Anda di halaman 1dari 14

KB 1

KELOMPOK 5
1. AJENG LINTANG NDARU
2. ADELLIA INDIRA
3. DELA NOVITASARI
4. DEVI PERMATASARI
5. DEVI LUTFIANA SARI
Proses Perkembangan Otak, Tubuh, Motorik dan Seksual
A. PENDAHULUAN
Dalam dunia pendidikan dan pengajaran. Yang menjadi fokus perhatian adalah peserta didiknya, baik itu di taman kanak-kanak, sekolah dasar, pendidikan
menengah, maupun di perguruan tinggi, dan pendidikan untuk orang dewasa.Perkembangan otak tubuh, motorik, dan perkembangan seksual peserta didik usia dini
hingga remaja.
B. PERUBAHAN BERAT DAN TINGGI BADAN SERTA PROPORSI TUBUH
Studi tentang pertumbuhan fisik telah menunjukkan bahwa pertumbuhan anak dapat dibagi menjadi empat periode, yaitu periode ditandai dengan pertumbuhan
yang cepat dan dua periode ditandai dengan pertumbuhan yang lambat.
Berikut ini penjelasan mengenai perubahan fisik dan berat, tinggi, hingga proporsi tumbuh pada anak.
1.Berat badan
Peningkatan berat tubuh terlihat sama bagi semua bayi. Pada usia 4 bulan berat bayi sudah dia kali lipat dan pada akhir tahun pertama akan mencapai tiga kali lipat.
Berat tubuh tidak bertambah cepat, bahkan cenderung perlahan sampai saatnya nanti memasuki usia remaja
2.Tinggi Badan
Anak-anak pada usia sebaya dapat memperlihatkan tinggi tumbuh yang sangat berbeda, tetapi pola pertumbuhan tinggi tubuh mereka tetap mengikuti aturan yang
sama. Pola ini dapat menggambarkan pertumbuhan anak pada usia tertentu. Anak perempuan yang memasuki tahap masa sekolah dasar akan mengalami
pertumbuhan tinggi badan yang lebih cepat. Sementara anak laki-laki memulai tahap remajanya setahun lebih lambat dari pada anak perempuan sehingga terkesan
tinggi badannya lebih pendek.
3.Proporsi tubuh
Proporsi tubuh atau perbandingan besar kecilnya anggota badan secara keseluruhan pada bayi akan berbeda dengan proporsi orang dewasa. Oleh karena itu ,
pertumbuhan tidak hanya berarti penambahan ukuran tubuh seseorang, tetapi membentuk proporsi tubuh yang serasi. Pertumbuhan tubuh anak-anak tampak
berbeda satu sama lain. Digolongkan dalam 3 bentuk tubuh berdasarkan atas bangun tubuh dan proporsi anggota tubuhnya yaitu: 10/06/2023
1.endomorf yang cenderung menjadi gemuk.
2.ektomorf yang cenderung kurus dan tulang panjang
3.mesomorf yang cenderung menjadi kekar, berat, dan segitiga.
Sewaktu masih kanak-kanak bentuk tubuh mereka tidak begitu terlihat, tetapi pada masa akhir kanak-kanak mulai memasuki
masa remaja perbedaan tubuh antara laki-laki dan perempuan mulai kelihatan. Laki-laki cenderung menuju bentuk tubuh
mesomorf dan perempuan cenderung menuju bentuk tubuh endomorf atau ektomorf.
4.Perkembangan Otak
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100juta sel saraf atau
neuron. Otak terbentuk dari 2 sel yaitu glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan
neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang dikenal sebagai potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron
yang lain dan ke seluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmiter.
5.Perkembangan otak anak usia dini mengalami tiga fasea.
A. Otak primitif mengatur fisik kita untuk bertahan hidup, mengola gerak refleks, mengendalikan gerak motorik, memantau
fungsi tubuh , dan memproses informasi yang masuk dari pancaindra.
B. Otak limbik memproses emosi, seperti rasa suka dan tidak suka, cinta dan benci. Otak ini sebagai penghubung otak pikir dan
otak primitif
C. Otak pikir juga merupakan tempat bergabungnya pengalaman, ingatan, perasaan, dan kemampuan berpikir untuk melahirkan
gagasan dan tindakan
10/06/2023
A. Perkembangan Kognitif dan Sosioemosional

