Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Goval Mahendra

NIM : 18063055

MATKUL : Statistika

Tugas 8 :

Analisis Varians (Anova)

A. Pengertian Anova satu arah


Analisis varians (anova) merupakan suatu metode analisis yang termasuk kedalam
cabang statistika inferensi. Anova pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli statistik
yang bernama Ronald Fisher. Secara singkatnya kita dapat mengartkan anova sebagai
prosedur uji statistik yang hampir mirip dengan t-test, namun dalam anova kita dapat
menguji perbedaan lebih dari dua kelompok.
Untuk anova satu arah, atau kadang disebut juga sebagai One-way Analysis of
Variance merupakan salah satu jenis uji statistik yang membandingkan varians dalam
rata-rata grup dalam sample dengan mempertimbangkan hanya satu variable atau faktor
independen. Dalam pengujian anova satu arah biasa tes bersifat hipotesis, dimana kita
kita akan mengevaluasi beberapa teori yang berkaitan dengan data kita.

B. Syarat pengujian Anova satu arah


1. Variable dependen berskala interval atau rasio.
2. Tidak terdapat outlier pada variable dependen.
3. Variable independen terdiri dari tiga atau lebih kelompok kategori.
4. Tidak ada hubungan antara observasi disetiap kelompok atau antar kelompok itu
sendiri.
5. Variable dependen terdistribusi secara normal untuk setiap kategori variable
independen.
C. Langkah pengujian Anova satu arah
1. Hipotesis
 H0 : Tidak ada pebedaan mean dalam kelompok.
 H1 : Ada perbedaan mean dalam kelompok.
2. Statistik uji
 Mengetahui banyaknya kelompok dan menghitung komponen.
 Mencari SSB, SSW dan SST.
 Menghitung MSB dan MSW
 Menghitung F
3. Keputusan
 Jika Fh < Ftabel, Maka H0 diterima
 Jika Fh < Ftabel, Maka H0 ditolak.
4. Kesimpulan
 Jika H0 diterima, maka tidak ada perbedaan mean dalam kelompok kategori.
 Jika H0 ditolak, maka ada perbedaan mean dalam kelompok kategori.

D. Contoh anova dalam bidang teknik elekro


Untuk melakukan ujian setelah diadakannya pelajaran daring, disiapkan tiga
program untuk melihat hasil rata-rata nilai ujian, dengan nilai  = 5%. Untuk melakukan
persiapan diminta 30 mahasiswa untuk berpartisipasi dalam program tersebut dan dibagi
menjadi 3 kelompok dengan nilai sebagai berikut :

Grup 1 Grup 2 Grup 3


85 91 79
86 92 78
88 93 88
75 85 94
78 87 92
94 84 85
98 82 83
79 88 85

71 95 82
80 96 81
Langkah Pengerjaan menggunakan MS-Exel
1. Masukan data kedalam grup

2. Hitung dengan menggunakan Data analysis dengan Anova Single Factor

3. Menarik kesimpulan dari data exel


1. Hipotesis
 H0 : Tidak ada pebedaan mean dalam kelompok.
 H1 : Ada perbedaan mean dalam kelompok.

2. Statistik uji
 Mengetahui banyaknya kelompok dan menghitung komponen.
-. Grup 1 : 834
-. Grup 2 : 893
-. Grup 3 : 847
 Mencari SSB, SSW dan SST.
-. SSB : 192.2
-. SSW : 1100.6
-. SST : 1292.8
 Menghitung MSB dan MSW
-. MSB : 96.1
-. MSW : 40.76
 Mencari nilai F
-. F : 2.35

3. Keputusan
 Jika Fh < Ftabel, Maka H0 diterima
 Jika Fh > Ftabel, Maka H0 ditolak.
Untuk nilai F table dari  = 5% adalah 2.27
-. F (2.35) > Ftabel (2.27), Maka H0 Ditolak

4. Kesimpulan
 Jika H0 diterima, maka tidak ada perbedaan mean dalam kelompok kategori.
 Jika H0 ditolak, maka ada perbedaan mean dalam kelompok kategori.
-. Berdasarkan hasil dari data diatas dengan hasil F > Ftabel sehingga dapat
disimpulkan ada perbedaan mean antara tiga program untuk persiapan ujian.

Anda mungkin juga menyukai