Anda di halaman 1dari 14

EFEKTIVITAS TWITTER SEBAGAI SUMBER BERITA DI KALANGAN

MAHASISWA UNIVERSITAS FAJAR

Sukriansyah S. Latief1, Soraya Firdausy2


1
Fakultas Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Fajar
2
Fakultas Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Fajar

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya penggunaan media sosial, antara lain Twitter
yang didirikan oleh seorang mahasiswa sarjana di Universitas New York bernama Jack Dorsey.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas twitter sebagai sumber berita di kalangan
mahasiswa universitas fajar. Teknik penarikan sampelnya menggunakan rumus Stephen Isaac dan
William B. Michael sebanyak 213 responden dari 541 makasiswa UNIFA. Pengumpulan data
dilakukan dengan hasil penyebaran kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif
kuantitatif, untuk mengetahui presentase efektivitas twitter sebagai sumber berita di kalangan
mahasiswa Universitas Fajar melalui bantuan program SPSS versi 20.0. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa responden untuk membaca timeline twitter sebagai kebutuhan informasi (43,7%)
sangat tinggi sehingga dapat disimpulkan bahwa twitter terbukti efektif dan sangat membantu dalam
kehidupan sehari-hari dalam mendapatkan berita. Dimana jenis berita yang paling banyak diminati
yaitu entertainment (46,5%). Adapun sebanyak 127 responden (59,6%) dari total 213
responden/mahasiswa UNIFA menyatakan bahwa kebutuhan akan informasi sudah terpenuhi setelah
mereka menggunakan/mengakses twitter. Kebutuhan terhadap informasi dan twitter mampu sebagai
media tercepat dalam penyampaian informasi, hal ini menjadi acuan atau faktor-faktor mahasiswa
memilih menggunakan twitter.

Kata Kunci: Twitter, media sosial, Universitas Fajar, berita

1. PENDAHULUAN berlebihan. Internet sebagai sebuah produk


Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, teknologi komunikasi telah membuat kaburnya
manusia tidak bisa lepas dari kegiatan jarak, atau batasan, ruang, dan waktu antara
bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang- tempat yang satu dengan tempat yang lainnya.
orang di sekitarnya. Interaksi antar manusia ini Severin dan Tankard (2005:445) Internet
merupakan rutinitas alamiah dalam fenomena memberikan perangkat praktis untuk menjadi
hidup yang melibatkan proses komunikasi. penerbit tingkat dunia yang dengan sendirinya
Ada tiga unsur penting dalam komunikasi merupakan sebuah perkembangan
yaitu komunikator sebagai seseorang atau revolusioner. Ia juga memberikan kekuatan
institusi yang memiliki bahan informasi untuk besar bagi anggota audien perorangan, yang
disebarkan, saluran (media) yang merupakan dapat menemukan informasi-informasi yang
perantara yang digunakan untuk kegiatan sebelumnya tidak tersedia dan melakukan
pemberitaan atau penyebaran informasi, dan kontrol terhadap pesan-pesan yang akan
komunikan yaitu sebagai pihak yang menjadi terekspos padanya.
sasaran informasi atau yang menerima Berdasarkan hasil survei data Global Web
informasi. IndexWave, diakses www.bebmen.com
Seiring dengan perkembangan zaman, (28/04/14, 10.27 wita) Indonesia adalah
perkembangan teknologi komunikasi telah Negara yang memiliki pengguna media sosial
mampu mengubah proses pengiriman dan yang paling aktif di Asia. Dimana Indonesia
penerimaan pesan. Dunia kini tak lebih memiliki 79,7% user aktif di media sosial
sebagai tempat dimana umat manusia bisa mengalahkan Filipina 78%, Malaysia 72%,
saling terkoneksi, berbagi pesan, dan Cina 67%. Melihat data statistik indikator
berhubungan dengan cepat tanpa pengguna media sosial di Indonesia yang
membutuhkan waktu dan tenaga yang dikeluarkan oleh Global Web Index Wave
bahwa presentase jumlah pengguna media terjadinya fenomena besar terhadap arus
sosial di Indonesia 15% dari total populasi informasi tidak hanya di negara-negara maju,
(251,160,124), rata-rata waktu yang tetapi juga di indonesia. Kecepatan arus
dibutuhkan user untuk mengakses media sosial informasi melalui media sosial juga mulai
di Indonesia sekitar 2 jam 54 menit setiap tampak menggantikan peranan media massa
harinya. Adapun presentase user yang tradisional dalam menyebarkan berita-berita.
mengakses media sosial melalui mobile atau Lalu apa yang sebenarnya dimaksud
smartphonenya sekitar 74%. dengan Twitter itu? Diakses dari
Salah satu media teknologi yang menjadi www.wikipedia.com, (Jumat, 18/04, 02.27
kelebihan dari internet adalah media sosial. wita) Twitter adalah layanan jejaring sosial
Andreas Diki (2010:22) mendefinisikan media yang memungkinkan penggunanya untuk
sosial secara singkat yaitu “istilah yang mengirim dan membaca pesan berbasis teks
digunakan untuk memayungi berbagai hingga 140 karakter, yang dikenal dengan
aktivitas dan interaksi sosial yang sebutan kicauan (tweet). Twitter didirikan
memanfaatkan teknologi internet, khususnya pada bulan Maret tahun 2006 oleh Jack
Web 2.0”. Jejaring sosial mungkin merupakan Dorsey, dan situs jejaring sosialnya
bentuk media sosial yang paling umum diluncurkan pada bulan Juli. Sejak
digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. diluncurkan, twitter telah menjadi salah satu
Data yang diakses dari dari sepuluh situs yang paling sering
www.ceritamedan.com, (Jumat, 18 /04/2014, dikunjungi di internet, dan dijuluki dengan
00.34 wita) menyebutkan bahwa media sosial “pesan singkat” dari internet. Twitter
terpopuler di tahun 2014 ini yaitu Facebook, mengalami pertumbuhan yang pesat dan
Twitter, Google+, Linkedln, Pinterest, dengan cepat meraih popularitas di seluruh
Instagram, Path, Youtube, Wordpress. Jika dunia. Pada awal 2013, pengguna twitter
media tradisional menggunakan media cetak, mengirimkan lebih dari 340 juta kicauan per
maka media sosial menggunakan internet. hari, dan twitter menangani lebih dari 1,6
Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik milliar permintaan pencarian per hari. Hal ini
untuk berpartisipasi dengan memberikan menyebabkan posisi twitter naik ke peringkat
kontribusi dan feedback secara terbuka, kedua sebagai situs jejaring sosial yang paling
memberi komentar, serta membagi informasi sering dikunjungi di dunia.
dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Banyaknya pengguna twitter yang aktif di
Kemunculan media sosial ini telah indonesia, membuat peneliti merasa sangat
mampu mengubah pola interaksi dan tertarik untuk meneliti situs jejaring sosial ini.
kebiasaan masyarakat. Kini kegiatan update Walapun facebook masih merajai media sosial
status, upload foto, retweet, reply tweet, dan di Indonesia disusul twitter, google plus dan
mention seseorang telah menjadi bagian dari Linkedin (data statistik yang dikeluarkan
keseharian para pengguna internet. Global Web Index Wave) tetapi bagi peneliti,
Kemunculan situs jejaring sosial ini tidak twitter memiliki fungsi sebagai media sosial
mengenal batasan umur dan pekerjaan. Tak yang menyebarkan informasi dengan real time,
bisa dipungkiri kehadiran media sosial telah terlebih tampilan twitter lebih simpel dan
mampu menarik perhatian masyarakat. Hal ini sederhana yang hanya ada satu halaman
dikarenakan para pengguna internet tidak utama, apalagi tidak menyulitkan kalau ingin
harus menggunakan Personal Computer (PC) berkirim pesan karena tidak harus melihat
atau laptop mereka lagi ketika ingin profil yang dituju terlebih dahulu, alasan
mengakses media sosial cukup dengan lainnya ialah media sosial twitter semua orang
menggunakan mobile phone yang mereka bisa menjadi followers akun twitter yang kita
miliki, mereka dapat mengakses tersebut miliki tanpa harus meminta konfirmasi terlebih
kapan pun dan dimana pun mereka berada. dahulu. Keunggulan lain twitter adalah kita
Saat teknologi internet dan mobile phone dapat mengetahui info dengan cepat apabila
makin maju maka media sosial pun ikut mem-follow account-account penyedia
tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses layanan informasi seperti @detikcom
twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja @metro_TV @tvonenews @kompascom
dan kapan saja hanya dengan menggunakan @rakyatsulsel @SupirPete2 @Jalanankota
mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa dsb.