1.Perkembangan Anak Usia Dini


perkembangan anak merupakan proses perubahan perilaku dari tidak matang menjadi matang, dari sederhana menjadi kompleks, suatu proses evolu
manusia dari ketergantungan menjadi makhluk dewasa yang mandiri. Perkembangan unak adalah suatu proses perubahan ketika anak belajar
menguasai tingkat yang lebih tinggi dari aspek-aspek berikut gerakan, berpikir, perasaan, dan interaksi, baik dengan sesama maupun dengan benda-
benda dalam lingkungan hidupnyaperkembangan mengacu pada urutan perubahan fisik, bahasa emos dan pemikiran yang terjadi pada anak sejak lahir
hingga dewasa.
2. Perkembangan Kognitif
kognitif adalah tingkah aku-tingkah laku yang mengakibatkan orang memperoleh pengetahuan atau yang dibutuhkan untuk menggunakan
pengetahuan Selain itu kognitif juga dipandang sebagai suatu konsep yang luas dan inklusif yang mengacu pada kegiatan mental yang erlibat dalam
perolehan, pengolahan, organisasi, dan penggunaan pengetahuan.Proses utama yang digolongkan di bawah istilah kognisi mencakup mendeteksi,
menafsirkan, mengelompokkan dan mengingat informasj, mengevaluasi gagasan, menyimpulkan prinsip dan kaidah; mengkhayal kemungkinan, serta
menghasilkan strategi dan berfantasi.
3.Aktivasi Kognitifa.
A. Mengingatb.
B. Berpikir
4.Perkembangan Struktur Kognitif
a. Asimilasi = Asimilasi merupakan proses dimana stimulus baru dari lingkungan diintegrasi- kan pada skema yang telah ada.
b. Akomodasi = Akomodasi merupakan proses yang terjadi apabila berhadapan dengan stimulus baru.
c. Ekuilibrium = Ekuilibrium menghasilkan perubahan atau perkembangan skemata atau struktur kognitif.
10/06/2023
5.Tahap Perkembangan Kognitif
a.Tahap Sensorimotor (0-2tahun)
b.Tahap Praoperasional (2-7tahun)
c.Tahap Operasional Konkret (7-11tahun)
d.Tahap Operasional Formal (11-16tahun)

B. PERKEMBANGAN ANAK USIA PERTENGAHAN DAN AKHIR


ANAK-ANAK
Masa kanak-kanak dimulai saat anak dapat berdiri sampai dengan mencapai kematangan.Masa ini terbagi menjadi dua periode masa kanak-kanak awal
( early childhood:2-6tahun) dan masa kanak-kanak akhir ( late childhood:6-12 tahun)para ahli psikologi menyebuymasa ini sebagai :
a.usia kelompok
b.usia menjelajah/eksplorasi
c.usia bertanyad.usia menirue.usia kreatif
1.Tugas Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak Awal Menurut Havighurst (Hurlock, 1990)
a. Belajar mengerti perilaku seks yang benar
b. Belajar membedakan benar dan salah dalam hubungannya dengan orang- orang di luar rumah, terutama di lingkungan tetangga, sekolah, dan
teman bermain
c. Belajar mengembangkan hati nurani
d. Belajar member dan menerima kasih sayang 10/06/2023
2. Tugas Perkembangan Masa Kanak Kanak Akhir Menurut Havighurst(Hurlock, 1990)
a. Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk perman permaman yang umum
b. Membangun sikap yang sehat mengenai din sendiri sebagai makhluk yang sedang numbuh
c. Belajar menyesuaikan diri dengan teman-teman seusianya
d. Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat
e. Mengembangkan keterampilan keterampilan dasar untuk membaca menulis, dan berhitung
f. Mengembangkan pengertian pengertian yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari
g. Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, tata, dan tingkatan nilai
h. Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok sostal dan lembaga - lembagai Mencapai kebebasan pribadi.
3. Perkembangan Kognitif Masa Kanak-Kanak Awal dan Akhir
Menurut Piaget(Hurlock, 1990) padamasakanak-kanakawal, tahapperkembangan kognitif berada taraf pemikiran praoperasional Pemikiran
praoperasional dapat dibagi ke dalam dua subtahap berikut.
1. Subtahap fungsi simbolis
2. Subtahap pemikiran intuitif

10/06/2023
C. PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK: MOTORIK KASAR DAN
MOTORIK HALUS
◦ Perkembangan adalah serangkaian perubahan progresif ke arah lebih baik fungsi 1 tubuh. Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak
seorang anak. Pada dasarnya, perkembangan ini berkembang sejalan dengan organ kematangan saraf dan otot anak. Oleh karena itu, setiap gerakan sesederhana apa
pun merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol oleh otak.
◦ Patut diingat, perkembangan setiap anak tidaklah sama, tergantung proses kematangan masing-masing anak. Hal ini menjadi penting diperhatikan agar segala
keterlambatan atau gangguan pada kemampuan motoriknya dapat segera terdeteksi dan dikoreksi. Perkembangan motorik terbagi atas dua, yaitu motorik kasar dan
motorik halus.
1.Motorik Halus
Menurut Susanto (2011: 164), motorik halus adalah gerakan halus yang melibatkan bagian-bagian tertentu saja yang dilakukan oleh otot-otot kecil saja karena tidak
memerlukan tenaga.Semakin baiknya gerakan motorik halus membuat anak dapat berkreasi, seperti menggunting kertas dengan hasil guntingan yang lurus, menggambar
hal sederhana dan mewarnai.
2. Motorik Kasar
Motorik kasar memerlukan koordinasi kelompok otot-otot anak tertentu y dapat membuat mereka melompat, memanjat, berlari, dan menaiki sepeda. Menurut Beaty,
kemampuan motorik kasar seyogianya dimiliki oleh seorang anak usia dini yang berada ada rentang usia 4-6 tahun, kompetensi tersebut terbagi menjadi empat aspek
berikut.
a. Berjalan dengan indikator berjalan turun/naik tangga dengan menggunakan kedua kaki, berjalan pada garis lurus dan berdiri dengan satu kaki.
b. Berlari dengan indikator menunjukkan kekuatan dan kecepatan berlari, berbelok ke kanan/kiri tanpa kesulitan, serta mampu berhenti dengan mudah.
c. Melompat dengan indikator mampu melompat ke depan, ke belakang, dan ke samping.
d. Memanjat: memanjat naik/turun tangga dan memanjat pohon.
10/06/2023
3. Pubertas
Pubertas terjadi sebagai akibat peningkatan sekresi gonadotropin releasing hormone (GnRH) dari hipotalamus, diikuti oleh sekuens perubahan sistem endokrin
kompleks yang melibatkan sistem umpan balik negatif dan positif. Selanjutnya, sekuens ini akan diikuti dengan timbulnya tanda-tanda seks sekunder, pacu tumbuh,
dan kesiapan untuk reproduksi.
4. Penyesuaian Diri pada Masa Pubertas Menurut Santrock (2003: 26), remaja diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa
yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial emosional. Senada dengan itu, Sarlito Wirawan Sarwono (2001: 51) menyatakan bahwa masa remaja adalah
masa peralihan dari anak-anak ke dewasa, bukan hanya dalam artian psikologis, tetapi juga fisik.
Menurut Djahwat Dahlan (2001: 101), remaja yang sedang mengalami proses transisi atau pubertas memiliki ciri-ciri dalam pertumbuhan fisik, psikis, dan sosialnya.
Pada umumnya, remaja mengalami berbagai kesulitan dan masalah dalam melakukan penyesuaian diri terhadap dirinya dan lingkungan pada masa pubertas.
5. Penyesuaian tentang Ukuran Fisik
a. Penyesuaian tentang perubahan proporsi tubuh Remaja yang telah memasuki masa pubertas mengalami perubahan yang pesat pada bagian-bagian tubuh tertentu,
seperti bahu, lengan, pinggang, dan tungkai.
b. Penyesuaian tentang ciri-ciri seks primer Cirinya adalah pertumbuhan dan perkembangan organ seks. Sesuai dengan pendapat Sunarto dan Hartono Agung
199982)memasuki masa remaja alat kelamin mulai berfungsipertama kali mimpi basah dan perempuan mengalami Alat kelamin berfungsi disertai kematangan
seksual masa pubertas.
c. Penyesuaian tentang ciri-ciri seks sekunder Ciri pada tahapan ini adalah perkembangan kulit, rambut, dan suara. Pada masa remaja, kulit menjadi kasar, warna
kulit menjadi gelap, kulit pucat dan pori-pori bertambah besar, serta kelenjar lemak atau yang memproduksi minyak dalam kulit semakin membesar dan menjadi
lebih aktif sehingga menimbulkan jerawat.
6. Penyesuaian terhadap Perubahan Psikologis
d. Penyesuaian tentang emosi = Pada fase ini, remaja cenderung memiliki tingkatan emosi yang tinggi dan meluap- luap.
e. b. Penyesuaian tentang perilaku = Perilaku yang kerap muncul adalah kebiasaan menyendiri sesuai dengan pendapat.
10/06/2023
D. FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN PERKEMBANGAN FISIK
Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah dan besarnya sel di seluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur. Perkembangan fisik adalah perubahan-
perubahan pada tubuh, otak, kapasitas sensorik, dan keterampilan motorik (Papalia & Olds, 2001). Perubahan pada fisik ditandai dengan pertambahan tinggi dan berat
tubuh, pertumbuhan tulang dan otot.
Aspek- aspek perkembangan fisik, antara lain sebagai berikut:
1. sistem syaraf (perkembangan kecerdasan dan emosi),
2. otot-otot (kekuatan dan kemampuan gerak motorik),
3. kelenjar endokrin (perubahan-perubahan pola tingkah laku baru)
4. struktur fisik/tubuh (perubahan tinggi, berat, dan proporsi).
Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik Anak Menurut para ahli, pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh dua faktor sebagai
berikut.
A. FAKTOR INTERNAL, yaitu segala sesuatu yang ada dalam diri individu yang keberadaannya memengaruhi dinamika perkembangan. Yang termasuk faktor
internal sebagai berikut.
5. Kondisi individu= Individu berkembang sangat dipengaruhi kondisi kesehatan fisik dan psikisnya. Kondisi fisik yang kurang baik akan memengaruhi tempo
perkembangannya. Begitu juga jika anak mengalami kondisi psikis.
6. Kemampuan penyesuaian pribadi dan sosial individu = Kemampuan penyesuaian diri berkaitan dengan bagaimana individu itu menempatkan diri dalam
lingkungannya.
7. Genetik = Pengaruh genetik bersifat heredokonstitusional yang artinya bahwa bentuk untuk konstitusi seseorang ditentukan oleh faktor keturunan. Ini termasuk
berbagai faktor bawaan, jenis kelamin, ras, atau suku bangsa. Faktor genetik akan berpengaruh pada kecepatan pertumbuhan, kematangan dan tulang.
8. 4. Pengaruh = hormon Pengaruh hormon sudah terjadi sejak masa pranatal, yaitu saat janin berumur bulanHormon yang berpengaruh terutama adalah hormon
pertumbuhan somatotropin yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitary. 10/06/2023
B. FAKTOR EKSTERNAL, yaitu segala sesuatu yang berada di luar diri individu yang keberadaannya memengaruhi terhadap dinamika
perkembanganYang termasuk faktor eksternal sebagai berikut.
1. Faktor teman sebayaMakin bertambah umur anak makin memperoleh kesempatan lebih luas untuk mengadakan hubungan-hubungan
dengan teman-teman sebayanya.
2. PendidikanBaik pendidikan keluarga, pendidikan formal di sekolah, maupun pendidikan di masyarakat.
3. NutrisiNutrisi sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.
4. BudayaBagi perkembangan anak didik, keragaman budaya sangat besar pengaruhnya bagi mental dan moral mereka. Media massa
5. Media massa juga sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan seseorang. Dengan adanya media massa, seorang anak dapat mengalami
masa pertumbuhan dan perkembangan dengan pesat.
6. Status sosial ekonomi keluargaKeadaan sosial ekonomi keluarga dapat memengaruhi pola asuhan terhadap anak. Misalnya, orang tua yang
mempunyai pendidikan cukup mudah menerima dan menerapkan ide-ide untuk pemberian asuhan terhadap anak.

10/06/2023
C. PERKEMBANGAN SOSIAL
Pada masa kanak-kanak awal, perkembangan sosial ditandai dengan hal berikut.
1. Setelah pada masa bayi cenderung melakukan permainan yang bersifat menyendiri, pada awal masa kanak-kanak ini, seorang anak mulai
menunjukan minat yang nyata untuk melihat teman-temannya dan berusaha mengadakan kontak sosial.
2. Secara bertahap, anak mulai terlibat dalam kegiatan yang menyerupai kegiatan anak-anak lain.3. Pada sekitar usia 3 tahun, anak mulai bermain
berpura-pura.
3. Pada akhir tahun ketiga (tahun keempat), sejalan dengan meningkatnya kontak sosial, anak menjadi anggota kelompok dan saling berinteraksi.
Pada masa kanak- kanak akhir, perkembangan sosial ditandai dengan hal berikut.
1. Pada masa sekolah, anak belajar memperoleh keterampilan dan pengetahuan tentang apa yang akan dilakukan dan bagaimana
melakukannya.
2. Keterampilan masa kanak-kanak akhir, keterampilan menolong diri sendiri, keterampilan menolong orang lain, serta keterampilan
sekolah dan keterampilan bermain.
3. Anak berminat dalam kegiatan-kegiatan dengan teman-teman dan ingin menjadi bagian dari kelompok yang mengharaokan anak untuk
menyesuaikan diri dengan pola perilaku, nilai-nilai, dan minat anggota-anggotanya.
4. Menunjukan minat yang nyata terhadap teman-temannya dan berusaha mengadakan kontak sosial5. Terlibat dalam kegiatan yang
menyerupai kegiatan anak-anak lain.
6. Menjadi anggota kelompok dan saling berinteraksi

10/06/2023
Perkembangan Emosi
Pada masa kanak-kanak awal, anak mulai mengembangkan keterampilan untuk mengatur emosi mereka dengan munculnya bahasa.
Kemampuan mengartikulasikan keadaan emosi memiliki efek mengatur yang menjadikan anak mampu mengkomunikasikan
perasaannya terhadap orang yang dapat membantu mereka mengelola keadaan emosi mereka. Berbicara juga membantu anak melakukan
pengaturan diri serta menggunakan bahasa yang baik untuk menceritakan diri sendiri melalui situs-situs sulit.
Secara ringkas , Zeman (2001) merangkum perkembangan emosi masa kanak-kanak sebagaimana dapat dilihat pada penjelasan berikut
1. Usia 2 tahun
Anak mulai mengembangkan kemampuan berempati.
2. Usia 3 tahun
Anak belajar bahwa ekspresi kemarahan dan agresi dikendalikan dengan hadirnya orang dewasa.
3. Usia 4 tahun
Anak mampu mengubah ekspresi emosi.
4. Usia 5 tahun
Anak mengembangkan pemahaman yang sangat baik tentang keadaan emosional uisa 4-5 tahun.
5. Usia 7-11 tahun
Anak menunjukan bermacam-macam keterampilan pengaturan diri, seperti memiliki oemahaman yang sangat baik dan memamerkan
aturan budaya.
10/06/2023
D. PERKEMBANGAN ANAK USIA REMAJA
Pada tahun 1974, WHO memberikan definisi konseptual tentang remaja yang meliputi kriteria biologis, psikologis, dan sosial ekonomi. Menurut WHO
(Sarwono, 2011), remaja adalah suatu masa ketika
1. Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukan tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual
2. Individu mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa
3. Terjadi peralihan dan ketergantungan sosial ekonomi yang penuh pada keadaan yang relatif lebih mandiri

4. Karakteristik masa remaja


Masa remaja merupakan masa strum und drag (topan dan badai), masa penuh emosi dan adakalanya emosinya meledak-ledak yang muncul karena adanya
pertentangan nilai-nilai. Emosi yang menggebu-gebu ini adakalanya menyulitkan, baik bagi si remaja maupun bagi orang tua/orang dewasa di sekitarnya.
Namun emosi yang menggebu-gebu ini bermanfaat bagi remaja dalam upayanya menemukan identitas diri. Reaksi orang-orang disekitarnya akan menjadi
pengalaman belajar bagi si remaja untuk menentukan tindakan ala yang kelak akan dilakukannya.
2. Tugas Perkembangan Masa Remaja (11/12- 18 tahun)
a. Mencapai pola hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya yang berbeda jenis kelamin sesuai dengan keyakinan dan etika moral yang berlaku
di masyarakat.
b. Mencapai peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin, selaras dengan tuntutan sosial dan kultural masyarakatnya.
c. Menerima kesatuan organ-organ tubuh/keadaan fisiknya sebagai pria/wanita dan menggunakannya secara efektif sesuai dengan kodratnya masing-masing.
3. Perkembangan Kognitif
Menurut Jean Piaget, pada masa remaja, perkembangan kognitif sudah mencapai tahap puncak, yaitu tahap operasi formal , suatu kapasitas untuk berpikir
abstrak, yaitu penalaran remaja lebih mirip dengan cara ilmuan mencari pemecahan masalah dalam laboratorium.
10/06/2023
Mengacu pada perkembangan kognitif dari Piaget mengemukakan beberapa ciri dari perkembangan kognitif pada masa ini sebagai berikut.
a. Mampu menalar secara abstrak dalam situasi yang menawarkan beberapa kesempatan untuk melakukan penalaran deduktif hipotetis
dan berpikir proprsional.
b. Memahami kebutuhan logis dari pemikiran proposisional serta memperbolehkan penalaran tentang premis yang kontradiktif dengan
realita.
c. Memperlihatkan distorsi kognitif, yaitu pendengar imajiner/ khayal dan dongeng pribadi yang secara bertahap akan menurun dan
menghilang pada usia dewasa.
4. Perkembangan Emosionala.
d. Memiliki kapasitas untuk mengembangkan hubungan jangka panjang, sehat, dan berbalasan
e. Memahami perasaan sendiri dan memiliki kemampuan untuk menganalisis mengapa mereka merasakan perasaan dengan cara tertentu.
f. Mulai mengurangi nilai tentang penampilan dan lebih menekankan pada nilai kepribadian
g. Setelah memasuki masa remaja, individu memiliki kemampuan untuk mengelola emosinya.e. Gender berperan secara signifikan dalam
penampilan emosi remaja.
5. Perkembangan sosial
Pada masa ini, remaja menunjukan beberapa ciri berikut.
h. Keterlibatan dalam hubungan sosial pada masa remaja lebih mendalam dan secara emosional lebih intim dibandingkan pada masa
kanak-kanak
i. Jaringan sosial sangat luas yang meliputi jumlah orang yang semakin banyak dan jenis hubungan yang berbeda.
j. Menurut Erikson, dalam perkembangan psikososial, remaja harus menyelesaikan krisis yang terjadi pada masa remaja. 10/06/2023

Anda mungkin juga menyukai