Anda di halaman 1dari 8

UJIAN AKHIR SEMSESTER (UAS)

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN FISIK -MOTORIK

Oleh:

Mhd. Nur Sya’ban


19340003

JURUSAN S2 ILMU KEOLAHRAGAAN


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
1.

1. JELASKAN KETERKAITAN
MASING-MASING ASPEK DIATAS

Konsep tentang kognitif, afektif, dan psikomotorik ini juga dikenal dengan
nama Taksonomi Bloom, yang dicetuskan oleh Benjamin Bloom dan kawan – kawan
pada tahun 1956. Benjamin Bloom adalah seorang psikolog bidang pendidikan yang
meneliti dan mengembangkan mengenai kemampuan berpikir seseorang dalam suatu
proses pembelajaran.
a) Pengertian Kognitif
Aspek kognitif menjadi aspek utama dalam banyak kurikulum pendidikan dan
menjadi tolok ukur penilaian perkembangan anak. Kognitif yang berasal dari
bahasa latin cognitio memiliki arti pengenalan, yang mengacu kepada proses
mengetahui maupun kepada pengetahuan itu sendiri.
Dengan kata lain, aspek kognitif merupakan aspek yang berkaitan dengan nalar
atau proses berpikir, yaitu kemampuan dan aktivitas otak untuk mengembangkan
kemampuan rasional.
b) Afektif
Ranah afeksi adalah materi yang berdasarkan segala sesuatu yang berkaitan
dengan emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat, dan sikap
terhadap sesuatu hal. 
c) Psikomotorik
Psikomotorik adalah domain yang meliputi perilaku gerakan dan koordinasi
jasmani, keterampilan motorik dan kemampuan fisik seseorang. Keterampilan
yang akan berkembang jika sering dipraktekkan ini dapat diukur berdasarkan
jarak, kecepatan, kecepatan, teknik dan cara pelaksanaan. Dalam aspek
psikomotorik terdapat tujuh kategori mulai dari yang terendah hingga tertinggi:
Hubungan Perkembangan Kognitif, Afektif dan Psikomotorik
Ketiga aspek atau domain ini memiliki hubungan yang sangat erat dan tidak dapat
dipisahkan. Sebelum sampai kepada aspek psikomotorik, terlebih dulu anak akan
mengalami tahap kognitif dan afektif. Pada tahap penerimaan, anak terlebih dulu
perlu memiliki suatu perhatian untuk dapat menerima materi yang diberikan.
Dengan adanya perhatian, maka akan mudah bagi anak untuk menerima
pengetahuan tersebut dan seterusnya.Dalam setiap aspek afektif, terbukti memiliki
aspek kognitif didalamnya untuk saling mendukung. Setelah anak melalui tahap
kognitif dan afektif, maka ia akan siap untuk melanjutkan kepada tahap
psikomotorik berdasarkan apa yang sudah dipelajarinya di kedua tahap
sebelumnya.

2.
Perkembangan motorik merupakan perubahan tingkah laku motorik yang
terjadi secara terus-menerus sepanjang siklus kehidupan manusia yang dipengaruhi
oleh tuntutan – tuntutan tugas ,biologis individual dan juga lingkungan.
Perkembangan diartikan sebagai satu perubahan individu pada tingkat fungsional.
Sedangkan dalm domain psikomotorik, kognitif dan afektif, tingkat fungsional yang
dimaksud adalah produk keturunan, kematangan, pertumbuhan,dan pengalaman
sebagai pengaruh dari lingkungan.
Secara konseptual, perkembangan anak didasarkan pada tiga domain yaitu
psikomotorik, kognitif dan afektif. Domain psikomotorik terdiri atas kemampuan fisik
dan motorik yang didasarkan pada proses biologis ( pertumbuhan ) dan motorik
(fungsional).
Perkembangan Psikomotorik merupakan seluruh kemampuan pokok dalam
memfungsikan keterampilan motorik. Dalam perkembangan psikomotorik terbagi
menjadi tiga bagian yaitu, pertumbuhan dan perkembangan motorik dan
pengembangan persepsi motorik serta kesegaran jasmani.
Pertumbuhan dan perkembangan dan fisik merupakan semua hal kapasitas
anak untuk melakukan kegiatan olahraga tergantung struktur fisik dan bagaimana cara
perkembangan mulai dari usia dini hingga dewasa. Pertumbuhan dan perkembangan
fisik merupakan fisik secara kuantitatif dan fungsional seperti pada sistem syaraf,
tulang dan otot.