mengakses media sosial mengakibatkan
Satvika, (2009:119) Salah satu fitur Universitas Fajar. Kecenderungan pemilihan
menarik dari Twitter adalah anda bisa media sosial Twitter yang semaking
mengetahui secara hampir real time hal apa berkembang di kalangan mahasiswa saat ini
saja yang saat ini menjadi trend. Di sidebar dapat dilihat sangat nyata, hal ini juga sangat
kanan dashboard laman twitter anda, anda terlihat nyata terjadi di kalangan mahasiswa
akan selalu menemukan 10 topik paling trend UNIFA. Pemanfaatannya yang paling
yang dibahas pengguna twitter di seluruh menonjol adalah dalam segi informasi yang
dunia karena ini bersifat real time. Bisa saja tentunya sangat membantu kebiasaan
dalam 5 menit berikutnya, salah satu topik mahasiswa UNIFA sehari-hari untuk saling
trend sudah tidak muncul lagi, dan digantikan berkomunikasi atau ajang bertukar info dengan
dengan topik-topik trend baru lainnya. teman-teman. Marizza (mempunyai akun
Saat ini, masing-masing dari kita dapat twitter @chikawaas) salah satu mahasiswa
menjadi jurnalis dan menyebarkan informasi UNIFA jurusan komunikasi (public relations)
dengan cepat memanfaatkan media sosial sebagai pengguna aktif twitter, “saya
(misalkan update status melalui twitter). mempunyai akun twitter sejak 5 tahun lalu,
Penerimaan informasi pun lebih cepat dan real motif saya menggunakan twitter yah untuk
time, karena proses distribusi yang sangat memperoleh informasi secara cepat/instant,
cepat, hanya membutuhkan koneksi internet, saya pun selalu mencari informasi di twitter
mobile phone, dan aplikasi media sosial. Tentu karena info di twitter lebih update, berita yang
saja, keabsahan informasi melalui media sosial saya sukai di timeline twitter saya yaitu berita
juga harus sangat diperhatikan dengan olahraga (bola).”tuturnya. Lain halnya Vhiny
sungguh-sungguh, mengingat tidak adanya Chaerunnisa salah satu mahasiswa UNIFA
jaminan bahwa setiap informasi yang di- jurusan Hubungan Internasional yang telah
update adalah benar sesuai dengan fakta, tanpa menggunakan twitter sejak dua tahun terakhir,
dibuat-buat oleh pengirim informasi. Dalam “alasan utama saya menggunakan media sosial
hal ini diperlukan pemahaman UU no. 14 twitter karena saya ingin lebih cepat
tahun 2008 pasal 1 tentang Keterbukaan mendapatkan kabar berita tentang apapun baik
Informasi Publik yang berbunyi : dalam maupun luar negeri, terkadang pula
Informasi adalah keterangan, pernyataan, informasi yang saya dapatkan melalui twitter
gagasan, dan tanda-tanda yang mengandung sangat berkaitan dengan tugas perkuliahan,
nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta saya paling suka @detikcom yang
maupun penjelasannya yang dapat dilihat, menginformasikan kejadian-kejadian yang
didengar, dan dibaca yang disajikan dalam update baik dari bidang ekonomi, politik,
berbagai kemasan dan format sesuai dengan entertaiment, dsb.” Tuturnya.
perkembangan teknologi informasi dan Namun di balik dari seberapa besar
komunikasi secara elektronik ataupun manfaat dari Twitter, sesungguhnya masih ada
nonelektronik. beberapa faktor lain yang membuat para
Fenomena mengenai media sosial hingga mahasiswa memilih menggunakan twitter,
terjadi kecepatan arus informasi ini juga proses mengikuti perkembangan zaman atau
dirasakan pada kalangan-kalangan muda, yang lazim disebut sebagai trend saat ini dapat
terutama kalangan mahasiswa. Melihat dikatakan dalam salah satu faktor tersebut,
banyaknya mahasiswa UNIFA yang yang tentunya akan sangat mempengaruhi
menggunakan twitter, data terlihat pada lifestyle seseorang. Vhika Ratna Sari
followers akun twitter @univrsitasfajar (989 (@VhRatna) salah satu mahasiswa teknik
followers). Hal ini kemudian menimbulkan UNIFA angkatan 2011 ini mengungkapkan
pertanyaan bagi peneliti, apakah yang menjadi “motif saya punya akun twitter itu yah supaya
alasan para kalangan muda tersebut cenderung terkenal, bisa jadi anak gaul dan bisa banyak
memilih Twitter sebagai sumber informasi tahu tentang informasi terkini melalui
mereka? Apakah karena faktor kebutuhan @detikcom yang merupakan akun favorit saya
informasi atau hanya sekedar mengikuti dalam mendapatkan informasi
dorongan lingkungan untuk mengikuti setiap berita.”tuturnya.terbukti dari pernyataan di
trend atau lifestyle yang berkembang? atas, terlihat jelas adanya faktor gengsi yang
Maka dari itu, berikut hasil pra penelitian membuat mahasiswa UNIFA memilih
peneliti di lapangan melalui wawancara mempunyai akun twitter. Twitter dimata
langsung dengan beberapa mahasiswa mahasiswa UNIFA mempunyai berbagai
makna yaitu twitter sebagai sarana pemenuhan informasi dan komunikasi khususnya
kebutuhan sosial dan sebagai sarana penunjang penggunaan Twitter.
mendapatkan informasi serta sebagai 2) Penelitian ini diharapkan dijadikan
pembuktian bahwa mereka mampu mengikuti Literatur dan acuan bagi mahasiswa
trend komunikasi yang berkembang saat ini. UNIFA yang akan melakukan
Salah satu hal yang peneliti tertarik dari penelitian selanjutnya khususnya
Twitter adalah kecepatan informasi. Melalui mengenai perkembangan media sosial.
twitter setiap orang bisa menjadi jurnalis dan 3) Penelitian ini diharapkan dapat
meliput kejadian disekitarnya. Setiap orang memberikan wawasan bagi
bisa bercerita kalau sedang terjadi kecelakaan masyarakat tentang gambaran
di dekatnya atau musibah yang menimpa efektifitas twitter sebagai sumber
orang terdekatnya. Apalagi saat pemilu berita di kalangan mahasiswa UNIFA.
kemarin, setiap orang bisa dengan bebasnya
bercerita tentang suasana pemilihan di 2. TINJAUAN PUSTAKA
lingkungannya dan menurut peneliti, semua Konsep Efektivitas
hal ini bisa menjadi informasi bagi para Efektivitas berasal dari kata efektif yang
pengikut (followers) tapi apakah media sosial mengandung pengertian dicapainya
twitter yang hanya memiliki 140 karakter keberhasilan dalam mencapai tujuan yang
dalam penyajiannya ini bisa menjadi efektif telah ditetapkan. Efektivitas selalu terkait
atau tidak sebagai sumber informasi berupa dengan hubungan antara hasil yang diharapkan
berita. dengan hasil yang sesungguhnya dicapai.
Berangkat dari latar belakang inilah, Efektivitas dapat dilihat dari berbagai sudut
maka peneliti tertarik untuk mengangkat judul pandang (view point) dan dapat dinilai dengan
mengenai “Efektivitas Twitter sebagai Sumber berbagai cara dan mempunyai kaitan yang erat
Berita di Kalangan Mahasiswa UNIFA”. dengan efisiensi.
