Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Goval Mahendra

NIM : 18063055

MATKUL : Evaluasi Pengajaran

RESUME

Penilaian Psikomotor

1. Pengertian Penilaian Psikomotor


Penilaian psikomotor merupakan, suatu penilaian yang digunakan untuk menggali potensi
keterampilan dalam melaksanakan atau mengaplikasikan bidang keilmuannya. Dalam penilaian
psikomotor yang lebih diutamakan adalah prosesnya. Dalam penilaian tersebut akan banyak
sekali aspek-aspek yang nantinya dapat dinilai dari psikomotor setelah menerima sebuah
informas. Dalam bahasa sederhananya, penilaian psikomotor adalah kemampuan atau skill yang
dimiliki sesesorang untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Biasanya penilaian psikomotor
dilakukan saat praktek.
Menurut Arikunto (2010) psikomotor berhubungan dengan kata ”motor”, “sensory
motor”atau “perceptual-motor”. Dengan kata lain dapat diartikan ranah psikomotor ini
berhubungan erat dengan kerja otot sehingga menyebabkan gerakan tubuh atau bagian-bagianya.
Gerak yang dimaksud disini mulai dari gerak yang sederhana sampai yang lebih komplit.
Anwar (2009) menjelaskan bahwa, pada dasarnya penilaian psikomotor bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana tingkat keterampilan (skill) yang dimiliki siswa setelah mereka
memahami proses pembelajaran kognitif. Jadi penilaian psikomotor tidak berdiri sendiri tetapi
mesti didahului dengan penilaian dari ranah kognitif bahkan afektif terlebih dahulu.

2. Jenis Penilaian Psikomotor


Jenis penilaian piskomotor menurut Dave (1967) dapat dibedakan menjadi lima tahap,
yaitu :

A. Imitasi
Imitasi atau meniru, merupakan suatu kemampuan melakukan kegiatan-kegiatan sederhana
yang dilakukan sama persis dengan apa yang dilihat atau diperthatikan sebelumnya. Misalnya
mengaktifkan, menggabungkan, membuat sama persis.
B. Manipulasi
Berbeda sedikit dengan imitasi, manipulasi adalah kemampuan untuk melakukan suatu
kegiatan yang baru tetapi berdasarkan petunjuk kerja. Misalnya mengoreksi, menampur,
memperbaiki suatu proyek.
C. Presisi
Presisi merupakan suatu kemampuan untuk melakukan suatu kegiatan yang sangat akurat
hingga mampu menciptakan suatu produk kerja yang tepat. Dalam presisi, tingkat
penggunaan hampir sama dengan manipulasi yang membedakan adalah control yang lebih
baik.
D. Artikulasi
Adalah suatu kemampuan untuk melakukan suatu kegiatan yang komplek dan tepat sehingga,
hasil kerjanya sangat utuh. Misalnya mengalihkan, mengemas, menggantikan suatu proyek.
E. Naturalisasi
Merupakan suatu kemampuan pada tingkat naturalisasi yang kemampuannya melakukan
suatu kegiatan secara reflek, biasanya kegiatan ini melibatkan fisik sehingga efektivitas kerja
tinggi.

3. Level Penilaian Psikomotor /Taxonomi Bloom Revisi


4. Contoh Penilaian Psikomotor di bidang Teknik Elektro

Kompetensi Teknik Instrumen Contoh


Praktek Penyediaan alat dan Praktek memasang
bahan intalasi perumahan
Project Lembaran tugas Memasang lampu,
Keterampilan saklar dan lainnya
Produk Hasil praktek Intalasi sederhana

Tertulis Laporan tugas Laporan pratikum

Anda mungkin juga menyukai