Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORAL I

Nama : Rikki

Nim : 858106136

Program Studi : IP/Tekhnologi Pendidikan

Kode Mata Kuliah : MKDK4001/Pengantar Pendidikan

Jumlah SKS : 3 SKS

Nama Pengembang : Drs. Ferry Lourens Sampel Korompis, M.Pd

Tahun Pegembangan : 2024

Status Pengembangan: Baru/Revisi*

Edisi Ke :1

1.) Dalam kajian tentang hubungan sebab akibat dari makna hakikat manusia terhadap
pendidikan, terdapat dua permasalahan pokok yaitu:

1. Asas-asas perlunya pendidikan bagi manusia.


2. Asas-asas tentang kemungkinan pendidikan bagi manusia.

Jelaskan asas-asas terebut di atas ini berdasarkan sumber tugas tutorial Buku Materi Pokok
(BMP) MKDK4001 Pengantar Pendidikan.

Jawab:

Dua permasalahan pokok terkait hubungan sebab

Akibat dari makna hakikat manusia terhadap

Pendidikan, yaitu:

1. Asas-asas perlunya pendidikan bagi manusia


Dalam kajian tentang hakikat manusia, terdapat beberapa asas yang mendasari perlunya
pendidikan bagi manusia, antara lain:

a. Manusia adalah makhluk yang memiliki potensi untuk berkembang.


Pendidikan diperlukan untuk mengembangkan potensi-potensi tersebut secara
optimal.

b. Manusia adalah makhluk yang membutuhkan bimbingan dan bantuan orang


lain dalam proses perkembangannya. Pendidikan berperan penting dalam
memberikan bimbingan dan bantuan tersebut.

c. Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan


lingkungannya. Pendidikan memfasilitasi proses sosialisasi dan enkulturasi
manusia dalam masyarakat.

d. Manusia adalah makhluk yang memiliki kebebasan dan tanggung jawab.


Pendidikan membantu manusia untuk memahami dan menjalankan kebebasan
serta tanggung jawabnya dengan baik.

2. Asas-asas tentang kemungkinan pendidikan manusia

Selain itu, terdapat pula asas-asas yang mendasari kemungkinan pendidikan manusia,
yaitu:

a. Manusia memiliki potensi untuk belajar dan berkembang. Pendidikan dapat


memfasilitasi proses pembelajaran dan pengembangan potensi tersebut.

b. Manusia memiliki kemampuan untuk menerima, memahami, dan mengolah


informasi. Pendidikan dapat meningkatkan kemampuan ini.

c. Manusia memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan mengubah dirinya.


Pendidikan dapat mendorong proses adaptasi dan perubahan tersebut.

d. Manusia memiliki kemampuan untuk berpikir, bernalar, dan memecahkan


masalah.Pendidikan dapat melatih dan mengembangkan kemampuan-kemampuan
ini.

Penjelasan:

Asas-asas di atas menunjukkan bahwa hakikat manusia sebagai makhluk yang memiliki
potensi, membutuhkan bimbingan, dan memiliki kemampuan untuk belajar dan berkembang,
menjadi dasar perlunya pendidikan bagi manusia. Pendidikan berperan penting dalam
mengembangkan potensi manusia dan memfasilitasi proses pembelajaran serta perubahan
diri.

2.)Dalam pelaksanaan pendididikan sebagai upaya untuk menuntun anak sejak lahir dalam
mencapai kedewasaan jasmani dan rohani di lingkungan tempat anak itu berada maka
terdapat tiga aspek penting yang tidak terpisahkan yaitu: aspek kognitif, aspek efektif, dan
aspek psikomotorik.

Jelaskan tiga aspek tersebut secara satu persatu disertai dengan contohnya masing-masing.

Jawab:

Aspek Pendidikan Anak


Pendidikan anak melibatkan tiga aspek penting yang tidak terpisahkan: aspek kognitif, aspek
efektif, dan aspek psikomotorik.

Aspek Kognitif
Aspek kognitif berkaitan dengan kemampuan anak dalam memahami, mengingat, dan
menggunakan informasi. Contohnya adalah ketika anak belajar mengenali bentuk, warna,
atau belajar membaca dan menulis.