Rumusan Masalah Menurut mahmudi (2005:92), efektivitas
Berdasarkan latar belakang masalah yang merupakan hubungan antara output dengan
peneliti telah uraikan diatas, maka dapat tujuan, semakin besar kontribusi (sumbangan)
dikemukakan perumusan masalah dalam output terhadap pencapaian tujuan, maka
penelitian ini yaitu sebagai berikut : semakin efektif suatu program atau kegiatan.
1) Bagaimana efektivitas twitter sebagai Berdasarkan pendapat tersebut, bahwa
sumber berita di kalangan mahasiswa efektivitas mempunyai hubungan timbal balik
UNIFA? antara output dengan tujuan. Semakin besar
2) Faktor – faktor apa saja yang kontrivusi output, maka semakin efektif suatu
mempengaruhi mahasiswa UNIFA program atau kegiatan.
dalam menggunakan twitter? Efektivitas berfokus pada hasil (outcome),
Tujuan Penelitian program atau kegiatan yang dinilai efektif
Penelitian ini dilakukan untuk mencapai apabila output yang dihasilkan dapat
tujuan yang berkaitan dengan memenuhi tujuan yang diharapkan atau
permasalahan yang telah dirumuskan. dikatakan spending wisely.
Adapun tujuan dari pelaksaan penelitian Konsep Media Baru (New Media)
ini adalah: Internet menjadi sebuah revolusi dari
1) Untuk mengetahui efektivitas twitter komunikasi yang sangat luas dan mendalam
sebagai sumber berita di kalangan serta memberikan banyak kemudahan bagi
mahasiswa UNIFA. individu maupun organisasi dalam
2) Untuk mengetahui faktor – faktor apa menyampaikan dan menerima informasi dalam
saja yang mempengaruhi mahasiswa waktu yang lebih cepat dan lebih luas
UNIFA dalam menggunakan twitter. jangkauannya.
Manfaat Penelitian Pavlik dalam Cutlip (2007:287)
1) Hasil penelitian ini diharapkan mampu mengatakan tentang “konvergensi media”
menjadi sumbangan pemikiran dan yaitu menyatukan telekomunikasi, komputer,
kontribusi kepada mahasiswa atau dan media dalam lingkungan digital.
pihak-pihak yang memberikan Konvergensi dan perubahan yang dihasilkan
perhatian terhadap pengetahuan yang telah mengubah banyak aspek dasar dari
berhubungan dengan teknologi media massa dan komunikasi.
Littlejhon dan Foss (2009:413) menyebutkan pengalaman mereka melalui media online
media baru sebagai “Media Kedua” dan media dalam bentuk kata-kata atau materi visual.
yang sebelumnya atau media massa dikatakan
“Media Pertama”. Perbedaan paling dominan 3. METODE PENELITIAN
antara media tersebut dibandingkan kedua Lokasi dan Waktu Penelitian
media tersebut dengan memberikan gambaran Waktu pelaksanaan penelitian akan
sebagai berikut : dilakukan selama 2 bulan, di mulai pada bulan
Era media yang pertama digambarkan oleh (1) Juni dan berakhir pada bulan Agustus 2014.
sentralisasi produksi (satu menjadi banyak): Adapun objek yang diteliti adalah mahasiswa
(2) komunikasi satu arah ; (3) kendali situasi, Universitas Fajar. Penelitian akan dilakukan di
untuk sebagian besar; (4) reproduksi Universitas Fajar Makassar yang terletak Jl.
stratifikasi sosial dan perbedaan melalui media Prof Dr. Basalamah No. 101, Telp (0411)
; (5) audien massa yang terpecah; dan (6) 459511 – 447508, Makassar, Sulawesi
pembentukan kesadaran sosial. Era media Selatan.
kedua sebaliknya, dapat digambarkan sebagai: Tipe Penelitian
(1) desentralisasi; (2) dua arah; (3) diluar Tipe penelitian yang digunakan peneliti
kendali situasi; (4) demokratisasi; (5) adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang
mengangkat kesadaran individu; (6) orientasi mendeskripsikan atau menjelaskan suatu
individu. masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan
Dalam perkembangan new mediaselain di dengan demikian tidak mementingkan
iringi dengan semakin berkembangnya kedalaman data dan analisis. Peneliti lebih
penggunaan internet juga di iringi dengan menekankan aspek keluasan data sehingga
diperkenalkannya istilah Web 2.0. Menurut data atau hasil penelitian dianggap merupakan
Tim O’Reilly yang dikutip Wikipedia representasi dari seluruh populasi, Mursalim
(diakses, 21 Juli 2014, 14.27 wita)istilah web (2009:35). dengan penekanan pada penelitian
2.0 diartikan sebagai : survey. Dimana Singarimbun dan Effendi
Sebuah revolusi bisnis di dalam industri (2011:3) menerangkan penelitian survei adalah
komputer yang terjadi akibat pergerakan ke “penelitian yang mengambil sampel dari satu
internet sebagai pltform, dan suatu usaha populasi dan menggunakan kuesioner sebagai
untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di alat pengumpulan data yang pokok.”
platform tersebut. Populasi dan Sampel
Konsep Media Sosial Populasi yang digunakan oleh peneliti
Media sosial adalah salah satu produk dari pada penelitian ini adalah populasi dari jumlah
kemunculan new media. Di dalam media mahasiswa UNIFA yang terdiri dari 2 fakultas
sosial individu-individu maupun kelompok yang memiliki 12 program studi dengan
saling berinteraksi secara online melalui jumlah mahasiswa keseluruhan adalah 541
jaringan internet. Semenjak kemunculannya, orang. Untuk menentukan jumlah sampelnya
media sosial tidak hanya di gunakan oleh maka peneliti menggunakan teknik
individu tetapi juga mulai digunakan oleh pengambilan sampel Proportionate Stratified
organisasi atau perusahaan-perusahaan besar Random Sampling atau teknik sampel berstrata
maupun kecil untuk melakukan komunikasi proporsional, Sugiyono (2012:82) dimana
dengan publiknya. pengambilan sampelnya dilakukan dengan
Media sosial membangun banyak membagi populasi kedalam beberapa tingkatan
kemungkinan mengenai interaksi didalamnya strata. Sedangkan penentuan ukuran sampel
dan juga kemampuan untuk membuat sebuah menggunakan tabel rumus Stephen Isaac dan
komunitas yang baru. Sama halnya dengan William B. Michael dengan taraf kesalahan
pendapat Lattimore dkk (2010:207) bahwa 5% yaitu sebesar 213 responden. Jumlah
media sosial yang terkadang didefinisikan sampel berdasarkan program studi
dengan Web 2.0 merupakan istilah payung Jenis dan Sumber Data
yang mengacu pada media baru yang Dalam penelitian ini, jenis data yang
menggunakan teknologi dalam menciptakan digunakan data primer dan skunder. Data
interaksi, partisipasi, dan kolaboasi terbuka primer adalah data yang bersumber dari
dimana setiap orang mempunyai kesempatan responden secara langsung melalui survei.
untuk menyuarakan ide, pendapat dan Selain itu data yang digunakan adalah data
dari hasil analisis isi yang tercatat melalui
lembaran kusioner. Data sekunder adalah data 1. menyebarkan kuesioner kepada
yang didapatkan dari sumber-sumber lain yang mahasiswa UNIFA yang memiliki
mendukung penelitian ini, data tersebut dapat akun twitter
berasal dari buku, jurnal, surat kabar, majalah, 2. Data hasil kusioner tersebut kemudian
laporan penelitian serta dokumen lain yang diolah ke program SPSS 20.0 untuk
signifikan untuk penelitian ini. dijadikan sebagai bahan analisis.
Defenisi Operasional 3. Studi pustaka. Berbagai literatur
Untuk menghindari kesalahan dalam maupun dokumen penulis kumpulkan
menafsirkan istilah yang digunakan, maka untuk memberi gambaran terhadap
diberikan definisi yakni sebagai berikut : temuan melalui kusioner.
1. Twitter yang dimaksud dalam Teknik analisis data
penelitian ini adalah media sosial Dalam menganalisa data, peneliti
yang menjadi trend komunikasi menggunakan Analisis Data Kuantitatif. Data
dalam mendapatkan informasi oleh yang diperoleh dari kuesioner yang telah
mahasiswa UNIFA. Dimana setiap terkumpul akan dianalisis dengan
postingan hanya dibatasi maksimal menggunakan statistik dan menggunakan tabel
140 karakter dan dikenal dengan distribusi frekuensi yang kemudian dijabarkan
logo burung biru. secara deskriptif. Penelitian ini memanfaatkan
2. Sumber Berita yang dimaksud SPSS 20,0.
dalam penelitian ini adalah
tempat/wadah dimana mahasiswa 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
UNIFA mendapatkan data hasil Hasil Penelitian
olahan yang disebarkan melalui Pada bab ini peniliti akan memaparkan
media sosial twitter. Dimana mengenai Efektivitas Twitter sebagai Sumber
informasi yang disebarkan melalui Berita di Kalangan Mahasiswa Universitas
timeline twitter bersifat penting dan Fajar. Dimana untuk menjawab rumusan
menarik perhatian pembacanya permasalahan dalam penelitian ini, peneliti
seperti berita politik, ekonomi, melakukan penyebaran kuesioner di kampus
hukum, kriminal, olahraga, otomotif UNIFA. Berikut ini adalah hasil-hasil jawaban
dan hiburan seperti entertaiment dari responden dari tiap pertanyaan dalam
nasional hingga mancanegara. kuesioner berisi identitas responden, variabel
3. Mahasiswa adalah peserta didik penelitian, variabel pernyataan, variabel efek
angkatan 2010 hingga 2013 yang atau kepuasan setelah menggunakan twitter
menempuh pendidikan di Universitas dan disertai dengan pertanyaan terbuka tentang
Fajar Makassar. apa yang mendorong mahasiswa
4. Universitas Fajar adalah salah satu menggunakan twitter, manfaat yang diperoleh
perguruan tinggi swasta di kawasan setelah mengakses twitter, dan informasi apa
Indonesia timur yang terletak di Jl. saja yang biasa diakses melalui twitter.
Prof. Dr. H. Abdurahman Basalamah Identitas Responden
yang menjadi lokasi penelitian akan Indentitas responden merupakan
dilaksanakan. gambaran umum akan keadaan, sifat atau ciri-
5. Efektivitas yang dimaksud dalam ciri khusus yang dapat memberikan informasi
penelitian ini adalah suatu ukuran tentang responden.
yang menyatakan apabila mahasiswa Berdasarkan hasil tabulasi identitas,
unifa menggunakan twitter sebagai responden perempuan berada pada persentase
sumber informasi maka dikatakan tertinggi yaitu sebanyak 129 responden
efektif, dimana makin besar (60,6%), kemudian responden laki-laki
presentase target yang dicapai, sebanyak 84 responden (39,4%). Artinya ialah,
makin tinggi efektivitasnya. perempuan mendominasi jumlah sampel
Teknik pengumpulan data dengan selisih dominasi sebesar 21,2%.
Untuk mengumpulkan data dalam penelitian Berdasarkan hasil tabulasi fakultas,
ini, penulis menggunakan beberapa teknik bahwa dari total 213 mahasiswa responden
pengumpulan data antara lain : pada penelitian ini, 191 diantaranya
merupakan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi
dan Ilmu Sosial atau FEIS, sedangkan 22
lebihnya berasal dari fakultas teknik. Angka kepercayaan dalam isi informasi (konten) yang
tersebut menjelaskan bahwa responden tersedia dalam twitter.
penelitian ini didominasi oleh mahasiswa FEIS Berdasarkan hasil tabulasi Intensitas
sebanyak 89,7%. Membuka Twitter dalam Sehari, menunjukkan
Berdasarkan hasil tabulasi program studi, bahwa dari total 213 mahasiswa responden
menunjukkan bahwa distribusi frekuensi terdapat masing-masing 35 mahasiswa atau
responden tertinggi dilihat dari program studi sebesar 16,4% yang intensitas membuka
ialah mahasiswa dari program studi ilmu twitter dalam sehari ada 5-6 kali dan 1-2 kali
komunikasi sebanyak 90 responden (42,3%) sehari. Kemudian 70 mahasiswa atau sebesar
kemudian disusul Manajemen sebanyak 32 32,9% yang intensitas membuka twitter
responden (15%), Akutansi S1 sebanyak 28 sebanyak >6 kali sehari. Adapun yang paling
responden (13,1%) , Bina Wisata sebanyak 13 mendominasi yaitu 73 mahasiswa atau sebesar
responden (6,1%), Hubungan Internasional 34,3% yang dimana intensitas membuka
sebanyak 11 responden (5,2%), Akutansi D3 twitter 3-4 kali sehari.
sebanyak 10 responden (4,7%), Teknik Elektro Berdasarkan hasil tabulasi Intensitas
sebanyak 8 responden (3,8%), Sastra Inggris Penggunaan Twitter dalam Sehari,
sebanyak 7 responden (3,3%), Teknik Arsitek menunjukkan bahwa dari total 213 mahasiswa
sebanyak 5 responden (2,3%), Teknik Kimia terdapat 11 mahasiswa atau sebesar 5,2%
sebanyak 4 responden (1,9%) , Teknik Sipil yang menjawab identitas membuka twitter
sebanyak 3 responden (1,4%) dan yang dalam sehari selama >6 jam sehari, terdapat 80
terkecil Program Studi Teknik Mesin yaitu mahasiswa atau sebesar 37,6% yang membuka
sebanyak 2 responden (0,9%). twitter 2-3 jam sehari dan yang paling
Berdasarkan hasil tabulasi angkatan, didominasi oleh 93 mahasiswa atau sebesar
menunjukkan bahwa persentase responden 43,7% yang membuka twitter <1 jam sehari.
terbesar adalah mahasiswa angkatan 2013 Berdasarkan hasil tabulasi Intensitas
yaitu sebanyak 87 responden (40%), Penggunaan Twitter dalam 1 (satu) Minggu,
mahasiswa angkatan 2011 yaitu sebanyak 49 menunjukkan 63 (29,6%) responden
responden (23%), mahasiswa angkatan 2012 menjawab >6 kali (sangat sering)
sebanyak 40 responden (18,8%), dan yang menggunakan twitter dalam satu minggu,
terkecil mahasiswa angkatan 2010 yaitu 37 sedangkan 47 (22,1%) responden menjawab 5-
responden (17,4%). 6 kali (sering) menggunakan twitter dalam
Berdasarkan hasil tabulasi lama kepemilikan satu minggu sedangkan 41 mahasiswa atau
akun, menunjukkan bahwa dari total 213 sebesar 19,2% menjawab intensitas membuka
mahasiswa responden pada penelitian ini, 25 twitter dalam satu minggu ialah 1-2 kali atau
mahasiswa atau sebesar 11,7% yang memiliki jarang.
akun twitter selama 1 tahun. Sementara 38 Berdasarkan hasil tabulasi Fasilitas yang
mahasiswa atau sebesar 17,8% yang memiliki Sering Digunakan untuk Mengakses Media
akun twitter selama 2 tahun, adapun 70 Sosial Twtter, diuraikan mengenai fasilitas-
mahasiswa atau sebesar 32,9% yang memiiki fasilitas yang dimiliki oleh para responden.
akun twitter selama 3 tahun dan yang paling Pada tabel tersebut tergambarkan bahwa
mendominasi ialah lama kepemilikan akun responden secara keseluruhan hampir
twitter selama > 4 tahun dipilih oleh 80 memiliki seluruh jenis fasilitas yang terdapat
mahasiswa atau sebesar 37,6%. pada pilihan jawaban diantaranya komputer
Variabel Penelitian (PC), handphone/smartphone, tablet maupun
Pada bagian ini akan dideskripsikan data yang laptop. Dimana dari total 213 mahasiswa
dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner responden, 151 mahasiswa atau sebesar 70,9%
kepada mahasiswa/i UNIFA terkait penelitian menggunakan fasilitas handphone/smartphone
mengenai intensitas penggunaan twitter, lama sebagai alat untuk mengakses media sosial
pengaksesan akun dalam sehari, fasilitas yang twitter, sedangkan 31 mahasiswa atau sebesar
sering digunakan dalam mengakses twitter, 14,6% menggunakan fasilitas laptop. Hal ini
motif membaca timeline twitter, informasi sejalan dengan keuntungan
yang paling sering diakses di media sosial handphone/smartphone yang bisa digunakan
twitter, serta keaktualan, manfaat, untuk mengakses media sosial twitter kapan
kelengkapan, mudah dipahami dan tingkat saja dan dimana saja.
