SEMESTER I/GANJIL
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
B. Tujuan
1.B.1Tujuan umum
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep pertumbuhan
dan perkembangan orang dewasa.
2. Mahasiswa mampu mengetahui tahap perkembangan dewasa
muda.
3. Mahasiswa mampu mengetahui tugas perkembangan dari
masing- masing fase dewasa itu.
4. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan sehat jiwa
pada klien dewasa.
3
BAB II
PEMBAHASAN
b. memilih pasangan
d. mengasuh anak
4
f. mengambil tanggung jawab sebagai warga negara
5
g. mencari kelompok sosial yang menyenangkan.
2. Perkembangan
Perkembangan adalah peningkatan kompleksitas fungsi dan
kemajuan keterampilan. Perkembangan adalah kemampuan dan
keterampilan yang dimiliki individu untuk beradaptasi dengan
lingkungan. Perkembangan merupakan aspek perilaku dari
pertumbuhan.
6
c) Pada masa dewasa, berlangsung pengalaman moral. Melalui
pengalaman moral, orang dewasa mengubah pemikiran-
pemikiran moral menjadi perbuatan moral.
d) Bekerja untuk pengembangan karier merupakan tuntutan dan
karakteristik utama dari masa dewasa
7
memvalidasi dan menantang pemikiran dan perasaan,
mendapatkan penerimaan, dukungan dan penolakan
sebagai manusia unik yang merupakan bagian dari
keluarga serta untuk mencapai tujuan kelompok dengan
memenuhi kebutuhan dan harapan.
c. Pengalaman hidup
Pengalaman hidup dan proses pembelajaran
membiarkan individu berkembang dengan mengaplikasikan
apa yang telah dipelajari.
d. Kesehatan
Tingkat kesehatan merupakan respon individu
terhadap lingkungan dan respon orang lain pada individu.
Kesehatan prenatal (sebelum bayi lahir) mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan dari fetal (janin).
Ketidakmampuan untuk melaksanakan tugas-tugas
perkembangan karena kesehatan terganggu akan
mengakibatkan tumbuh kembang juga terganggu.
e. Lingkungan tempat tinggal
Musim, iklim, kehidupan sehari-hari dan status sosial
ekonomi juga mempengaruhi perkembangan seseorang.
c) Perkembangan Kognitif
Piaget meyakini bahwa struktur kognitif sempurna
terjadi kurang lebih sejak usia 11-15 tahun. Sejak periode
tersebut, operasi formal(contoh: membuat hipotesis)
menandakan pemikiran selama massa dewasa,
egosentrismenya terus berkurang. Perkembangan Moral
9
d) Perkembangan Spiritual
Pada periode ini, individu berfokus pada realitas.
Individu dewasa yang berusia 27 tahun dapat
mengemukakan pertanyaan yang bersifat filosofi mengenai
spiritualitas dan menyadari akan hal spiritual tersebut.
1) Pra-interaksi
3) Fase kerja
1
0
4) Terminasi
1
1
Asuhan Keperawatan Sehat Jiwa Pada Klien Dewasa
KASUS :
1
2
PENGKAJIAN DIAGNOSA INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI
Data Subjektif: 1. Kesiapan 1. Untuk Diagnosa Pertama 1. Untuk Diagnosa Pertama 1. Untuk Diagnosa Pertama
1. Klien meningkatkan a. Mengksplorasi a. Klien mampu
mengatakan menjadi Peningkatan Efikasi persepsi individu mengatasi menerima
merasa orangtua Diri mengenai keuntungan peran nya sebagai
belum berhubungan a. Eksplorasi persepsi melaksanakan seorang ayah
siap dengan individu mengenai perilaku- perilaku yang ( kepala keluarga)
mengekspresikan keuntungan diinginkan 2. Untuk Diagnosa Kedua
menjadi keinginan melaksanakan b. Mengidentifikasi a. Klien mampu
seorang ayah untuk perilaku- perilaku persepsi individu mengatasi
2. Klien meningkatkan yang diinginkan mengenai resiko tidak kecemasannya.
mengatakan peran menjadi b. Identifikasi persepsi melaksanakan
penghasilanny orangtua individu mengenai perilaku-perilaku yang
a dari ditandai resiko tidak diinginkan
pekerjaanya dengan melaksanakan c. Memberikan
belum klien perilaku- perilaku penguatan
mencukupi yang diinginkan kepercayaan diri dalam
kebutuhan mengatakan c. Berikan penguatan membuat perubahan
keluarga nya merasa belum kepercayaan diri perilaku dan
dalam
Data Objektif: siap menjadi
10
seorang mengambil tindakan
1. Klien tampak
ayah dan d. Memberikan contoh
bingung akan perannya
atau
klien
sebagai
tunjukan perilaku yang
tampak
orangtua
bingung
bagaimana
cara
menjadi
seorang
Ayah
11
2. Klien tampak 2. Ansietas membuat perubahan diinginkan
Ragu, khawatir dan berhubungan perilaku dan e. Memberikan
gelisah bagaimana dengan perubahan mengambil tindakan penguatan positif dan
cara mencukupi besar (mis: status d. Berikan contoh atau dukungan
kebutuhan ekonomi dan tunjukan perilaku emosi selama
keluarganya lingkungan) di yang diinginkan proses pembelajaran
tandai dengan klien e. Berikan penguatan dan saat
mengatakan positif dan mengimplementasikan
penghasilannya dari dukungan emosi perilaku
pekerjaanya belum selama proses f. Mendukung interaksi
mencukupi pembelajaran dan dengan individu lain
kebutuhan keluarga saat yang telah berhasil
dank lien tampak mengimplementasik mengubah
ragu, khawatir dan an perilaku perilaku
gelisah bagaimana f. Dukung interaksi (misalnya,
cara mencukupi dengan individu
dukungan
kebutuhan lain yang telah
kelompok atau
keluarganya. berhasil
berpartisipasi
mengubah
perilaku (misalnya,
12
dukungan
pada pendidikan
kelompok atau
kelompok).
