0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan manusia meliputi periode sebelum kelahiran, bayi, anak usia dini dan sekolah, remaja, serta dewasa awal, pertengahan dan akhir. Tugas-tugas perkembangan terkait dengan aspek fisik, kognitif, sosial dan emosional yang harus dicapai pada setiap periode untuk mencapai kematangan. Dokumen juga menjel
Dokumen tersebut membahas tentang tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan manusia meliputi periode sebelum kelahiran, bayi, anak usia dini dan sekolah, remaja, serta dewasa awal, pertengahan dan akhir. Tugas-tugas perkembangan terkait dengan aspek fisik, kognitif, sosial dan emosional yang harus dicapai pada setiap periode untuk mencapai kematangan. Dokumen juga menjel
Dokumen tersebut membahas tentang tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan manusia meliputi periode sebelum kelahiran, bayi, anak usia dini dan sekolah, remaja, serta dewasa awal, pertengahan dan akhir. Tugas-tugas perkembangan terkait dengan aspek fisik, kognitif, sosial dan emosional yang harus dicapai pada setiap periode untuk mencapai kematangan. Dokumen juga menjel
Perkembangan manusia berlangsung secara berurutan atau berkesinambungan melalui periode atau masa. Menurut Santrock (2010) periode perkembangan itu terdiri atas tiga periode yaitu anak (childhood), remaja (adolescence), dan dewasa (adulthood). a. Periode Sebelum Kelahiran Periode ini merupakan masa kehidupan individu dimulai dari masa konsepsi (pembuahan) hingga kelahiran, sekitar 9 bulan dalam kandungan. Periode ini merupakan saat pertumbuhan yang sangat luar biasa, dari satu sel tunggal (yang beratnya kira-kira 1/20 juta ons) menjadi organism yang sempurna dengan kemampuan otak dan tingkah lakunya. b. Periode Bayi Periode bayi merupakan masa perkembangan yang merentang dari kelahiran hingga 18 atau 24 bulan. c. Periode Awal anak Periode awal anak adalah periode perkembangan yang menentang dari akhir masa bayi hingga usia 5 atau 6 tahun; periode ini kadang-kadang disenut juga tahun-tahun prasekolah “preschool years”. Selama masa ini, anak belajar untuk menjadi lebih mandiri dan memperhatikan dirinya. Mereka mengembangkan kesiapan sekolah (seperti mengikuti perintah, dan mengenal huruf) dan menghabiskan banyak waktunya untuk bermain dengan teman sebayanya. d. Periode Pertengahan dan Akhir anak Periode ini adalah masa perkembangan yang terentang dari usia sekitar 6 hingga 10 atau 11 tahun. Masa ini sering juga disebut tahun-tahun sekolah dasar. Anak pada masa ini sudah menguasai keterampilan dasar membaca, menulis, dam matematik (istilah populernya CALISTUNG : baca, tukis, dan hitung). Yang menjadi tema sentral periode ini adalah prestasi (archievement) dan perkembangan pengendalian diri (self-control). e. Periode Remaja Periode remaja ini adalah masa transisi antara masa anak dengan masa dewasa, terentang dari usia sekitar 12/13 tahun sampai usia 19/20 tahun, yang ditandai denga perubahan yang fundamental. f. Periode Dewasa Periode ini terdiri atas tiga masa, yaitu awal, pertengahan, dan akhir dewasa. Masa awal dewasa dimulai dari usia sekitar 20 tahun hingga 30/25 tahunan. Masa ini merupakan saatnya individu membangun indenpendensi (kemandirian) pribadi dan ekonomi, serta peningkatan perkembangan karier.
2. Tugas – Tugas Perkembangan Masa Kanak-Kanak/Anak
a. Tugas perkembangan masa bayi dan prasekolah 1) Belajar memakan makanan padat 2) Belajar berjalan 3) Belajar berbicara 4) Belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh 5) Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin 6) Belajar kestabilan fisik 7) Belajar membedakan baik buruk benar salah / mengembangkan kata hati 8) Mencapai kestabilan fisik b. Tugas perkembangan anak usia sekolah 1) Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan 2) Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sebagai makhluk biologis 3) Belajar bergaul dengan teman sebaya 4) Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya 5) Belajar keterampilan dasar membaca menulis dan berhitung 6) Belajar mengembangkan konsep sehari – hari 7) Mengembangkan kata hati 8) Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi / mandiri 9) Mengembangkan sikap positif terhadap kelompok social
3. Tugas perkembangan remaja
1) Mencapai kematangan dalam beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa 2) Mencapai kematangan berprilaku etis 3) Mencapai kematangan emosi 4) Mencapai kematangan intelektual 5) Memiliki kesadaran tanggung jawab social 6) Mencapai kematangan perkembangan pribadi 7) Mencapai kematangan hubungan dengan teman sebaya 8) Memiliki kemandirian perilaku ekonomis 9) Mencapai kematangan dalam pilihan karir 10) Mencapai kematangan dalam kesiapan diri untuk menikah dan berkeluarga (remaja akhir)
4. Tugas perkembangan dewasa
a. Tugas perkembangan dewasa awal 1) Memilih pasangan hidup 2) Belajar hidup dengan pasangan nikah 3) Mulai hidup berkeluarga 4) Memilihara anak 5) Mengelola rumah tangga 6) Mulai bekerja 7) Bertanggung jawab sebagai warga Negara 8) Menemukan kelompok social yang sehati b. Tugas perkembangan dewasa pertenganhan 1) Mencapai tanggung jawab sosil sebagai warga Negara 2) Membantu remaja belajar jadi orang dewasa yang bertanggung jawab 3) Mengembangkan kegiatan mengisi waktu senggang 4) Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai suatu individu 5) Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan – perubahan fisiologis 6) Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir pekerjaan 7) Menyesuaikan diri dengan orang tua yang semakin tua c. Tugas perkembangan dewasa akhir (masa tua) 1) Menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan fisik dan kesehatan 2) Menyesuaikan diri dengan masa pension dan menurunnya penghasilan keluarga 3) Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup 4) Membentuk hubungan dengan orang –orang yang seusia 5) Membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan 6) Menyesuaikan diri dengan peran social secara luwes
5. Tugas-tugas Perkembangan dan implementasinya dalam pembelajaran
Tugas-tugas perkembangan merupakan gambaran dari perwujudan kematangan biologis dan psikologis individu, ekspensi masyarakat, dan tuntunan budaya dan agama. Di dalam penuntasan tugas-tugas perkembangan juga ada hambatan yang muncul baik internal maupun eksternal. Factor internal adalah factor yang terkait dengan kondisi individu itu sendiri, seperti anak yang dari kecilnya sering menderita sakit, mungkin tugas perkembangannya akan tersendat, ama penting bagi orang tua agar memperhatikan kesehatan anak sejak si anak berada dalam kandungan. Sementara factor eksternal adalah yang berasal dari lingkungan, seperti factor keluarga. Keluarga atau orang tua yang memperakukan anak secara otoriter akan menghambat tugas perkembangan anakdalam aspek kemandirian, atau kemampuan bergaul dengan orang lain secara baik.