Anda di halaman 1dari 7

SOAL TAM MODUL 1

1. Perkembangan kemampuan fisik pada anak kecil ditandai dengan mulai mampu melakukan
bermacam-macam gerakan dasar yang semakin baik, yaitu gerakan-gerakan berjalan, berlari,
melompat dan meloncat, berjingkrak, melempar, menangkap, yang berhubungan dengan
kekuatan yang lebih besar sebagai akibat dari pertumbuhan jaringan ...

2. Perkembangan kesehatan menjadi fokus pemerintah, hal ini dikarenakan kesehatan juga menjadi
salah satu tolok ukur human development index. Sebagai guru yang memperoleh amanah dalam
pembinaan peserta didik untuk mewujudkan cita-cita dan masa depan yang gemilang, guru
dituntut mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik peserta didik, antara
lain:

3. Pola asuh otoriter dapat menghambat perkembangan psikomotorik anak. Saat orang tua
menerapkan pola asuh otoriter atau terlalu memaksa, anak akan mengalami shock. Hal ini
menyebabkan gangguan mental terhadap anak tersebut. Biasanya anak akan cenderung merasa
canggung, merasa serba salah, tidak percaya pada diri sendiri dan merasa tertekan. Selain pola
asuh perkembangan psikomotorik peserta didik juga dipengaruhi oleh ...

4. Proses kognitif dapat diterangkan dengan pendekatan sistem pemrosesan informasi. Inti dari
pendekatan pemrosesan informasi ini adalah proses memori dan proses berpikir. Menurut
pendekatan ini, anak-anak secara bertahap mengembangkan kapasitasnya untuk memproses
informasi, dan karenanya pula secara bertahap mereka bisa mendapatkan pengetahuan dan
keahlian yang kompleks. Dari pendekatan pemrosesan informasi, kemampuan kognitif seseorang
diperoleh melalui ...

5. Walgito (2010) menyatakan bahwa persepsi terjadi melalui tahap-tahap berikut: tahap pertama,
merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses kealaman atau proses fisik, merupakan
proses ditangkapnya suatu stimulus oleh alat indera manusia; tahap kedua, merupakan tahap
yang dikenal dengan proses fisiologis, merupakan proses diteruskannya stimulus yang diterima
oleh reseptor (alat indera) melalui saraf-saraf sensoris; tahap ketiga, merupakan tahap yang
dikenal dengan nama proses psikologik, merupakan proses timbulnya kesadaran individu tentang
stimulus yang diterima reseptor; dan tahap keempat merupakan...

Hasil yang diperoleh dari proses persepsi yaitu berupa tanggapan dan perilaku.

6. Memori jangka panjang merupakan tipe memori dengan penyimpanan banyak informasi dalam
rentang waktu yang lama dan relatif permanen. Selama tahun-tahun usia sekolah, anak-anak
menunjukkan perubahan-perubahan penting dalam bagaimana mereka mengorganisasi dan
mengingat informasi. Selama masa awal kanak-kanak, memori jangka pendek mereka telah
berkembang dengan baik. Namun setelah anak-anak berusia 7 tahun tidak terlihat adanya
peningkatan yang berarti. Cara-cara mereka memproses informasi menunjukkan keterbatasan-
keterbatasan dibandingkan dengan orang dewasa. Berbeda halnya dengan memori jangka
panjang, terlihat adanya peningkatan seiring dengan penambahan usia selama masa usia
sekolah. Hal ini dikarenakan ...

Memori jangka panjang sangat bergantung pada kegiatan belajar individu ketika mempelajari dan
mengingat informasi.

7. Selain perkembangan emosi dan sosial, terdapat perkembangan spiritual. Perkembangan


spiritual dibagi dalam tiga tingkatan, pertama, the fairy tale stage (tingkat dongeng), yang mana
onsep ketuhanan dipengaruhi oleh fantasi dan emosi. Hurlock (2012) menambahkan bahwa
disebut sebagai tahap dongeng karena anak menerima semua keyakinanannya dengan unsur
yang tidak nyata. Oleh karena itu, cerita-cerita agama dan kebesaran upacara agama sangat
menarik anak-anak. Kedua, the realistic stage (tingkat kenyataan). Pada masa ini, anak mampu
memahami konsep ketuhanan secara realistik dan konkrit. Sedangkan yang ketiga, the individual
stage, yang terjadi pada usia remaja. Pada masa ini situasi jiwa mendukung untuk mampu
berfikir abstrak dan emosi semakin sensitif. Pemahaman ketuhanan dapat ditekankan pada
makna dan keberadaan Tuhan bagi kehidupan manusia. Masa the ralistic stage terjadi pada
usia ...

8. Tahap perkembangan spiritual usia remaja ditandai dengan kesadaran terhadap simbolisme dan
memiliki lebih dari satu cara untuk mengetahui kebenaran. Sistem kepercayaan remaja
mencerminkan pola kepercayaan masyarakat pada umumnya, namun kesadaran kritisnya sesuai
dengan tahap operasional formal, sehingga menjadikan remaja melakukan kritis atas ajaran-
ajaran yang diberikan oleh lembaga keagamaan resmi kepadanya. Pada tahap ini remaja juga
mulai mencapai pengalaman bersatu dengan yang transenden melalui simbol dan upacara
keagamaan yang menurutnya sakral. Simbol-simbol identik kedalam arti itu sendiri “pribadi lain”
yang berperan penting dalam kehidupan mereka, tahap ini juga disebut dengan ...

Tahap individuative-reflective faith

9. Terdapat lima jenis kegiatan belajar yang turut menunjang pola perkembangan emosi anak.
Statemen berikut adalah penjelasan tentang salah satu dari lima jenis kegiatan belajar tersebut:
“dengan mengamati hal-hal yang membangkitkan emosi tertentu pada orang lain, anak-anak
bereaksi dengan emosi dan metode ekspresi yang sama dengan orang-orang yang diamati,” hal
ini disebut dengan ...
10. Cara pandang generasi digital berbeda dengan para guru mereka, yang merupakan pendatang
baru dunia digital. Para guru ini baru bersentuhan dengan komputer setelah bekerja, mereka
agak terlambat dan gagap mempelajari internet. Para native digital hidup dalam paradigma jauh
tapi dekat, dekat tapi jauh, yang berarti ...

Mereka sering berkomunikasi dengan gawai, sehingga sering berkomunikasi dengan orang-orang yang
jauh, tetapi malah mengabaikan atau tidak sering berkomunikasi dengan orang-orang terdekatnya

11. Generasi ini juga punya ciri khas yaitu terbiasa belanja makanan dan barang secara daring.
Tidak hanya untuk keperluan sehari-hari mereka, keperluan penyelesaian tugas-tugas sekolah
juga mereka lakukan dengan cara belanja daring. Dari proses ini anak-anak belajar tentang …

12. Tidak semua konten internet layak dikonsumsi atau baik bagi anak-anak. Guru dan orangtua
harus memberikan pemahaman kepada mereka tentang konten positif dan konten negatif. Tidak
hanya soal pornografi, konten agama yang menyimpang juga perlu diwaspadai, seperti ...

TF MODUL 2 KB 2
1. Penilaian authentik dilakukan secara komprehensif untuk mengukur ranah sikap, pengetahuan,
dan ketrampilan peserta didik. Makna dari pernyataan ini adalah:

2. Berikut disajikan satu contoh soal HOTS: “Setelah memahami arti berbakti pada kedua orang tua,
coba temukan 5 wujud nyata perilaku berbakti pada kedua orang tua dalam kehidupansehari-
hari”. Soal tersebut merupakan soal HOTS level kognitif:

3. Soal-soal HOTS merupakan instrumen pengukuran yang digunakan untuk mengukur


kemampuan berpikir tingkat tinggi. Berikut adalah pernyataan yang benar mengenai makna
HOTS

4. Penilaian hasil belajar dalam kurikulum 2013 diharapkan dapat membantu peserta didik untuk
meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills /HOTS). Dalam
pelaksanaannya, penilaian ini sesungguhnya tidak merubah konsep penilaian yang telah
dipahami oleh guru selama ini, yaitu:

5. Penilaian sikap dalam kurikulum 2013 dapat dikelompokkan dalam tiga komponen, yakni: afektif,
kognitif, dan konatif. Berikut ini satu contoh pernyataan untuk mengukur sikap dalam komponen
konatif:
SOAL TF MODUL 2 KB 3
1. Pengembangan tes hasil belajar harus dilakukan sesuai dengan langkah-langkah yang
sistematis, berikut ini urutan yan benar dari sebagian langkah-langkah dalam pengembangan tes
hasil belajar:

Menyusun spesifikasi tes-menulis soal tes-menelaah soal tes- melakukan uji coba –melakukan analisis
soal tes

2. Item instrument dalam uji coba harus dianalisis validitas item soalnya. Validitas tes hasil belajar
dapat dilakukan melalui :

Validitas rasional dan empiric

3. Dalam penyusunan butir soal dikenal istilah distractor atau pengecoh. Pernyataan berikut yang
bias menjelaskan makna distraktor yang benar adalah:

. Opsi jawaban salah dalam sebuah item yang dipilih sekurang-kurangnya oleh sebanyak 5 % dari
peserta tes

4. Diketahui data hasil tes kinerja dengan skor maksimal sebanyak 25 untuk tiap aspek yang
diamati. Perolehan skor masing-masing peserta adalah: Endang 18 poin, Arif 19 poin, Yuda 20
poin, dan Indri 22 poin. Dengan menggunakan skala 100 maka skor sesungguhnya Endang, Arif,
Yuda, dan Indri adalah

 72, 76, 80,dan 88

5. Jika Saudara melakukan ujicoba pada soal tes, kemudian diketahui hasilnya soal terlalu sulit.
Berikut ini langkah-langkah yang seharusnya Saudara lakukan, kecuali:

Jawaban Anda
 butir soal tetap diberikan kepada peserta didik

SOAL TF MODUL 2 KB 4
1. Seorang siswa yang baru saja memulai belajar dengan tetap fokus pada materi yang
disampaikan di kelas, namun sering lupa untuk mengumpulkan tugas. Siswa tersebut termasuk
dalam kelompok siswa dengan kemampuan rendah. Intervensi mana yang paling tepat diambil
oleh guru?

Pemberian semangat dan isyarat visual

2. Sebelum memulai satuan instruksional baru, seorang guru mengadakan pre-test dan
menemukan bahwa setengah siswanya belum memiliki kemampuan prasyarat yang memadai
atau cukup untuk materi yang baru. Apa yang seharusnya dilakukan oleh guru?

Membagi kelas menjadi dua kelompok dan menyediakan aktivitas remidial untuk siswa yang tidak lulus
pre-tes

3. Langkah pertama yang dapat ditempuh oleh seorang guru untuk mendapatkan perhatian siswa,
ketika menyampaikan pelajaran adalah...

4. Ibu Anisah adalah seorang guru PAI di SMA. Beliau memberikan pengayaan pembelajaran
kepada sejumlah peserta didik dengan meminta menganalisis keharaman daging babi dari
berbagai sudut pandang bidang ilmu. Maka yang dilakukan ibu Anisah merupakan bentuk
pengayaan….

 Pembelajaran Berbasis Tema

5. Hasil penilaian harian mata pelajaran PAI: Zaki = 83. Amar =90. Ali = 65. Aziz = 60. Apabila KKM
mata pelajaran PAI = 75, maka Ali dan Aziz harus mengikuti program remedial , dan setelah
mengikuti program remedial kemudian dites kembali, perolehan nilai Ali =75, dan Aziz =92. Guru
PAI ingin menetapkan nilai akhir dengan menggunakan nilai rerata dari nilai perolehan awal dan
nilai tes setelah remedial. Maka nilai akhir Aziz adalah….

SOAL TAM MODUL 2


1. Measurement, assessment, dan evaluation adalah tiga istilah yang sering muncul ketika
membahas tentang evaluasi pendidikan dan pembelajaran, tetapi ketiganya memiliki keterkaitan
yang tidak dapat dipisahkan. Berikut ini adalah beberapa kesimpulan tentang ketiga istilah
tersebut dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran 1. Evaluasi tidak mungkin dapat dilakukan
tanpa melalui kegiatan pengukuran dan penilaian 2. Penilaian adalah kegiatan yang lebih
komprehensif dari pengukuran dan evaluasi 3. Penilaian merupakan kegiatan yang dapat
dilakukan setelah melakukan kegiatan pengukuran 4. Evaluasi pembelajaran dapat dilakukan
hanya berdasarkan kepada hasil pengukuran kognitif 5. Pengukuran adalah kegiatan awal dalam
proses evaluasi Pendidikan Pernyataan yang benar dari kesimpulan di atas adalah…