berpartisipasi pada
13
pendidikan kelompok). a. Mendukung
pasien untuk
2. Untuk Diagnosa mengidentifikasikan
deskripsi yang
Kedua Peningkatan realistik terhadap
adanya perubahan
Koping (5230) dalam peran
a. Dukung pasien b. Memberikan
untuk suasana penerimaan
mengidentifikasikan c. Mencari jalan untuk
deskripsi yang realistik memahami perspektif
terhadap pasien terhadap
adanya perubahan situasi penuh stres
dalam peran d. Membantu pasien
b. Berikan untuk mengidentifikasi
suasana penerimaan strategi-strategi positif
c. Cari jalan untuk untuk
memahami perspektif mengatasi
pasien terhadap situasi keterbatasan
penuh stres dan mengelola
14
d. Bantu pasien untuk kebutuhan
mengidentifikasi gaya hidup maupun
strategi-strategi positif
15
untuk perubahan peran
e. Mendukung pasien
mengatasi untuk
keterbatasan mengidentifikasi
dan kekuatan
mengelola kebutuhan dan kemampuan diri
gaya hidup maupun f. Menginstruksikan
perubahan peran pasien
e. Dukung pasien untuk
untuk mengidentifikasi menggunakan teknik
kekuatan dan relaksasi sesuai
kemampua diri dengan kebutuhan
f. Instruksikan g. Mengevaluasi
pasien untuk kemampuan
menggunakan teknik pasien dalam
relaksasi sesuai membuat keputusan.
dengan kebutuhan
g. Evaluasi kemampuan
pasien dalam
membuat keputusan.
16
Role Play
senyum)
dahulu ya
Di ruangan konsultasi
Perawat 1 : Selamat pagi kak ini ada klien kita,bapak Filipus, ingin
melakukan konsultasi kak, ini format konsultasi
yang sudah diisi, permisi ya kak.
14
Perawat 2 : Selamat pagi pak
15
Suami : Selamat pagi suster
Perawat 2 : kalau boleh tau pak, apa tujuan bapak datang kesini?
16
Perawat 2 : nah kalau begitu bapak harus bisa menerima dan siap
untuk menjadi seorang suami sekaligus ayah, dan
memang tanggungjawab bapak akan semakin bertambah
dan itu bukan
17
sesuatu hal yang harus bapak cemaskan, melainkan di saat
seperti itulah bapak sudah harus memiliki rencana kedepan
nya harus seperti apa, apalagi dengan bertambahnya
anggota keluarga baru yaitu anak pertama bapak nantinya,
dengan kehadiran anak pastinya ada perubahan, tetapi itu
merupakan sesuatu yang lumrah karena kehadiran anak
pastinya akan membuat kehidupan di keluarga lebih
bewarna, bisa juga sebagai rejeki dan membawa
kebahagian terkhusus untuk bapak dan istri bapak.
Perawat : iya pak, jadi bapak jangan mudah putus asa, melainkan
bapak harus semangat, bapak harus bisa menjadi teladan
bagi keluarga dan lebih memberi perhatian atau lebih
memprioritaskan keluarga
Suami : oh iya suster, itu merupakan ide yang bagus untuk saya
lakukan mulai dari sekarang
Suami : biasanya sih suster, jika saya sedang bosan saya akan
bermain gitar
18
Perawat 2 : nah, itu lebih bagus pak, hobi bapak ini bisa menjadi salah
satu cara untuk mengurangi kecemasan. Bukankah
setelah bermain gitar perasaan bapak lebih rileks?
Suami : iya, suster. Setelah konsultasi ini saya merasa tidak perlu
khawatir lagi kalau saya akan menjadi seorang ayah karena
itu bukan beban tetapi itu sudah menjadi tanggung jawab
yang harus saya jalani. Saya juga tidak perlu terlalu
mencemaskan keuangan saya. Jika saya sudah
merencanakan kehidupan keluarga saya untuk ke
depannya sejak sekarang maka kebutuhan keluarga saya
dapat tercukupi.
Perawat 2 : Baiklah, pak. Saya rasa untuk sesi kali ini sudah cukup. Jika
nantinya bapak memiliki hal yang ingin dikonsultasikan dan
dicari penyelesaiannya bersama, bapak bisa berkunjung
lagi ke sini.
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
20
DAFTAR PUSTAKA
21