Anda di halaman 1dari 3

JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)

Volume X, Nomor X, XXX, XXX (XXX-XXX)

Pelanggaran Etika Komunikasi di Media Sosial


Instagrams

Eric Dimas Setiawan, Muhammad Rijal Hidayatulloh, Ryan Ainnur Rahmat, Bagus Mulyo Wicaksono
E-mail: ryanainnurrahmat@gmail.com

Article Info Abstract


Article History Social media is a modernization communication platform innovation, which is made by
Received: humans to facilitate its use to interact or share content with other users. Behind the
Revised:
Published:
positive side of using social media, especially Instagram, there are also many negative
impacts, especially in ethical violations, such as falsifying one's identity, spreading
Keywords: hoaxes, saying disrespectful words, cursing, blaspheming, bullying, and so on.
Platform Komunikasi Therefore, based on this case, we decided to conduct a (content analysis) of violations
Modernisasi; Pelanggaran of social media ethics in the use of Instagram using a qualitative approach research
Etika; Media Sosial method with content analysis techniques based on several accounts that are
Instagram considered to deviate from the ethics of using social media.

Artikel Info Abstrak


Sejarah Artikel Media sosial merupakan sebuah inovasi platform komunikasi modernisasi, yang dibuat
Diterima:
Direvisi:
manusia untuk memudahkan penggunaannya untuk saling berinteraksi atau
Dipublikasi: membagikan konten dengan para pengguna lain. Dibalik sisi positif penggunaan media
sosial terutama Instagram ternyata banyak juga dampak negatif nya terutama dalam
Kata kunci:
Platform Komunikasi
pelanggaran etika, misalnya memalsukan identitas seseorang, penyebaran hoax,
Modernisasi; Pelanggaran berkata tidak sopan, memaki, menghujat, pembulian, dan lain sebagainya. Maka dari
Etika; Media Sosial itu berdasarkan kasus tersebut kami memutuskan melakukan telaah isi pelanggaran
Instagram
etika media sosial dalam penggunaan Instagram dengan menggunakan metode
penelitian pendekatan kualitatif dengan teknik telaah isi (content analisys)
berdasarkan beberapa akun yang di anggap menyimpang dari etika pengunaan media
sosial.

I. PENDAHULUAN dengan 229,55 juta pengguna Instagram, diikuti


Amerika Serikat dengan 143,35 juta pengguna, dan
Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat Brasil 113,5 juta pengguna. Data ini dirilis oleh we
ini, komunikasi sudah semakin mudah. Media sosial are social (databoks.katadata.co.id,2023).
telah menjadi platform utama bagi individu dan
organisasi untuk berkomunikasi, berbagi informasi, Media online sering disebut dengan new media
dan berinteraksi dengan orang lain. Namun, seperti atau dikenal dengan istilah media internet. Internet
halnya komunikasi di dunia nyata, komunikasi di dapat diartikan sebagai kombinasi komputerisasi
media sosial juga dapat melibatkan pelanggaran dan teknologi informasi masa kini, dengan
etika yang berpotensi merugikan. Instagram kini digitalisasi media dan isi informasi dalam sebuah
merupakan salah satu platform media sosial yang jaringan komunikasi tanpa batasan waktu dan jarak
paling sering digunakan saat ini. Hal ini dibuktikan (Flew, 2005: 2). Dari pengertian tersebut, dapat
berdasarkan data pada awal tahun 2023 Indonesia disimpulkan bahwa media baru memungkinkan
menjadi negara dengan jumlah pengguna para penggunanya untuk membuat, memodifikasi,
Instagram terbanyak ke-4 di dunia, yakni 89,15 juta menyampaikan, dan berbagi informasi dengan
pengguna. Posisi puncaknya ditempati oleh India, orang lain, dengan alat yang relatif sederhana,
http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 465
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume X, Nomor X, XXX, XXX (XXX-XXX)
aktual, murah, dan bahkan gratis (Andia Jingga dirilis oleh we are social
Langit Persada Timur, 2018). (databoks.katadata.co.id,2023).

Era digital menandakan bahwa teknologi informasi


dan komunikasi saat ini sedang dalam
perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan
teknologi ini dapat disebut dengan internet yang
memudahkan penggunanya saling terhubung
kapanpun, siapapun, dimanapun penggunanya
berada. Internet secara tidak sengaja telah
menjadikan satu penggunanya terkoneksi baik dari
berbagai daerah, negara, bahkan di seluruh belahan
dunia kedalam suatu wadah yang seolah tanpa
sekat atau pembatas. Hal ini menyebabkan Adapun, pengguna Instagram di tahun 2023
informasi begitu cepat tersebar baik yang baik didominasi oleh perempuan dengan proporsi
maupun yang buruk, baik kepada yang muda atau sebesar 53%. Sementara, persetase pengguna
yang sudah dewasa tanpa tersaring lebih dahulu. Instagram di dunia yang berjenis kelamin laki-laki
sebesar 47%. Dari usianya 30,8% pengguna
II. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan Instagram masuk ke dalam kelompok usia 18-24
kualitatif dengan tipe metode analisis isi, teknik tahun. Kelompok usia 25-34 tahun menyusul di
pengumpulan data dalam penelitian ini posisi ke-2 dengan nilai 30,3% dan kelompok usia
menggunakan observasi dengan cara review. 35-44 tahun di posisi ke-3 dengan 15,7%.
peran peneliti dalam menganalisis berbagai Persentase pengguna Instagram di Indonesia yang
posting baik teks, grafis, audio, maupun audio berusia 45-54 tahun sebanyak 8,5%. Sisanya berada
visual dari sumber atau Account dengan cross di kelompok umur 55 tahun ke atas. Data ini kutip
check Pada referensi, serta konsep mengenai dari laman (http://data.goodstats.id)
etika media sosial sebagai pedoman.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada era modern seperti saat ini seluruh negara-
negara didunia, termasuk Indonesia, perkembangan
dan pertumbuhan teknologi serta informasi terjadi
begitu pesat. Tidak dapat dipungkiri, pertumbuhan
mengajak dan memaksa masyarakat untuk bergerak
kearah yang semua semua serba digital. Termasuk
media-media online seperti media sosial memiliki
peran yang cukup besar untuk ikut andil dalam
perubahan digitalisasi. Instagram menjadi platform
Beberapa gambar yang berupa screenshot yang
yang paling sering digunakan saat ini.
merupakan pelanggaran etika bermedia sosial
Hal ini dibuktikan bahwasanya pada awal tahun
2023 Indonesia menjadi negara dengan jumlah
pengguna Instagram terbanyak ke-4 di dunia, yakni
89,15 juta pengguna. Posisi puncaknya ditempati
oleh India, dengan 229,55 juta pengguna Instagram,
diikuti Amerika Serikat dengan 143,35 juta
pengguna, dan Brasil 113,5 juta pengguna. Data ini

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 466
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume X, Nomor X, XXX, XXX (XXX-XXX)
kami, didapat fakta bahwa video yang beredar di
akun tiktok @sandratitiko adalah berita bohong
(hoax)," kata kepada Lampung Geh, Kamis (12/5).

IV. KESIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
Ternyata masih banyak pelanggaran etika
media sosial saat ini. Dengan maraknya
pelanggaran etika media sosial, pengguna IG
Digambar ini dijelaskan bahwa tim RRQ sudah wajib memilah milah informasi dari IG.
menyampaikan perminta maafannya di akun official
B. Saran
Instagramnya, walau mereka sudah meminta maaf
Sebaiknya pengguna IG menggunakan fitur
dengan tulus dan mau mengakui kekalahan mereka. laporan, atau juga bisa menggunakan fitur
Beberapa fans Kingdom berkomentar negatif di tidak tertarik. Hal tersebut bisa di temukan di
kolom komentar mereka. titik tiga di bagian kanan bawah.

DAFTAR RUJUKAN

https://data.goodstats.id/statistic/agneszefanyayon
atan/pengguna-instagram-berdasarkan-rentang-
usia-2023-MEdzz

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/
05/04/jumlah-pengguna-instagram-indonesia-
terbanyak-ke-4-di-dunia

http://repository.untag-sby.ac.id/991/

Video pengakuan seorang wanita telah menculik https://www.instagram.com/p/CddmDF1vQnm


anak di daerah lampung yang viral di medsos /?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==
merupakan video hoaks, hal ini ditegaskan oleh
postingan IG dari lampunggehnews

Hal ini di tegaskan dengan kutipan "Hasil


pemeriksaan para saksi yang dilakukan oleh petugas

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 467

Anda mungkin juga menyukai