NAMA : Goval Mahendra

NIM : 18063055

MATKUL : Statistika

Tugas 13 :

Analisis Regresi Linear Ganda

1. Pengertian Analisis Regresi Linear Ganda

Regresi Linear Berganda adalah model regresi linear dengan melibatkan lebih dari
satu variable bebas atau predictor. Dalam bahasa inggris, istilah ini disebut
dengan multiple linear regression. Analisis regresi linear berganda sebenarnya sama
dengan analisis regresi linear sederhana, hanya variabel bebasnya lebih dari satu buah.
Persamaan umumnya adalah.

Dimana :
Y = Variable Terikat
a = Konstanta
b1,b2 = Koefisien regresi
x1,x2 = Variabel bebas

Dengan Y adalah variabel bebas, dan X adalah variabel-variabel bebas, a adalah

konstanta (intersept) dan b adalah koefisien regresi pada masing-masing variabel bebas.

Analisis regresi linear berganda memerlukan pengujian secara serempak dengan

menggunakan F hitung. Signifikansi ditentukan dengan membandingkan F hitung dengan
F tabel atau melihat signifikansi pada output SPSS. Dalam beberapa kasus dapat terjadi
bahwa secara simultan (serempak) beberapa variabel mempunyai pengaruh yang
 signifikan, tetapi secara parsial tidak. Sebagai ilustrasi: seorang penjahat takut terhadap
polisi yang membawa pistol (diasumsikan polisis dan pistol secara serempak membuat
takut penjahat). Akan tetapi secara parsial, pistol tidak membuat takut seorang penjahat.
Contoh lain: air panas, kopi dan gula menimbulkan kenikmatan, tetapi secara parsial,
kopi saja belum tentu menimbulkan kenikmatan.

2. Contoh Soal Analisis Regresi Linear Ganda dibidang Teknik Elektro

Setelah dilakukannya pembelajaran daring, dosen teknik elektro melakukan
sebuah tes untuk menguji semangat belajar mahasiswa. Untuk itu diambil nilai UAS
sebelum (X1) dan saat (X2) daring dilakukan.
Berikut data yang didapatkan :

No Sebelum daring (X1) Saat daring (X2) Semangat Belajar (Y)

1 10 7 23
2 2 3 7
3 4 2 15
4 6 4 17
5 8 6 23
6 7 5 22
7 4 3 10
8 6 3 14
9 7 4 20
10 6 3 19
Jumla 60 40 170
h

 Hipotesis
H0 = Nilai UAS sebelum dan saat daring tidak berpengaruh signifikan terhadap
semangat belajar mahasiswa
H1 = Nilai UAS sebelum dan saat daring dilakukan berpengaruh signifikan
terhadap semangat belajar mahasiswa

 Membuat table bantu

 Memasukan Rumus

170 = 10a + 60b1 + 40b2 ………..(1)

1122 = 60a + 406b1 + 267b2 ……..(2)
737 = 40a + 267b1 + 182b2 ……..(3)

Setelah mendapatkan persamaan, mencari nilai a, b1 dan b2

Berdasarkan persamaan didapatkan nilai :
a : 3.9186
b1 : 2.4909
b2 : -0.466

Keterangan :
a : Konstanta
b1 : Koefisien regresi X1
b2 : Koefisien regresi X2

Persamaan regresi :
 Y = 3.9186 + 2.4909 - 0.466
 Pengujian Hipotesis

R = 2,4909.1122 + (-0,466.737) / 3162

R = 0,77
 Koefisien Determinasi
R2 = (0,77)2
R2 = 0.60
 F Hitung

F = 0.60 ( 10 – 2 – 1 ) / 2 ( 1 - 0.60 )
F = 5.25
 F table = 4.74
 Hipotesis
-. H0 = Nilai UAS sebelum dan saat daring tidak berpengaruh signifikan terhadap
semangat belajar mahasiswa
-. H1 = Nilai UAS sebelum dan saat daring dilakukan berpengaruh signifikan
terhadap semangat belajar mahasiswa
Kriteria :
F hitung ≤ F tabel = Ho diterima
F hitung > F tabel = Ho ditolak, Ha diterima
F hitung (5.25) > F table (4.74) = H0 ditolak, H1 diterima

Jadi kesimpulannya,berdasarkan nilai UAS sebelum dan saat daring

berpengaruh signifikan terhadap semangat belajar mahasiswa.