Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Randaka Saputra

NIM : 18063061

MATKUL : Statistika

Analisis Regresi Linear Sederhana

1. Pengertian Analisis Regresi Linear Sederhana


Regresi Linear Sederhana adalah Metode Statistik yang berfungsi untuk menguji
sejauh mana hubungan sebab akibat antara Variabel Faktor Penyebab (X) terhadap
Variabel Akibatnya. Faktor Penyebab pada umumnya dilambangkan dengan X atau
disebut juga dengan Predictor sedangkan Variabel Akibat dilambangkan dengan Y atau
disebut juga dengan Response. Regresi Linear Sederhana atau sering disingkat dengan
SLR (Simple Linear Regression) juga merupakan salah satu Metode Statistik yang
dipergunakan dalam produksi untuk melakukan peramalan ataupun prediksi tentang
karakteristik kualitas maupun Kuantitas.
Secara matematis, model analisis regresi linear sederhana dapat dibuat sebagai
berikut :
Y = A + BX + e
Y : Variable dependen atau respon
A : Intercept atau konstanta
BX : Koefisien regresi atau slope
e : Residual atau error

2. Fungsi Analisis Regresi Linear Sederhana


1. Model regresi sederhana dapat digunakan untuk forecast atau memprediksi nilai Y
Sebelum melakukan forecasting, terlebih dahulu harus dibuat model atau
persamaan regresi linier. Ketika model yang fit sudah terbentuk maka model tersebut
memiliki kemampuan untuk memprediksi nilai Y berdasarkan variabel Y yang
diketahui. Katakanlah sebuah model regresi digunakan untuk membuat persamaan
antara pendapatan (X) dan konsumsi (Y). Ketika sudah diperoleh model yang fit
antara pendapatan dengan konsumsi, maka kita dapat memprediksi berapa tingkat
konsumsi masyarakat ketika kita sudah mengetahui pendapatan masyarakat.

2. Mengukur pengaruh variable X terhadap variable Y


Misalkan kita memiliki satu serial data variabel Y, melalui analisis regresi
linier sederhana kita dapat membuat model variabel-variabel yang memiliki pengaruh
terhadap variabel Y. Hubungan antara variabel dalam analisis regresi bersifat
kausalitas atau sebab akibat. Berbeda halnya dengan analisis korelasi yang hanya
melihat hubungan asosiatif tanpa mengetahui apa variabel yang menjadi sebab dan
apa variabel yang menjadi akibat.

3. Contoh soal Analisis Regresi Lienar Sederhana


Dalam pratikum mesin-mesin listrik terdapat 12 mahasiswa yang melakukan
pratikum sebanyak 2 joob dan memperoleh nilai sebagai berikut

No joob 1 ( X ) joob 2 ( Y )
1 88 81
2 82 84
3 81 87
4 83 82
5 77 86
6 85 84
7 82 83
8 79 85
9 87 81

10 85 82
11 82 83
12 81 85

a. Memasukan data ke Ms-Exel


b. Mengolah data dengan regression

c. Melakukan Analisis
 Hipotesis
-. H0 : Tidak ada pengaruh nilai joob1 ( X ) terhadap nilai joob2 ( Y )
-. H1 : Ada pengaruh nilai joob1 ( X ) terhadap nilai joob2 ( Y )

 Kesimpulan menggunakan nilai Signifikasi


Dalam hasil analisis yang ada pada Ms-Exel didapat nilai sig = 0.05
dimana.
-. Jika nilai Sig < dari probalitas ( 0.05 ) maka, Ada pengaruh X terhadap Y
-. Jika nilai Sig > dari probalitas ( 0.05 ) maka, Tidak ada pengaruh X
terhadap Y
Disini dapat disimpulkan bahwa analisis :
H1 : Ada pengaruh nilai joob1 ( X ) terhadap joob2 ( Y )

Anda mungkin juga menyukai