NAMA : Goval Mahendra

NIM : 18063055

MATKUL : Statistika

Tugas 7 :

Effect size dan Normalized gain score

A. Effect Size
1. Pengertian Effect Size
Effect size atau bisa disebut juga sebagai besar efek, merupakan ukuran minimal
yang dianggap sebagai suatu yang klinis untuk mencapai sebuah tujuan penelitian.
Untuk parameter ukuran minimalnya, bergantung pada penelitiannya.
Effect Size merupakan satuan standar, artinya, Effect Size dapat dibandingkan
antar beberapa skala yang berbeda dan dapat dibandingkan antar beberapa penelitian
dengan besaran sampel yang berbeda-beda. Dalam contoh penelitian eksperimen di
atas, Effect Size yang dapat digunakan adalah Cohen’s d, yang semakin besar
nilainya maka semakin besar perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen. Effect Size ada beragam jenisnya sesuai jenis analisanya.
2. Contoh Effect Size
Contoh effect size jika kita menganalogikannya menjadi sebuah ekspektasi yaitu :
Seorang Fresh Graduate UNP, melamar sebuah pekerjaan pada instasi pemerintah.
Saat wawancara masalah gaji ia mengharapkan gaji sebesar Rp. 5.000.000.
Artinya :
 Jika ia diterima dengan gaji Rp. 5.000.000. Kesimpulannya secara ekspektasi
sama dengan Effect Size.
 Jika ia diterima dengan gaji lebih besar dari Rp. 5.000.000. Kesimpulannya
secara ekspektasi lebih besar dari Effect Size.
  Jika ia diterima dengan gaji lebih kecil dari Rp. 5.000.000. Kesimpulannya
secara ekspektasi lebih kecil dari Effect Size.
3. Rumus Effect Size
 Besaran sample uji beda dua kelompok

 Besaran sample uji korelasi

B. Normalized Gain Score (N-Gain Score)

1. Pengertian N-Gain Score
Normalized gain socre atau N-Gain score merupakan suatu metode penelitian
yang digunakan untuk mengetahui efektivitas penggunaan suatu metode dalam
penelitian one group pretest posttest design ataupun menggunakan kelompok kontrol.
Uji N-Gain score dimaksudkan untuk mencari selisih antara nilai pretest dan
possttest terhadap suatu metode. Dengan menghitung selisih antara nilai pretest dan
posttest tersebut kita dapat mengetahui apa metode tersebut efektif atau tidak.

2. Rumus N-Gain Score

3. Contoh N-Gain Score

Setelah pembelajaran daring, dilakukan perombakan kurikulum Statistika agar
tetap mencapai pembelajaran yang diinginkan. Dilakukan sebuah test untuk menguji
apakah soal tersebut efektif atau tidak diberikan pada mahasiswa.
N-Gain Score dilakukan dengan metode Daya pembeda.

Jawab :
D = Ba : Ja – Bb : Jb
Keterangan :
J = Jumlah Mahasiswa ( 34 )
Ja = Kelompok A ( 17 )
Jb = Kelompok B ( 17 )
Ba= Banyak mahasiswa A menjawab dengan benar ( 15 )
Bb= Banyak mahasiswa B menjawab dengan benar ( 2 )

D = 15 : 17 – 2 : 17
= 0.882 – 0.118
= 0.765 Sangat Baik

Daya Pembeda Kriteria

0.00 – 0.20 Jelek ( J )
0.21 – 0.40 Cukup ( C )
0.41 – 0.70 Baik ( B )
0.71 – 1.00 Sangat Baik ( SB )

Tabel Analisis Daya Beda

No Ba Ja Bb Jb Ba/Ja Bb/Jb D Ket

1 14 17 4 17 0.824 0.235 0.588 B
2 15 17 2 17 0.882 0.118 0.765 SB
3 15 17 8 17 0.882 0.471 0.412 B
4 8 17 6 17 0.471 0.353 0.118 J
5 16 17 6 17 0.941 0.353 0.588 B
6 6 17 6 17 0.353 0.353 0.000 J
7 11 17 7 17 0.647 0.412 0.235 C
8 12 17 3 17 0.706 0.176 0.529 B
9 9 17 10 17 0.529 0.588 -0.059 J
10 8 17 6 17 0.471 0.535 0.118 J
Hasil Rekapitulasi

No Validitas Tingkat Kesukaran Daya Beda Keterangan

Rbis Kategori P Kategori D Kategor
 i
1. 0.679 Valid 0.529 Sedang 0.588 B Dipakai
2. 0.614 Valid 0.500 Sedang 0.765 SB Dipakai
3. 0.431 Valid 0.676 Sedang 0.412 B Dipakai
4. 0.216 Tidak 0.412 Sedang 0.118 J Gugur
Valid
5. 0.398 Valid 0.647 Sedang 0.588 B Dipakai
6. 0.235 Tidak 0.353 Sedang 0.000 J Gugur
Valid
7. 0.382 Valid 0.529 Sedang 0.235 C Dipakai
8. 0.431 Valid 0.441 Sedang 0.529 B Dipakai

9. 0.073 Tidak 0.559 Sedang - J Gugur

Valid 0.059
10 0.151 Tidak 0.412 Sedang 0.118 J Gugur
. Valid

Berdasarkan hasil rekapitulasi data diatas, dari sebanyak 10 dapat disimpulkan :

 Soal yang dapat dipakai : 6 soal
 Soal yang tidak dapat dipakai : 4 soal

Untuk dapat melihat apakah soal tersebut dipakai atau tidak, kita bisa mengambil
pedoman pada Validasi nya.