Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR TUGAS TUTORIAL

UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER


MTUGAS TUTORIAL KE 2
Kode MK : MKDK4001 NIM : 858939571
Nama MK : Pengantar Pendidikan NAMA : ERNI RAHMAWATI
Prodi/Smt : S1 PGSD 118 / 2 Pokja : UMBULSARI
r
Petunjuk:
1. Pahami dengan seksama sebaran bobot skor dan maksud dari pertanyaan !
2. Kembangkan jawaban secara luas dan dalam namun masih dalam konteks jawaban !
3. Tugas Tutorial 2 ini dikerjakan/ diselesaikan di rumah, dan dikumpulkan paling lambat sehari
sebelum pertemuan kelima.
4. Kirim (upload) melalui LMS pada Sesi 5 – Tugas Tutorial 2.

Pertanyaan/ Soal/ Tugas


N Bobo
o Pertanyaan t
Skor
1 Dalam perkembangan masyarakat, selalu muncul dua kecenderungan.
Mempertahankan nilai-nilai budaya lama dan keinginan mengadakan
perubahan/ menciptakan hal-hal baru. Kecenderungan ini pula yang
memunculkan aliran-aliran filsafat (progresivisme, esensialisme, perenialisme, dan
konstruktivisme). 30
Klasifikasikan keempat aliran filsafat tersebut berdasarkan dua
kecenderungan tersebut serta lengkapi dengan alasan aksiologinya !
Modul 3 KB 1&2

2 Dua aliran filsafat progresivisme dan konstruktivisme secara umum memberikan


pengaruh pada penyelenggaraan pendidikan di Indonesia bahkan sampai saat ini.
Uraikan implikasi kedua aliran filsafat tersebut secara khusus yang
mengarah pada aspek kurikulum pendidikan di Indonesia ! 30

Modul 3 KB 1&2

3 Perhatikan petikan berikut!.


“Aliran pendidikan nonformal (Perguruan Kebangsaan Taman Siswa dan Ruang
Pendidik INS Kayu Tanam) menjadi aliran pokok pendidikan Nasional Indonesia”

20
Jelaskan mengapa aliran yang berbasis nonformal menjadi aliran pokok
pendidikan nasional yang meliputi aspek formal, informal, dan nonformal !
Modul 5 KB 3

4 J Honingman wujud kebudayaan menjadi tiga gejala. Wujud-wujud kebudayaan 20


tersebut adalah gagasan, aktivitas, dan wujud (benda). Ketiga wujud kebudayaan
tersebut tidak salin terpisah namun saling memberikan pengaruhnya seiring
dengan perkembangan peradaban manusia.
Jelaskan korelasi/ hubungan antara ketiga wujud kebudayaan (gagasan,
aktivitas, dan wujud benda) !
Modul 5 KB 3
LEMBAR TUGAS TUTORIAL
UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER

Jawaban:

1. Progresivisme berkembang dan melakukan gerakan dalam rangka perubahan sosial dan budaya dengan
menekan kan penting nya perkembangan individual.
Esensialisme berkembang dan melakukan gerakan sebagai protes terhadap progresivisme, idealisme
didukung oleh idealisme dan realisme.
Perenialisme berkembang sebagai reaksi dan solusi yang ditawarkan atas terjadinya krisis kebudayaan
dalam kehidupan manusia modern.
Kontruktivisme berkembang dalam rangka mengatasi proses pendidikan yang pada umumnya dilakukan
melalui transfer pengetahuan dari guru kepada siswa.

Progresivisme dan esensialisme merupakan aliran filsafat pendidikan yang dapat diterapkan sebagai
dasar epistologi untuk mengembangkan pendidikan yang bersifat partisipasif dengan alasan bahwa
keduanya menghendaki agar tidak ada pendidikan bercorak otoriter.

Perenialisme dan kontruktivisme dalam pembelajaran merupakan kesatuan dalam melaksanakan


pendidikan perenialisme menekan kan pada nilai nilai luhur dan norma norma agama juga memberikan
latihan dan pembinaan dalam berpikir selama proses pembelajaran, dan kontruktivisme guru berperan
sebagai fasilitator dan juga moderator pembelajaran kontruktivisme menuntut siwa mengerti dan
membangun sistem berpikirnya sendiri oleh karena itu guru perlu memilih hal hal yang perlu dilakukan
guna mengarahkan siswa agar aktif membangun pengetahuannya sendiri.

2. Implikasi aliran progresivisme dalam pendidikan antara lain, tujuan pendidikan, kurikulum pendidikan,,
pendidikan, pelajar, pengajar dan metode pendidikan yang sering di gunakan yaitu metode pendidikan
aktif, metode memonitor kegiatan belajar, metode penelitian ilmiah, pemerintahan pelajar, kerja sama
sekolah dengan keluarga, sekolah sebagai laboratorium pembaharuan pendidikan.

Implikasi aliran kontruktivisme aliran ini lebih menekankan bagaimana siwa belajar bukan bagaimana
guru mengajar, sebagai fasilitator guru bertanggung jawab terhadap kegiatan pembelajaran
dikelas.diantarava tanggung jawab guru dalam pembelajaran adalah menstimulasi dan memotivasi siwa.

3. Ruang pendidikan ins kayu tanam dipandang sebagai tonggak pemikiran tentang pendidikan di
Indonesia, berdasarkan beberapa definisi pendidikan nonformal dapat dirumuskan bahwa pendidikan
non formal adalah pendidikan yang dilaksanakan secara terencana, sistematis, fleksibel, integral, dan
berlangsung diluar sytem pendidikan formal. Satuan pendidikan non formal terdiri atas lembaga kursus,
lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim, serta
lembaga sejenis,

4. Menurut j.j hoeningman wujud kebudayaan dibagi menjadi 3 yaitu gagasan, aktivitas, dan artefak.

1. Wujud kebudayaan sebagai gagasaan berupa nilai nilai ,norma norma, peraturan, kepercayaan, ide
ide, ideologi, maupun gagasan yang tertanam di dalam akal manusia.
2. Wujud kebudayaan sebagai aktivitas adalaah tindakan yang sifatnya konkret karena dapat dilihat,
diamati dan juga di dokumentasi,
3. Wujud kebudayaan artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang brupa hasil dari aktivitas,
perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda benda atau hal hal yang dapat
diraba, dilihat, dan didokumentasikan.

Hubungan diantara ketiganya menjadikan suatu rangkaian tindakan dan aktifitas manusia
atau masyarakat menjadi lebih berpola dengan karifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai