Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Goval Mahendra

NIM : 18063055

MATKUL : Evaluasi Pengajaran

RESUME

Penilaian Kognitif

1. Penilaian Kognitif
Penilaian kognitif, merupakan suatu penilaian yang berkaitan dengan otak atau
bisa disebut juga suatu kemampuan seseorang untuk mengerti dan memahami sesuatu
yang dapat diingat. Singkatnya adalah kita memahami tentang sesuatu dan dapat mengerti
saat ditanya dari beberapa segi.
Menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk
dalam ranah kognitif. Ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan berfikir, termasuk
didalamnya kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis,
mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi, Pengukuran dalam sekolah berkaitan hanya
dengan pecandraan (deskripsi) kuantitatif mengenai tingkah laku siswa. Pengukuran tidak
melibatkan pertimbangan mengenai baiknya atau nilai tingkah laku yang diukur itu.

2. Jenis Penilaian Kognitif


a. Ingatan
Yaitu, suatu kemampuan seseorang untuk mengingat. Hal ini dapat ditandai dengan
kemampuan menjelaskan simbol, istilah, defenisi, fakta dan urutan
b. Pemahaman
Adalah suatu kemampuan seseorang untuk memahami tentang sesuatu yang diminta
hal ini dapat ditandai dengan kemampuan untuk menterjemahkan suatu teori.
c. Penerapan
Merupakan suatu hal yang berhubungan dengan berfikir untuk menjaring dan
menerapkan dengan tepat tentang suatu teori yang diminta sehingga dapat
dihubungkannya.
d. Analisis
Analisis adalah, suatu kemampuan berfikir secara logis dalam meninjau suatu fakta
untuk menjadi sesuatu yang lebih rinci, hal ini dapat ditandai dengan kemampuan
untuk membandingkannya.
e. Sintesis
Yaitu, kemampuan untuk berfikir memadukan konsep-konsep teori secara logis
hingga menjadi suatu konsep yang baru, hal ini dapat ditandai dengan kemampuan
untuk menyimpulkan konsep tersebut.
f. Evaluasi
Adalah, kemampuan untuk berfikir dan dapat memberikan suatu masukan untuk
dipertimbangkan terhadap konsep persoalan dan ditandai dengan kemampuan untuk
menilai serta mempertimbangkan suatu sistem.

3. Level Penilaian Kognitif / Taxonomi Bloom Revisi


4. Contoh Penilaian Kognitif dibidang Teknik Elektro
Contoh penilaian kognitif dibidang Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Negeri Yogyakarta.
Berdasarkan kurikulum yang digunakan untuk lulusan program studi Pendidikan
teknik elektro diharapkan memiliki serangkaian kompetensi antara lain :
1. Merancang rangkaian kendali otomatis pada mesin-mesin proses produksi atau
instalasi kelistrikannya di industri
2. Memasang instalasi dan kendali otomatis pada mesin-mesin produksi di industri
3. Mengoperasikan peralatan listrik dan kendali industri

Berdasar kurikulum yang digunakan, terdiri atas beberapa mata kuliah yang
secara akumulatif mengarah pada ketercapaian kompetensi lulusan. Beberapa mata
kuliah dasar yang harus diikuti mahasiswa pada semester 1 dan semester 2 merupakan
mata kuliahmata kuliah yang sangat esensial karena mendasari penguasaan materi
pada semester-semester berikutnya. Beberapa mata kuliah tersebut antara lain: Dasar
Listrik, Rangkaian Listrik, Matematika, Fisaka, Elektronika, Gambar Teknik, Teknik
Digital, Mesin Listrik, dan Teknologi Mekanik. Para mahsiswa seharusnya menguasai
seluruh mata kulia dasar tersebut secara baik sehingga memudahkan untuk menguasai
materi pada mata kuliah selanjutnya.
Namun demikian, hasil atau prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah 2 dasar
kurang memadai. Bahkan tingkat kelulusan (Minimal B-) dari sebagian mata kuliah
dasar tersebut kurag dari 60%. Cukup banyak mahasiswa yang mengambil ulang mata
kuliah dasar lebih dari dua kali. Setidaknya terdapat dua pertanyaan mendasar yang
perlu diperhatikan kaitannya dengan proses pembelajaran, yaitu:
a. Sejauh mana efektivitas dosen dalam melaksanakan pembelajaran dan penilaian
b. Sejauh mana mahasiswa dapat belajar dan menguasi materi pelajaran seperti yang
diharapkan.

Jadi penilaian kognitif untuk dibidang teknik elektro dapat disimpulkan sebagai suatu
penilaian yang dapat digunakan untuk mahasiswa dapat memahami mata kuliah dasar Elektro
sehingga memudahkan menguasai materi kuliah selanjutnya. Jadi contoh penilaian kognitif
dibidang teknik elektro adalah kita bisa menilai terlebih dahulu mata kuliah dasar teknik elektro
yang sangat berpengaruh untuk mata kuliah selanjutnya. Dengan adanya penilaian kognitif kita
bisa memaksimalkan pembelajaran agar mencapai target pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai