Anda di halaman 1dari 7

NAMA : Goval Mahendra

NIM : 18063055

PRODI : Pendidikan Teknik Elektro

TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN

1. Tahap perkembangan tugas manusia


Perkembangan indvidu merupakan perubaHn yang teratur, saling berkaitan
menuju suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih maju sesuai dengan tingkat
usia, potensi, kualitas, dan kualitas rangsanagn yang diperoleh anak dari lingkungannya.
Perkembangan inividu terjadi secara berurutan artinya, tahap awal merupakan dasar
untuk perkembangan pada tahap berikutnya.
Manusia adalah makhluk sosial yang eksploratif dan potensial. Manusia dikatakan
makhluk yang eksploratif karena manusia memiliki kemampuan untuk mengembangkan
diri baik secara fisik maupun psikis. Manusia sebagai makhluk potensial karena pada diri
manusia tersimpan sejumlah kemampuan bawaan yang dapat diembangkan secara nyata.
Selanjutnya manusia disebut sebagai makhluk yang memiliki prinsip tanpa daya karena
untuk tumbuh dan berkembang secara normal memerlukan bantuan dari luar dirinya.
Bantuan yang dimaksud antara lain adalah dalam bentuk bimbingan serta pengarahan.
Binbingan dan pengarahan yang diberikan dalam membantu perkembangan tersebut pada
hakekeatnya diharapkan sejalan dengan kebutuhan manusia itu sendiri, yang sudaah
tersimpan sebagai potensi bawaannya. Karena itu bimbingan tidak searah dengan potensi
yang dimiki akan berdampak negative bagi perkembangan manusia.
Pendapat –pendapat mengenai penahapan perkembangan dibagi menjadi tiga golongan
yaitu :
a. Pendapat Aristoteles
Aristoteles menggambarkan perkembangan anak sejak lahir sampai dewasa itu
dalam tiga tahap yang masing – masing lamanya tujuh tahun.
 Tahap I : Dari 0;0 sampai 7;0 : masa anak kecil atau masa bermain
 Tahap II : Dari 7;0 sampai 14:0: masa anak , masa belajar atau masa sekolah
rendah.
 Tahap III : Dari 14;0 sampai 21;0: masa remaja atau pubertas ; masa peralihan
dari anak menjadi orang dewasa
b. Pendapat Kretschmer
Kretschmer mengemukakan bahwa dari lahir sampai dewasa setiap individu
melewati empat tahap, seperti dikemukakan di bawah ini :
 Tahap I : dari 0;0 sampai kira – kira 3;0:Fullungs periode I. Pada fase ini anak
kelihatan pendek gemuk .
 Tahap II : Kira – kira 3;0: sampai kira – kira 7;0 Sterckungs periode I . Pada
fase ini akan kelihatan langsing
 Tahap III : Dari kira – kira 7;0 samapai kira –kira 13;0: Fullungs periode II
pada fase ini anak kelihatan pemdek dan gemuk kembali
 Tahap IV : Dari kira – kira 13;0 sampai kira –kira 20;0: Streckungs periode
II . pada fase ini anak akan kembali kelihatan langsing.
c. Pendapat  Freud
Fase – fase perkembangan menurut Freud adalah seperti disajikan dibawah ini:
 Fase Oral :Dari 0;0 sampai 1;0: pada fase ini mulut merupakan daerah pokok
aktivitas dinamis.
 Fase Anal : dan tahapan terpusat pada fungsi pembunangan kotoran
 Fase Falis : dari kira – kira 3;0 sampai kira – kira 5;0 pada fase ini ini alat –
alat kelamin merupan daerah erogen yang terpenting
 Fase Laten : dari kira – kira 5;0 sampai kira – kira 12;0 atau 13;0 pada fase ini
implus – implus menonjol kembali . apabila implus – implus itu dapat
dipindahkan dan disublimasikan oleh da ich dengan berhasil , maka
sampailah orang kepada fase kematangan yaitu :
 Fase Genita : individu yang telah mencapi fase ini tetap siap untuk terjun
kedalam kehidupan masyarakat orang dewasa.
2. Tugas-tugas perkembangan masa kanak-kanak/anak
Masa bayi dan anak-anak
 Belajar berjalan
 Belajar makan makanan padat
 Belajar berbicara
 Belajar mengendalikan pembuangankotoran tubuh
 Mencapai stabilitas fisiologik
 Membentuk pengertian sederhana tentang realitas fisik dan soaial
 Belajar kontak perasaan dengan orang tua,keluarga,dan orang lain
 Belajar mengetahui mana yang benar dan mana yang salah serta mengembangkan
kata hati.
Masa anak sekolah
 Belajar ketangkasan fisik untuk bermain
 Pembentukan sikap yang sehat terhadap diri sendiri sebagai organisme yang
sedang tumbuh
 Belajar bergaul yang bersahabat dengan anak-anak sebaya
 Belajar peranan jenis kelamin
 Mengembangkan dasar-dasar kecakapan membaca,menulis dan berhitung
 Mengembangkan kata hati moralitas dan skala nilai-nilai
 Belajar membebaskan ketergantungan diri
 Mengembangkan sikap sehat terhadap kelompok dan lembaga-lembaga.

3. Tugas perkembangan masa remaja


Havighurst menjelaskan  tugas perkembangan yang seharusnya dicapai pada
periode remaja yaitu.
1. Menguasai kemampuan membina hubungan baru yang lebih matang dengan
teman sebaya atau berbeda jenis kelamin.
2. Mengusai kemampuan melakasanakan peranan social sesuai dengan jenis
kelamin.
a. Sebagai Laki-Laki
 Mampu membina pergaulan yang harmonis dengan teman
perempuan .
 Mampu melindungi wanita dan orang – orang yang lemah
 Memiliki rasa percaya diri dalam bergaul
 Memiliki kemampuan berfikir positif terhadap orang lain .
 Menyukai dan menampilkan cara – cara berkomunikasi yang
sopan
b. Sebagai Perempuan
 Mampu membina hubungan dan bekerja sama dengan teman
sebaya laki – laki
 Bertingkah laku lembut , ramah dan baik hati kepada orang lain
 Menampakkan kasih sayang terhadap anak – anak dan orang
yang lemah
 Mampu melakukan komunikasi yang sopan
 Berfikir positif terhadap orang lain.

3. Menerima keadaan fisik dan mengaktualisasikan secara efektif


4. Remaja yang mencapai tugas perkembangan ini menerima keadaan fisiknya
sesuai dengan jenis kelamin yang dimilikinya , apakah sebagai pria atau wanita
5. Mencapai kemerdekaan emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya .
6. Memiliki kemampuan untuk mandiri secara ekonomi .
7. Memiliki kemampuan untuk memilih dan mempersiapkan diri untuk karier
8. Berkembangnya keterampilan intelektual dan konsep – konsep yang perlu untuk
menjadi warga Negara yang baik.
9. Memiliki keinginan untuk bertanggungjawab terhadap tingkah laku social .

4. Tugas perkembangan masa dewasa


1. Masa Dewasa Awal
 Mulai bekerja
 Memilih pasangan hidup
 Belajar hidup dengan suami/istri
 Mulai membentuk keluarga
 Mengasuh anak
 Mengelola/mengemudikan rumah tangga
 Menerima/mengambil tanggung jawab warga Negara
 Menemukan kelompok sosialyang menyenangkan
2. Masa Setengah baya
 Memperoleh tanggung jawab sebagai orang dewasa yang bewarga negara dan
hidup bermasyarakat.
 Menetapkan dan memelihara suatu standar kehidupan ekonomi bagi
kehidupannya.
 Membantu anak-anak remaja untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung
jawab dan bahagia.
 Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang yang sesuai
dengan orang dewasa.
 Menyesuaikan diri dengan kehidupan orang tua yang sudah lanjut usia.
3. Masa Tua
 Menyesuaikan diri pada keadanberkurangnya kekuatan fisik dan kesehatan.
 Menyesuaikan diri dalam keadaan yang berkurang.
 Menyesuaikan diri dalam keadaan dan pendapatan yang berkurang.
 Menyesuaikan diri dalam keadaan meninggalnya suami/istri
 Menjalin hubungan yang rapat dengan teman-teman se usia.
 Memenuhi kewjiban sebagai warga negara dan kewajiban dala hidup
bermasyarakat.
 Menyusun keadaan hidup yang memuaskan dalam hal fisik.

5. Tugas perkembangan dan implementasinya dalam pembelajaran


A. Tugas
1. Masa Anak-anak
 Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan
 Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk
biologis
 Belajar bergaul dengan teman sebaya
 Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelamin
 Belajar keterampilan dasar membaca . menulis , dan menghitung
 Belajar mengembangkan konsep sehari – hari
 Mengembangkan kata hati
 Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi
 Mengembangkan sikap positif terhadap kelompok sosial
2. Masa Remaja
 Mencapai kematangan dalam beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa
 Mencapai kematangan berperilaku etis
 Mencapai kematngan emosi
 Mencapai kematangan intelektual
 Memiliki kesadaran tanggung jawab social
 Mencapai kematangan perkembangan pribadi
 Mencapai kematangan hubungan dengan teman sebaya
 Memiliki kemandirian perilaku ekonomis
 Mencapai kematngan dalam pilihan karir
 Mencapai kematangan dalam kesiapan diri untuk menikah dan hidup
berkeluarga
3. Masa Dewasa awal
 Memilih pasangan hidup
 Belajar hidup dengan pasangan nikah
 Memulai hidup berkeluarga
 Memelihara anak
 Menggelolah rumah tangga
 Mulai bekerja
 Bertanggung jawab sebgani warna Negara
 Menemukan kelompok social yang serasi
4. Masa Setengah Baya
 Mencapai tanggung jawab social sebagai warga Negara
 Membantu remaja belajar menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab
 Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang
 Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai suatu individu
 Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan – perubahan fisologis
 Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karier
pekerjaan dan
 Menyesuaikan diri dengan orang tua yang semakin tua
5. Masa Tua
 Menyusaikan diri dengan menurunnya kekuatan fisik dan kesehatan
 Menyesuaikan diri dengan masa pension dan menurunya pengahsilan keluarga
 Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup
 Membentuk hubungan dengan orang – orang seusia
 Membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan
 Menyesuaikan diri dengan peran social secara luwes.

B. Implementasi
Implementasi pada perkembangan fisik dalam prose belajar mengajar
a. Menempatkan anak didik yang fisiknya kecil di bangku paling depan
b. Menempatkan anak didik yang pendengaranya kurang di bangku paling depan
c. Menempatkan anak didik yang penglihatannya kurang di bangku paling depan
d. Memberi perlakuan yang sama kepada semua anak didik , tidak terkecuali anak didik
yang fisiknya kurang
Usaha Sekolah untuk Membantu Pencapaian Tugas Perkembangan
Tugas –tugas perkembangan pada periode remaja tidak dikuasai oleh remaja dengan
sendirinya,tetapi perlu bantuan dari lingkungan untuk memungkinkan remaja
menguasai tugas-tugasnya.

Anda mungkin juga menyukai