Berdasarkan hasil tabulasi Alasan mahasiswa. Adapun 17 mahasiswa atau
Menggunakan Twitter, menunjukkan bahwa sebesar 8% menyatakan isi informasi (konten)
dari total 213 responden terdapat 84 dari penyedia akun-akun informasi yang di
mahasiswa atau sebesar 39,4% yang memiliki follow dalam twitter sangat bermanfaat bagi
alasan menggunakan twitter sebagai media mahasiswa.
interaksi sosoal, 69 mahasiswa atau sebesar Berdasarkan hasil tabulasi Isi Informasi
32,4% yang memiliki alasan menggunakan (konten) yang Tersedia dalam Timeline
twitter sebagai kebutuhan informasi. Adapun Twitter Lengkap, menunjukkan bahwa dari
terdapat 49 mahasiswa atau sebesar 23% yang total 213 responden terdapat 141 mahasiswa
memiliki alasan menggunakan twitter atau sebesar 66,2% yang memberi tanggapan
dikarenakan sebagai media hiburan. bahwa isi informasi (konten) yang tersedia
Berdasarkan hasil tabulasi Motif ingin dalam timeline twitter lengkap, 53 mahasiswa
Membaca Timeline Twitter, menunjukkan atau sebesar 24,9% yang memberi tanggapan
bahwa dari total 213 responden terdapat 93 bahwa isi informasi (konten) yang tersedia
mahasiswa atau sebesar 43,7% yang memiliki dalam timeline twitter tidak lengkap, dan 17
motif ingin membaca timeline twitter sebagai mahasiswa atau sebesar 8% yang memberi
kebutuhan informasi, 69 mahasiswa atau tanggapan bahwa isi informasi (konten) yang
sebesar 32,4% yang memiliki motif ingin tersedia dalam timeline twitter sangat lengkap.
membaca timeline twitter ialah mengisi waktu Berdasarkan hasil tabulasi Isi Informasi
luang, 37 mahasiswa atau sebesar 17,4% yang (konten) yang Tersedia dalam Timeline
memiliki motif ingin membaca timeline twitter Twitter dapat Dipercaya menunjukkan bahwa
ialah menjadi lebih update. Adapun 14 dari total 213 responden terdapat 116
mahasiswa menjawab lainnya atau sekitar mahasiswa atau sebesar 54,4% menyatakan
6,6% dimana motif ingin membaca timeline bahwa isi informasi (konten) yang tersedia
twitter ialah mengikuti trend komunikasi dan dalam timeline twitter dipercaya, 87
pergaulan lingkungan. mahasiswa atau sebesar 40,8% menyatakan
Berdasarkan hasil tabulasi Informasi yang bahwa isi informasi (konten) yang tersedia
Biasanya dicari dalam Media Sosial Twitter, dalam timeline twitter tidak dipercaya, dan 9
menunjukkan bahwa dari total 213 responden mahasiswa atau sebesar 4,2% menyatakan
terdapat 99 mahasiswa atau sebesar 46,5% bahwa isi informasi (konten) yang tersedia
yang biasanya mencari berita entertainment dalam timeline twitter sangat dipercaya.
dalam media sosial twitter, 46 mahasiswa atau Berdasarkan hasil tabulasi Isi Informasi
sebesar 21,6% yang biasanya mencari berita (konten) yang Tersedia dalam Timeline
olahraga dalam media sosial twitter, 35 Twitter Mudah Dipahami, menunjukkan
mahasiswa atau sebesar 16,4 % yang biasanya bahwa dari total 213 responden terdapat 171
mencari berita politik dalam media sosial mahasiswa atau sebesar 80,3% memberi
twitter. Adapun sekitar 33 mahasiswa atau tanggapan bahwa isi informasi (konten) yang
sebesar 15,5% yang memilih jawaban lainnya tersedia dalam timeline twitter dipahami, 23
dimana dari hasil wawancara langsung dapat mahasiswa atau sebesar 10,8% memberi
diruraikan bahwa informasi yang biasanya di tanggapan bahwa isi informasi (konten) yang
cari dalam media sosial twitter ialah ramalan tersedia dalam timeline twitter tidak dipahami,
zodiak, lowongan kerja, informasi beasiswa, dan 18 mahasiswa atau sebesar 8,5% memberi
tips kesehatan, kata-kata motivasi. tanggapan bahwa isi informasi (konten) yang
Berdasarkan Isi Informasi (konten) dari tersedia dalam timeline twitter sangat
Penyedia Akun-akun Informasi yang di Follow dipahami.
dalam Twitter Bermanfaat bagi Mahasiswa, Berdasarkan hasil tabulasi Keaktualan Isis
menunjukkan bahwa dari total 213 responden Informasi Akun yang di Follow dalam Twitter,
terdapat 170 mahasiswa atau sebesar 79,8% menunjukkan bahwa persentase responden
yang menyatakan isi informasi (konten) dari tertinggi mengenai keaktualan isi informasi
penyedia akun-akun informasi yang di follow akun yang di follow dalam twitter adalah
dalam twitter bermanfaat bagi mahasiswa, 22 Aktual yaitu sebanyak 150 responden (70,4%),
mahasiswa atau sebesar 10,3% yang Kurang Aktual yaitu sebanyak 45 responden
menyatakan isi informasi (konten) dari (21,1%), Sangat Aktual yaitu sebanyak 16
penyedia akun-akun informasi yang di follow responden (7,5%), dan yang terkecil Tidak
dalam twitter tidak bermanfaat bagi Aktual yaitu 2 responden (0,9%).
Variabel Pernyataan kuesioner. Pertanyaan dalam kuesioner
Berdasarkan data primer yang telah berisikan tentang efek atau kepuasan
diolah, maka hasil penyebaran kuesioner mahasiswa/i UNIFA setelah menggunakan
responden berdasarkan pernyataan twitter.
penggunaan twitter seputar mengisi waktu Berdasarkan hasil tabulasi Setelah
luang, berbagi informasi kepada teman Menggunakan/Mengakses Twitter, Informasi
kampus serta mengikuti trend penggunaan yang Diperoleh Dapat Membantu Mengatasi
media sosial sebagai sumber informasi saat ini Permasalahan yang Dihadapi, menunjukkan
dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi bahwa persentase responden tertinggi
Berdasarkan tabel 4.21 di atas, mengenai setelah menggunakan/mengakses
menunjukkan bahwa dari total 213 responden twitter, informasi yang diperoleh dapat
terdapat 156 mahasiswa atau sebesar 73,2% membantu mengatasi permasalahan yang
yang menyatakan bahwa setuju menggunakan dihadapi adalah Setuju yaitu sebanyak 130
twitter untuk mengisi waktu luang, 40 responden (61)%), Tidak Setuju yaitu
mahasiswa atau sebesar 18,8% yang sebanyak 73 responden (34,3%), Sangat
menyatakan bahwa sangat setuju Setuju yaitu sebanyak 9 responden (4,2%),
menggunakan twitter untuk mengisi waktu dan yang terkecil Sangat Tidak Setuju yaitu 1
luang, dan 16 mahasiswa atau sebesar 7,5% responden (0,5%).