2. Essay dan multiple choice adalah dua bentuk soal yang berbeda, tetapi keduanya memiliki
kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari essay menjadi kekurangan dari multiple choice,
sebaliknya kelebihan dari multiple choice menjadi kelemahan dari essay. Berikut ini adalah salah
satu kelemahan paling utama dari essay yang juga menjadi kelebihan paling utama dari multiple
choice, yaitu:

3. Ada dua standar penilaian yang dapat digunakan, yaitu standar absolut dengan standar relative.
Standar absolut adalah standar penilaian yang mengacu pada standar yang sudah ditetapkan
oleh guru, sedangkan standar relative didasarka pada nilai rata-rata dalam kelompoknya. Berikut
ini adalah implikasi yang akan muncul dengan menggunakan standar absolut, kacuali ….

4. Penilaian autentik adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan
pencapaian pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik, melalui berbagai teknik yang
mampu mengungkapkan, membuktikan, atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan
pembelajaran telah benar-benar dikuasai. Sesuai dengan KI dan KD nya, ada beberapa teknik
yang dapat digunakan dalam pendekatan penilaian autentik, baik yang bersifat tes maupun non
tes. Untuk mengukur kompetensi keterampilan, teknik yang dapat digunakan adalah….

5. Penilaian dalam Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan autentik yang sedikit berbeda
dengan penilaian pada kurikulum sebelumnya. Ada beberapa karakteristik penilaian
pembelajaran yang menggunakan pendekatan autentik sebagaimana berikut, kecuali….
6. Sesuai dengan tuntutan abad 21, proses pembelajaran diarahkan agar siswa memiliki
kompetensi 4C, yaitu critical thinking, creativity, communication, dan collaboration. Perubahan
tuntutan kompetensi tersebut berimplikasi terhadap perubahan alat evaluasi atau bentuk soalnya,
dimana penilaian kompetens berpikir sekarang juga haru berorientasi pada kemampuan Higher
Order Thingking Skills (HOTS). Ada beberapa karakteristik soal HOTS sebagaimana berikut ini,
kecuali ….

7. Dalam mengembangkan alat evaluasi tes maupun non tes, ada beberapa langkah yang harus
dilakukan oleh guru. Berikut adalah langkah-langkah dalam mengembangan tes hasil
pembelajaran: 1. Membuat table spesifikasi soal 2. Merumuskan indikator penilaian 3. Melakukan
uji coba soal 4. Merumuskan soal 5. Malakukan analisis butir soal 6. Memperbaiki soal 7.
Melaksanakan tes 8. Menafsirkan hasil tes Dari langkah-langkah di atas, langkah yang benar
menurut urutannya adalah

8. Setelah melakukan tes hasil belajar, ada beberapa analisis soal yang dapat dilakukan untuk
mendapatkan soal yang baik, yaitu analisis tingkat kesukaran, daya pembeda soal, pola jawaban
soal, validitas item soal dan reliabilitas tes. Analisis tes hasil belajar yang menunjukkan bahwa
soal itu baik karena dijawab benar oleh siswa minimal 30% dan maksimal 70% adalah….

9. Hasil tes sikap spiritualitas siswa menunjukkan data sebagai berikut: (TABLE) Jika kriteria selalu
4, sering 3, jarang 2, dan tidak pernah 1, maka nilai sikap spritualitas siswa tersebut adalah….

10. Menyusul kebijakan Kemdukbud tetang kurikuum Merdeka Belajar, salah satu implikasinya
adalah dihilangkannya Ujian Nasional (UN) dan diganti dengan Asesmen Nasional (AN). Berikut
ini adalah perbedaan di antara kedua sistem penilaian tersebut, kecuali….

11. Salah satu bentuk Asesmen Nasional adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), yaitu
penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua siswa untuk mampu
mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Berikut ini adalah
beberapa karakteristik AKM kecuali….

12. Asesmen Nasional merupakan upaya untuk memotret secara komprehensif mutu proses dan
hasil belajar satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh Indonesia. Untuk mendapatkan
data yang akurat dan komprehensif, salah satu instrument yang digunakan adalah Asesmen
lingkungan sekolah yang menilai tentang…

Anda mungkin juga menyukai