Abstrak. Pelecehan yang bersifat seksual merupakan kejahatan yang dapat menimbulkan kerugian
Submitted at ..., bagi orang lain atau bahkan membuat korban trauma. Internet sendiri dapat memfasilitasi pelecehan
Revised at ..., seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pelecehan yang terjadi di Twitter. Metode
Accepted at ....
Social Network Analysis (SNA) digunakan dalam penelitian ini. Perangkat lunak Gephi dan aplikasi
Netytic.co berbasis web digunakan selama proses analisis dan pengumpulan data. Meskipun ada
ratusan ribu tweet atau percakapan tentang pelecehan seksual di Twitter, banyak dari tweet tersebut
masih menyentuh topik yang sama.
Kata Kunci: #PelecehanSeksual, Twitter, SNA, Perempuan, dan Media Sosial.
1
Jurnal Ilmiah LISKI (Lingkar Studi Komunikasi) Vol. X No. Y, Month XXX 20XX
e-ISSN: 2442-4005| http://journals.telkomuniversity.ac.id/liski
1. PENDAHULUAN
Memasuki era revolusi 4.0, perkembangan teknologi dan informasi telah mengubah
pola komunikasi masyarakat karena menyediakan media baru untuk akses
informasi dan mempercepat penyebaran informasi. Jumlah pengguna internet di
Indonesia telah meroket, dan internet memainkan peran penting dalam semua aspek
kehidupan manusia. We Are Social memperkirakan akan ada 212,9 juta pengguna
internet di Indonesia pada Januari 2023. Hal ini menunjukkan sekitar 77%
masyarakat Indonesia telah menggunakan internet. Pada Januari 2023, ada 3,85%
lebih banyak orang yang menggunakan internet dibandingkan tahun sebelumnya.
Indonesia memiliki 205 juta pengguna internet pada Januari 2022. Pada akhirnya
terciptalah sebuah teknologi baru berupa media sosial sebagai akibat dari
perkembangan media tersebut yang semakin hari semakin maju. Semua pengguna
Media Sosial dapat dengan mudah berinteraksi dengan komunitas secara
keseluruhan dan mengakses serta berbagi informasi yang bersumber dari media
sosial berkat platform online ini. fungsi media Media sosial memainkan peran
penting dalam memfasilitasi arus komunikasi dan informasi.
Saat ini, ada 170 juta jiwa orang indonesia yang merupakan pengguna aktif media
sosial. Rata – rata dari mereka menghabiskan waktu 3 jam 14 menit di platform
jejaring sosial seperti. Ada banyak beberapa aplikasi yang digunakan untuk
mengakses informasi. Salah satunya adalah media sosial Twitter. Dalam
mengakses informasi Twitter memiliki fasilitas, berupa pencarian topik terhangat
atau topik yang paling umum dibicarakan di dalam Twitter. Dengan adanya fitur
ini, Twitter dapat memberikan informasi hal-hal apa yang sedang terjadi sekarang
ini dan banyak sekali masyarakat yang kini menggunakan Twitter sebagai platform
untuk self disclosure atau pengungkapan diri.
Pada penelitian ini, peneliti berfokus pada mengetahui aktivitas pengguna serta
motif penggunaan pada media social Twitter sebagai sarana untuk mengakses
informasi pelecehan seksual. Belakangan ini, media social twitter menjadi
perpanjangan ruang masyarakat untuk mengeluarkan pernyataan mereka tentang
kasus pelecehan seksual karena melihat tingginya intensitas penggunaan media
social untuk mengeluarkan pendapat. Pengguna biasanya menggunakan fitur thread
untuk menyampaikan pernyataan. Contoh fenomena yang kerap terjadi di Twitter
adalah kasus pelecehan yang diceritakan oleh akun @Bernice45ff6 pada tanggal
15 Februari 2023 pukul 22:50 melalui fitur thread. Mendapat respon dari pengguna
Twitter dengan 2 juta views, berupa 10,6 ribu retweet, 31,6 ribu likes. Singkatnya
akun @Bernice45ff6 menceritakan terkait pelecehan seksual yang terjadi
kepadanya yang dilakukan oleh seorang mahasiswa dari Fakultas Hukum sebuah
universitas ternama di Kota Malang.
Penelitian ini dilakukan agar peneliti dapat mengetahui bagaimana peran pengguna
Twitter dapat memobilisasi opini pengguna lainnya dan memberikan gambaran
bagaimana pengguna Twitter bisa mengedukasi dan membentuk kesadaran
mengenai isu pelecehan seksual. pada penelitian ini menggunakan metode SNA
untuk mengetahui bagaimana pengguna saling terhubung dan berkomunikasi satu
sama lain. SNA dapat mengidentifikasi kelompok-kelompok di Twitter, mengukur
tingkat partisipasi pengguna dalam kelompok-kelompok tersebut, dan menganalisis
cara informasi tersebar di antara pengguna. SNA juga dapat digunakan untuk
2
Jurnal Ilmiah LISKI (Lingkar Studi Komunikasi) Vol. X No. Y, Month XXX 20XX
e-ISSN: 2442-4005| http://journals.telkomuniversity.ac.id/liski
mengukur tingkat influensi atau kekuatan seseorang atau kelompok di Twitter, serta
mengeksplorasi bagaimana interaksi sosial di Twitter mempengaruhi perilaku
individu atau kelompok.
2. METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Social Network Analysis
(SNA). Objek pada penelitian ini adalah jaringan komunikasi dan aktor yang
berpengaruh dalam tagar #PelecehanSeksual di Twitter. Subjek penelitiannya
adalah media sosial Twitter sebagai platform yang digunakan oleh masyarakat
dalam mengunggah tweet perihal tagar #PelecehanSeksual untuk proses
pengambilan data. Data yang diperoleh dalam penelitian ini bersumber dari sumber
data primer dan sumber data sekunder. Data primer adalah data yang didapatkan
dari data pertama, yang dapat berasal dari subjek penelitian. Data sekunder
merupakan data yang diperoleh dari second source atau sumber kedua, yang mana
data ini berfungsi sebagai data pelengkap primer (Kriyantono, 2016:41-42). Pada
penelitian ini data primer bersumber dari tagar #PelecehanSeksual dan data
sekunder didapatkan dari buku, jurnal dan penelitian terkait.
Data yang kita analisis diambil dari tweet yang mengandung kata “Pelecehan
Seksual” terhitung dari tanggal 10 Januari 2021 sampai 31 Mei 2023, Pelecehan
Seksual sudah menjadi topik kontroversial di media sosial Twitter sejak isu itu ada,
dikarenakan Pelecehan Seksual memang norma sosial manusia. Sebuah penelitian
kami lakukan untuk menganalisis jaringan komunikasi terkait isu “Pelecehan
Seksual” tersebut. Data dikumpulkan dari Twitter dan terdiri dari dataset, termasuk
tweet, retweet, dan mention yang menggunakan tagar #pelecehanseksual.
3
Jurnal Ilmiah LISKI (Lingkar Studi Komunikasi) Vol. X No. Y, Month XXX 20XX
e-ISSN: 2442-4005| http://journals.telkomuniversity.ac.id/liski
Density dan reciprocity adalah struktur jaringan lain yang dianalisis. Density
menunjukkan kepadatan interaksi dalam jaringan, sedangkan reciprocity
menunjukkan apakah interaksi bersifat satu arah atau dua arah. Pada jaringan
#pelecehanseksual, density memiliki nilai 0.002738, sedangkan reciprocity bernilai
0.211900. Hal ini menunjukkan bahwa interaksi dalam jaringan ini cukup sedikit
dan tidak merata, serta kebanyakan bersifat satu arah.
4
Jurnal Ilmiah LISKI (Lingkar Studi Komunikasi) Vol. X No. Y, Month XXX 20XX
e-ISSN: 2442-4005| http://journals.telkomuniversity.ac.id/liski
Selain itu, aktor yang memiliki indegree centrality yang tinggi seringkali
mendapatkan mention, retweet, atau reply pada tweet mereka. Sementara aktor
dengan outdegree centrality yang tinggi cenderung sering menyebut, me-retweet,
atau me-reply unggahan pengguna lain di Twitter. Aktor-aktor dengan nilai
outdegree centrality yang tinggi umumnya merupakan pengguna aktif media sosial
Twitter, meskipun tidak selalu mengunggah tweet sendiri.
Pada Tabel 2, terdapat sepuluh aktor dengan degree centrality tertinggi. Gambar
2 juga memvisualisasikan dominasi aktor-aktor tersebut dengan warna merah yang
menandakan dominasi tertinggi, diikuti oleh warna kuning dan ungu yang
menandakan dominasi yang lebih rendah, tetapi tetap memiliki pengaruh dalam
jaringan. Aktor yang paling dominan adalah akun @Mazziini_gsp dengan nilai
degree centrality sebesar 951 dan indegree centrality tertinggi sebesar 950. Hal ini
menunjukkan bahwa akun @Mazziini_gsp memiliki 950 hubungan dengan akun
lain dan disebut, di-reply, atau di-retweet sebanyak 950 kali oleh pengguna Twitter
lainnya. Selain itu, nilai outdegree centrality @Mazziini_gsp sebesar 1, yang
menunjukkan bahwa @Mazziini_gsp hanya me-mention, me-reply, atau me-
retweet tweet akun lain sebanyak 1 kali. Akun-akun populer lainnya dengan nilai
degree centrality tinggi adalah @Tang_kira, @convom, @mardiasih, @1661gr,
@Msso03, @voidot.id, @genta_radin, @oposisicerdas, dan @confomfs. Akun-
akun ini umumnya beberapa berfungsi sebagai akun pribadi dan beberapa bukan
akun pribadi sebagai sumber informasi, diskusi, membagikan opini pribadi, dll.
Mereka juga memiliki indegree centrality tertinggi di antara akun lainnya yang
5
Jurnal Ilmiah LISKI (Lingkar Studi Komunikasi) Vol. X No. Y, Month XXX 20XX
e-ISSN: 2442-4005| http://journals.telkomuniversity.ac.id/liski
Selain itu, data di atas juga mengungkapkan bahwa akun portal berita milik
@voidot.id, juga termasuk dalam sepuluh aktor dominan dalam jaringan
#pelecehanseksual, dengan degree centrality sebesar 17, indegree centrality
sebesar 15, dan outdegree centrality sebesar 2. Ini berarti akun @voidotid memiliki
hubungan dengan 17 akun lainnya dan di-retweet, di-mention, atau di-reply
sebanyak 17 kali. Namun, akun ini tidak melakukan aktivitas retweet, reply, atau
mention.
6
Jurnal Ilmiah LISKI (Lingkar Studi Komunikasi) Vol. X No. Y, Month XXX 20XX
e-ISSN: 2442-4005| http://journals.telkomuniversity.ac.id/liski
karena itu, ketika aktor-aktor ini mempublikasikan tweet atau informasi, informasi
tersebut akan dengan cepat tersebar dalam jaringan.
Berikut adalah data aktor dengan nilai betweenness centrality tertinggi dalam
jaringan #pelecehanseksual: [data aktor dengan nilai betweenness centrality
tertinggi tidak disediakan dalam paragraf yang diberikan
Dalam Tabel 4, dapat dilihat bahwa aktor dengan nilai sentralitas keperantaraan
tertinggi adalah akun @mazziini_gsp, dengan nilai 0.000177. Hal ini menunjukkan
bahwa aktor tersebut merupakan aktor kunci atau berpengaruh dalam penyebaran
informasi dan berperan sebagai penghubung dalam jaringan #pelecehanseksual.
Setiap aktor yang menggunakan tagar tersebut akan melewati akun @mazziini_gsp
terlebih dahulu. Selain itu, akun @genta_radin dan @sheknowshoney juga
memiliki nilai betweenness centrality yang tak berbeda jauh, masing-masing
0.000004 dan 0.000003. Hal ini menandakan bahwa akun-akun tersebut juga dapat
berperan sebagai penghubung bagi akun lain dalam jaringan #pelecehanseksual.
Akun @mazziini_gsp, @genta_radin, dan @sheknowshoney memiliki
pengetahuan mengenai informasi penting terkait #pelecehanseksual, sehingga
mereka dapat memfilter informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-
masing aktor. Visualisasi sentralitas keperantaraan #pelecehanseksual dapat dilihat
melalui software Gephi 0.10.1.
7
Jurnal Ilmiah LISKI (Lingkar Studi Komunikasi) Vol. X No. Y, Month XXX 20XX
e-ISSN: 2442-4005| http://journals.telkomuniversity.ac.id/liski
4. DISKUSI
8
Jurnal Ilmiah LISKI (Lingkar Studi Komunikasi) Vol. X No. Y, Month XXX 20XX
e-ISSN: 2442-4005| http://journals.telkomuniversity.ac.id/liski
rata-rata antara node atau aktor dalam jaringan untuk mengukur kedekatan antara
node-node tersebut. Nilai closeness centrality berkisar antara 1.0, yang
menunjukkan kedekatan aktor dan berpengaruh pada kecepatan penyebaran
informasi. Visualisasi closeness centrality dalam jaringan #pelecehanseksual juga
dapat dibuat untuk melihat lebih jelas. Aktor berperan sebagai penghubung antara
kelompok-kelompok dengan jaringan yang berbeda. Mereka dapat mengontrol dan
memanipulasi informasi, sehingga dianggap sebagai aktor kunci dalam jaringan.
Beberapa akun memiliki pengetahuan mengenai informasi penting terkait
#pelecehanseksual, sehingga mereka dapat memfilter informasi yang disesuaikan
dengan kebutuhan masing-masing aktor. Visualisasi sentralitas keperantaraan
#pelecehanseksual dan aktor-aktor yang paling berpengaruh di dalam jaringan
#pelecehanseksual adalah @mazziini_gsp dan @tang_kira. Dengan melihat
perolehan nilai pada pengukuran indikator sentralitas, dimana kedua aktor tersebut
selalu mendapatkan nilai yang tertinggi dibandingkan dengan aktor lainnya
didalam jaringan, maka kedua aktor tersebut dapat dikatakan sebagai aktor utama
dan memiliki pengaruh yang besar.
5. KESIMPULAN
Pelecehan seksual adalah masalah serius yang dapat terjadi di berbagai platform
media sosial, termasuk Twitter.Pelecehan seksual di Twitter dapat mencakup
berbagai perilaku, seperti pelecehan verbal, pengancaman, penyebaran konten
pornografi tidak sah, atau pemakaian tidak konsensual atas foto atau informasi
pribadi seseorang. Pelecehan semacam itu dapat mempengaruhi korban secara
emosional, merusak privasi dan keamanan mereka, dan memberikan dampak
negatif dalam kehidupan sehari-hari. Twitter sendiri memiliki kebijakan yang
melarang pelecehan seksual dan mendorong pengguna untuk melaporkan konten
yang melanggar. Platform ini memiliki sistem pelaporan dan tindakan hukum yang
diambil terhadap pelanggaran yang dilaporkan, seperti pembatasan atau
penghapusan akun yang melanggar. Namun, penting untuk diingat bahwa Twitter
adalah platform yang luas dan terdiri dari jutaan pengguna dengan berbagai
pandangan dan sikap. Terdapat kemungkinan adanya respons yang berbeda
terhadap kasus pelecehan seksual di Twitter, dari pengguna yang mengecam dan
menentang tindakan tersebut hingga pengguna yang mungkin meremehkan atau
meragukan korban. Dalam menghadapi pelecehan seksual di Twitter atau platform
media sosial lainnya, penting bagi korban untuk mencari dukungan dari pihak yang
dapat dipercaya, termasuk organisasi dan lembaga yang menyediakan bantuan dan
layanan bagi korban pelecehan.
Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode social network analysis
(SNA), dapat analisis jaringan komunikasi, yang mana berdasarkan data struktur
jaringan kategori size, ditemukan 2334 nodes dan 2249 edges di dalam jaringan
#pelecehanseksual, dengan nilai diameter 4, density 0.000448, reciprocity-nya
bernilai 0,002738, dan nilai centralization 0.211900 yang menunjukkan bahwa
jaringan terpusat pada beberapa aktor. Data ini menunjukkan jaringan
#pelecehanseksual mendorong pengguna Twitter untuk beropini menentang isu
Pelecehan Seksual, dan memberitahu pengguna lain secara lebih luas.
Untuk mengetahui aktor-aktor yang terlibat dan berpengaruh dalam jaringan
#pelecehanseksual, dilakukan pengukuran centrality, dengan indikator degree
centrality, closeness centrality, betweenness centrality, dan eigenvector centrality.
9
Jurnal Ilmiah LISKI (Lingkar Studi Komunikasi) Vol. X No. Y, Month XXX 20XX
e-ISSN: 2442-4005| http://journals.telkomuniversity.ac.id/liski
6. REFERENCES
Suhara, Rizki Budhi. (2015). Jurnalis Perempuan dalam Media Massa. Jurnal
Signal 3(2).
10
Jurnal Ilmiah LISKI (Lingkar Studi Komunikasi) Vol. X No. Y, Month XXX 20XX
e-ISSN: 2442-4005| http://journals.telkomuniversity.ac.id/liski
Table Formation
11
Jurnal Ilmiah LISKI (Lingkar Studi Komunikasi) Vol. X No. Y, Month XXX 20XX
e-ISSN: 2442-4005| http://journals.telkomuniversity.ac.id/liski
12