Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ZENAB R.

SAMALANGI

KELAS : PAI 4A

NIM : 191012026

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MENURUT PARA AHLI

 Tugas perkembangan menurut Robert J. Havighurst adalah sebagian tugas yang muncul
pada suatu periode tertentu dalam kehidupan individu, yang merupakan keberhasil yang
dapat memberikan kebahagiaan serta member jalan bagi tugas-tugas berikutnya.
Kegagalan akan menimbulkan kekecewaan bagi individu, penolakan oleh masyarakat dan
kesulitan untuk tugas perkembangan berikutnya.

1. Tugas Perkembangan Pada Masa Kanak-Kanak

 Belajar berjalan.

 Belajar makan-makanan padat.

 Belajar mengendalikan gerak badan.

 Mempelajari peran yang sesuai dengan jenis kelaminnya.

 Memperoleh stabilitas fisiologis.

 membentuk konsep-konsep sederhana tentang kenyataan sosial dan fisik.

 belajar menghubungkan diri secara emosional dengan orang tua, kakak, adik dan
orang lain.

 belajar membedakan yang benar dan yang salah.

2. Tugas Perkembangan Masa Anak.

 Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan tertentu.

 Membentuk sikap tertentu terhadap diri sendiri sebagai organisme yang sedang
tumbuh.

 Belajar bergaul secara rukun dengan teman sebaya.

 Mempelajari peranan yang sesuai dengan jenis kelamin.

 membina keterampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung.


 Mengembangkan konsep-konsep yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

 Membentuk kata hati, moralitas dan nilai-nilai.

 Memperoleh kebebasan diri.

 Mengembangkan sikap-sikap terhadap kelompok-kelompok dan lembaga sosial.

2. Tugas Perkembangan Masa Remaja.

 Memperoleh hubungan-hubungan baru dan lebih matang dengan yang sebaya dari
kedua jenis kelamin.

 Memperoleh peranan sosial dengan jenis kelamin individu.

 Menerima fisik dari dan menggunakan badan secara efektif.

 Memperoleh kebebasan diri melepaskan ketergantungan diri dari orang tua dan orang
dewasa lainnya.

 Melakukan pemilihan dan persiapan untuk jabatan.

 Memperoleh kebebasan ekonomi.

 Persiapan perkawinan dan kehidupan berkeluarga.

 Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang diperlukan


sebagai warga negara yang baik.

 Memupuk dan memperoleh perilaku yang dapat dipertanggung jawabkan secara


sosial.

 Memperoleh seperangkat nilai dan sistem etika sebagai pedoman berperilaku.

5. Tugas Perkembangan Masa Dewasa Awal

 Memperoleh tanggung jawab sosial dan warga negara.

 Membangun dan mempertahankan standar ekonomi.

 Membantu anak remaja untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan
bahagia.

 Membina kegiatan pengisi waktu senggang orang dewasa.

 Membina hubungan dengan pasangan hidup sebagai pribadi.

 Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisik sendiri.


 Menyesuaikan diri dengan pertambahan umur.

6. Tugas Perkembangan Masa Orang Tua

 Menyesuaikan diri dengan menurunnya kesehatan dan kekuatan fisik.

 Menyesuaikan diri terhadap masa pensiun dan menurunnya pendapatan.

 Menyesuaikan diri terhadap meninggalnya suami/isteri.

 Menjalin hubungan dengan perkumpulan manusia usia lanjut.

 Memenuhi kewajiban sosial dan sebagai warga negara

 Membangun kehidupan fisik yang memuaskan.

 Havighurst (1961) mendefinisikan tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada
atau sekitar periode tertentu dalam kehidupan individu, pencapaian sukses yang
mengarah pada kebahagiaannya dan untuk sukses dengan tugas selanjutnya. sementara
kegagalan mengarah pada ketidakbahagiaan pada individu, ketidaksetujuan oleh
masyarakat, dan kesulitan dengan tugas-tugas selanjutnya.

Bagian penting dari konsep ini, adalah gagasan bahwa setiap tugas dikuasai secara ideal
pada tahap perkembangan tertentu, dan bahwa penguasaan tersebut diperlukan untuk
kelanjutan pengembangan yang optimal. Adapun yang menjadi sumber dari pada
tugastugas perkembangan tersebut menurut Havighurst adalah: Kematangan fisik,
tuntutan masyarakat atau budaya dan nilai-nilai, dan aspirasi individu.

