Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

KEGIATAN KEPEMUDAAN
( PEMBUATAN KERIPIK SINGKONG )

NAMA : TEGAR RIZKI ANANDA

NIM : 858066928

PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN

PROGRAM S-l PGSD

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH ( UPBJJ )

UNIVERSITAS TERBUKA PONTIANAK


LEMBAR PENGESAHAN

Judul : KEPEMUDAAN( PEMBUATANKERIPIK SINGKONG )


Disusun Oleh

Nama : TEGAR RIZKI ANANDA

NIM :858066928

Semester : I ( SATU)

Pokjar : POKJAR SIGAP

UPBJJ - UT : 47 – PONTIANAK

Laporan ini telah diterima dan disahkan oleh tutor mata kuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan pada :

Hari :

Tanggal :

Sebagai persyaratan memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Berwawasan


Kemasyarakatan program S1 PGSD.

Kayar, 16 November 2021

Tutor Mahasiswa

HERMAN, S.Pd.M.Pd

TEGAR RIZKI ANANDA

NIM :858066627

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulit panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmatNya
semata, laporan program kegiatan TMB ini dapat terselesaikan.

Selama penyusunan laporan ini, penulis mendapatkan bantuan, bimbingan, dan kerja
sama dari semua pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar besarnya kepada :

1. Bapak Herman, S.Pd.M.Pd selaku tutor Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan


Kemasyarakatan yang telah dengan sabar memberikan bimbingan dan arahan
selama proses pelaksanaan praktik program kegiatan KEPEMUDAAN
2. Dan tidak lupa kepada semua pihak yang telah membantu, memberikan
motivasi, serta dukungan sehingga Laporan ini dapat selesai.

Mudah-mudahan segala bantuan dukungan serta motivasi yang diberikan, diterima


Allah SWT sebagai catatan amal kebaikan di sisi-Nya. Saran dan kritik sangat penulis
harapkan untuk kesempurnaan dan perbaikan laporan ini.
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR............................................................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................................................................. iii

BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah........................................................................................................................................ 1


B. Tujuan Kegiatan ...................................................................................................................................................... 2
C. Manfaat Kegiatan ................................................................................................................................................... 2

BAB II. TAHAPAN PERSIAPAN KEGIATAN TBM....................................................................................................... 3

A. Deskripsi Jalannya Kegiatan .............................................................................................................................. 3


B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan...................................................................................................................... 4

BAB III. TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM TBM............................................................................................... 5

A. Strategi Dalam Pelaksanaan Kegiatan .......................................................................................................... 5


B. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Program.......................................................................................................... 5
C. Penyampaian Materi.............................................................................................................................................. 5
D. Skenario Kegiatan Penyuluhan ........................................................................................................................ 6
E. Kendala dan Upaya Penanggulang Masalah Tentang Olahan Singkong............................................7

BAB IV. RENCANA KEGIATAN ......................................................................................................................................... 9

Daftar Hadir Peserta.................................................................................................................................................... 10

BAB V. TAHAPAN EVALUASI KEGIATAN .................................................................................................................. 11

Lembar Evaluasi Praktek........................................................................................................................................... 12

BAB VI. PENUTUP............................................................................................................................................................... 13

LAMPIRAN............................................................................................................................................................................. 14

Foto Dokumentasi........................................................................................................................................................ 15
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kemajuan yang diinginkan bangsa indonesia yang dicapai melalui
prosespembangunan memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat bersaing
dengan bangsa lain. Pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas secara intelektual dan
moral menjadi sangat penting terutama bagi generasi muda karena generasi muda adalah calon
penerus sekaligus pemimpin masa depan bangsa. Ironisnya generasi muda sekarang justru lebih
banyakterninabobokan kehidupan yang penuh dengan hedonisme dan materialisme. Mereka
lebih suka menikmati tanpa mau berjuang untuk mencapai kemajuan secara pribadi ataupun
secara bersama – sama sebagai komponen bangsa. Salah satu upaya pemerintahan untuk
meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan masyarakat adalah membentuk organisasi
Karang Taruna.
Organisasi diharapkan dapat sebagai wadah dan sarana pengembangan bagi generasi
muda sebagai anggota masyarakat agar dapat tumbuh berkembang potensinya.Karang Taruna
sebenarnya memiliki posisi yang strategi. Setidaknya sebagai kekuatan masyarakat dari
komponen generasi muda yang potensial dalam pembangunan kesejahteraan sosial masyarakat,
tanpa kepentingan politik apapun. Pemberdayaan potensi muda merupakan suatu investasi
sosial dan investasi SDM yang amat berharga setidaknya untuk mengembangkan keseimbangan
dalam sistem pembangunan yang kompleks.
Dalam kenyataannya masih banyak kepengurusan organisasi kepemudaan belum
berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan, sehingga dibutuhkan proses penataan organisasi
melalui koordinasi dan komunikasi yang baik. Pembentukan pengurus Karang Taruna
diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi dan konsolidasi untuk kembali menggerakan
potensi pemuda melalui Karang Taruna.

4
B. Tujuan Kegiatan TBM
Adapun tujuan dari kepemudaan adalah :
1. Mewujudkan tersusunnya program kerja kepemudaan didesa
2. Mewujudkan terbentuknya kepengurusan orgnisasi kepemudaan didesa
3. Mewujudkan peran aktif pemuda dimasyarakat

C. Manfaat Kegiatan Kepemudaan


Adapun manfaat-manfaat dari kepemudaan adalah sebagai berikut:
1. Lebih kompak dalam gotong royong dan berpartipasi dalam masyrakat
2. Kedepannya pemuda harus meningkatkan perannya dimasyarkat
3. Untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pembinaankepemudaan yaitu dibidang
Produksi keripik singkong

5
BAB II
TAHAPAN PERSIAPAN PRAKTIK

A. Deskripsi Jalannya Kegiatan


Organisasi diharapkan dapat sebagai wadah dan sarana pengembangan bagi generasi muda
sebagai anggota masyarakat agar dapat tumbuh berkembang potensinya.Karang Taruna
sebenarnya memiliki posisi yang strategi. Setidaknya sebagai kekuatan masyarakat dari
komponen generasi muda yang potensial dalam pembangunan kesejahteraan sosial
masyarakat, tanpa kepentingan politik apapun. Pemberdayaan potensi muda merupakan
suatu investasi sosial dan investasi SDM yang amat berharga setidaknya untuk
mengembangkan keseimbangan dalam sistem pembangunan yang kompleks.
Langkah pertama dalam usaha penyusunan program kegiatan pembinaan
kepemudaan ini adalah penulis mencari 7 orang, kemudian mendokumentasikan
calon peserta yang akan menjadi sasaran kegiatan berdasarkan data yang diperoleh.

CALON PESERTA PRAKTIK PEMBUATAN KERIPIK SINGKONG


Nama Mahasiswa : TEGAR RIZKI ANANDA
NIM :858066928
POKJAR : POKJAR SIGAP
UPBJJ UT : 47 PONTIANAK
No Nama Peserta L/P T empat dan Tanggal Lahir Alamat
1 Elsa P Kayar 27 Maret Kayar Hilir
2 Pajar L Kayar, 12 Januari Kayar Hilir
3 Halimah P Kayar, 22 Mei Kayar Hilir
4 Anggi P Kayar, 2 Agustus Kayar Hilir
5 Andi L Kayar, 3 Januari Kayar Hilir
6 Revananda P Kayar, 25 September Kayar Hilir
7 Rini P Kayar, 7 Oktober Kayar Hilir
Kayar, 30 Oktober 2021
Penulis

TEGAR RIZKI ANANDA

NIM: 858066627
B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Kegiatan pembinaan kepemudaan ini dilaksanakan di Dusun Kayar Hilir tepatnya di
rumah saya sendiri dan waktupeertemuaan jam 3 sore.