yang menyatakan bahwa tidak setuju Berdasarkan hasil tabulasi Setelah
menggunakan twitter untuk mengisi waktu Menggunakan/Mengakses Twitter, Kebutuhan
luang. akan Informasi Sudah Terpenuhi,
Berdasarkan hasil tabulasi Menggunakan menunjukkan bahwa persentase responden
Twitter untuk Berbagi Informasi Kepada tertinggi mengenai setelah
Teman Kampus, menunjukkan bahwa dari menggunakan/mengakses twitter, kebutuhan
total 213 responden terdapat 143 mahasiswa akan informasi sudah terpenuhi adalah Setuju
atau sebesar 67,1% menyatakan setuju yaitu sebanyak 127 responden (59,6)%), Tidak
menggunakan twitter untuk berbagi informasi Setuju yaitu sebanyak 77 responden (36,2%),
kepada teman kampus, 41 mahasiswa atau Sangat Setuju yaitu sebanyak 8 responden
sebesar 19,2% menyatakan tidak setuju (3,8%), dan yang terkecil Sangat Tidak Setuju
menggunakan twitter untuk berbagi informasi yaitu 1 responden (0,5%).
kepada teman kampus, dan 27 mahasiswa atau Berdasarkan hasil Tabulasi Setelah
sebesar 12,7% menyatakan sangat setuju Menggunakan/Mengakses Twitter,
menggunakan twitter untuk berbagi informasi Pengetahuan Menjadi Bertambah,
kepada teman kampus. menunjukkan bahwa persentase responden
Berdasarkan hasil tabulasi Menggunakan tertinggi mengenai setelah
Twitter karena Mengikuti Trend Penggunaan menggunakan/mengakses twitter, pengetahuan
Media Sosial sebagai Sumber Informasi Saat menjadi bertambah adalah Setuju yaitu
ini, menunjukkan bahwa dari total 213 sebanyak 168 responden (78,9)%), Setuju
responden terdapat 146 mahasiswa atau yaitu sebanyak 26 responden (12,2%), Tidak
sebesar 68,5% menyatakan setuju Setuju yaitu sebanyak 18 responden (8,5%),
menggunakan twitter karena mengikuti trend dan yang terkecil Sangat Tidak Setuju yaitu 1
penggunaan media sosial sebagai sumber responden (0,5%).
informasi saat ini, 40 mahasiswa atau sebesar
18,8% menyatakan tidak setuju menggunakan Pembahasan
twitter karena mengikuti trend penggunaan Efektivitas Twitter sebagai Sumber Berita
media sosial sebagai sumber informasi saat ini, di Kalangan Mahasiswa UNIFA
dan 23 mahasiswa atau sebesar 10,8% Hadirnya berbagai macam media sosial
menyatakan sangat setuju menggunakan terutama dalam hal fasilitas/fitur-fiturnya yang
twitter karena mengikuti trend penggunaan terus berkembang untuk memanjakan
media sosial sebagai sumber informasi saat ini. pemiliknya, dimana setiap media sosial tidak
Variabel Efek atau Kepuasan Setelah pernah akan berhenti untuk terus
Menggunakan Twitter meningkatkan kemampuannya dalam
Deskripsi data merupakan deskripsi atau berinovasi. Twitter yang menjadi salah satu
gambaran dari jawaban responden pada setiap media sosial yang paling banyak diminati oleh
item pertanyaan yang diajukan melalui kalangan mahasiswa/i UNIFA karena bisa
diakses dimanapun dan kapanpun yang tentu dari angkatan 2011 yaitu sebanyak 49
saja bagi kalangan yang memerlukan responden (23%), posisi ketiga ditempati oleh
informasi menjadi mudah dan cepat. mahasiswa angkatan 2012 sebanyak 40
Untuk itu pada penelitian ini, peneliti responden (18,8%), dan posisi terakhir
mengfokuskan meneliti tentang efektivitas ditempati oleh mahasiswa angkatan 2010 yaitu
twitter sebagai sumber berita di kalangan 37 responden (17,4%). Hal ini dikarenakan
mahasiswa UNIFA. Dimana informasi sendiri angkatan 2010 tersebut sebagian telah
dapat diartikan sebagai data yang telah menyelesaikan studi S1-nya.
diproses sedemikian rupa sehingga Berdasarkan klasifikasi lama kepemilikan
meningkatkan pengetahuan bagi pemakai akun twitter, dari jumlah responden sebanyak
informasi tersebut, McFadden dalam Kadir 213, jumlah responden tertinggi berada pada
(2005:29). Sedangkan menurut Davis dalam responden yang telah memiliki selama > 4
Zakiyudin (2011:6) mendefinisikan informasi Tahun yaitu sebanyak 80 responden (37,6%),
sebagai data yang telah diolah menjadi satu dan posisi terendah ditempati oleh pemilik
bentuk yang berarti bagi penerimanya dan akun twitter sejak 1 Tahun yang lalu yaitu 25
bermanfaat dalam pengambilan keputusan. responden (11,7%).
Dari dua pengertian tersebut, dapat ditarik Berdasarkan pengolahan data yang
kesimpulan bahwa informasi merupakan peneliti lakukan, secara statistik untuk variable
kumpulan data yang diolah dan dapat penelitian terlihat responden rata-rata sangat
dipergunakan dalam rangka pengambilan memanfaatkan twitter sebagai sumber
keputusan oleh pemakai informasi. informasi dalam keseharian, seperti terlihat
Berdasarkankan hasil analisis deskriptif pada tabel 4.9 mengenai intensitas membuka
yang dilakukan oleh peneliti mengenai twitter dalam sehari menunjukkan bahwa
identitas responden, bahwa berdasarkan frekuensi 73 responden (34,3%) membuka
klasifikasi jenis kelamin dari jumlah twitter 3-4 kali sehari (cukup sering) dan
responden sebanyak 213 mahasiswa, terdapat sebanyak 70 responden (32,9%) membuka
129 responden (60,6%) yang berjenis kelamin twitter dalam range >6 kali sehari (sangat
perempuan dan 84 responden (39,4%) yang sering) dari total sampel keseluruhan yaitu 213
berjenis kelamin laki-laki. Hal ini responden. Kemudian berpindah ke tabel 4.10
menerangkan bahwa responden perempuan mengenai intensitas penggunaan twitter dalam
lebih mendominasi. sehari menunjukkan bahwa frekuensi 93
Berdasarkan klasifikasi fakultas dari responden (43,7%) menggunakan twitter range
jumlah responden sebanyak 213 mahasiswa, waktu < 1 jam sehari dan sebanyak responden
terdapat sebanyak 191 responden (89,7%) (37,6%) menggunakan twitter selama 2-3 jam
yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Ilmu sehari. Tabel 4.11 mengenai intensitas
Sosial (FEIS) dan 22 responden (10,3%) yang penggunaan akun twitter dalam 1 (satu)
berasal dari Fakultas Teknik. Hal ini minggu menunjukkan bahwa frekuensi 63
menerangkan bahwa responden terbanyak responden (29,6%) menggunakan akun twitter
berasal dari Fakultas Ekonomi dan ilmu Sosial dalam range >6 kali (sangat sering) dan
(FEIS). sebanyak 62 responden (29,1%) menggunakan
Berdasarkan klasifikasi program studi, akun twitter 3-4 kali (cukup sering).
dari jumlah responden sebanyak 213, Mengenai fasilitas yang sering digunakan
responden yang berasal dari program studi untuk mengakses media social twitter
ilmu komunikasi merupakan responden menunjukkan bahwa sebanyak 151 responden
terbanyak dengan jumlah responden sebesar (70,9%) memilih menggunakan
90 responden (42,3%), diikuti dengan program handphone/smartphone dan sebanyak 31
studi manajemen dengan jumlah sebesar 32 responden (14,6%) memilih menggunakan
responden (15%), posisi ketiga ditempati oleh laptop dari total sampel keseluruhan yaitu 213
program studi akutansi S1 sebesar 28 responden. Hal ini sejalan dengan hasil
responden (13,1%). penelitian yang dilakukan oleh Global Web
Berdasarkan klasifikasi angkatan, dari Index Wave terkait penelitian pengguna media
jumlah responden sebanyak 213, jumlah social di Indonesia bahwa presentase user
responden tertinggi berada pada responden yang mengakses media sosial melalui mobile
yang berasal dari angkatan 2013 yaitu atau smartphonenya sekitar 74%, sumber
sebanyak 87 responden (40%), dan selanjutnya (www.bebmen.com).
Mengenai alasan menggunakan twitter kepada teman kampusa menunjukkan bahwa
menunjukkan bahwa sebanyak 84 responden sebanyak 143 responden (67,1%) menyatakan
(39,4%) memilih sebagai media interaksi setuju dan 2 responden (0,9%) menyatakan
sosial dan sebanyak 69 responden (32,4%) sangat tidak setuju. Sedangkan pada tabel 4.23
memilih karena kebutuhan informasi. mengenai menggunakan twitter karena
Kemudian pada tabel 4.14 mengenai motif mengikuti trend penggunaan media social
ingin membaca timeline twitter menunjukkan sebagai sumber informasi saat ini
bahwa sebanyak 93 responden (43,7%) menunjukkan bahwa sebanyak 146 responden
memilih kebutuhan informasi dan sebanyak 69 (68,5)%) menyatakan setuju dan 4 responden
responden (32,4%) memilih mengisi waktu (1,9%) menyatakan sangat tidak setuju dari
luang. total sampel keseluruhan yaitu 213 responden..
Mengenai informasi yang biasanya dicari Hal ini sejalan dengan beberapa asumsi
dalam media sosial twitter menunjukkan mendasar dalam teori Uses and Gratifications
bahwa sebanyak 99 responden (46,5%) menurut Blumler dan Katz dalam Fiske
memilih entertainment dan sebanyak 46 (2007:213-214) yang salah satunya adalah
responden (21,6%) memilih berita olahraga. khalayak secara bebas menyeleksi atau
Kemudian pada tabel 4.16 mengenai isi memilih media sesuai dengan kebutuhuan
informasi (konten) dari penyedia akun-akun mereka.
informasi yang di follow dalam twitter Berdasarkan pengolahan data yang
bermanfaat bagi mahasiswa menunjukkan peneliti lakukan, secara statistik dimana untuk
bahwa sebanyak 170 responden (79,8%) variable efek atau kepuasan setelah
menyatakan setuju dan 4 responden (1,9%) menggunakan twitter terlihat rata-rata
menyatakan sangat tidak setuju. mahasiswa/i UNIFA (responden) menyatakan
Mengenai isi informasi (konten) yang setuju. Dimana pada tabel 4.24 mengenai
tersedia dalam timeline twitter lengkap pernyataan setelah menggunakan/mengakses
menunjukkan bahwa sebanyak 141 responden twitter, informasi yang diperoleh dapat
(66,2%) menyatakan lengkap dan 2 responden membantu mengatasi permasalahan yang
(0,9%) menyatakan sangat tidak lengkap. dihadapi menunjukkan bahwa sebanyak 130
Kemudian pada tabel 4.18 isi informasi responden (61%) menyatakan setuju dan 1
(konten) yang tersedia dalam timeline twitter responden (0,5%) menyatakan sangat tidak
dapat dipercaya menunjukkan sebanyak 116 setuju. Sedangkan pada tabel 4.25 mengenai
responden (54,5%) menyatakan dipercaya dan pernyataan setelah menggunakan/mengakses
1 responden (0,5%) menyatakan sangat tidak twitter, kebutuhan akan informasi sudah
dipercaya. terpenuhi menunjukkan bahwa sebanyak 127
Mengenai isi informasi (konten) yang responden (59,6%) menyatakan setuju dan 1
tersedia dalam timeline twitter mudah responden (0,5%) sangat tidak setuju.
dipahami menunjukkan bahwa sebanyak 171 Kemudian terlihat pada tabel 4.26 mengenai
responden (80,3 %) menyatakan dipahami dan pernyataan setelah menggunakan/mengakses
1 responden (0,5%) menyatakan sangat tidak twitter, pengetahuan menjadi bertambah
dipahami. Kemudian pada tabel 4.20 mengenai menunjukkan bahwa sebanyak 168 responden
keaktualan isi informasi akun yand di follow (78,9)%) menyatakan setuju dan 1 responden
dalam twitter menunjukkan bahwa sebanyak (0,5%) menyatakan sangat tidak setuju.
150 responden (70,4%) menyatakan aktual dan Berdasarkan motif responden untuk
2 responden (0,9%) tidak aktual. membaca timeline twitter sebagai kebutuhan
Berdasarkan pengolahan data yang informasi sangat tinggi sehingga dapat
peneliti lakukan, secara statistic dimana untuk disimpulkan bahwa twitter memang sangat
variable pernyataan memiliki presentasi membantu dalam kehidupan sehari-hari dalam
tertinggi menyatakan setuju oleh mahasiswa/i mendapatkan berita. Hal ini sejalan dengan
UNIFA. Terlihat pada tabel 4.21 mengenai Teori Uses and Gratifications. Katz, Blummer
menggunakan twitter untuk mengisi waktu & Gurevitch dalam LittleJohn (2002:323)
luang menunjukkan bahwa sebanyak 156 yaitu teori yang membahas tentang
responden (73,2%) menyatakan setuju dan 1 penggunaan dan pemenuhan kepuasaan. Teori
responden (0,5%) menyatakan sangat tidak ini beranggapan bahwa kebutuhan masyarakat
setuju. Kemudian pada tabel 4.22 mengenai yang sangat tinggi terhadap alat dan media
menggunakan twitter untuk berbagi informasi komunikasi yang cepat dan memiliki fitur
yang lengkap dan canggih. Sama halnya informasi dunia fashion menyangkut
dengan mahasiswa UNIFA yang terlihat saat perkembangan model gaya baju/rambut/make-
ini yang sebagian besar menggunakan up, informasi lowongan kerja, beasiswa
handphone/smartphone (lihat tabel 4.12) untuk pendidikan, info musik dan film, informasi
menunjang aktivitas mereka. Paling utama jadwal acara (event) yang akan
mereka butuhkan terlihat disini adalah akses diadakan/sedang berlangsung, dan lain-lain.