Tugas perkembangan pada anak akhir (masa anak sekolah) menurut Havighrust (1961)
yaitu:

1. Belajar ketangkasan fisik untuk bermain

2. Pembentukan sikap yang sehat terhadap diri sendiri sebagai organism yang sedang
tumbuh

3. Belajar bergaul yang bersahabat dengan anak-anak sebaya

4. Belajar peranan jenis kelamin

5. Mengembangkan dasar-dasar kecakapan membaca, menulis, dan berhitung

6. Mengembangkan pengertian pengertian yang diperlukan guna keperluan kehidupan

7. sehari-hari

8. Mengembangkan kata hati moralitas dan skala nilai-nilai


9. Belajar membebaskan ketergantungan diri

10. Mengembangkan sikap sehat terhadap kelompok dan lembanga-lembaga

 Tugas pengembangan utama pada tahap anak akhir adalah (Erikson, 1987) konsep
inisiatif dan industri Erikson. Terlibat melakukan suatu pekerjaan demi menjadi aktif dan
bergerak. Inisiatif membutuhkan kepercayaan diri dan energi berlebih untuk bangkit
kembali dari kekalahan dan melupakan kegagalan dengan cepat. Ini adalah kualitas
menanggapi tantangan dengan ketahanan, sumber daya, dan antusiasme.

 Tugas perkembangan pada tahap anak akhir menurut Blocher (1974) adalah:

1. Belajar membaca dan menghitung

2. Belajar menghargai dirinya sendiri dan merasa dihargai oleh orang lain

3. Belajar untuk menunda gratifikasi

4. Belajar mengendalikan reaksi emosional dengan fleksibilitas yang lebih besar

5. Belajar berurusan dengan konsep abstrak seperti kebenaran, keindahan, dan keadilan
(mengakhiri realisme moral infantil)

6. Belajar prososial

7. Belajar merumuskan nilai-nilai dan membuat penilaian

 Dijabarkan oleh Hartinah (2006) tugas perkembangan pada anak akhir yaitu:

1. Belajar keterampilan fisik yang dapat dilakukan dalam permainan. Anak pada masa ini
sangat senang sekali bermain. Maka dari itu, anak perlu di ajarkan keterampilan fisik
seperti melempar bola, menendang, menangkap, berenang, dan mengendarai sepeda.

2. Pengembangan sikap yang menyeluruh terhadap diri sendiri sebagai individu yang
sedang berkembang. Pada masa ini, anak dituntut untuk mengenal dirinya sendiri dan
dapat memelihara kesehatan dan keselamatan dirinya, menyanyangi dirinya, senang
berolaraga, dan berrekreasi untuk menjaga kesehatan dirinya,dan juga memiliki sikap
yyang tepat tehadap lawan jenis.

3. Belajar berkawan dengan teman sebaya. Pada masa ini, anak dituntut untuk dapat
bergaul, berkerjasama, dan membina hubungan baik dengan teman sebayanya,dan saling
tolong menolong.
4. Belajar untuk dapat melakukan peranan sosial sebagai layaknya seorang laki-laki atau
wanita. Anak dituntut melakukan peranan-peranan sosial yang diharapkan masyarakat
sesuai dengan jenis kelaminnya. Seperti, anak lakilaki bermain dengan anak laki-laki dan
juga sebaliknya.

5. Belajar menguasai keterampilanketerampilan intelektual dasar, seperti membaca,


menulis, dan berhitung. Untuk dapat melaksanakan tugas-tugas yang diberikan sekolah
dan perkembangan belajarnya lebih lanjut. Pada masa awal ini anak dituntut.
 Berikut ini adalah bagan dari Tahap Perkemabangan Keluarga

TAHAP PERKEMBANGAN
KELUARGA

1. Menikah 2. Hamil
Tujuan dari tahap ini untuk menyatukan dua Pada tahap ini, orang tua ibu mengandung
orang insan yang saling mencintai dan berharap selama 9 bulan
menjadi keluarga harmonis
Tugas dari tahap ini sb :
Tugas Dari tahap ini yi :
• Ingin memiliki keturunan • Persiapan Menjadi orang tua
• Suami membantu tugas istri agar istri
• Belajar menjadi orang tua yang baik tidak capek karena sedang mengandung

4. Tahap anak Sekolah


3. Melahirkan Pada tahap ini orang tua harus memberikan
perhatian lebih untuk mengajar anak
Dalam tahap ini, orang tua memiliki amanah mengenai dunia pendidikan
dari Allah agar merawat anak dengan baik. Tugas dari tahap ini sb :
Tugas dari tahap ini adalah : • Menabung untuk keperluan pendidikan
anak
• Memenuhi kebutuhan anak
• membina keterampilan dasar dalam
• Belajar Makan, Bebicara, Berjalan dll. membaca, menulis dan berhitung.
• Memperoleh pedoman hidup dalam
berperilaku.

Anda mungkin juga menyukai