7
BAB III
TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM TBM

A. Srategi Dalam Pelaksanaan Kegiatan


Strategi yang direncanakan dalam pembinaan kepemudaan sebagai berikut:
a. Pendataan para pemuda
b. Penyusunan proposal
c. Sosialisasi kegiatan kepemudaan
d. Pengajuan proposal kepada para pemuda untuk mendapat persetujuan
e. Melaksanakan kegiatan pembinaan kepemudaan
f. Melaksanakan praktek
g. Menyusun laporan akhir

B. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan program pembinaan pembuatan keripik singkong pada saat
pertemuan pertama telah disepakati diselenggarakan selama 7 kali pertemuan pada
hari tidak ditentukan dalam artian tergantung peserta, dilaksanakan sore pukul 15.00 -
16.00 .

C. Penyampaian Materi
Materi kegiatan pembuatan keripik singkong. Singkong yang dikenal sebagai ketela pohon atau
ubikayu, dalam bahasa inggris bernama cassava adalah pohon tahunan. Tropika dan subtropika
(daerah tropis / katulistiwa) dari keluarga Euphorbiaceae (umbi – umbian). Umbinya dikenal luas
sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat Dan daunnya dimanfaatkan sebagai sayuran. Umbi
singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan dilemari pendingin. Gejala kerusakan
ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun
bagi manusia. Di desa kami banyak lahan perkebunan uang ditanami singkoang namun kurangnya
pengetahuan untuk mengolahnya sehingga masyarkat disini hanya merebus dan mengggoreng singkong.
Selain itu mereka tidak dapat menimpan singkong terlalu lama dan akhirnya digunakan untuk pakan
ternak mereka.Camilan lezat yangterbuat dari singkong pun jarang ditemukan didesa kami. Hal inilah
yang membuat berbisnis keripik singkong (produksi dan pemasarannya) menjadi unggul dan
berpeluang besar untuk dapat dikembangkan di desa kami.
Dari uraian di atas maka kami menyusun materi yang akan kami sampaikan pada para pemuda di
antarannya:
1. Penyuluhan,penyuluhan yang dilaksanakan antara lain tentang:
a. Mengenal lebih jauh singkong dan jenis – jenisnya.
b. Potensi daerah dan prospeknya.
c. Persiapan awal untuk membuat keripik singkong.
d. Pengolahan singkong menjadi keripikyang lezat Tata cara pengemasan keripik singkong yang
baik.
e. pemasaran keripik singkong
SKENARIO KEGIATAN PENYULUHAN
Nama Mahasiswa TEGAR RIZKI ANANDA
NIM 858066928
POKJAR POKJAR SIGAP
UPBJJ UT 47 PONTIANAK
N0 Materi Sajian Deskripsi Sajian Waktu Media yang
digunakan
Mengenal lebih Mendeskripsikan tentang 15 menit Proyektor
jauh tentang singkong , jenis jenis singkong
singkong dan pengolahan singkong
1
Potensi didesa Memanfaatkan banyaknya 20 menit Proyektor
yang dapat perkebunan singkong didesa
dimanfaatkan kami menjadi cemilan lezat
2
berupa keripik singkong

Penutup Penyamapain pendapat Tanya jawab


10
3
menit

D. Kendala dan Upaya Penanggulangan Masalah Tentang Olahan


Singkong
Dalam membuat keripik singkong masih mengalami beberapa mengalami beberaapa
permasalahan diantaranya adalah kapasitas produksi keripik yang rendah, harga jual yang msih
rendah, wilayah pemasaran keripik singkong yang masih sangat terbatas yaitu di wilayah Desa
kami dan sekitarnya serta dihasilkan limbah kulit singkong dalam jumlah yang besar dalam
produksi keripik singkong ini. Limbah kulit singkong ini mendatangkan permasalahan tersendiri
bagi pengusaha keripik singkong karena pengusaha keripik tidak mempunyai pengetahuan yang
cukup untuk mengolah limbah ini. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dalam kegiatan
pengabdian ini tim pelaksana program berusaha menciptakan suatu ide kreatif dan inovatif untuk
memberikan nilai tambah terhadap komoditi keripik singkong yaitu dengan memberikan
pendidikan berupa penyuluhan dan pelatihan tentang penerapan Ipteks pada pengembangan
usaha keripik singkong. Salah satunya dengan mengubah cara produksi dengan menggunakan
peralatan yang mdern sehingga kapasitas produksi dapat meningkat.
BAB IV
RENCANA KEGIATAN

Pertemuan : 1 ( satu )

No Hari Tanggal Materi Waktu


1 Selasa, 5 Penyuluhan tentang singkong 15.00 - 16.00
Oktober 2021

2 Kamis, 7 Pelatihan membuat keripik singkong 15.00 - 16.00


Oktober 2021

3 Selasa, 12 Pelatihan packaging 15.00 - 16.00


Oktober 2021

4 Kamis, 14 Penyuluhan tentang pemasaran 15.00 - 16.00


Oktober 2021

5 Selasa, 19 Pemilihan alat dan bahan 15.00 - 16.00


Oktober 2021

6 Kamis, 21 Proses pengolahan 15.00 - 16.00


Oktober 2021

7 Selasa, 26 Proses packaging 15.00 - 16.00


Oktober 2021

Kamis, 2 8 Pemilihan jaringan untuk dipasarkan 15.00 - 16.00


8
Oktober 2021

10
Daftar Hadir Peserta
Pert- Pert- Pert- Pert- Pert- Pert- Pert- Pert-
No Nama Peserta 1 2 3 4 5 6 7 8

05-10 07-10 14-10 19-10


12-10 21-10 26-10 28-10
2021 2021 2021 2021
2021 2021 2021 2021

Elsa V V V V V V V V
1
Pajar V V V V V V V V
2
3 Halimah V V V V V V V V

4 Anggi V V V V V V V V

5 Andi V V V V V V V V

Revananda V V V V V V V V
6
7 Rini V V V V V V V V

11
BAB V
TAHAPAN EVALUASI KEGIATAN TBM

Pada proses akhir kegiatan, penulis mengevaluasi perkembangan kemampuan dan


keterampialan dalam memilih bahan, pengolahan, dan pemasaran penulis mencatat
Hal hal penting anatar lain :
1. Dari ketujuh orang peserta hanya 2 peserta yang belum pandai dalam
mengolah keripik singkong
2. Pada saat pertemuan pertama semuapeserta hadir dalam kegiatan
3. Pada pertemuan terakhir seua peserta sangat antusias dalam hal pemasaran

Penulis sekaligus tutor pendidikan melakukan evaluasi dalam dua bagian, yaitu
penyuluhan cara mengolah singkong menjadi keripik singkong dan
penyuluhan tentang pemasaran produk keripik singkong.

LEMBAR EVALUASI PRAKTIK

Nama Mahasiswa TEGAR RIZKI ANANDA


NIM 858066928
POKJAR POKJAR SIGAP
UPBJJ UT 47 PONTIANAK

Alamat belajar JENIS


KELAMIN NILAI
NO NAMA KETERANGAN
C L/P) 3
1 2
1 Elsa P V Baik
2 Pajar L V Baik
3 Halimah P V Baik
4 Anggi P V Baik
5 Andi L V Baik
6 Revananda P V Baik
7 Rini P V Baik
: Desa Teluk Kaseh Dusun Kayar Hilir
Kayar, 31 Oktober 2021

Penulis

1
2
TEGA RIZKI ANANDA
NIM: 858066928

1
3
BAB VI
PENUTUP
1. Kesimpulan
Pembelajaran berwawasan kemasyarakatan merupakan pembelajaran yang ditujukan
untuk mengadakan suatu pembelajaran yang berbasis masyarakat melalui beberapa
macam kegiatan seperti diadakanya kegiatan pembinaan yang bertujuan untuk
meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang
ada di lingkungan masyarakat.

2. Saran
Kegiatan pembinaan pembuatan keripik singkong dapat terlaksana dan berjalan
dengan lancar atau dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pihak pemerintahan desa
setempat diharapkan lebih mendukung terhadap kegiatan pembinaan seperti ini dan
dapat menjadikan kegiatan pembinaan seperti ini salah satu daro program
pemerintahan desa untuk menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakatnya,
kegiatan pembinaan ini juga bisa dijadikan sebagai modal pengetahuan dan
keterampilan untuk membuka usaha buka.

3. Harapan
Semoga para pemuda desa lebih aktif lagi dalam bermasyarakat.

1
4
LAMPIRAN
Dokumentasi Kegiatan

1
5
15
16
17

Anda mungkin juga menyukai