Pertumbuhan dan perkembangan dan fisik


Pertumbuhan dan perkembangan dan fisik merupakan semua hal kapasitas
anak untuk melakukan kegiatan olahraga tergantung struktur fisik dan bagaimana cara
perkembangan mulai dari usia dini hingga dewasa.Pertumbuhan dan perkembangan
fisik merupakan fisik secara kuantitatif dan fungsional seperti pada sistem syaraf,
tulang dan otot.
1.Perkembangan Sistem Syaraf
Sistem saraf otak merupakan sistem pusat dan komunikasi bagi tubuh
manusia. Sistem syaraf meliputi otak, sumsum tulang belakang, serta syaraf –syaraf
ferifer. Melalui pembedaan dan penyatuan, sel akan berkembang dan membesar
,dilapisi jaringan lemak berwarna putih yang disebut myline yang memiliki fungsi
untuk meningkatkan efektifitas transmisi rangsang syaraf dan juga sekaligus sebagai
insulator terhadap rangsangan syaraf yang salah.
Cerebral Cortex adalah bagian otak yang berfungsi mengontrol respon gerak
yang disadari serta diperlukan untuk penguasaan bahasa ,berpikir abstrak dan semua
proses kogntif. Perkembangan ini hampir sempurna pada saat anak berusia 4 tahun.
Cerebblum merupakan bagian otak yang berkembang paling akhirdan berfungsi dalm
control temporal ( timing ), pengaturan gerak, terampil yang disadari serta untuk
mempertahankan keseimbngan tubuh. Fungsi ini disempurnakan oleh vestibular
lainnya, dimana informasi datang akan di transmit ke berbagai otot yang bertanggung
jawab utnuk mempertahankan keseimbangan.
2.Perkembangan Tulang dan Berat Badan.
Tulang memiliki fungi pada tubuh sebagai penyokong berat badan serta
menyiapkan sistem gerak dan tuas untuk melakukan gerakan. Pada orang dewasa ada
206 tulang yang sangat kuat yang dikembangkan dari tulang lunak sampai menjadi
mudah retak pada usia anak –anak dan remaja.
Percepatan dan pertumbuhan pada anak perempuan dimulai sejak usia 9tahun
dan mencapai puncaknya pada usia 12 atau 13 tahun. Jadi sedikit lebih tinggi dari
pada anak laki laki yang berusia 12 sampai 14 tahun. Tetapi setelah ini anak laki –laki
akan mulai lebih tumbuh lebih tinggi daripada anak perempuan.

3. Perkembangan Otot
Ada tiga jenis otot yaitu otot halus, jantung, dan rangka. Jaringan otot halus
membangun bagan otot dari organ- organ internal dan berfungsi secara otomatis, otot
jantung berfungsi tanpa sadar dibawah kendali otak. Sedangkan Otot rangka
merupakan organ yang dapat berkontraksi secara sadar berdasarkan rangsangan dari
otak–otak melalui syaraf–syaraf gerak yang mempengaruhi otot.
Peningkatan ukuran otot secara normal oleh latihan dan obat – obatan disebut
hipertrofi. Berat otot meningkat rata- rata 40 kali dari saat dilahirkan sampai usia
dewasa Ini berarti bahwa anak usia 12 tahun memiliki jumlah rata –rata jaringan otot
2 kali lipat dari anak usia 6 tahun.

3. Jelaskan secara ringkas Karakteristik tingkahlaku anak usia 7-8 tahun secara
Kognitif dan Afektif serta lengkapi dengan contoh:
Jawaban :
Perkembangan kognitif :
Aspek kognitif menjadi aspek utama dalam banyak kurikulum pendidikan dan
menjadi tolok ukur penilaian perkembangan anak. Kognitif yang berasal dari bahasa
latin cognitio memiliki arti pengenalan, yang mengacu kepada proses mengetahui
maupun kepada pengetahuan itu sendiri.

Tahap concrete-operational. Tahapan ini terjadi pada usia 7-8 tahun. Dalam tahapan
ini seorang anak memperoleh kemampuan yang disebut system of operations (satuan
langkah berpikir). Selain itu anak memiliki kemampuan konservasi (kemampuan
dalam memahami aspek-aspek kumulatif materi, seperti volume), penambahan
golongan benda (kemampuan dalam memahami cara mengkombinasikan benda-benda
yang memiliki kelas rendah dengan kelas atasnya lagi), dan pelipat gandaan golongan
benda.
Afektif :
Ranah afeksi adalah materi yang berdasarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan
emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat, dan sikap terhadap
sesuatu hal. Pada ranah afeksi

4.

PROSES

Jawaban :
INPUT :  menerima atau menyimpan suatu ilmu  yang akan diproses,Berfungsi
sebagai media yang akan diproses.
Proses : adalah mengolah data yang dapat menghasilkan suatu informasi yang
diperlukan yang akan diteruskan ke Output
Output : berfungsi untuk mengeluarkan hasil Proses ataupun pengolahan suatu
media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan atau dilaksanakan
untuk penyimpanan data hasil dari pada proses

Contoh :
Contoh seorang atlet pemula sepak bola yang mendapatkan ilmu2 tentang sepak bola
dan menyimpannya / input dan di proses atau dipelajari dan selanjutnya akan
pratekan didalam latihan atau menuju pertandingan untuk menghasilkan suatu prestasi
/ Output

5. Jelaskan secara ringkas alasan yang dapat dikemukakan terkait dengan


aktivitas gerak terhadap perkembangan kognitif :
Jawaban :
Perkembangan kognitif adalah studi tentang perkembangan neurologis dan
psikologis masa kanak-kanak. Secara khusus, perkembangan kognitif dinilai
berdasarkan tingkat konsepsi, persepsi, pemrosesan informasi, dan bahasa sebagai
indikator perkembangan otak.
Secara umum diakui bahwa perkembangan kognitif terkait dengan usia, karena
kesadaran dan pemahaman manusia tentang dunia meningkat dari masa bayi ke masa
kanak-kanak, dan kemudian kembali ke masa remaja. Proses pengembangan kognitif
pertama kali dijelaskan oleh Jean Piaget, dalam bukunya Theory of Cognitive
Development.

Anda mungkin juga menyukai