Aspek Efektif
Aspek efektif berkaitan dengan emosi, sikap, dan nilai anak. Contohnya adalah ketika anak
belajar mengenali dan mengelola emosi, memahami nilai-nilai seperti kejujuran dan kerja
sama, serta mengembangkan sikap positif terhadap belajar.

Aspek Psikomotorik
Aspek psikomotorik berkaitan dengan kemampuan fisik dan gerak anak. Contohnya adalah
ketika anak belajar menulis, menggambar, atau berpartisipasi dalam kegiatan fisik seperti
olahraga.
Dengan memperhatikan ketiga aspek ini secara seimbang, pendidikan anak dapat membantu
mereka mencapai kedewasaan jasmani dan rohani di lingkungan tempat mereka berada.

3.)Hak asasi manusia adalah merupakan hak-hak alamia yang tidak dapat dicabut karena hak
ini adalah merupakan karunia Tuhan yang tidak dapat dicabut oleh siapapun termasuk
pemerintah. Hak tersebut antara lain adalah: Hak hidup, kebebasan, dan pengejaran
kebahagiaan.

Jelaskan tiga hak asasi tersebut disertai dengan contohnya masing-masing.


Jawab:
1. Hak Hidup: Hak ini menyatakan bahwa setiap individu memiliki hak untuk hidup
dan tidak dapat diambil oleh siapapun tanpa alasan yang sah. Contohnya adalah hak
seseorang untuk tidak menjadi korban pembunuhan, kekerasan, atau hukuman mati
tanpa proses hukum yang adil.
2. Kebebasan: Ini mencakup berbagai aspek kebebasan seperti kebebasan berpendapat,
beragama, dan bergerak. Contohnya adalah hak untuk menyampaikan pendapat tanpa
takut akan penindasan atau kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan
keyakinan masing-masing tanpa campur tangan dari pihak berwenang.

3. Pengejaran Kebahagiaan: Hak ini mencakup hak untuk mencari kebahagiaan tanpa
hambatan yang tidak sah. Contohnya adalah hak untuk mengejar profesi atau aktivitas
yang membawa kebahagiaan tanpa adanya diskriminasi atau penindasan, serta hak
untuk memilih pasangan hidup tanpa campur tangan yang tidak sah dari pihak lain,
termasuk pemerintah.

4.) Demokrasi dan Pendidikan merupakan dua muka dari satu mata uang, demokrasi tidak
dapat hidup tanpa pendididikan. Sebaliknya Pendidikan yang baik tidak akan hidup dalam
masyarakat yang tidak demokratis.

Jelaskan pernyatan tersebut di atas dikaitkan dengan Pendidikan sebagai hak setiap warga
negara Indonesia.

Jawab:

Penjelasan:

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa demokrasi dan pendidikan memiliki hubungan yang
erat dan saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam konteks Indonesia, hal ini terkait
dengan pendidikan sebagai hak setiap warga negara.

1. Demokrasi dan Pendidikan:

- Demokrasi membutuhkan warga negara yang terdidik dan mampu


berpartisipasi secara aktif dalam proses politik dan pengambilan keputusan.
Pendidikan menyediakan masyarakat dengan pengetahuan, keterampilan, dan
wawasan yang dibutuhkan untuk berdemokrasi secara efektif.

- Sebaliknya, pendidikan yang baik akan Sulit berkembang dalam masyarakat


yang tidak demokratis. Masyarakat yang demokratis memberikan kebebasan,
kesempatan, dan akses yang lebih luas bagi warga negaranya untuk
memperoleh pendidikan yang berkualitas.

2. Pendidikan sebagai Hak Warga Negara Indonesia:


Dalam konteks Indonesia, pendidikan merupakan hak asasi setiap warga negara yang
dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan berbagai peraturan perundang-
undangan.

- Pemerintah memiliki kewajiban untuk menyediakan dan memfasilitasi


pendidikan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh warga negara tanpa
diskriminasi.

- Akses yang luas dan merata terhadap Pendidikan yang berkualitas akan
membantu mewujudkan masyarakat yang terdidik dan berdaya, sehingga dapat
berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi.

Dengan demikian, pendidikan sebagai hak warga negara Indonesia harus ditunjang oleh
sistem demokrasi yang kuat, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi
perkembangan pendidikan yang berkualitas. Hal ini akan mendukung terwujudnya
masyarakat yang terdidik, berdaya, dan mampu berpartisipasi aktif dalam proses demokratis
di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai