengaruh Penggunaan Media Sosial Twitter terhadap
Pemenuhan Kebutuhan Informasi Tugas Akhir ( Survei terhadap followers
@TA_FEB ). Universitas Telkom.
(https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/100276/pengaruh-penggunaan-
media-sosial-twitter-terhadap-pemenuhan-kebutuhan-informasi-tugas-akhir-survei-
terhadap-followers-ta_feb-.html)
INTERNET
https://www.romelteamedia.com/2014/04/media-massa-pengertian-dan-jenis.html?
m=0
https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3415/Kominfo+
%3A+Pengguna+Internet+di+Indonesia+63+Juta+Orang/0/berita_satker
https://www.kompasiana.com/mahfudal-buchori/5c525fd8c112fe4ba6454cc4/media-
sosial-tantangan-media-massa-di-era-digital?page=all
LAMPIRAN
(LittleJohn, 2018 : 426)
(Sugiyono, 2015: 42)