informasi yang cepat, ini juga sesuai dengan
beberapa motif kebutuhan yang menyebabkan 5. KESIMPULAN
khalayak menggunakan media menurut Dari hasil penelitian dan pembahasan
McQuail dalam Miller (2002:244) yang salah tentang rumusan masalah dalam penelitian ini,
satunya adalah motif akan kebutuhan dapat disimpulkan bahwa :
inforamsi dari lingkungan sekitar, selain dari 3 1. Efektivitas Twitter sebagai Sumber Berita
motif lainnya yaitu personal identity, di Kalangan Mahasiswa Universitas Fajar
intregation and social interaction, menunjukkan bahwa twitter efektif
entertainment. sebagai sumber berita diukur dari
Faktor yang mendorong/memotivasi intensitas mengakses twitter dalam
mahasiswa UNIFA menggunakan media seminggu yaitu pada presentase 29,6%
social twitter. atau >6 kali (sangat sering), intensitas
Berdasarkan hasil analisis peneliti melalui membuka twitter dalam sehari berada
pertanyaan terbuka (essay) melalui kuesioner pada presentase 34,3% atau 3-4 kali
yang telah disebarkan. Adapun hasilnya yaitu (cukup sering), intensitas membuka
mahasiswa memberi jawaban yang berbeda- twitter dalam sehari berada pada
beda, untuk alasan yang paling sering presnetase 43,7% atau <1 jam sehari dan
dikemukakan dari mahasiswa/i UNIFA lama kepemilikan akun twitter selama >4
(responden) menyatakan bahwa faktor yang tahun paling didominasi oleh 80
mendorong/memotivasi mahasiswa UNIFA mahasiswa atau sebesar 37,6% dari total
dalam menggunakan media sosial twitter yaitu 213 responden. Namun jenis berita yang
untuk bersosialisasi, memenuhi kebutuhan paling banyak diminati oleh mahasiswa
terhadap informasi, mengikuti trend, universitas fajar menunjukkan bahwa dari
menambah teman, memperluas wawasan total 213 responden terdapat 99
tentang info dan fakta-fakta terbaru, karena mahasiswa atau sebesar 46,5% yang
media social twitter merupakan media tercepat biasanya mencari berita entertainment
dalam penyampaian informasi, aksesnya dalam media sosial twitter dimana jenis
mudah, untuk mengekspresikan perasaan, berita ringan (soft news) seperti info
pencitraan diri, untuk tetap berinteraksi berita selebriti luar dan dalam negeri dan
dengan teman dan keluarga yang jauh, fakta-fakta menarik. Ditunjang dengan
menggunakan twitter supaya jadi hemat pulsa, Motif mahasiswa UNIFA (responden)
untuk mempromosikan acara (event) yang ingin membaca timeline twitter yaitu
sedang dibuat. sebagai kebutuhan informasi pada
Informasi yang paling sering diakses di presentase 43,7% (tabel 4.14). Adapun
media sosial twitter sebanyak 127 responden (59,6%) dari
Berdasarkan hasil analisis peneliti melalui jumlah responden sebanyak 213
pertanyaan terbuka (essay) melalui kuesioner mahasiswa UNIFA menyatakan bahwa
yang telah disebarkan. Maka didapatkan kebutuhan akan informasi sudah
jawaban informasi yang paling sering diakses terpenuhi setelah mereka
oleh mahasiswa UNIFA dari media sosial menggunakan/mengakses twitter.
twitter yaitu sebagai berikut : informasi 2. Faktor – faktor yang mempengaruhi
seputar berita olahraga yaitu seperti skor mahasiswa UNIFA dalam menggunakan
pertandingan bola/basket dan jadwal twitter terlihat beragam satu dan lainnya.
pertandingan, berita otomotif, informasi Dari penelitian yang dilakukan
mengenai gadget terbaru, informasi seputar menunjukkan bahwa faktor yang
kesehatan menyangkut tips-tips kesehatan, mempengaruhi mahasiswa UNIFA dalam
berita yang menyangkut dunia politik atau menggunakan media sosial twitter
segala sesuatu yang menyangkut keadaan berkaitan dengan hal ingin bersosialisasi,
dalam negeri termasuk berita pemilu, memenuhi kebutuhan terhadap informasi,
mengikuti trend, menambah teman, -----------------------. 1998. Metode Penelitian
memperluas wawasan tentang info dan Komunikasi. Bandung: Remaja
juga mengenai fakta-fakta terbaru. Selain Rosdakarya.
itu, media sosial twitter merupakan media Samovar, Larry A, Porter, Richard E,
tercepat dalam penyampaian informasi McDaniel, Edwin R. 2010.
sehingga faktor yang membuat Mahasiwa Komunikasi Lintas Budaya. Jakarta:
UNIFA menggunakan twiter juga Salemba Humanika.
dikarenakan aksesnya yang mudah untuk Satvika Pitra. 2009. Twitter Plurk Status
mengekspresikan perasaan, pencitraan Update “online..online”. Jakarta :
diri, tetap berinteraksi dengan teman dan Pustaka Bina Swadaya.
keluarga yang jauh, menggunakan twitter
supaya jadi hemat pulsa, untuk Scott M. Cutlip. 2007. Effective PUBLIC
mempromosikan acara (event) yang RELATIONS. Jakarta: Kencana
sedang dibuat. Severin, Werner J., dan James W. Tankard, Jr.
2005. Teori Komunikasi: Sejarah,
6. REFERENSI Metode, dan Terapan di Dalam Media
Andreas Diki.2010.Chickenstrip: Why Did The Massa. Jakarta: Kencana.
Chicken Browse The Social
Media?.Jakarta : PT. Elex Media Singarimbun Masri., Effendi Sofian. 2011.
Komputindo. Metode Penelitian Survai. Cetakan
keempat. Jakarta : LP3ES.
Azhar Susanto.2007, Sistem Informasi Sudarwan Danim. 2004. Motivasi
Manajemen. Bandung: Lingga Jaya Kepemimpinan dan Efektivitas
Burhan, Bungin. 2006. Sosiologi Komunikasi. Kelompok. Bengkulu: PT. Rineka
Jakarta: Kencana. Cipta.
Dan Lattimore, Otis Baskin, Suzzette 2010. Sugiyono.2012. Metode Penelitian Kuantitatif
Public Relations Profesi dan Praktik. Kualitatif Dan R&D. Cetakan ke-17.
Jakarta: Salemba Humanika Bandung : alfabeta.
Effendy,. Onong Uchjana. 2007. Ilmu
Komunikasi Teori dan Praktek. Supriyono. 2009. Sistem Pengendalian
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Manajemen. Yogyakarta: BPFE
-------------------------------, 1989. Kamus Stephen W. Littlejohn dan Karen A. Foss.
Komunikasi. Bandung: Mandar Maju. 2009. Teori Komunikasi; Theories of
Fahmi, Abu bakar. 2011. Mencerna Situs Human Communication. Jakarta:
Jejaring Sosial. Jakarta : PT. Elex Salemba Humanika
Media Komputindo. Wiryanto. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi.
Jakarta: Gramedia Wiasarana
Kadir Abdul,. Triwahyuni, Ch. Terra. 2005. Sumber lain :
Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta : Mursalim. 2009. Modul Dasar-dasar Penelitian
Andi. Komunikasi. Program Studi Ilmu
Kriyantono Rachmat. 2006. Teknik Praktis Komunikasi FEIS Universitas Fajar,
Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana diterbitkan.

Mahmudi. 2005. Manajemen kinerja sektor Wulandari Fiki. 2011. Skripsi Analisis
public. Yogyakarta: UPP STIM YKPN Semiotika Pergeseran Makna Budaya
McQuail Denis. 2011. Teori Komunikasi Bekakak. Yogyakarta: Universitas
Massa McQuail. Edisi 6 - buku 2. Pembangunan Nasional “Veteran”
Jakarta : Salemba Humanika. Yogyakarta.
Mulyana, Rakhmat. 2007. Ilmu Komunikasi http://www.apjii.or.id/v2/read/page/halaman-
suatu Pengantar. Bandung: Remaja data/9/statistik.html (diakses, 07 April
Rosdakarya. 2014, 17:02 wita)
Rakhmat Jalaluddin. 2005. Metode Penelitian
Komunikasi Dilengkapi Contoh http://bebmen.com/4027/statistik-internet-
Analisis Statistik. Cetakan keduabelas. sosial-media-dan-mobile-di-
Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
indonesia.html (diakses, 28 April http://id.wikipedia.org/wiki/situs_teknologi
2014, 10.27 wita) (diakses, 19 Juli 2014, 23.10 wita)
http://id.wikipedia.org/wiki/Web_2.0 (diakses,
http://www.ceritamedan.com/2014/01/social- 21 Juli 2014, 14.27 wita)
media-populer-2014.html(diakses, 18
April 2014, 00.34 wita)
http://id.wikipedia.org/wiki/Twitter (diakses,
18 April 2014, 02.27 wita)
http://chip.co.id/news/apps-
social_media/9030/pengguna_twitter_
indonesia_teraktif_ketiga_di_dunia
(diakses, 18 April 2014, 03.02 wita)

Anda mungkin juga menyukai